Bepergian dengan anak memang selalu penuh cerita, apalagi kalau naik kereta bandara. Praktis sih, tapi tentu ada beberapa hal yang harus orang tua tahu biar perjalanan tetap nyaman dan aman. Nah, aturan KA bandara untuk anak ini penting untuk dipahami, mulai dari soal tiket, usia anak, sampai fasilitas yang bisa dipakai selama di perjalanan. Supaya tidak bingung saat bepergian nanti, baca artikel ini sampai habis, ya!
Banyak orang tua memilih kereta bandara karena lebih praktis dan bebas macet. Tapi sebelum berangkat bersama si kecil, ada baiknya memahami lebih dulu aturan khusus untuk penumpang anak. Aturan KA bandara untuk anak bukan sekadar formalitas, melainkan panduan yang membantu orang tua mengatur perjalanan agar lebih nyaman dan aman sejak dari stasiun.
Selain itu, aturan ini juga memastikan anak mendapat hak yang sesuai, mulai dari soal tiket, tempat duduk, hingga pendampingan selama perjalanan. Tanpa pemahaman yang jelas, orang tua bisa saja keliru dan akhirnya membuat perjalanan jadi ribet. Jadi, sebelum membeli tiket dan berangkat, mempelajari aturan ini sangat diperlukan agar perjalanan bersama si kecil tetap lancar.
Dengan mengetahui detail aturan KA bandara untuk anak, perjalanan jadi lebih lancar, aman, dan bebas ribet. Berikut penjelasan lengkapnya:
Tidak semua anak wajib membeli tiket KA Bandara. Jika anak berusia 0–3 tahun atau memiliki tinggi badan di bawah 90 cm, mereka masih bisa ikut naik kereta tanpa tiket. Namun, anak tetap harus dipangku orang tuanya dan tidak mendapat kursi sendiri.
Berbeda halnya jika anak sudah berusia lebih dari 3 tahun atau tinggi badannya di atas 90 cm. Pada usia ini, mereka sudah dianggap penumpang penuh sehingga wajib membeli tiket seperti orang dewasa. Artinya, si kecil akan mendapat kursi sendiri, tiket resmi, sekaligus perlindungan asuransi perjalanan dari pihak KA bandara. Jadi, orang tua perlu menyiapkan tiket tambahan agar tidak terkendala saat boarding.
Anak yang sudah punya tiket dianggap penumpang penuh, sehingga mereka juga berhak membawa bagasi. Aturannya sama seperti penumpang dewasa, yaitu maksimal 20 kg dengan volume tidak lebih dari 100 dm³, serta ukuran tas atau koper paling besar 70 x 48 x 30 cm.
Kalau bagasi melebihi batas ini, biasanya akan dikenakan biaya tambahan. Selain itu, jangan lupa aturan umum tetap berlaku: barang berbahaya, mudah terbakar, berbau menyengat, hewan, atau benda tajam tidak boleh dibawa ke dalam kereta. Jadi sebelum berangkat, pastikan bawaan anak sudah sesuai aturan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Karena kereta bandara langsung terhubung dengan penerbangan, waktu keberangkatan juga penting diperhatikan. Orang tua disarankan naik KA bandara minimal 2 jam sebelum penerbangan domestik, dan 3 jam sebelum penerbangan internasional.
Aturan ini membantu mencegah risiko ketinggalan pesawat, apalagi kalau bepergian bersama anak yang biasanya butuh lebih banyak waktu untuk persiapan. Dengan datang lebih awal, orang tua bisa lebih tenang, anak pun bisa menikmati perjalanan tanpa terburu-buru.
Tiket KA Bandara bisa dibeli dengan mudah melalui banyak pilihan: loket stasiun, aplikasi KA Bandara, aplikasi KAI Access, atau website resmi Railink. Sistem pembayaran juga fleksibel, bisa pakai transfer bank, e-wallet, hingga QRIS.
