Tonga merupakan sebuah kerajaan yang terdiri dari 170 pulau. Pulau-pulau ini dibagi menjadi 3 kelompok utama, yaitu Ha’apai, Tongatapu, dan Vava’u. Ibu kota Tonga sendiri berada di Pulau Tongatapu yang menjadi pulau terbesar di kerajaan Tonga, tepatnya di Nuku’alofa. Negara ini tak hanya memiliki demografis yang unik dengan keindahan yang memukau, namun juga memiliki bentuk bendera yang menarik. Berikut informasi mengenai bendera Tonga, mulai dari bentuk, warna, simbol, hingga sejarahnya.

Tonga merupakan salah satu negara yang memiliki bendera nasional degan rasio 1:2. Warna dari benderanya sendiri juga terbilang tidak terlalu rumit dan terkesan sederhana. Bendera Tonga hanya terdiri dari dua warna dasar, yaitu merah dan putih. Warna merah menjadi warna dasar dari bendera tersebut, ditambah dengan adanya kanton berwarna putih di sebelah kiri atas bendera. Di atas kanton tersebut terdapat sebuah salib berwarna merah.

Mayoritas penduduk Tonga merupakan penganut agama Kristen. Tak heran jika salib merah dipilih sebagai lambang dari bendera nasional negara ini. Warna merah sendiri dikaitkan dengan darah yang ditumpahkan oleh Yesus pada saat proses Penyaliban. Selain warna merah, warna putih juga dipilih sebagai lambang dari kesucian.

Ketika konsep bendera Barat mulai diterapkan di kawasan Pasifik pada akhir abad ke-18, kerajaan-kerajaan independen di sana sering kali mengadopsi warna merah dan putih sebagai warna bendera utama mereka, meskipun warna biru juga digunakan.

Mungkin bukan suatu kebetulan bahwa ketiga warna tersebut ditampilkan dalam bendera Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat. Bendera tersebut merupakan bendera utama penjelajah dan pedagang Barat di Pasifik.

Bendera nasional Tonga yang pertama, yang didirikan pada tahun 1840-an, memiliki ciri khas dari desain bendera-bendera tersebut. Latar belakangnya berwarna putih dengan tanda silang merah atau biru di setiap sudutnya dan inisial A dan M di tengahnya, masing-masing berwarna merah dan biru, untuk melambangkan raja.

Ketika Raja George Tupou I naik takhta, dia sangat bergantung pada orang Inggris, Shirley W. Baker, untuk nasihat mengenai bendera baru, yang pertama kali dikibarkan pada tahun 1866 dan dikodifikasikan dalam konstitusi tanggal 4 November 1875. Tiga perempat benderanya berwarna merah polos dan terdapat kanton khas di sudut kerekan atas.

Tonga memilih salib merah berbentuk couped (dipendekkan) sebagai simbol agama Kristen, yang dianut sebagian besar masyarakatnya. Warnanya sendiri secara khusus berkaitan dengan darah yang ditumpahkan Yesus pada Penyaliban.

Berdasarkan undang-undang, bendera nasional Tonga tidak boleh diubah, meskipun negara tersebut telah mengadopsi bendera khusus untuk angkatan darat dan lautnya serta standar kerajaan untuk kedaulatannya.

Baca juga: 9 Pulau Paling Kecil di Dunia, Ada Juga di Indonesia!

Tonga menjadi salah satu negara yang hidup dari kekayaan alamnya. Tanahnya yang subur membuat pertanian di negara ini sangat diandalkan. Selain itu, keindahan pantainya di setiap pulau juga tidak bisa dipungkiri. Ini tentu saja menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Selain keindahan alam, kebudayaan di Tonga juga sangat beragam. Jika berkunjung, kamu bisa melihat berbagai tari tradisional yang ditampilkan, hingga melihat berbagai kerajinan tradisionalnya yang terbuar dari kulit kayu dan daun pandan.

Kalau kamu tertarik untuk berkunjung ke Tonga, jangan lupa untuk cek tiket pesawatnya di Traveloka, ya. Selain tiket pesawat ke Tonga, kamu juga bisa mencari tiket pesawat ke berbagai negara lainnya. Terdapat pula berbagai penginapan yang bisa kamu booking dengan mudah. Yuk, rencanakan perjalanan mu bersama Traveloka sekarang!