0

Anna Cendana

13 May 2022 - 6 min read

15 Rekomendasi Makanan Tradisional Indonesia, Kaya Cita Rasa

Dengan sejarah panjang berikut budaya dan kreasi masyarakat, Indonesia punya kekayaan kuliner yang melimpah. Menurut pakar, setidaknya ada lebih dari 3.000 makanan tradisional nusantara yang tersebar di berbagai daerah, lho!

Banyaknya pilihan ini bisa memang menguntungkan, tetapi di sisi lain juga membingungkan. Nah, kalau kamu sedang ingin menikmati menikmati makanan Indonesia, tapi masih belum tahu mana yang harus dipilih, lima belas rekomendasi berikut mungkin bisa membantumu.

1. Mi Aceh

mie aceh

Kalau kamu suka mi dan ingin menikmati sajian dengan cita rasa rempah yang kuat, mi Aceh wajib ada di dalam daftar. Mi Aceh cukup merepresentasikan pengaruh berbagai negara dan kebudayaan yang membentuk wilayah Aceh ratusan tahun lalu, yakni India dan Tionghoa.

Mi Aceh biasanya disajikan pedas dan berkuah, tetapi kamu dapat memilih tingkat kepedasan maupun cara penyajian—apakah dalam bentuk kering atau berkuah. Selain itu, isian yang identik dengan irisan daging sapi juga kini lebih bervariasi, termasuk seafood.

2. Nasi Uduk

nasi uduk

Menurut Babad Jawa, nasi uduk merupakan improvisasi dari nasi Arab yang dibuat menggunakan bahan lokal. Sementara itu menurut buku Etnografi Kuliner: Makanan dan Identitas Nasional, nasi uduk merupakan persilangan budaya Melayu (nasi lemak) dan Jawa.

Ada banyak pilihan lauk sebagai pendamping nasi khas Betawi ini, seperti tempe orek, bakwan, telur dadar, telur balado, daging ayam, hingga jengkol dan pete. Jika ingin lebih nikmat, kamu bisa menikmati nasi uduk dengan sambal dan kerupuk.

3. Sup Konro

sup konro

Sup konro adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari tradisi Makasar dan Bugis. Isian utama sup konro adalah daging sapi maupun iga sapi. Kuahnya sendiri berwarna gelap, relatif pedas, dan kaya rempah karena menggunakan campuran rempah.

Cara menikmati sup konro biasanya dimakan bersama dengan buras atau ketupat yang sudah dipotong-potong. Oh ya, kini selain dalam bentuk kuah, banyak pula yang menjual konro dalam versi kering, yakni konro bakar dengan bumbu pada iga yang sama dengan versi kuah.

4. Otak-Otak

otak otak

Kalau ingin sajian dari bahan ikan, otak-otak bisa jadi alternatifnya. Makanan ini berkembang di Kepulauan Riau dan kawasan Sumatera Selatan sekitarnya.

Bahan utama otak-otak adalah daging tenggiri cincang yang dicincang dan dibalur dengan berbagai bahan lain seperti bawang merah, santan, penyedap rasa, dan tepung terigu. Seperti pempek, kamu bisa memakan otak-otak dengan cuka yang menggunakan terasi, tauco, cabai, dan jeruk kunci.

5. Rawon

rawon

Salah satu ciri khas rawon adalah bumbunya yang hitam karena bahan keluak. Namun, kuahnya segar dan gurih serta terasa ringan dengan tidak terlalu banyak campuran rempah di dalamnya.

Kuliner dari Jawa Timur ini menggunakan potongan daging sapi sebagai isiannya dan kecambah sebagai pelengkap. Kamu bisa menikmati rawon untuk pagi, siang, maupun malam dengan seporsi nasi hangat—dan barangkali sedikit sambal untuk sensasi yang lebih nikmat.

6. Garang Asem

garang Asem

Bosan makan ayam goreng, ayam geprek, dan sebagainya? Mungkin, ini saatnya kamu menikmati garang asem. Makanan tradisional Jawa Tengah ini berupa olahan ayam yang dimasak menggunakan daun pisang dengan cita rasa asam dan pedas yang segar.

Garang asem berasal dari kawasan Grobogan, tetapi kini juga populer di kawasan Jawa Tengah lainnya. Namun tenang saja, sekarang mulai banyak pula tempat makan di luar area Jawa Tengah yang menyediakan garang asem.

7. Ayam Taliwang

ayam taliwang

Olahan ayam lainnya adalah ayam taliwang. Sajian dari Nusa Tenggara Barat ini berupa daging ayam yang dibakar dengan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai merah kering, terasi goreng, gula merah, kencur, dan garam.

Namun, kurang lengkap rasanya menikmati ayam taliwang tanpa plecing kangkung. Plecing kangkung sendiri berasal dari Lombok, yakni kangkung rebus yang disajikan dengan sambal tomat segar dan perasan jeruk limau serta taburan kacang tanah goreng.

8. Sei Sapi

sei sapi

Beberapa waktu belakangan, sei sapi mendadak populer. Hidangan ini berasal dari Nusa Tenggara Timur. Dalam bahasa Rote, sei memiliki arti daging yang disayat dalam ukuran kecil memanjang, lalu diasapi dengan bara api sampai matang.

