Peringati Hari Pahlawan, Telusuri 7 Wisata Sejarah di Surabaya Ini

Xperience Team
10 Nov 2021 - Waktu baca 3 menit

Setiap tanggal 10 November, masyarakat Indonesia memperingati hari bersejarah yaitu Hari Pahlawan. Hari nasional ini merupakan peringatan dari Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945. Kala itu, para tentara dan milisi indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, mari menapak tilas wisata sejarah di Surabaya berikut ini demi mengenang perjuangan para pahlawan.

1. Tugu Pahlawan

Wisata sejarah yang sangat ikonik di Surabaya adalah Tugu Pahlawan. Ikon Kota Suabaya ini dibangun memang khusus untuk memperingati Hari Pahlawan. Terletak di seberang Kantor Gubernur Jawa Timur, tugu yang bentuknya menyerupai paku terbalik ini memiliki tinggi sekitar 40 meter dan 10 lengkungan yang dibagi menjadi 11 ruas. Adapun jumlah lengkungan tersebut merupakan simbol untuk tanggal 10 dan jumlah ruas memiliki arti bulan ke-11 yaitu November.

2. Museum Perjuangan 10 Nopember

Foto: bappeko.surabaya.go.id

Tak jauh dari Tugu Pahlawan, kamu bisa berkunjung ke Museum Perjuangan 10 Nopember Museum ini dibangun untuk mengenang peperangan 10 November 1945. Wisata Surabaya yang diresmikan tahun 2000 oleh K.H Abdurrahman Wahid ini menyimpan ragam koleksi yang berhubungan dengan perang 10 November 1945.

Mulai dari lukisan Soekarno dan Moh. Hatta, foto-foto perjalanan dan kejadian saat masa peperangan hingga Surabaya bangkit, radio yang digunakan pejuang atau arek-arek Suroboyo untuk mendengarkan semangat Bung Tomo, hingga peralatan perang.

3. Monumen Jenderal Soedirman

Jenderal Soedirman merupakan pahlawan besar Indonesia sekaligus panglima besar Tentara Nasional Indonesia yang pertama. Untuk mengenang jasanya sekaligus memperingati Hari Pahlawan, Monumen Jenderal Soedirman didirikan pada 10 November 1970. Patung yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso ini, menampilkan sosok Jenderal Soedirman lengkap dengan seragam PETA, sepatu boot, dan pedang di pinggang sebelah kiri.

Kamu juga bisa membaca kata-kata yang membakar semangat dari Jenderal Soedirman di bawah patung. Jenderal Soedirman merupakan soosk berhasil memukul mundur tentara Inggris ke Semarang pada peristiwa Palagan Ambarawa pada 12-15 Desember 1945 silam.

4. Penjara Kalisosok

Penjara ini termasuk salah satu saksi sejarah peristiwa 10 November 1945. Menapak tilas sejarahnya, wisata Surabaya ini menjadi tempat penahanan tokoh-tokoh penting Indonesia seperti Soekarno, K.H Mas Mansyur, W.R. Soepratman, hingga HOS Tjokroaminoto.

Dibangun pada masa Gubernur Jenderal Herman Williams Daendels, penjara yang dibangun pada tahun 1808 ini masih dipertahankan hingga saat ini. Bahkan Pemerintah kota Surabaya menetapkan Penjara Kalisosok sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi. Untuk kamu yang ingin menapak tilas sejarah para pahlawan, tersedia jasa wisata di sekitar penjara untuk mengeksplorasi Penjara Kalisosok.

5. Hotel Majapahit

Foto: hotel-majapahit.com

Tahukah kamu bahwa Hotel Majapahit ternama di Surabaya juga merupakan saksi sejarah peristiwa 10 November 1945? Hotel yang dahulu bernama Hotel Yamato ini memang dibangun sejak masa penjajahan Belanda. Tempat bersejarah ini menjadi saksi peristiwa perobekan warna biru pada bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih.

Pada saat itu, pemuda Indonesia marah karena bendera Belanda (merah-putih-biru) dikibarkan tanpa izin di hotel ini. Pemuda-pemuda Indonesia kemudian berdaangan dan merobek bagian biru bendera tersebut dan mengibarkan bendera merah putih di tiang tingkat teratas hotel ini. Kamu bisa menapak tilsa sekarah di Hotel Majapahit dengan bermalam di sini serta mengikuti tur sejarah yang disediakan oleh pihak hotel.

6. Jembatan Merah

Jembatan yang dibangun untuk menghubungkan Surabaya sebelah timur dengan wilayah sebelah barat ini merupakan tempat pertahanan para pejuang saat peristiwa pertempuran pemuda Surabaya dengan pasukan Brigjen Mallaby. Dahulu kala, wilayah timur Surabaya meruakan area pedagang dan pelaut asing. Sementara wilayah barat menjadi kawasan pemerintahan kolonial Belanda. Kini kamu bisa menyusuri jembatan berpagar besi warna

7. Gedung Internatio

Foto: cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Gedung Intenartio yang menjadi markas tentara sekutu juga menjadi saksi sejarah perjuangan pahlawan Indonesia. Dibangun pada tahun 1929 silam, gedung ini menjadi saksi tewasnya pimpinan tentara Inggris Brigjen AWS Mallaby. Peristiwa inilah yang menjadi awal pertempuran 10 November 1945. Berlokasi di Kalan Jayengrono, gedung ini berbatasan dengan Stasiun Jembatan Merah dan Jembatan Merah Plaza.

Itu dia deretan wisata sejarah yang bisa kamu kunjungi untuk mengenang jasa para pahlawan, khususnya pada peristiwa 10 November 1945. Kamu juga bisa mengunjungi wisata seru lainnya di Surabaya dengan mencari inspirasi serta membeli tiket atraksi wisata melalui Traveloka.

Walaupun kini hanya tinggal kenangan, teruskan kobaran semangat para pahlawan demi bangsa Indonesia. Selamat Hari Pahlawan!

Tags:

destinasi wisata surabaya

tempat wisata surabaya

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan