Banyuwangi, kota kecil di ujung timur Jawa, dikenal sebagai “The Sunrise of Java”. Dari sinilah matahari pertama kali menyapa Pulau Jawa. Keindahan Banyuwangi begitu lengkap: gunung dengan kawah spektakuler, pantai eksotis, wisata hutan, savana luas, hingga budaya lokal yang unik.
Jika kamu merencanakan liburan ke Banyuwangi, itinerary 4 hari 3 malam ini bisa jadi panduan praktis. Rencana perjalanan ini sudah disusun agar seimbang: ada petualangan, ada momen santai, plus rekomendasi hotel dan estimasi budget agar kamu bisa menyesuaikan kebutuhan.
Setibanya di Banyuwangi menggunakan mobil pribadi atau kereta api di Stasiun Ketapang, kamu bisa langsung check in di hotel yang sudah kamu pesan. Jika kamu menggunakan jalur udara pesawat, kamu akan tiba di Bandara Blimbingsari dan bisa langsung menuju hotel dengan taksi online atau sewa kendaraan.
Setelah check in hotel kamu bisa beristirahat sejenak atau langsung melanjutkan perjalanan kota di Banyuwangi. Berikut ini daftar wisatanya.
Taman kota yang menjadi Alun-Alun Banyuwangi. Lokasinya strategis di pusat kota dan sering dipakai untuk kegiatan budaya maupun festival. Tempat ini cocok sebagai spot pertama untuk mengenal suasana kota, sekaligus bersantai sore hari bersama warga lokal.
Museum ini menyimpan koleksi budaya Suku Osing, suku asli Banyuwangi. Di sini kamu bisa melihat berbagai benda bersejarah, pakaian adat, hingga penjelasan tentang tradisi masyarakat Using yang masih kuat hingga kini.
Pantai yang berada di dalam kota Banyuwangi. Pantai Boom dilengkapi dermaga panjang, cocok untuk berjalan santai sambil menikmati pemandangan Selat Bali dengan latar Gunung Ijen. Menjelang sore, tempat ini juga asyik untuk hunting foto.
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Banyuwangi tanpa mencicipi kuliner khasnya. Sego Tempong Mbok Wah adalah salah satu warung paling legendaris yang terkenal dengan nasi tempong pedas dan lauk pauknya yang lengkap. Cita rasanya sederhana tapi bikin ketagihan, cocok untuk mengisi energi setelah city tour.
Hari kedua adalah waktu untuk menjelajahi ikon utama Banyuwangi: Kawah Ijen. Kamu perlu bangun dini hari (sekitar pukul 00.30–01.00) untuk menuju Pos Paltuding, titik awal pendakian.
Kawah Ijen adalah salah satu destinasi paling terkenal di Banyuwangi, dengan fenomena blue fire yang langka—hanya ada dua di dunia. Untuk melihatnya, kamu perlu mendaki sekitar 1,5–2 jam dari Pos Paltuding pada dini hari. Selain blue fire, panorama sunrise di puncak kawah dengan danau berwarna biru toska akan jadi pengalaman yang tak terlupakan.
💡 Tips Penting: Gunakan jaket hangat, headlamp, serta sewa masker gas dan pemandu lokal untuk keamanan.
Kunci Kuppi (dulu dikenal sebagai Kunci Rumah Kopi) adalah kafe hidden gem di Desa Banjar, Licin, Banyuwangi, yang berada di jalur menuju Kawah Ijen. Suasananya sejuk khas lereng pegunungan dengan pemandangan sawah luas dan Selat Bali di kejauhan, paling indah saat sore menjelang senja.
Menu andalannya beragam kopi single origin, Es Kopi Klasik, serta roti spesial seperti Roti Kunci dan focaccia, ditambah sajian unik Sego Lemang dengan sambal kecombrang yang harus dipesan sehari sebelumnya. Tempat ini jadi spot favorit wisatawan maupun pendaki Ijen untuk bersantai sambil menikmati kopi dalam suasana tenang dan alami.
Estimasi budget hari 2:
Hari ketiga adalah waktu untuk road trip seru ke Taman Nasional Baluran yang memiliki savana ala Afrika dan pantai eksotis.
Savana Bekol sering disebut “Little Africa in Java” karena hamparan padang rumput luas dengan latar Gunung Baluran. Di sini kamu bisa menemukan satwa liar seperti rusa, kerbau, hingga merak yang bebas berkeliaran.
Masih di kawasan Baluran, Pantai Bama terkenal dengan air lautnya yang jernih. Pantai ini cocok untuk snorkeling atau sekadar bersantai menikmati suasana alami yang masih sangat asri.
Pantai ini menjadi salah satu ikon wisata Banyuwangi. Daya tarik utamanya adalah sebuah pulau kecil di depan pantai, serta sunset berwarna jingga keemasan. Ombaknya juga cukup menantang, menjadikan Pulau Merah populer di kalangan peselancar.
Kamu bisa mencicipi makanan khas Banyuwangi dan sejenisnya di tempat makan sekitar Taman Nasional Baluran. Kamu makan siang di Warung Ndeso Jawa atau Pandan Wangi Angkringan & Resto.
Estimasi budget hari 3:
Baca juga: 7 Wisata di Dekat Stasiun Banyuwangi
Pantai Mustika terletak tak jauh dari Pulau Merah, tetapi suasananya lebih tenang. Pasir putih dan ombak yang lebih landai menjadikan Pantai ini cocok untuk bersantai sebelum pulang.
Disebut-sebut sebagai “hidden paradise”, Pantai Wedi Ireng punya air laut jernih dan pasir putih yang indah. Karena aksesnya tidak semudah pantai lain, tempat ini masih relatif sepi sehingga cocok untuk kamu yang ingin ketenangan.
Sebelum kembali, sempatkan berburu oleh-oleh khas seperti Batik Using dengan motif etnik, Kopi Lanang yang unik, serta Kue Bagiak yang manis dan renyah..
Estimasi budget hari 4:
Dengan itinerary ini, kamu bisa menjelajahi Banyuwangi dari kota, gunung, savana, hingga pantai hanya dalam 4 hari 3 malam. Setiap hari punya pengalaman berbeda: dari melihat fenomena alam langka hingga menikmati tenangnya pantai tersembunyi.
Baca juga: 10 Hotel Murah Banyuwangi Dekat Pantai
Banyuwangi memang punya segalanya: dari keajaiban Blue Fire Kawah Ijen, padang savana yang menyerupai Afrika di Taman Nasional Baluran, hingga keindahan pantai-pantai eksotis seperti Pulau Merah dan Wedi Ireng. Dalam 4 hari 3 malam, kamu bisa merasakan kombinasi wisata alam, budaya, dan kuliner yang lengkap.