Kalau kamu sedang mencari destinasi liburan yang indah tapi tetap terasa tenang, Lombok bisa jadi pilihan yang pas. Pulau ini sering disebut sebagai “saudara Bali yang lebih tenang” karena punya pantai-pantai cantik, laut sebening kristal, dan suasana yang lebih damai. Di sini kamu bisa menemukan banyak hal dalam satu perjalanan: mulai dari island hopping ke gili yang menawan, trekking ke air terjun di kaki Gunung Rinjani, sampai menyelami budaya lokal masyarakat Suku Sasak.
Dalam perjalanan empat hari tiga malam, kamu bisa merasakan sisi terbaik Lombok tanpa perlu terburu-buru. Itinerary ini akan membawamu menikmati pantai eksotis, jelajah pulau kecil, mencicipi kuliner Lombok paling legendaris, hingga berkunjung ke desa adat yang masih mempertahankan tradisi. Jadi kalau kamu butuh inspirasi liburan, itinerary Lombok 4 hari 3 malam ini bisa jadi panduan praktis untukmu.
Baca juga: 10 Wisata Pulau di Lombok yang Memukau
Setelah mendarat, kamu bisa langsung menuju area Senggigi yang memang menjadi pusat wisata dan penginapan di Lombok. Perjalanan dari bandara ke Senggigi memakan waktu sekitar 1,5 jam, tapi sepanjang jalan kamu akan disuguhi pemandangan perbukitan dan garis pantai.
Kamu bisa memesan hotel di area Senggigi karena lokasinya yang strategis dekat banyak tempat wisata.
Pantai Senggigi adalah tempat terbaik untuk memulai perjalananmu. Pantai ini punya garis pantai yang panjang dengan pasir putih kecokelatan, ombak yang tenang, dan air laut yang jernih. Kamu bisa berenang, snorkeling, atau sekadar bersantai di tepi pantai sambil menikmati kelapa muda.
Menjelang sore, pergilah ke Bukit Malimbu yang hanya berjarak sekitar 20 menit dari Senggigi. Dari atas bukit, kamu bisa menikmati panorama matahari terbenam dengan latar pulau-pulau kecil di kejauhan, termasuk Gili Trawangan dan Gili Meno. Momen sunset di sini benar-benar ikonik, jadi jangan lupa membawa kamera.
Untuk makan malam, kamu wajib mencoba Ayam Taliwang, kuliner khas Lombok yang terkenal dengan cita rasa pedas gurihnya. Hidangan ini biasanya disajikan dengan plecing kangkung, sambal khas Lombok yang segar, dan nasi hangat.
Katamaran Hotel & Resort adalah hotel bintang 5 yang terletak langsung di tepi pantai. Hotel ini cocok kalau kamu mencari suasana mewah namun tetap tenang. Fasilitasnya lengkap, mulai dari infinity pool dengan view laut, spa, hingga restoran tepi pantai. Lokasinya juga strategis untuk menuju Bukit Malimbu.
Batu Layar
Katamaran Hotel & Resort Lombok
9.0/10
•
Batu Layar
Rp 2.750.000
Rp 2.612.500
Dulu dikenal sebagai Senggigi Beach Hotel, hotel Merumatta Senggigi Lombok memiliki area yang luas dengan taman tropis yang indah. Kamu bisa menikmati sunset langsung dari tepi pantai pribadi hotel. Cocok untuk kamu yang ingin suasana santai setelah perjalanan panjang.
Batu Layar
Merumatta Senggigi Lombok
8.8/10
•
Batu Layar
Rp 918.850
Rp 915.175
Kalau kamu mencari hotel dengan harga lebih terjangkau tapi tetap nyaman, Aruna Senggigi Resort & Convention bisa jadi pilihan. Lokasinya di pusat Senggigi, dekat café dan restoran, serta punya fasilitas kolam renang dan kamar yang modern.
Batu Layar
Aruna Senggigi Resort & Convention
8.8/10
•
Batu Layar
Rp 1.435.556
Rp 1.282.500
Dari Senggigi, kamu bisa naik boat menuju Gili Trawangan. Pulau kecil ini terkenal sebagai pusat wisata bahari dengan pantai berpasir putih yang sangat bersih. Di sini kamu bisa snorkeling melihat terumbu karang dan ikan-ikan tropis berwarna-warni.
Setelah puas bermain di Gili Trawangan, lanjutkan perjalanan ke Gili Meno. Pulau ini lebih tenang dan sepi, cocok buat kamu yang ingin menikmati suasana santai. Salah satu spot favorit di Gili Meno adalah Danau Air Asin dan juga taman bawah laut berupa patung manusia yang sangat instagrammable.
Terakhir, kamu bisa mampir ke Gili Air yang merupakan perpaduan sempurna antara kesibukan Gili Trawangan dan ketenangan Gili Meno. Banyak café pinggir pantai yang cocok untuk bersantai sambil menikmati matahari terbenam.
Untuk makan malam, jangan lewatkan seafood segar yang dijual di sepanjang pantai. Kamu bisa mencoba ikan bakar, cumi, atau udang dengan sambal khas Lombok.
Baca juga: 8 Tempat Wisata Dekat Bandara Lombok
Hari ketiga cocok untuk mengenal budaya lokal. Kamu bisa mengunjungi Desa Adat Sade, desa tradisional suku Sasak. Rumah-rumah di desa ini masih mempertahankan bentuk asli dengan atap alang-alang dan dinding anyaman bambu. Penduduknya ramah, dan kamu bisa melihat langsung kehidupan tradisional masyarakat Sasak, termasuk proses menenun kain songket.
Dari Desa Sade, lanjutkan perjalanan ke Pantai Kuta Mandalika. Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang unik, berbentuk bulir-bulir menyerupai merica. Air lautnya jernih dengan gradasi biru yang menawan.
Selain bermain air, kamu juga bisa menjelajahi kawasan Mandalika yang sedang dikembangkan sebagai destinasi wisata internasional, termasuk Sirkuit Mandalika.
Tak jauh dari Mandalika, ada Pantai Tanjung Aan yang dikenal dengan pasir putih super halus. Kamu bisa ke Pantai Batu Payung atau Bukit Merese untuk menikmati panorama indah dari ketinggian. Bukit Merese adalah salah satu spot sunset terbaik di Lombok bagian selatan.
Setelah puas berkeliling, waktunya makan malam. Cobalah Bebalung, sup iga sapi khas Lombok yang kuahnya gurih dan pedas. Hidangan ini sangat cocok untuk mengembalikan tenaga setelah seharian berpetualang.
Hari terakhir, sebelum pulang, jangan lewatkan perjalanan ke kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Senaru, Lombok Utara. Di sini ada Air Terjun Sendang Gile, air terjun setinggi 30 meter yang jatuh ke kolam alami di bawahnya. Suasananya sejuk, dikelilingi pepohonan hijau, cocok untuk relaksasi.
Dari Sendang Gile, lanjutkan trekking sekitar 30 menit ke Air Terjun Tiu Kelep. Air terjun ini lebih tinggi dan megah, dengan aliran air yang membentuk tirai alami. Banyak orang percaya mandi di air terjun ini bisa membuat awet muda.
Setelah puas menikmati keindahan alam Lombok, kamu bisa kembali menuju Bandara Internasional Lombok untuk penerbangan pulang. Jangan lupa beli oleh-oleh Lombok seperti dodol rumput laut, kopi Lombok, atau kain tenun songket.
Kalau bicara Lombok, kuliner pertama yang harus kamu coba tentu saja Ayam Taliwang. Hidangan ini terbuat dari ayam kampung muda yang dipanggang dengan bumbu pedas khas. Rasanya gurih, pedas, dan aromanya sangat menggugah selera. Biasanya disajikan dengan plecing kangkung dan nasi hangat, menjadikannya paket makan yang komplet.
Kangkung Lombok terkenal lebih segar dan renyah, apalagi kalau dimasak jadi Plecing Kangkung. Sayur ini direbus lalu disajikan dengan sambal tomat pedas yang diberi taburan kacang tanah goreng. Rasa pedas, asam, dan gurihnya berpadu sempurna, cocok banget untuk teman makan ayam taliwang.
Kalau kamu suka sup, jangan lewatkan Bebalung. Kuliner khas Lombok ini berupa sup iga sapi dengan kuah bening pedas yang kaya rempah. Konon, bebalung dipercaya bisa menambah stamina, sehingga sering disebut sebagai makanan penguat tenaga.
Berbeda dengan sate pada umumnya, Sate Bulayak disajikan dengan lontong khas yang dibungkus daun aren berbentuk spiral. Satenya biasanya terbuat dari daging sapi, dibakar dengan bumbu kacang khas Lombok yang rasanya gurih dan sedikit pedas.
Kalau kamu mencari menu praktis untuk sarapan atau makan siang, coba Nasi Balap Puyung. Hidangan ini berupa nasi putih yang disajikan dengan ayam suwir pedas, kacang kedelai goreng, abon, dan sambal. Rasanya pedas menggigit, tapi bikin nagih.
Selain makanan khas darat, kamu juga wajib mencoba Seafood segar di Gili Trawangan. Banyak restoran dan café pinggir pantai yang menawarkan ikan bakar, udang, cumi, hingga lobster segar yang langsung dipanggang. Suasana makan malam di tepi pantai sambil ditemani deburan ombak pasti jadi pengalaman tak terlupakan.
Liburan 4 hari 3 malam di Lombok ini jelas akan memberikan pengalaman yang lengkap—mulai dari pantai indah di Senggigi dan Gili, budaya unik di Desa Sade, hingga panorama menakjubkan di Mandalika dan air terjun di kaki Gunung Rinjani. Kamu tidak hanya bisa menikmati alam, tapi juga kuliner khas Lombok yang pedas dan menggugah selera.