Jalan-jalan ke Medan tidak lengkap tanpa menjajal kulinernya. Jika kamu mencari kuliner Medan halal, jangan khawatir, kota ini punya banyak pilihan makanan enak serta murah. Mulai dari hidangan berat hingga santapan ringan dan bahkan jajanan manis, kuliner halal Medan cocok kamu jadikan menu makan yang lezat.

Inilah 10 makanan halal di Medan lengkap dengan rekomendasi lokasinya.

Baca juga: Kuliner Khas Medan

Lontong Medan bisa jadi menu sarapan yang gurih sekaligus mengenyangkan saat kamu di Medan. Makanan ini adalah variasi ketupat sayur dan terdiri dari lontong, mi atau bihun, tauco, ikan teri, dan bumbu kacang, lantas disiram dengan kuah santan yang agak pedas. Makanan pendampingnya bisa berupa telur rebus, kerupuk, perkedel, atau sambal tempe.

Lontong Kak Lin di Jalan Teuku Cik Ditiro adalah salah satu tempat wajib untuk makan lontong Medan. Ciri khasnya adalah tambahan sedikit bumbu pecel di kuah sehingga rasanya lebih gurih. Lontong Kak Lin buka sejak pukul 07:00 pagi sehingga cocok untuk sarapan atau makan siang.

Soto Medan cocok buatmu yang suka soto berkuah pekat. Kuahnya terbuat dari santan kental yang kaya rempah, sedangkan isinya berupa daging ayam atau sapi, perkedel, bihun, tauge, potongan tomat, dan telur rebus. Kamu bisa menikmati soto Medan untuk sarapan atau makan siang.

RM Sinar Pagi di Jalan Sei Deli adalah tempat ikonik untuk makan soto di Medan. Kamu juga bisa mencicipi sensasi makan soto Medan bertabur udang di Soto Kesawan di Jalan Ahmad Yani.

Baca juga: Pertama Kali ke Medan? Ini yang Harus Kamu Perhatikan

Pecinta rujak bisa mencicipi rujak kolam, jajanan segar yang sudah ada di Medan sejak tahun 1950-an. Namanya berasal dari kolam di Taman Sri Deli, tempat wisata bersejarah di mana para penjual rujak ini mulai berdagang. Penjual rujak kolam saat ini masih bisa kamu temukan di dekat Taman Sri Deli, tidak jauh dari Masjid Raya Al-Mashun.

Kuliner Medan halal ini mirip dengan rujak pada umumnya. Bumbunya diberi taburan kacang sehingga lebih gurih. Rujak kolam terdiri dari buah-buahan yang sudah umum seperti pepaya, bengkuang, nanas, jambu, mangga, dan belimbing. Akan tetapi, penjual rujak kolam biasanya menambahkan potongan pisang muda.

Bikin kenyang dan murah meriah, mie balap hadir di hampir setiap sudut Kota Medan. Namanya berasal dari metode memasaknya yang terlihat cepat, seolah penjualnya sedang “balapan”. Mie balap biasanya terbuat dari mie telur biasa berukuran agak tebal, kwetiaw, atau bihun, dan ditumis cepat bersama dengan telur, sayuran, bawang, dan daun bawang.

Mie balap adalah kuliner Medan halal yang tersedia di gerobak dorong, kedai sederhana, maupun restoran keluarga. Kamu bisa menikmatinya untuk sarapan atau makan siang. Porsinya biasanya besar sehingga cocok sebagai sumber energi sebelum kamu jalan-jalan keliling kota. Mie Balap Krakatau di Jalan Krakatau dan Mie Balap Seafood 88 di Jalan Adam Malik adalah contoh tempat makan mi balap paling terkenal.

Sate Memeng adalah sate ciptaan H. Muhammad Saimin, pemilik kedai Sate Memeng yang sudah menjual racikannya sejak tahun 1945. Kedainya kini berlokasi di Jalan Irian Barat, dengan jam buka dari pukul 18:00 hingga 21:00. Satenya sangat laris dan cepat habis, jadi pastikan kamu datang sesegera mungkin jika ingin mencicipinya!

Ciri khas sate Memeng adalah potongan daging yang lebih besar dari sate umumnya. Bumbunya mengandung rempah sehingga rasanya kaya dan menyerap ke dalam daging. Selain daging sapi, sate Memeng juga dibuat dengan daging ayam, usus, dan hati ayam.

Baca juga: 8 Inspirasi Weekend Getaway di Medan Favorit

Penggemar durian pasti tidak asing dengan kelezatan durian Medan. Selain dimakan langsung, durian menjadi bahan utama kolak durian. Di Medan, kolak durian biasanya dimakan dingin, cocok untuk menghadapi hawa Kota Medan yang cenderung panas. Kolak durian terdiri dari campuran santan, gula aren, kolang-kaling, cincau hitam, ketan putih, dan durian.

Kolak durian tidak hanya murah, tetapi juga mudah didapat. Penjual kolak durian biasanya menjajakan dagangan di gerobak atau warung sederhana. Area di sekitar Jalan Doktor Mansyur (dekat Universitas Sumatera Utara), misalnya, adalah salah satu tempat populer untuk menemukan kolak durian ala Medan. Kamu juga bisa menemukannya dengan mudah selama bulan puasa.

Perpaduan berbagai tradisi kuliner tampak jelas dari kari bihun, hidangan kaya rempah yang terdiri dari bihun bercampur kuah kari ala India. Pilihan karinya bisa berupa daging sapi atau ayam, lengkap dengan potongan kentang rebus yang membuat kari bihun semakin mengenyangkan. Bumbu kuahnya terdiri dari sekitar 10 rempah yang membuatnya kaya rasa.

Rumah Makan Tabona adalah salah satu tempat makan kari bihun terkenal di Medan. Berlokasi di Jalan Mangkubumi, RM Tabona telah menyajikan kari bihun sejak tahun 1975. Kari di kedai ini terkenal karena menggunakan ayam kampung, daging sapi empuk, dan kaldu tulang ayam sebagai bahan dasarnya. Ada juga pilihan kari babat dan kikil yang dijamin enak serta halal.

Penggemar masakan pedas wajib coba mi gomak. Kuliner Medan halal ini terdiri dari mi lidi tebal yang dimasak dengan kuah santan berwarna kekuningan. Yang membuat mi gomak asli istimewa adalah penggunaan andaliman, bumbu yang kerap disebut sebagai “merica batak”. Andaliman aslinya berbentuk bulat hijau kecil-kecil, tetapi banyak orang memilih membeli bumbu andaliman siap pakai yang sudah dihaluskan.

Ciri khas andaliman adalah rasa pedas unik yang sedikit getir sekaligus manis di lidah. Hasilnya, rasa pedas mi gomak berbumbu andaliman berbeda dari mi yang dimasak dengan cabai serta merica biasa. Warung mi gomak bisa kamu temukan di dekat pasar dan area publik populer lainnya. Selain mi gomak versi kuah, ada juga versi yang digoreng dan dihidangkan dengan sambal kacang.

Tradisi minum teh susu telur juga ada di Medan. Minuman hangat penambah tenaga ini terdiri dari campuran teh pekat, susu, dan kuning telur. Teksturnya kental dengan rasa manis yang pas sehingga tidak terasa “eneg”. Teh susu telur biasanya dihidangkan di kedai-kedai minuman yang menjual makanan ringan hingga berat.

Salah satu tempat paling terkenal untuk menikmati teh susu telur (“TST”) adalah TST Pak Haji. Berlokasi di Jalan Puri, TST Pak Haji terkenal sebagai tempat nongkrong dan mengobrol. Kedai ini buka dari pukul 17:00 hingga tengah malam dan menjual berbagai kuliner Medan halal, misalnya roti canai, martabak, nasi goreng, dan sate Padang.

Ingin mencicipi semua makanan enak ini? Rencanakan perjalananmu ke Medan bersama Traveloka. Temukan tiket pesawat dan akomodasi nyaman dengan harga paling bersaing serta transaksi yang mudah. Kunjungi Traveloka sekarang juga dan mulai susun rencana wisata kuliner Medan halal yang menyenangkan sekaligus mengenyangkan.

Booking hotel lebih mudah dengan Traveloka. Yuk, download aplikasi Traveloka sekarang!