Kalau kamu ingin menemukan sisi Jepang yang berbeda dari kota-kota populer seperti Tokyo, Kyoto, atau Osaka, Tsushima bisa menjadi pilihan tepat. Pulau ini sering disebut sebagai “pulau perbatasan” karena letaknya berada di tengah Laut Jepang, hanya sekitar 50 km dari Korea Selatan. Posisi geografis strategisnya membuat Tsushima memiliki sejarah panjang sebagai pintu gerbang pertahanan sekaligus titik pertemuan budaya Jepang dan Korea.
Selain itu, hampir 90% wilayah Tsushima ditutupi hutan dan dipenuhi pegunungan hijau, menjadikannya surga bagi pencinta alam dan wisatawan yang ingin menjauh dari hiruk pikuk kota besar. Dari pemandangan laut nan jernih, situs bersejarah, hingga kuliner tradisional khas, ada banyak alasan kenapa kamu harus memasukkan Tsushima dalam daftar perjalanan ke Jepang berikutnya.
Kaneishi Castle
1. Pesona Alam nan Menawan
Pulau Tsushima dikenal dengan garis pantai berliku yang membentuk teluk-teluk kecil dan pulau-pulau mungil. Salah satu yang paling terkenal adalah Teluk Aso (Aso Bay), yang dihiasi lebih dari 100 pulau kecil. Dari ketinggian, pemandangannya terlihat seperti serpihan zamrud terapung di lautan biru.
2. Kekayaan Jejak Sejarah
Sebagai titik strategis pertahanan Jepang sejak abad ke-7, Tsushima menyimpan berbagai peninggalan sejarah. Reruntuhan benteng kuno hingga lokasi invasi Mongol di abad ke-13 menjadi saksi bisu peristiwa penting yang membentuk identitas Jepang.
3. Budaya dan Tradisi Unik
Karena letaknya dekat dengan Korea, pengaruh budaya Korea terlihat dalam makanan, arsitektur, serta gaya hidup masyarakat lokal. Namun, Tsushima tetap menjaga ciri khas Jepang tradisional yang membuatnya semakin menarik untuk dieksplorasi.
Kuil Watatsumi
Untuk memudahkan perjalananmu, berikut daftar tempat wisata terbaik di Tsushima yang wajib masuk itinerary. Masing-masing destinasi punya daya tarik unik, mulai dari panorama alam, jejak sejarah, hingga suasana spiritual yang kental.
Gunung Eboshidake adalah spot terbaik untuk menikmati panorama 360 derajat Tsushima. Dari observatoriumnya, kamu bisa menyaksikan hamparan Teluk Aso dengan pulau-pulau kecil yang tersebar seperti permata di atas laut biru. Saat cuaca benar-benar cerah, garis pantai Korea Selatan kadang terlihat samar di cakrawala, pengingat betapa dekatnya Tsushima dengan negara tetangga. Lokasi ini populer di kalangan fotografer, tapi juga pas untuk kamu yang hanya ingin duduk santai sambil menikmati udara segar.
Teluk Aso menjadi ikon alam Tsushima dengan garis pantai berundak serta perairan tenang. Cara terbaik menikmatinya adalah lewat aktivitas air, seperti berlayar dengan perahu kecil, tur kapal, atau kayaking. Dari permukaan laut, kamu bisa melihat sisi berbeda dari pulau ini. tebing hijau, pulau-pulau mungil, dan suasana damai yang jarang kamu temui di destinasi wisata Jepang populer lainnya. Aktivitas ini cocok untuk mencari ketenangan sekaligus petualangan ringan.
Kuil Shinto ini punya daya tarik unik: deretan torii (gerbang merah suci) yang seolah muncul dari laut. Saat air pasang, beberapa torii terlihat setengah terendam, menciptakan suasana mistis yang mengingatkan pada Itsukushima Shrine di Miyajima. Namun, Watatsumi Shrine punya keintiman tersendiri karena lokasinya lebih sepi. Konon, kuil ini didedikasikan untuk dewa laut, sehingga menjadi tempat berdoa bagi nelayan dan masyarakat lokal. Kalau kamu menyukai suasana spiritual sekaligus spot fotografi ikonik, destinasi ini wajib masuk daftar kunjunganmu.
