Belum banyak yang tahu bahwa martabak adalah makanan yang berasal dari Arab. Selain martabak ada banyak makanan khas Arab yang mungkin kamu kira dari negara lain.
Ketika mengunjungi Arab Saudi tentu kamu ingin sekali mencoba makanan khasnya bukan? Apalagi Arab terkenal dengan cita rasa makanannya yang khas dan kuat akan rempah.
Khusus untuk kamu, di sini akan diberikan rekomendasi makanan khas dari Arab yang wajib kamu coba. Tidak hanya makanan berat saja tapi juga ada banyak makanan ringan enak dari Arab.
Ada banyak rekomendasi makanan khas Arab Saudi yang bisa kamu coba, mulai dari makanan berat sampai yang ringan. Berikut ini adalah daftarnya.
Di Arab ada banyak jenis olahan nasi, salah satunya yang sangat khas ialah Nasi Bukhari yang berasal dari Kota Bukhara. Nasi Bukhari merupakan nasi yang dimasak dengan rempah-rempah dan mengandung saus atau campuran tomat yang cukup kuat. Biasanya, terdapat kismis atau kacang balilah di atas Nasi Bukhari.
Ciri khas dari nasi ini adalah adanya kismis dan kacang balilah. Selain itu, warna dari nasi ini agak merah karena dicampur dengan parutan wortel. Rempah dalam nasi ini juga sangat kuat.
Makanan khas Arab Saudi yang selanjutnya adalah Nasi Kabsah. Nasi ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Nasi Bukhari yaitu berwarna merah. Namun warna merah nasi ini bukan karena wortel melainkan karena campuran tomat.
Selain itu, nasi ini juga dimasak langsung bersama daging ayam atau kambing dengan rempah yang kuat. Citarasa lezat dari nasi ini sudah terlihat dari aromanya yang cukup tajam.
Banyak orang mengira bahwa Nasi Kabsah sama dengan Nasi Mandhi, padahal jelas berbeda. Meskipun nyaris mirip dari segi rasa, Nasi Kabsah cenderung berwarna lebih gelap dan kemerahan, sedangkan Nasi Mandhi berwarna kuning bercampur putih terang.
Ciri khas makanan Arab adalah penggunaan rempahnya yang kuat. Begitu juga dengan nasi mandi, nasi ini terbuat dari beras Arab yaitu beras basmati lalu diolah dengan rempah khas.
Sesuai dengan namanya, nasi ini nantinya akan diguyur dengan kuah kaldu daging. Aroma dari nasi ini sangat khas, warnanya juga terang karena tidak ada campuran apapun. Kamu yang sedang di Arab wajib mencoba makan nasi ini.
Makanan khas Arab Saudi yang wajib kamu coba selanjutnya adalah harres. Harres merupakan bubur yang terbuat dari ayam dan gandum. Keduanya di masak dalam kuali tanah selama 4 jam dengan bumbu rempah-rempah yang khas.
Cobalah sekali saja makan bubur ini ketika di Arab. Dari aromanya saja sudah tercium kelezatannya. Bubur ini cocok untuk kamu yang suka makanan dengan bumbu yang kuat.
Makanan Arab ini hampir sama dengan nasi mandi, hanya saja cara masaknya yang berbeda. Haneeth di masak dengan cara dipendam dalam tanah selama berjam-jam. Selain itu, daging yang digunakan untuk nasi ini adalah daging kambing muda.
Jalamah merupakan makanan Arab Saudi yang sering ditemukan ketika Idul Adha. Makanan ini terbuat dari daging kambing yang diolah dengan cara dipotong kecil-kecil lalu dimasak dengan kapulaga dan kayu manis.
Berbeda dengan masakan lainnya, jalamah dimasak langsung bersama dengan lemak dan dagingnya. Penggunaan bumbu dalam jalamah sangat kuat sehingga menghasilkan rasa yang khas.
Adalagi makanan khas Arab Saudi yang berbentuk bubur yaitu Saleeg. Saleeg terbuat dari beras yang dimasak dengan menggunakan campuran susu dan kaldu kambing atau ayam.
