Punya rencana liburan ke Oman? Oman jadi tujuan wisata yang menyenangkan mengingat negara ini penuh dengan keajaiban alam dan keindahan arsitektur yang menakjubkan. Banyak hal tentang Oman yang tak banyak diketahui masyarakat.

Salah satunya adalah soal sejarah bendera Oman yang menjadi simbol kemerdekaan Oman saat ini. Kesuksesan Oman sebagai negara makmur di tanah Arab tak lepas dari sejarah panjangnya. Perjuangan rakyat terdahulu membawa Oman hingga seperti sekarang.

Meski telah menjadi negara yang makmur dan kaya akan sumber daya alam, Oman tetap menjunjung tinggi kesederhanaan serta nilai-nilai tradisional negaranya. Bahkan tidak ada gedung pencakar langit di sini.

Buat kamu yang penasaran dengan sejarah bendera Oman serta fakta unik negaranya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: 8 Wisata Kapal Pesiar Dubai & Yacht Terbaik, Ada yang dari Rp300 Ribuan

Bendera Kesultanan Oman terdiri dari tiga warna, yaitu putih, merah, dan hijau. Warna merah terletak di sisi kiri bendera di antara warna putih dan hijau sehingga menyerupai huruf T yang diputar 90 derajat. Di pojok kiri atas terdapat lambang nasional Kesultanan Oman berupa keris dan dua pedang bersilangan.

Sebelum mengibarkan bendera Oman sekarang, Oman hanya menggunakan bendera merah polos yang digunakan oleh penduduk asli di wilayah tersebut. Bendera ini digunakan sejak tahun 750 M hingga 1975.

Dalam kurun waktu yang singkat, antara tahun 1868 dan 1871, Oman menggunakan bendera warna putih polos yang menjadi lambang pemimpin agama atau imam Oman sebagai bendera nasionalnya.

Mundur ke tahun 1970, Sultan Oman yang berkuasa digulingkan dan Sultan baru, yakni Qābūs ibn Saʿīd mulai berkuasa. Penguasa baru itu pun ingin memodernisasi bangsa sehingga pada tanggal 17 Desember 1970, Sultan memperkenalkan bendera nasional baru.

Akhirnya, di tanggal 25 April 1995, bendera Oman secara resmi diadopsi. Mirip dengan bendera lama yang digunakan antara tahun 1970 dan 1995, hanya saja bendera lama memiliki garis tengah yang lebih tipis.

Bendera Oman memiliki tiga garis horizontal putih (atas), hijau, dan merah. Garis merah vertikal di sebelah kiri bendera menampilkan lambang nasional negara tersebut. Bendera nasional memiliki perbandingan tinggi dan panjang 1:2.

Banyak pertimbangan yang dilakukan dalam pemilihan tiga warna bendera Oman. Putih, warna garis horizontal paling atas pada bendera melambangkan perdamaian dan kemakmuran.

Warna merah pada garis tengah dan garis vertikal bendera melambangkan perjuangan rakyat Oman melawan penjajah asing, sedangkan warna hijau melambangkan kesuburan tanah. Bendera Oman memiliki sebuah lambang nasional dan lambang ini menggambarkan pedang bersilang di atas belati atau khanjar.

Dalam budaya Oman, pedang dan belati adalah senjata tradisional masyarakat Oman dan masih dipakai oleh pria Oman sebagai bagian dari pakaian upacara mereka.

Baca juga: Catat! Ini 8 Bandara yang Sediakan Tur Gratis Selama Transit

Oman bukan negara yang besar, tapi merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Minyak adalah sumber daya yang sangat berlimpah di negara tersebut. Meski begitu, saat ini pemerintah Oman mulai mencari sumber pendapatan baru guna berjaga-jaga stok minyak habis pada waktunya.

Negara ini juga dijuluki sebagai Mutiara Arab. Ibu kotanya adalah Muscat dan menjadi kota terbesar di sana. Oman terkenal dengan sistem irigasi gurun Al Aflaj kuno, benteng batako, wadi (lembah sungai), kapal layar tradisional Arab, dan banyak lagi.

