Bandara Kemayoran adalah salah satu bandara bersejarah di Indonesia yang punya peran penting dalam dunia penerbangan. Meskipun sekarang sudah tidak digunakan sebagai bandara komersial, tempat ini masih menyimpan banyak cerita menarik yang jarang diketahui. Bandara Kemayoran pernah menjadi pintu gerbang utama bagi penerbangan internasional di Indonesia, dan jejak sejarahnya masih bisa ditemukan hingga sekarang. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan berbagai fakta menarik tentang Bandara Kemayoran, dari masa kejayaannya hingga peranannya dalam sejarah penerbangan di Indonesia.
Selain itu, kawasan di sekitar Bandara Kemayoran juga berkembang menjadi area yang ramai dengan berbagai tempat menarik. Meskipun bandara ini sudah tidak lagi beroperasi, jejaknya masih terasa di berbagai sudut kota. Ada banyak hal yang bisa dieksplorasi, mulai dari bangunan bersejarah hingga tempat wisata modern. Jika kamu penasaran dengan cerita di balik Bandara Kemayoran dan ingin tahu lebih banyak tentang tempat-tempat menarik di sekitarnya, simak ulasan lengkapnya di sini.
Sumber gambar: www.setneg-ppkk.co.id
Bandara Kemayoran adalah bandara internasional pertama di Indonesia yang pernah menjadi pusat penerbangan utama di Jakarta sebelum digantikan oleh Bandara Soekarno-Hatta. Dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1934 dan resmi dibuka pada 8 Juli 1940, bandara ini menjadi pintu gerbang utama bagi penerbangan internasional ke Indonesia selama beberapa dekade. Pada masanya, Bandara Kemayoran adalah simbol kemajuan transportasi udara di Indonesia dan melayani berbagai maskapai penerbangan dari dalam maupun luar negeri.
Setelah beroperasi selama lebih dari 40 tahun, Bandara Kemayoran akhirnya ditutup pada 31 Maret 1985. Sejak saat itu, kawasan bekas bandara mengalami banyak perubahan dan berkembang menjadi area komersial serta perumahan. Meski begitu, beberapa bagian dari bandara masih bisa ditemukan hingga sekarang, salah satunya adalah menara pengawas lalu lintas udara yang tetap berdiri sebagai saksi bisu sejarah penerbangan Indonesia.
Meskipun sudah tidak lagi berfungsi sebagai bandara, jejak Bandara Kemayoran masih terasa di berbagai sudut kota. Tempat ini menjadi bagian penting dari perkembangan Jakarta sebagai kota metropolitan dan menyimpan banyak cerita menarik yang sayang untuk dilewatkan. Jika kamu ingin mengenal lebih jauh sejarah penerbangan di Indonesia, Bandara Kemayoran adalah salah satu tempat yang tidak boleh kamu lupakan.
Tue, 27 May 2025
TransNusa
Bali / Denpasar (DPS) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 888.500
Sat, 24 May 2025
Lion Air
Medan (KNO) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 1.216.300
Sat, 7 Jun 2025
Citilink
Surabaya (SUB) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 854.000
Sumber gambar: www.setneg-ppkk.co.id
Bandara Kemayoran adalah bandara internasional pertama di Indonesia yang menyimpan banyak cerita menarik. Berikut adalah 10 fakta menarik tentang Bandara Kemayoran yang mungkin belum kamu ketahui:
Bandara Kemayoran adalah bandara internasional pertama di Indonesia yang diresmikan pada 8 Juli 1940 oleh pemerintah Hindia Belanda. Pada masanya, bandara ini menjadi pusat penerbangan utama di Jakarta, tepatnya di Jakarta Pusat, melayani penerbangan domestik dan internasional. Sebelum Bandara Soekarno-Hatta beroperasi, Bandara Kemayoran adalah gerbang utama yang menghubungkan Indonesia dengan dunia.
Bandara Kemayoran memiliki dua landasan pacu yang membentuk pola silang, sesuatu yang cukup jarang ditemukan di bandara lain saat itu. Landasan pertama membentang dari utara ke selatan dengan panjang sekitar 2.475 meter, sementara landasan kedua mengarah dari barat ke timur dengan panjang sekitar 1.850 meter. Tata letak ini memungkinkan lebih banyak pesawat lepas landas dan mendarat dengan fleksibilitas yang lebih tinggi.
Saat Perang Dunia II pecah, Bandara Kemayoran tidak hanya menjadi pusat penerbangan sipil, tetapi juga digunakan untuk kepentingan militer. Awalnya, bandara ini digunakan oleh Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF), sebelum akhirnya dikuasai oleh Jepang pada tahun 1942. Setelah perang usai, bandara ini kembali digunakan untuk penerbangan komersial dan menjadi salah satu pusat transportasi udara yang sibuk di Asia Tenggara.
