Jika kamu tertarik dengan sejarah dan seni peninggalan masa lalu, arca Prajnaparamita adalah salah satu artefak yang wajib kamu kenal. Arca ini tidak hanya sekadar patung batu, tetapi juga merupakan simbol kebijaksanaan yang mencerminkan kejayaan peradaban masa lalu. Sebagai salah satu arca paling terkenal di Indonesia, arca Prajnaparamita menarik perhatian banyak peneliti, pecinta sejarah, hingga wisatawan yang ingin melihat keindahan seni ukir dari masa kerajaan kuno. Keindahan detail ukiran dan ekspresi pada wajah arca ini mencerminkan keahlian luar biasa para seniman di masanya, menjadikannya salah satu mahakarya yang penuh pesona dan bernilai tinggi.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan informasi lengkap mengenai arca Prajnaparamita, mulai dari sejarahnya yang menarik, lokasi terbaik untuk melihatnya, hingga tips berkunjung ke Museum Nasional agar pengalamanmu semakin menyenangkan. Arca Prajnaparamita bukan hanya sekadar peninggalan berharga, tetapi juga menjadi saksi bisu perkembangan budaya dan agama di Nusantara. Dengan memahami lebih dalam tentang arca Prajnaparamita, kamu akan semakin menghargai warisan sejarah yang telah bertahan selama berabad-abad.
Arca Prajnaparamita adalah salah satu peninggalan sejarah yang paling berharga di Indonesia. Patung ini menggambarkan sosok Dewi Prajnaparamita, yang dalam ajaran Buddhisme Mahayana dikenal sebagai perwujudan kesempurnaan kebijaksanaan. Keberadaan arca ini tidak hanya menunjukkan bagaimana kepercayaan agama berkembang pada masa lalu, tetapi juga mencerminkan kejayaan seni dan budaya di Nusantara, khususnya pada era Kerajaan Singhasari.
Arca Prajnaparamita ditemukan di reruntuhan Cungkup Putri, sebuah situs yang terletak di dekat Candi Singhasari, Malang, Jawa Timur. Saat ini, arca ini menjadi koleksi berharga di Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Berdasarkan catatan sejarah, patung ini dibuat pada abad ke-13, saat Raja Kertanegara memerintah Kerajaan Singhasari. Pada masa itu, Buddhisme Tantrayana mendapatkan dukungan penuh dari kerajaan, sehingga banyak seni dan arsitektur bercorak Buddhis berkembang pesat. Salah satu buktinya adalah arca Prajnaparamita, yang diyakini melambangkan sosok raja sendiri dalam bentuk dewa setelah wafat.
Selain arca yang ditemukan di Singhasari, patung serupa juga ditemukan di Muaro Jambi. Kedua arca ini dibuat dalam periode yang sama dan memiliki kemiripan dalam gaya seni. Sayangnya, arca dari Muaro Jambi ditemukan dalam kondisi rusak dan tanpa kepala, berbeda dengan arca dari Singhasari yang masih utuh dan terawat dengan baik. Keindahan dan kesempurnaan detail pada arca Prajnaparamita dari Singhasari membuatnya dianggap sebagai salah satu mahakarya seni Hindu-Buddha Jawa kuno yang paling terkenal.
Dalam arca ini, Dewi Prajnaparamita digambarkan duduk di atas padmasana, atau singgasana berbentuk teratai, dengan posisi meditasi yang sempurna. Wajahnya terlihat lembut dan penuh ketenangan, mencerminkan kebijaksanaan dan kedamaian batin. Setiap ukiran pada patung ini menunjukkan keterampilan luar biasa para seniman pada masa itu, membuktikan betapa tinggi nilai seni dan budaya yang berkembang di era Singhasari. Keindahan dan makna yang terkandung dalam arca ini menjadikannya salah satu peninggalan sejarah yang tak ternilai, sekaligus menjadi saksi bisu kejayaan peradaban kuno di Indonesia.
Sumber gambar: www.facebook.com/museumnasionalindonesia
Saat ini, arca Prajnaparamita menjadi salah satu koleksi paling berharga di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Arca ini menggambarkan Dewi Prajnaparamita, sosok yang melambangkan kebijaksanaan tertinggi dalam ajaran Buddhisme Mahayana. Dibuat pada abad ke-13, patung ini memiliki tinggi sekitar 126 cm dan lebar 55 cm, terbuat dari batu andesit berwarna abu-abu muda. Kehalusan ukirannya, terutama pada ekspresi wajah yang tenang dan posisi duduk dalam meditasi sempurna, mencerminkan kedamaian dan kebijaksanaan yang mendalam. Keindahannya yang luar biasa menjadikan arca ini salah satu mahakarya seni yang paling dihargai dalam sejarah Indonesia.
Arca ini pertama kali ditemukan pada tahun 1818 atau 1819 di reruntuhan Cungkup Putri, sebuah lokasi di dekat Candi Singhasari, Malang, Jawa Timur. Setelah ditemukan, patung ini sempat dibawa ke Belanda dan menjadi koleksi Rijksmuseum voor Volkenkunde di Leiden selama lebih dari 158 tahun. Namun, pada Januari 1978, pemerintah Belanda akhirnya mengembalikan arca ini ke Indonesia sebagai bagian dari pemulihan warisan budaya. Sejak saat itu, arca Prajnaparamita menjadi salah satu koleksi utama di Museum Nasional dan terus menarik perhatian pengunjung dari dalam maupun luar negeri.
