Pesan tiket kereta 30 menit sebelum keberangkatan sebenarnya masih bisa banget, apalagi kalau lewat aplikasi KAI Access atau langsung di loket stasiun. Tapi karena waktunya mepet, pastikan data diri dan metode pembayaran sudah siap biar tidak kelabakan.
Sebelumnya kamu harus tahu dulu jika kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga Gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong. Gerbong ini berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar.
Meski berskala besar, peminatnya tetap banyak sehingga memesan tiket dalam waktu mepet sebaiknya dihindari. Namun, jika tak bisa dihindari ini aturan dan cara yang bisa kamu lakukan.
Memesan tiket dalam waktu mendadak seperti hal mustahil. Tentu saja selain kemudahan baru dalam pemesanan tiket, ada pula aturan yang berlaku. Kebijakan ini tidak dapat dilakukan secara offline atau melalui loket yang terdapat di stasiun dan hanya berlaku untuk seluruh transaksi melalui aplikasi Access by KAI ataupun situs resmi booking.kai.id dengan catatan selama tiket masih tersedia.
Mulai 10 Juli 2025, PT KAI menerapkan aturan baru pemesanan tiket kereta yang lebih fleksibel. Kini, tiket kereta jarak jauh bisa dipesan hingga 30 menit sebelum keberangkatan, sementara untuk kereta perkotaan seperti KRL, LRT, dan KA Lokal bisa sampai 10 menit sebelumnya. Adanya kebijakan baru ini merupakan upaya KAI untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjawab kebutuhan perjalanan yang serba cepat dan mendadak.
Untuk dapat menikmati layanan terbaru ini, calon penumpang dapat melakukannya dengan 2 cara yaitu :
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Selain menggunakan aplikasi, calon penumpang juga dapat menggunakan link booking.kai.id dengan cara sebagai berikut :
Sebagai tambahan layanan, aplikasi Access by KAI kini juga mendukung pembelian tiket tarif khusus atau Go Shoe yang dapat dilakukan mulai 2 jam sebelum keberangkatan selama tempat duduk masih tersedia. Fitur ini menjadi salah satu Upaya KAI dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, efisien, dan sesuai dengan ritme kehidupan modern yang serba mendadak.
Kereta api sendiri memiliki beberapa jenis yang dikelompokkan atas jenis tenaga penggerak ataupun dari jenis rel yang digunakan.
Kereta api uap adalah kereta api yang digerakkan dengan uap air yang dihasilkan dari ketel uap yang dipanaskan dengan kayu bakar, batu bara, ataupun minyak bakar.
Kereta api diesel bisa dibagi atas dua kelompok yaitu:
Lokomotif diesel adalah jenis lokomotif yang bermesin diesel dan umumnya menggunakan bahan bakar mesin dari solar. Ada dua jenis utama kereta api diesel ini yaitu kereta api diesel hidraulik dan kereta api diesel elektrik.
Kereta Rel Listrik, disingkat KRL, merupakan kereta rel yang bergerak dengan sistem propulsi motor listrik.
Kereta api ini disebut juga sebagai Maglev sebagai singkatan dari Magnetic Levitation dimana kereta diangkat dengan menggunakan medan magnet dan didorong dengan medan magnet juga.
Kereta api rel konvensional adalah kereta api yang umum dijumpai. Menggunakan rel yang terdiri dari dua batang besi yang diletakan di bantalan. Di daerah tertentu yang memiliki tingkat ketinggian curam, digunakan rel bergerigi yang diletakkan di tengah tengah rel tersebut serta menggunakan lokomotif khusus yang memiliki roda gigi.
Kereta api monorel (kereta api rel tunggal) adalah kereta api yang jalurnya tidak seperti jalur kereta yang biasa dijumpai yang terdiri dari 2 rel paralel tetapi hanya dari satu rel tunggal yang gemuk dengan profil sedemikian sehingga tidak menyebabkan kereta keluar dari relnya.
Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan dalam terowongan dibawah permukaan tanah, merupakan solusi yang ditempuh untuk mengatasi persilangan sebidang.
Kereta api layang merupakan kereta api yang berjalan diatas permukaan tanah sehingga tidak menimbulkan gangguan pada kelancaran lalu lintas kendaraan bermotor. Di Jakarta ada satu lintasan dari Manggarai ke Kota lewat stasiun Gambir.
Kereta api dari jenis ini merupakan merupakan pilihan yang paling murah, namun karena banyak persilangan sebidang dengan jalan raya kereta api ini hanya feasible untuk lintas-lintas yang tingkat penggunaannya rendah. Bagi pengguna setia transportasi kereta api ini, terutama yang sering memesan tiket bepergian secara mendadak atau mepet dengan waktu keberangkatan ada kabar gembira.
Nah, mulai Kamis (10/7/2025) PT Kereta Api Indonesia menghadirkan kemudahan baru dalam memesan tiket kereta api. Bukan lagi 1 jam, kini calon penumpang kereta api jarak jauh bisa memesan tiket maksimal 30 menit sebelum keberangkatan dan untuk kereta api perkotaan meliputi kereta rel listrik (KRL), lintas raya terpadu (LRT), serta KA Lokal hingga 10 menit sebelum keberangkatan.
Rencanakan perjalanan terbaik dengan pesan tiket kereta api resmi di Traveloka! Dengan Traveloka, kamu dapat memesan tiket jauh-jauh hari dari aplikasi ataupun web tanpa perlu repot-repot untuk mengantri ke stasiun. Mengamankan tiket jauh-jauh hari juga akan membuatmu lebih leluasa untuk merencanakan jadwal kegiatan tanpa harus memikirkan akan kehabisan tiket.
Selain itu, Traveloka juga menawarkan kemudahan dalam melakukan pemesanan tiket. Kamu dapat dengan mudah memilih stasiun keberangkatan dan tujuan, memilih jadwal keberangkatan yang paling sesuai rencana, hingga memilih tempat duduk yang diinginkan. Traveloka juga menyediakan informasi lengkap terkait harga tiket, kelas kereta, dan fasilitas yang tersedia di setiap kereta api.
Selain mudah dan cepat, Traveloka juga memiliki banyak promo dan kode kupon yang tentu akan sangat menghemat bujet perjalananmu. Jadi tunggu apa lagi? Pesan tiket kereta apimu sekarang juga melalui Traveloka dan nikmati kemudahan serta kenyaman dalam perjalanan!