Pada saat Belanda diduduki oleh Nazi selama Perang Dunia II, Bandara Kemayoran sempat menjadi pusat utama maskapai KLM menggantikan Bandara Schiphol yang berada di bawah kontrol Jerman. Hal ini menunjukkan betapa strategisnya Bandara Kemayoran dalam dunia penerbangan internasional di masa itu. Bandara ini menjadi titik penting bagi jalur penerbangan Eropa-Asia, sekaligus memperkuat posisinya sebagai hub penerbangan di kawasan Asia Pasifik.
Setelah lebih dari 40 tahun beroperasi, Bandara Kemayoran akhirnya ditutup pada 31 Maret 1985. Semakin padatnya lalu lintas udara di Jakarta dan meningkatnya kebutuhan akan fasilitas penerbangan yang lebih besar membuat operasional bandara ini tidak lagi memadai. Perannya pun resmi digantikan oleh Bandara Soekarno-Hatta, yang hingga saat ini menjadi bandara utama di Indonesia.
Setelah bandara ini tidak lagi beroperasi, kawasan Kemayoran mengalami banyak perubahan besar. Bekas landasan pacunya kini telah diubah menjadi area komersial, perkantoran, dan perumahan. Salah satu bagian dari wilayah ini yang paling terkenal adalah Jakarta International Expo (JIExpo), yang menjadi lokasi berbagai pameran dan acara besar di Jakarta. Selain itu, kawasan ini juga berkembang menjadi pusat bisnis dan hunian modern.
Meskipun sebagian besar bangunan Bandara Kemayoran sudah tidak ada, menara pengawas lalu lintas udara masih tetap berdiri. Bangunan ini kini dilestarikan sebagai cagar budaya dan menjadi salah satu peninggalan penting dari sejarah penerbangan Indonesia. Keberadaannya menjadi pengingat bahwa Bandara Kemayoran pernah menjadi pusat penerbangan yang berpengaruh di masanya.
Dulunya, Bandara Kemayoran dibangun di lokasi yang sangat strategis di tengah kota Jakarta. Hal ini memudahkan akses bagi para penumpang, baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, seiring pertumbuhan kota dan meningkatnya kebutuhan akan bandara yang lebih luas, lokasi ini menjadi kurang ideal untuk mendukung perkembangan penerbangan. Saat ini, kawasan Kemayoran telah berkembang menjadi area yang lebih modern dengan berbagai fasilitas bisnis, hunian, dan hiburan.
Bandara Kemayoran juga sempat muncul dalam komik legendaris Tintin: Penerbangan 714 ke Sydney, yang semakin menambah daya tarik dan nilai sejarahnya. Dalam komik tersebut, menara pengawas Bandara Kemayoran digambarkan dengan cukup detail, menunjukkan bagaimana bandara ini memiliki peran yang cukup dikenal di dunia internasional. Kemunculan bandara ini dalam kisah Tintin menjadikannya semakin ikonik di kalangan penggemar sejarah dan budaya populer.
Meskipun tidak lagi berfungsi sebagai bandara, jejak sejarah Bandara Kemayoran masih terasa di berbagai sudut kota Jakarta. Mulai dari sisa-sisa bangunan lama hingga kisah-kisah yang masih dikenang oleh generasi sebelumnya, tempat ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah perkembangan Jakarta dan dunia penerbangan di Indonesia. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang perjalanan industri penerbangan di Indonesia, kisah Bandara Kemayoran adalah salah satu yang wajib kamu kenal.
Kemayoran kini bukan hanya dikenal karena sejarah penerbangannya, tetapi juga telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Jakarta. Kawasan ini menawarkan berbagai pilihan hiburan, mulai dari wisata budaya dan seni, tempat konser musik berkualitas, hingga pusat pameran dan acara internasional seperti Jakarta International Expo (JIExpo). Selain itu, banyak ruang terbuka hijau dan tempat kuliner yang semakin menambah daya tarik Kemayoran sebagai tempat untuk bersantai dan menikmati waktu luang. Dengan lokasinya yang strategis di Jakarta Pusat, Kemayoran menjadi destinasi yang mudah diakses dan menawarkan pengalaman yang beragam bagi para pengunjung, baik yang ingin menikmati seni, menghadiri acara besar, maupun sekadar menikmati kuliner khas yang terkenal di kawasan ini.
Agar liburanmu semakin lancar dan nyaman, pastikan semua kebutuhan perjalanan sudah siap sebelum berangkat. Traveloka bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat ke Jakarta dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan perjalananmu ke Jakarta sekarang juga dengan Traveloka dan nikmati pengalaman liburan yang tak terlupakan!