Bagi anak yang wajib membeli tiket, orang tua sebaiknya membawa Kartu Identitas Anak (KIA) atau dokumen resmi lain. Hal ini memudahkan jika petugas perlu verifikasi saat boarding, sehingga tidak terjadi kendala di stasiun. Jadi, selain tiket, pastikan dokumen identitas anak juga siap dibawa.
Penumpang, termasuk anak-anak, boleh naik dari stasiun yang berada di antara stasiun asal dan tujuan yang tertera pada tiket, asalkan sesuai dengan jadwal boarding di stasiun tersebut. Namun, perlu diingat bahwa penumpang tidak diperkenankan turun di luar relasi perjalanan yang sudah ditentukan di tiket.
Artinya, orang tua harus memastikan anak naik dan turun di stasiun yang benar. Hal ini perlu dilakukan agar perjalanan tetap sah secara aturan sekaligus terhindar dari masalah selama menggunakan KA bandara.
Setelah memahami aturan KA bandara untuk anak, orang tua juga perlu tahu cara membuat perjalanan terasa lebih aman dan menyenangkan bagi si kecil. Ini dia tipsnya:
Pastikan tiket anak sudah dipesan sesuai dengan aturan KA bandara untuk anak. Dengan memesan lebih awal, orang tua bisa memilih kursi yang nyaman, misalnya dekat jendela atau toilet, sehingga perjalanan si kecil lebih tenang.
Anak biasanya butuh waktu lebih lama untuk persiapan. Datang 30–45 menit sebelum kereta berangkat akan membantu orang tua mengurus tiket, bagasi, hingga mencari posisi duduk dengan santai tanpa terburu-buru.
Perjalanan naik KA bandara memang tidak terlalu lama, tapi anak bisa cepat bosan. Bekal makanan ringan, minuman, atau mainan kecil bisa membantu menjaga mood mereka tetap baik selama perjalanan.
KA bandara memiliki aturan khusus terkait bagasi. Pastikan barang bawaan tidak berlebihan agar lebih mudah diawasi, apalagi jika harus menggendong atau menggandeng anak. Ini juga memudahkan orang tua bergerak cepat ketika naik-turun kereta.
Selalu dampingi anak selama perjalanan, terutama saat naik dan turun kereta. Ikuti panduan dan aturan KA bandara untuk anak agar pengalaman bepergian tetap aman, nyaman, dan menyenangkan untuk seluruh keluarga.
Sebelum naik KA bandara, beri tahu anak hal-hal sederhana seperti duduk di kursi dengan tenang, tidak berlari di peron, dan menjaga barang bawaan. Dengan begitu, mereka lebih siap mengikuti perjalanan sesuai aturan.
Jika memungkinkan, pilih jadwal kereta yang tidak terlalu padat penumpang agar anak merasa lebih nyaman. Hindari jam sibuk supaya suasana lebih tenang dan orang tua juga bisa lebih fokus mengawasi si kecil.
Memahami aturan KA bandara untuk anak penting agar perjalanan jadi lebih aman dan nyaman. Dengan begitu, orang tua bisa lebih tenang saat membawa si kecil bepergian ke bandara.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua bandara sudah punya layanan KA bandara. Kalau bandara tujuanmu tidak dilengkapi fasilitas KA Bandara, jangan khawatir! Traveloka punya solusi praktis lewat layanan bus dan travel bandara yang lebih fleksibel. Opsi rute dan jadwalnya lengkap, kamu bisa dijemput dari titik tertentu menuju bandara atau sebaliknya dengan nyaman dan mudah. Proses pemesanannya cepat, metode pembayarannya juga fleksibel.
Mau lebih hemat? Tenang, ada promo menarik yang bisa kamu pakai. Kamu juga dapat pesan tiket bus, bus dan travel bandara, tiket pesawat, tiket kereta api, serta tiket atraksi dalam satu aplikasi.
Yuk, pesan semua kebutuhan perjalananmu di Traveloka! Saatnya rencanakan liburan yang lancar tanpa drama bareng si kecil.