Sei yang kini banyak dijual umumnya diolah dengan cara dibakar atau dipanggang. Namun di tempat asalnya, sei dibuat dengan mematangkan daging menggunakan arang yang diletakkan jauh dari tempat pemanggangannya.

9. Soto Banjar

soto banjar

Seperti namanya, makanan ini berasal dari Banjar, Kalimantan Selatan. Sekilas, soto ini tidak jauh berbeda dengan soto lain pada umumnya. Isiannya sama-sama menggunakan suwiran daging ayam dan biasanya dilengkapi dengan soun, potongan telur rebus, dan daun seledri.

Namun, ciri khas soto Banjar ada pada cara penyajiannya. Alih-alih dipasangkan dengan nasi, kamu harus memakannya dengan potongan ketupat jika ingin lebih autentik. Selain itu, kuah soto Banjar juga terasa lebih creamy dibandingkan soto lainnya kebanyakan.

10. Soto Lamongan

Satu lagi jenis soto yang jadi salah satu makanan khas nusantara populer: soto Lamongan. Makanan berkuah asal Lamongan, Jawa Timur ini juga menggunakan potongan daging ayam dengan pelengkap berupa soun, bawang goreng, daun bawang atau seledri, potongan telur rebus, dan perasan jeruk nipis.

Hanya saja, soto Lamongan identik dengan koya, yakni serbuk yang terbuat dari tumbukan bawang putih goreng dan kerupuk udang. Adanya koya ini membuat soto jadi lebih gurih dan kuah lebih “kaya”.

11. Nasi Jamblang

nasi jamblang

Makanan khas Cirebon ini memiliki ciri khas penggunaan daun jati sebagai bungkus nasi. Hal itulah yang menyebabkan tekstur nasi menjadi pulen. Penyajian nasi jamblang pun asalnya bersifat prasmanan.

Lauk untuk nasi jamblang beragam, beberapa di antaranya adalah sambal goreng, semur hati atau daging, perkedel, telur dadar, ikan asin, semur ikan, dan sebagainya. Walau begitu, lauk yang jadi ikon untuk nasi jamblang adalah balakutak hideung, yakni cumi-cumi berkuah kental yang dimasak berbarengan dengan tintanya.

12. Sate Lilit

Sate Lilit

Kalau sering ke Bali, kamu pasti tak asing dengan sate lilit. Variasi sate ini terbuat dari daging cincang yang dicampur dengan parutan kelapa, santan, bawang merah, merica, dan jeruk nipis, lalu dipanggang di atas arang.

Berbeda dari kebanyakan sate lain, sate lilit justru mempunyai tusuk sate yang berbentuk datar dan lebar. Saking banyaknya penikmat menu ini dari luar daerah, banyak pemilik usaha kuliner di Jawa dan kawasan lain yang kini menyajikan sate lilit.

13. Papeda

papeda

Makanan tradisional satu ini merupakan makanan pokok masyarakat Papua. Namun, kamu tak perlu jauh-jauh ke Papua untuk menikmati papeda. Beberapa tempat makan, terutama di kota-kota besar, menawarkan papeda sebagai salah satu menu mereka.

Papeda pada dasarnya berupa bubur sagu dengan tekstur yang lengket menyerupai lem. Makanan ini memiliki kandungan serat tinggi, kaya nutrisi, dan rendah kolesterol. Biasanya, papeda dimakan bersama dengan ikan tongkol atau mubara berbumbu kunyit.

14. Ikan Bakar Parape

Kalau kamu penikmat ikan, jangan kelewatan mencicipi ikan bakar parape. Menu asal Sulawesi ini dapat menggunakan berbagai jenis ikan seperti kerapu, bawal, gurame, dan lain-lain.

Kekhasannya ada pada bumbunya: parape. Bumbu ini menggunakan campuran asam jawa dan bawang merah yang dimasak menjadi hingga menjadi karamel. Agar rasanya lebih nikmat, bumbu parape ikut dimasak dengan ikan alih-alih disajikan terpisah.

15. Gulai Ikan Patin

Gulai Ikan Patin

Satu lagi rekomendasi makanan tradisional Indonesia berbahan ikan adalah gulai ikan patin. Makanan khas Riau ini menyajikan potongan daging patin yang cukup besar dan dipadukan kuah kental berwarna kemerahan.

Cita rasa gulai ikan patin pedas dan gurih, sangat cocok untuk kamu nikmati sebagai menu makan siang. Agar lebih maksimal, nikmati hidangan ini dengan seporsi nasi hangat dan sayur ubi. Wah nikmatnya cita rasa Nusantara ya.

Apakah kamu ingin wisata kuliner keliling Indonesia untuk mencicipi makanan tradisional Indonesia ini secara langsung? Nah, kamu bisa nih booking hotel dan pesan tiket pesawat hanya di Traveloka. Jangan sampai kamu ketinggalan penawaran menarik yang sedang berlangsung dari Traveloka. Yuk download aplikasi Traveloka sekarang.

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan