Indonesia memiliki banyak peninggalan sejarah yang menyimpan kisah menarik dari masa lalu, salah satunya adalah Arca Ken Dedes. Sebagai sosok yang dikenal sebagai permaisuri Raja Ken Arok, Ken Dedes memiliki peran penting dalam sejarah kerajaan Singasari. Arca yang menggambarkan dirinya bukan hanya sekadar peninggalan kuno, tetapi juga simbol keagungan dan kekuasaan di masanya. Mengunjungi Arca Ken Dedes tidak hanya memberi pengalaman melihat langsung karya seni bernilai tinggi, tetapi juga mengajak siapa saja untuk menyelami jejak kejayaan Kerajaan Singasari yang masih bisa dirasakan hingga sekarang.
Bagi pecinta sejarah dan budaya, Arca Ken Dedes menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi untuk memahami lebih dalam tentang peran perempuan dalam peradaban kuno. Dengan relief yang penuh makna dan kisah yang melekat padanya, arca ini menjadi saksi bisu bagaimana Kerajaan Singasari berkembang di bawah pengaruh figur legendaris seperti Ken Dedes. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai sejarah Arca Ken Dedes, keunikan destinasi ini, serta berbagai tips penting yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung.
Sumber gambar: www.facebook.com/museumnasionalindonesia
Ken Dedes adalah sosok penting dalam sejarah Jawa yang dikenal sebagai permaisuri pertama Kerajaan Singasari. Ia merupakan putri dari Mpu Purwa, seorang pendeta Buddha Mahayana di Panawijen. Kecantikannya yang luar biasa menarik perhatian Tunggul Ametung, seorang akuwu atau penguasa wilayah Tumapel, yang kemudian menikahinya dengan paksa. Namun, kehidupan Ken Dedes berubah drastis setelah Ken Arok membunuh Tunggul Ametung dan mengambil alih kekuasaan. Setelah peristiwa itu, Ken Dedes menjadi permaisuri Ken Arok dan melahirkan keturunan yang nantinya berperan besar dalam sejarah kerajaan di Jawa Timur.
Arca yang diyakini sebagai perwujudan Ken Dedes ditemukan di sekitar reruntuhan Candi Singasari pada tahun 1818. Arca ini menggambarkan sosok wanita dengan ekspresi tenang dan anggun, yang sering dikaitkan dengan dewi Prajnaparamita, dewi kebijaksanaan dalam ajaran Buddha. Bentuk arca ini tidak hanya menunjukkan keindahan seni ukir pada masa itu, tetapi juga mencerminkan status tinggi Ken Dedes sebagai figur yang dihormati dalam sejarah. Keberadaan arca ini memperkuat kisah bahwa Ken Dedes bukan sekadar permaisuri, tetapi juga memiliki pengaruh besar dalam perkembangan kerajaan-kerajaan besar setelahnya.
Bagi kamu yang tertarik dengan sejarah dan budaya Jawa, melihat langsung Arca Ken Dedes bisa menjadi pengalaman yang menarik. Arca ini bukan hanya peninggalan kuno, tetapi juga simbol dari kekuasaan, kecantikan, dan kebijaksanaan yang tetap dikenang hingga saat ini. Mengunjungi arca ini akan membawamu lebih dekat dengan salah satu kisah paling menarik dalam sejarah kerajaan di Indonesia.
Fri, 29 Aug 2025
TransNusa
Bali / Denpasar (DPS) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 969.200
Thu, 14 Aug 2025
Lion Air
Medan (KNO) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 1.053.900
Sun, 17 Aug 2025
Lion Air
Surabaya (SUB) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 839.900
Jika kamu ingin melihat langsung peninggalan bersejarah yang berkaitan dengan Ken Dedes, maka Museum Nasional Indonesia adalah tempat yang tepat. Di sini, kamu bisa menemukan sebuah arca yang sering dihubungkan dengan sosok Ken Dedes, yaitu Arca Prajnaparamita. Patung ini ditemukan dalam kondisi hampir sempurna di dekat Candi Singasari, Malang, Jawa Timur, pada tahun 1818. Arca ini menggambarkan sosok perempuan dengan ekspresi tenang dan penuh kebijaksanaan, yang dipercaya sebagai perwujudan dewi Prajnaparamita, dewi kebijaksanaan dalam ajaran Buddha.
Setelah ditemukan, arca ini sempat dibawa ke Belanda dan menjadi bagian dari koleksi museum di sana selama beberapa dekade. Namun, pada tahun 1978, patung ini akhirnya dikembalikan ke Indonesia dan kini dipamerkan di Museum Nasional Indonesia. Arca ini ditempatkan di Gedung Arca, yang merupakan bagian baru museum yang diresmikan pada tahun 2007. Gedung ini dirancang khusus untuk menampilkan koleksi arca dari berbagai periode Hindu-Buddha di Indonesia. Dengan desain yang menggabungkan elemen kolonial dan modern, museum ini memberikan suasana yang nyaman bagi pengunjung untuk menikmati artefak bersejarah dengan lebih dekat.
Namun, Museum Nasional sempat mengalami musibah kebakaran pada September 2023, yang menyebabkan beberapa bagian gedung mengalami kerusakan. Beruntung, Arca Prajnaparamita dan koleksi penting lainnya dilaporkan tidak mengalami kerusakan. Setelah melalui proses renovasi, museum kembali dibuka pada 15 Oktober 2024 dengan pameran khusus yang menampilkan berbagai informasi mengenai peristiwa kebakaran tersebut serta upaya pemulihan yang dilakukan.
Jika kamu ingin melihat Arca Ken Dedes secara langsung, kamu bisa mengunjungi Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Museum ini menyimpan berbagai koleksi artefak bersejarah, termasuk arca yang menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Lokasinya yang berada di pusat kota membuatnya mudah diakses dengan berbagai jenis transportasi. Berikut adalah panduan lengkap cara menuju ke sana.
Indonesia
Museum Nasional Indonesia
9.4/10
Gambir
Rp 25.000
Museum Nasional Indonesia beralamat di Jalan Medan Merdeka Barat No. 12, Jakarta Pusat, tepat di sebelah barat Monumen Nasional (Monas). Lokasi ini sangat strategis dan bisa dijangkau dengan berbagai moda transportasi, baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Jika kamu lebih suka menggunakan transportasi umum, Transjakarta bisa menjadi pilihan yang nyaman dan terjangkau. Ada beberapa koridor yang melintasi area dekat museum, sehingga kamu bisa turun di halte terdekat dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Meskipun proyek pembangunan MRT fase 2A sedang berlangsung, kamu tetap bisa menggunakan MRT fase 1 dan turun di Stasiun Bundaran HI. Dari sana, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta koridor 1 dan turun di halte Monas atau Harmoni, lalu berjalan kaki menuju museum.
Jika kamu memilih menggunakan kendaraan pribadi atau taksi, kamu hanya perlu mengarahkan tujuan ke Jalan Medan Merdeka Barat No. 12. Area di sekitar museum cukup ramai, terutama pada akhir pekan, jadi sebaiknya datang lebih awal untuk menghindari kemacetan dan memastikan kamu mendapatkan tempat parkir yang tersedia di sekitar area museum.
Sebelum berkunjung, pastikan kamu mengecek jam operasional dan harga tiket masuk agar bisa merencanakan perjalanan dengan baik. Harga tiket masuk ini tersedia di Traveloka. Mengingat museum ini sering mengadakan pameran khusus dan acara budaya, kamu juga bisa mencari tahu apakah ada kegiatan menarik yang berlangsung saat kamu berkunjung.
Dengan berbagai pilihan transportasi yang tersedia, perjalanan menuju Museum Nasional Indonesia menjadi lebih mudah. Sesampainya di sana, kamu akan bisa melihat langsung artefak sejarah ini, salah satu peninggalan bersejarah yang mencerminkan kebesaran peradaban Nusantara. Jika kamu tertarik dengan sejarah dan budaya, kunjungan ke museum ini akan menjadi pengalaman yang berharga dan menambah wawasan tentang kekayaan warisan Indonesia.
Jika kamu berencana mengunjungi Arca Ken Dedes di Museum Nasional Indonesia, ada beberapa hal yang bisa kamu persiapkan agar kunjunganmu lebih nyaman dan menyenangkan. Berikut adalah lima tips yang bisa kamu ikuti.
Museum Nasional buka pada jam tertentu, jadi pastikan kamu datang sesuai dengan jam operasionalnya. Biasanya, museum lebih ramai pada akhir pekan, jadi jika kamu ingin menikmati suasana yang lebih tenang dan leluasa untuk melihat koleksi bersejarah, sebaiknya datang di hari kerja dan di pagi hari.
Museum Nasional memiliki area yang cukup luas, jadi kamu mungkin akan berjalan kaki cukup banyak saat mengeksplorasi koleksi di dalamnya. Gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk berjalan agar kamu bisa menikmati kunjungan tanpa merasa lelah atau tidak nyaman.
Meskipun di dalam museum tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman, kamu tetap bisa membawa botol air minum yang bisa digunakan di luar area pameran. Pastikan juga kamu membawa barang secukupnya agar tidak kerepotan saat berkeliling museum.
Beberapa area di dalam museum memperbolehkan pengunjung untuk mengambil foto, jadi jangan lupa membawa ponsel atau kamera untuk mengabadikan momen. Namun, selalu patuhi aturan yang berlaku, seperti tidak menggunakan flash dan tidak menyentuh benda-benda koleksi agar tetap terjaga keasliannya.
Agar pengalamanmu lebih berkesan, ada baiknya kamu mencari tahu lebih dulu tentang sejarah Arca Ken Dedes sebelum datang. Dengan begitu, kamu bisa lebih memahami nilai sejarahnya dan mengapresiasi peninggalan berharga ini dengan lebih baik saat melihatnya langsung.
Dengan persiapan yang tepat, kunjungan ke Museum Nasional Indonesia untuk melihat Arca Ken Dedes akan menjadi pengalaman yang lebih menarik dan menyenangkan. Pastikan kamu menikmati setiap sudut museum dan menjelajahi berbagai koleksi lainnya yang tak kalah menarik.
Agar liburanmu semakin lancar dan nyaman, pastikan semua kebutuhan perjalanan sudah siap sebelum berangkat. Traveloka bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan perjalananmu sekarang juga dengan Traveloka dan nikmati pengalaman liburan yang tak terlupakan!