Kamu yang datang ke Arab wajib mencoba bubur ini, rasanya sangat gurih. Beras yang digunakan dalam membuat bubur ini juga beras terbaik sehingga rasanya juga sangat nikmat.
Jika di Cina ada dimsum, maka di Arab ada mantu. Mantu merupakan makanan Arab yang bentuknya mirip dengan dimsum. Isi dari mantu ini biasanya daging sudah sudah dimasak dengan bawang bombay.
Mantu cocok untuk kamu jadikan sebagai camilan. Biasanya orang Arab makan mantu dengan menggunakan saus bawang putih yang dicampur dengan yogurt.
Makanan Arab tidak melulu daging, ada juga sayuran berkuah. Nama makanan ini adalah Tharid. Tharid merupakan sayuran berkuah yang biasanya disajikan bersama dengan roti kering.
Sayur yang digunakan biasanya wortel, kentang, zucchini, dan tomat. Kuahnya sendiri terbuat dari kaldu ayam atau kambing yang sudah dibumbui dengan bawang bombay dan seledri.
Makanan khas Arab Saudi selanjutnya adalah Kushari atau biasa disebut dengan Koshari atau Kosheri. Terbuat dari campuran makaroni, miju-miju, dan nasi yang disiram dengan saus cuka dan tomat. Biasanya makanan ini juga diberi taburan bawang goreng dan kacang yang membuat rasanya semakin lezat.
Banyak yang mengira samosa berasal dari India, padahal samosa merupakan cemilan khas Arab. Samosa Arab berisi daging kambing, ayam dan sayuran. Biasanya juga dicampur dengan keju.
Di Arab samosa biasanya dimakan sebagai takjil pada saat buka puasa. Bentuk samosa Arab juga lebih kecil daripada samosa yang berasal dari India atau Pakistan.
Ini dia makanan khas Arab yang ada di Indonesia yaitu mutabbaq. Mutabbaq biasa dikenal sebagai martabak telur di Indonesia. Sebenarnya mutabbaq di Arab mempunyai arti lipatan atau dilipat.
Mutabbaq di Arab hanyalah kulit roti yang digoreng lalu dilipat. Biasanya di dalamnya juga diisi dengan olahan daging kambing atau sapi. Rasa mutabbaq tidak jauh berbeda dengan martabak Indonesia yaitu gurih asin.
Makanan Arab ada juga yang menyerupai pizza yaitu manakeesh. Manakeesh awalnya tidak mempunyai topping hanya roti bulat yang diolesi dengan zaatar. Lambat laut manakeesh berkembang dan diberi topping mirip dengan pizza. Walaupun bentuknya mirip pizza tapi rasa dari manakeesh ini sangat khas. Kamu bisa menjadikan manakeesh ini sebagai menu sarapan maupun makan malam.
Makanan Arab ini termasuk makanan ringan yang hanya muncul pada saat bulan Ramadhan saja di Arab. bentuknya menyerupai donat namun tidak ada lubangnya. Biasanya luqaimat di sirap dengan sirup kurma dan biji wijen lalu dicocol dengan yogurt.
Sekilas makanan Arab ini mirip dengan daging yang di-grilled, padahal hallaoumi merupakan olahan susu kambing yang dibuat menjadi keju. Olahan ini lalu dipotong tipis dan di panggang.
Hummus merupakan hidangan khas Timur Tengah yang berbahan dasar kacang Arab atau chickpea. Biasanya, hummus dijadikan sebagai bubur, saus cocol, atau selai pendamping makanan. Gilingan kacang arab dicampur dengan minyak zaitun dan perasan limau. Agar rasanya lebih enak, saus ini juga dicampur dengan wijen giling dan bawang putih.
Makanan khas Arab Saudi yang cukup terkenal adalah falafel. Makanan ini terbuat dari campuran tepung terigu dan kacang arab. Keduanya digiling kemudian diberi bumbu khas Timur Tengah. Salah satu ciri khas dari makanan ini adalah bola-bola yang terbuat dari daging kambing.
Tertarik untuk mencoba salah satu makanan khas Arab Saudi ini? Kamu bisa terbang langsung ke sini untuk mencoba semua makanan ini. Pastikan untuk ke Arab Saudi kamu pesan tiket pesawat dan hotel hanya melalui Traveloka!