Waxing ketiak adalah salah satu metode yang paling populer untuk menghilangkan bulu di area ketiak. Metode ini tidak hanya memberikan hasil yang lebih tahan lama dibandingkan dengan mencukur, tetapi juga menghasilkan kulit yang lebih halus dan bebas dari rambut yang tumbuh kembali dengan cepat. Banyak orang memilih waxing ketiak karena prosesnya yang relatif cepat dan efektif, meskipun ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum mencobanya untuk pertama kali. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang waxing ketiak, hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan waxing, manfaatnya, serta perbandingannya dengan metode lainnya seperti treading dan shaving.

Waxing ketiak bekerja dengan cara menggunakan lilin atau wax yang dipanaskan untuk menempel pada bulu-bulu halus di sekitar ketiak. Setelah itu, wax ini akan ditarik dengan cepat, membawa bulu-bulu tersebut bersama dengan akar-akarnya. Proses ini dapat menghilangkan rambut dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan mencukur, karena bulu tidak hanya terpotong di permukaan kulit, tetapi juga diangkat dari akarnya. Meskipun terasa sedikit menyakitkan, waxing adalah pilihan yang populer karena hasilnya yang lebih lama dan kulit yang terasa lebih halus.

Baca juga: Infeksi Jamur Kulit Ringworm: Penyebab, Gejala, dan Tips Mencegah

Sebelum memutuskan untuk melakukan waxing ketiak, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan agar prosesnya berjalan lancar dan aman. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan:

1. Pastikan Panjang Rambut Cukup

Sebelum melakukan waxing ketiak, pastikan panjang rambut ketiak kamu minimal 0,5 cm. Rambut yang terlalu pendek tidak akan terangkat dengan baik oleh lilin, sedangkan jika terlalu panjang, proses waxing bisa menjadi lebih menyakitkan dan kurang efektif. Idealnya, rambut ketiak yang siap untuk di-wax adalah yang sudah tumbuh beberapa milimeter.

2. Jangan Waxing Setelah Mandi Air Panas

Setelah mandi air panas, kulit cenderung lebih sensitif dan lebih mudah iritasi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak melakukan waxing ketiak segera setelah mandi air panas. Sebaiknya, beri jeda beberapa waktu untuk memberi kesempatan kulit kembali dalam kondisi normal sebelum melakukan waxing.

3. Lakukan Waxing di Tempat yang Tepat

Pastikan kamu melakukan waxing di tempat yang bersih dan nyaman, baik itu di salon kecantikan atau di rumah dengan alat yang steril. Menggunakan alat yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi atau iritasi pada kulit ketiak yang sensitif. Jika kamu melakukan waxing di rumah, pastikan semua peralatan dalam keadaan bersih dan ikuti petunjuk dengan seksama.

4. Periksa Kondisi Kulit Sebelum Waxing

Sebelum memutuskan untuk waxing, pastikan kulit ketiak kamu dalam kondisi sehat dan bebas dari luka atau infeksi. Jika kulit ketiak sedang meradang, mengalami iritasi, atau ada jerawat, lebih baik menunda proses waxing hingga kulit pulih sepenuhnya. Melakukan waxing pada kulit yang teriritasi dapat memperburuk kondisi kulit tersebut.

5. Hindari Penggunaan Deodoran Sebelum Waxing

Deodoran yang mengandung alkohol atau bahan kimia lainnya bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif saat di-wax. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak menggunakan deodoran atau antiperspiran beberapa jam sebelum melakukan waxing. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi atau rasa perih yang berlebihan saat waxing.

Waxing ketiak tidak hanya memberikan hasil yang cepat dan efektif, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat lain yang membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan banyak orang. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari waxing ketiak:

1. Hasil Lebih Tahan Lama

Salah satu manfaat terbesar dari waxing ketiak adalah hasilnya yang lebih tahan lama dibandingkan dengan mencukur. Setelah melakukan waxing, rambut ketiak akan tumbuh kembali lebih lama, biasanya dalam waktu 3 hingga 4 minggu, karena akar rambut juga ikut terangkat. Ini berbeda dengan mencukur yang hanya menghilangkan rambut di permukaan, sehingga rambut bisa tumbuh kembali dalam waktu yang lebih cepat.

2. Kulit Lebih Halus

Setelah proses waxing, kulit ketiak akan terasa lebih halus dan lembut. Waxing mengangkat bulu-bulu halus beserta sel kulit mati, yang membuat kulit tampak lebih cerah dan terasa lebih mulus. Hasil ini jauh lebih halus dibandingkan dengan mencukur, yang kadang dapat meninggalkan tekstur kasar pada kulit.