Indonesia
Museum Nasional Indonesia
9.4/10
Gambir
Rp 25.000
Di Museum Nasional, arca Prajnaparamita dipajang di lantai dua Gedung Arca. Patung ini ditempatkan di pintu masuk ruang harta karun arkeologi, di mana berbagai artefak emas dan benda-benda berharga lainnya dari era Jawa kuno juga dipamerkan. Penempatan arca ini di area tersebut tidak hanya untuk menampilkan keindahannya, tetapi juga untuk menunjukkan bagaimana perhiasan emas dan ornamen berharga digunakan pada masa itu. Dengan pencahayaan yang tepat dan suasana museum yang mendukung, kamu bisa melihat langsung detail luar biasa pada arca ini, mulai dari pahatan halus hingga ekspresi wajah yang begitu hidup.
Mengunjungi Museum Nasional Indonesia memberi kamu kesempatan untuk melihat lebih dekat salah satu peninggalan sejarah paling ikonik di negeri ini. Arca Prajnaparamita bukan hanya sekadar patung kuno, tetapi juga saksi bisu kejayaan budaya dan spiritualitas di masa lalu. Keberadaannya di museum ini memberikan pengalaman yang tak hanya menarik dari segi visual, tetapi juga membuka wawasan tentang kekayaan sejarah Indonesia. Jika kamu ingin memahami lebih dalam tentang seni dan budaya dari masa kerajaan kuno, arca Prajnaparamita adalah salah satu objek yang tidak boleh kamu lewatkan.
Jika kamu ingin melihat lebih banyak arca Prajnaparamita atau mencari destinasi wisata yang berkaitan dengan sejarah dan kebudayaan Buddhisme di Indonesia, ada beberapa tempat menarik yang bisa kamu kunjungi. Setiap lokasi ini menyimpan kisah unik yang bisa menambah wawasanmu tentang bagaimana arca Prajnaparamita dihormati dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Sumber gambar: www.pariwisata.slemankab.go.id
Candi Kalasan adalah salah satu candi tertua di Yogyakarta yang dibangun pada abad ke-8 dan didedikasikan untuk Dewi Tara, yang dalam beberapa aspek memiliki kemiripan dengan Dewi Prajnaparamita. Meskipun tidak secara langsung menampilkan arca Prajnaparamita, candi ini menjadi bukti bagaimana penghormatan terhadap dewi kebijaksanaan sudah ada sejak lama di Jawa kuno. Arsitektur candi ini juga sangat menarik, dengan relief dan ornamen yang memperlihatkan pengaruh kuat dari ajaran Buddhisme Mahayana.
Selain menjadi situs bersejarah yang penting, Candi Kalasan juga menawarkan pengalaman wisata yang menarik bagi siapa saja yang ingin mempelajari lebih jauh tentang seni dan spiritualitas di masa lalu. Suasana di sekitar candi yang tenang dan penuh dengan pepohonan rindang membuat tempat ini cocok untuk dikunjungi jika kamu ingin menikmati perjalanan wisata budaya yang lebih mendalam. Jika kamu tertarik dengan arca dan peninggalan Buddhis lainnya, Candi Kalasan bisa menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dieksplorasi.
Di kompleks percandian Muaro Jambi, ditemukan sebuah arca Prajnaparamita yang meskipun dalam kondisi rusak dan tanpa kepala, tetap menunjukkan pentingnya dewi kebijaksanaan ini dalam ajaran Buddhisme di wilayah tersebut. Situs Muaro Jambi sendiri merupakan kompleks candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Melayu yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan agama Buddha di Nusantara. Candi-candi di kompleks ini diyakini sebagai pusat pendidikan Buddhis pada masanya, tempat di mana para biksu dan pelajar dari berbagai wilayah datang untuk belajar.
Mengunjungi situs ini akan membawamu ke suasana yang berbeda dibandingkan dengan candi-candi di Jawa. Kawasan ini dikelilingi oleh hutan dan sungai, menciptakan suasana yang lebih alami dan tenang. Selain melihat peninggalan arkeologi seperti arca dan stupa, kamu juga bisa menyusuri area candi dengan sepeda atau berjalan kaki sambil menikmati pemandangan yang masih asri. Situs Muaro Jambi menawarkan pengalaman unik bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang perkembangan Buddhisme di Indonesia, sekaligus menikmati wisata sejarah di tengah alam yang indah.
Dengan mengunjungi tempat-tempat ini, kamu bisa melihat sendiri bagaimana arca Prajnaparamita dan peninggalan Buddhis lainnya menjadi bagian dari sejarah panjang Indonesia. Setiap lokasi menawarkan pengalaman yang berbeda, tetapi semuanya memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana nilai-nilai kebijaksanaan dan spiritualitas diwariskan dari masa lalu hingga sekarang.
Tue, 1 Jul 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Jambi (DJB)
Mulai dari Rp 985.600
Sat, 19 Jul 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Jambi (DJB)
Mulai dari Rp 1.011.300
Wed, 25 Jun 2025
Batik Air
Jakarta (CGK) ke Jambi (DJB)
Mulai dari Rp 1.038.500
Wed, 9 Jul 2025
TransNusa
Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)
Mulai dari Rp 700.300
Wed, 9 Jul 2025
Pelita Air
Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)
Mulai dari Rp 777.346
Wed, 25 Jun 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)
Mulai dari Rp 812.700
Agar liburanmu semakin lancar dan nyaman, pastikan semua kebutuhan perjalanan sudah siap sebelum berangkat. Traveloka bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan perjalananmu sekarang juga dengan Traveloka dan nikmati pengalaman liburan yang tak terlupakan!