Masih banyak hal tentang Oman yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut fakta menarik tentang Oman, negara makmur di Jazirah Arab.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Oman adalah negara yang sangat mempertahankan nilai kesederhanaan dan kemakmuran rakyatnya. Hal ini dapat dilihat dari gaya hidup sederhana yang diusung oleh masyarakat Oman.

Bahkan, negara ini tidak memiliki gedung-gedung tinggi dan megah seperti di negara tetangganya. Dengan prinsip kesederhanaan inilah, pemerintah Oman ingin menjaga keaslian dan keindahan lanskapnya.

Selain itu, dalam menjaga kesejahteraan penduduknya, gedung-gedung yang dibangun di negara ini hanya memiliki lima lantai dengan desain yang sederhana dan alami. Tujuannya agar semua kalangan masyarakat dapat menikmati dan tidak menimbulkan ketimpangan sosial.

Baca juga: Mengenal 10 Landmark Qatar yang Megah & Spektakuler

Oman mungkin terlihat negara kaya karena wajah dari setiap kota di wilayah Oman memiliki karakteristik yang mirip. Padahal, negara ini mampu menghasilkan 900 ribu barel per harinya. Ya, minyak bumi dan gas alam adalah pemasok pendapatan negara yang utama.

Dengan pendapatan tersebut, Oman tak lantas mempercantik kotanya dengan kehadiran gedung-gedung pencakar langit. Oman justru mengalokasikannya pada pembangunan infrastruktur guna mendukung kehidupan masyarakat seperti sekolah, rumah sakit, universitas, dan rumah bagi rakyat.

Hal inilah yang kemudian Oman kerap dijuluki sebagai negara yang pura-pura miskin.

Sultan Qaboos adalah raja yang memimpin Oman dengan jabatan terlama. Dalam masa pemerintahannya, Oman menjadi negara yang maju dan makmur yang menjadikan rakyatnya sebagai prioritas utama negara.

Selain itu, Sultan Qaboos juga dikenal sebagai pemimpin yang cerdas karena mampu mengalahkan serangan para pemberontak dari Dhofar. Ia juga berperan penting dalam perdamaian antara Iran dan Amerika Serikat saat pemerintahan Obama.

Dikarenakan memiliki sistem pemerintahan monarki absolut, kepemimpinan selanjutnya akan diteruskan oleh keturunan dan cucu dari raja tersebut. Namun Sultan Qaboos diketahui tidak mempunyai keturunan.

Setelah wafatnya Sultan Qaboos pada 10 Januari 2020, saat ini negara Oman dipimpin oleh Sultan Haitham, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Warisan dan Kebudayaan di tahun 2002.

Pariwisata Oman

Oman bukan hanya kaya dengan minyak, tapi juga keindahan alamnya. Oman sudah seperti surga di tengah gurun yang dibungkus oleh pegunungan indah. Banyak hotel berbintang lima di lokasi terbaik, pantai berpasir putih, dan perairan hangat.

Selain itu, Oman juga memiliki tempat menyelam terbaik di dunia. Ada juga pasar yang disebut-sebut menyaingi Grand Bazaar Istanbul yang tersohor, hanya saja tanpa harus berdesak-desakan pastinya.

Terlebih lagi, Oman memberikan layanan bebas visa untuk 103 negara di dunia, termasuk Indonesia. Jadi semakin mudah untuk liburan ke Oman, bukan?

Itulah informasi tentang sejarah bendera Oman dan fakta menarik negaranya. Bagi kamu yang berencana liburan ke Oman, mulai bekali diri dengan berbagai keperluan liburan.

Mulai dari tiket pesawat hingga hotel, semuanya bisa kamu dapatkan di Traveloka. Cuma di Traveloka, kamu bisa mendapatkan penawaran terbaik karena ada promo setiap harinya yang bisa kamu peroleh.

Tunggu apalagi, segera download aplikasi Traveloka dan nikmati fasilitas yang ditawarkan.