3. Mengurangi Pertumbuhan Rambut yang Lebih Kasar

Seiring waktu, jika kamu rutin melakukan waxing, rambut ketiak yang tumbuh kembali cenderung menjadi lebih tipis dan lembut. Hal ini terjadi karena proses waxing secara berkala melemahkan folikel rambut, yang akhirnya membuat rambut yang tumbuh menjadi lebih halus dibandingkan dengan sebelumnya.

4. Tidak Menyebabkan Iritasi Seperti Cukur

Berbeda dengan mencukur, yang bisa menyebabkan iritasi, lecet, atau bahkan pertumbuhan rambut yang tumbuh ke dalam, waxing cenderung lebih aman untuk kulit sensitif di area ketiak. Karena rambut diangkat dari akarnya, kamu tidak perlu khawatir tentang rambut yang tumbuh ke dalam atau luka kecil yang sering terjadi saat mencukur.

5. Menjaga Ketiak Tetap Bersih dan Segar

Waxing ketiak membantu menghilangkan kotoran, keringat, dan bakteri yang mungkin menempel pada rambut ketiak. Tanpa rambut, ketiak akan terasa lebih bersih dan segar, serta lebih mudah dijaga kebersihannya. Selain itu, kulit yang halus setelah waxing membuat area ketiak terasa lebih nyaman dan bebas bau.

Waxing ketiak sering dibandingkan dengan metode penghilangan rambut lainnya seperti treading dan shaving. Meskipun ketiganya memiliki tujuan yang sama, yaitu menghilangkan rambut, ada beberapa perbedaan utama yang perlu kamu ketahui.

Shaving adalah metode menghilangkan rambut dengan menggunakan pisau cukur atau razor, yang hanya memotong rambut di permukaan kulit. Hasilnya cepat, tetapi rambut akan tumbuh kembali dalam waktu singkat, biasanya dalam beberapa hari. Shaving juga bisa menyebabkan iritasi dan pertumbuhan rambut yang tumbuh ke dalam.

Treading adalah metode yang menggunakan benang untuk mencabut rambut secara langsung dari akar, namun umumnya lebih sering digunakan untuk area wajah, seperti alis, dan bukan untuk area tubuh yang lebih luas seperti ketiak. Meskipun treading lebih tepat dan tidak menyebabkan iritasi yang banyak, prosesnya bisa lebih lama dan lebih menyakitkan dibandingkan dengan waxing.

Baca juga: Long Weekend Tiba! Saatnya Manjakan Diri dengan Spa & Relaksasi

Sementara itu, waxing ketiak mengangkat rambut dari akarnya menggunakan lilin panas. Proses ini lebih cepat dan memberikan hasil yang lebih tahan lama dibandingkan dengan shaving dan treading. Waxing juga dapat mengurangi rasa sakit dan iritasi jika dilakukan dengan benar dan menggunakan produk yang tepat.

Selain waxing ketiak, jika kamu mencari alternatif lain yang lebih permanen untuk menghilangkan rambut, laser hair removal adalah pilihan yang bisa dipertimbangkan. ZAP Clinic, yang sudah terkenal dengan layanan perawatan kecantikan, menawarkan solusi laser hair removal yang efektif dan aman untuk menghilangkan rambut ketiak secara permanen. Dengan teknologi canggih, laser hair removal di ZAP Clinic dapat membasmi rambut di area ketiak tanpa menimbulkan rasa sakit yang berlebihan, serta memberikan hasil yang lebih tahan lama dibandingkan dengan waxing atau shaving.

ZAP Clinic menggunakan peralatan yang sudah teruji dan dilengkapi dengan tenaga ahli berlisensi yang siap memberikan pelayanan terbaik. Jika kamu ingin menikmati kulit yang bebas rambut secara permanen, kamu bisa mengunjungi ZAP Clinic dan berkonsultasi dengan profesional mereka mengenai perawatan laser hair removal yang sesuai untuk kamu. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi ZAP Clinic melalui Traveloka untuk mendapatkan penawaran terbaik dan membuat janji temu.

Waxing ketiak adalah pilihan yang efektif dan cepat untuk mendapatkan kulit halus tanpa bulu. Meskipun prosesnya sedikit menyakitkan, manfaat yang kamu dapatkan dari waxing, seperti kulit halus lebih lama dan mengurangi pertumbuhan rambut yang kasar, menjadikannya pilihan yang banyak digunakan!