Dibangun lebih dari 1.300 tahun lalu, Benteng Kaneda dulunya berfungsi sebagai benteng pertahanan melawan potensi invasi dari daratan Asia. Kini, yang tersisa memang hanya reruntuhan, tapi atmosfer sejarahnya tetap terasa kuat. Jalan menuju situs ini melewati area hijau dengan pemandangan menakjubkan, menjadikannya kombinasi sempurna antara hiking ringan dan wisata sejarah. Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang tertarik dengan kisah klasik Jepang sekaligus ingin menikmati keindahan alam sekitar.
Bagi pecinta aktivitas outdoor, mendaki Gunung Shiratake atau Gunung Taterayama bisa jadi pengalaman berkesan. Jalur trekking melewati hutan alami nan lebat, udara pegunungan menyegarkan, serta panorama spektakuler dari puncaknya. Beberapa area bahkan dianggap sebagai situs sakral oleh masyarakat lokal. Pendakian relatif mudah sehingga cocok bagi pemula maupun pendaki berpengalaman yang ingin mencari suasana hiking dengan nuansa spiritual.
Liburan ke Tsushima tidak hanya soal wisata alam, tapi juga pengalaman budaya dan kuliner khas. Beberapa yang wajib kamu coba:
1. Transportasi ke Tsushima:
2. Transportasi Lokal: Karena transportasi umum terbatas, menyewa mobil adalah pilihan terbaik untuk menjelajahi pulau.
3. Waktu Terbaik Berkunjung: Musim semi (April-Juni) dan musim gugur (September-November) dianggap paling ideal karena cuaca sejuk dan pemandangan lebih indah.
4. Perlengkapan Penting: Gunakan sepatu hiking ringan, bawa jas hujan tipis, serta powerbank karena sinyal ponsel bisa lemah di daerah pegunungan.
Karena transportasi umum di Tsushima terbatas, perjalananmu ke Jepang akan lebih praktis jika memanfaatkan jalur kereta cepat sebelum menuju pelabuhan atau bandara. Supaya lebih hemat dan fleksibel, kamu bisa menggunakan JR Pass Nationwide yang berlaku di seluruh Jepang. Pass ini sangat membantu buat traveler yang ingin menjelajahi berbagai kota besar seperti Tokyo, Kyoto, Fukuoka, hingga Nagasaki sebelum melanjutkan perjalanan ke Tsushima.
Suginami
(Indonesia Delivery Only) JR Pass Nationwide
9.7/10
Suginami
Rp 5.649.324
Rp 5.534.040
Tsushima bukanlah destinasi turis massal seperti Tokyo atau Osaka. Justru karena itu, pulau ini menawarkan pengalaman lebih intim, alami, serta otentik. Di sini, kamu bisa melihat sisi Jepang lebih tenang namun penuh cerita: dari panorama gunung dan laut, kuil suci yang berdiri di tepi air, hingga jejak sejarah besar yang membentuk identitas bangsa.
Jika kamu ingin menikmati Jepang dengan nuansa berbeda, lebih alami, penuh sejarah, dan jauh dari keramaian, Tsushima adalah destinasi tepat untukmu.
Kalau kamu sudah jatuh hati pada pesona Tsushima, inilah saat tepat untuk mulai merencanakan perjalanan. Pertama, pastikan kamu sudah pesan tiket pesawat menuju Fukuoka, Nagasaki, atau bahkan langsung ke Bandara Tsushima agar lebih praktis. Setelah itu, lanjutkan dengan booking hotel di Izuhara atau kota kecil strategis lainnya, sehingga perjalananmu terasa lebih nyaman sesuai kebutuhan.
Supaya liburan semakin seru, jangan lupa cek berbagai pilihan tiket wahana rekreasi dan atraksi di Jepang. Dengan begitu, kamu bisa mengisi itinerary dengan aktivitas menarik tanpa khawatir kehabisan slot.
Dengan perencanaan matang dan bantuan Traveloka, perjalanan ke Tsushima akan berubah menjadi pengalaman tak terlupakan, perpaduan keindahan alam, sejarah kaya, dan momen penuh makna yang siap menemani langkah petualanganmu.