Sudan Selatan merupakan salah satu negara di timur laut Afrika. Negara yang satu ini awalnya menjadi satu kesatuan dengan negara Sudan. Namun, pada tahun 2011, Sudan Selatan memilih untuk berdiri sendiri. Terpecahnya Sudan dan Sudan Selatan tentunya terjadi akibat perang saudara yang sudah terjadi cukup lama. Tak heran jika Sudan Selatan akhirnya memiliki bendera nasional sendiri, yang secara bentuk, masih terbilang mirip dengan bendera Sudan. Berikut informasi mengenai bendera Sudan Selatan.

Secara bentuk, bendera Sudan Selatan memang terlihat mirip dengan bendera Sudan di utara. Yang membedakan adalah pilihan warnanya serta adanya penambahan lambang berupa bintang.

Dengan rasio 1:2, bendera Sudan Selatan terdiri dari tiga bagian horizontal berwarna hitam, merah, dan hijau. Ketiga warna ini dipisahkan oleh garis horizontal berwarna putih. Selain itu, terdapat segitiga sama sisi yang berada di bagian kiri bendera. Segitiga ini berwarna biru dan terdapat simbol bintang di tengah segitiga tersebut.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bendera Sudan Selatan terdiri dari 6 warna yang berbeda, yaitu hitam, merah, hijau, putih, biru, dan kuning. Tentunya warna-warna ini memiliki makna tersendiri dalam pemilihannya.

Warna hitam pada bendera mengingatkan masyarakat akan nenek moyang mereka yang berkulit hitam di Afrika. Selain itu, hitam juga diambil dari nama tradisional Sudan yang berarti “tanah orang kulit hitam”.

Putih sendiri dipilih untuk melambangkan perdamaian dan niatan baik untuk semua masyarakat. Sedangkan warna merah menjadi simbol dari darah dan pengorbanan para pahlawan dan martir yang telah berjuang selama berabad-abad.

Warna hijau menjadi kambang dari pertanian, hutan, kekayaan alam, serta kemakmuran dan kemajuan Sudan Selatan. Sementara segitiga berwarna biru menjadi simbol dari sistem Sungai Nil yang abadi. Kuning pada lambang bintang di tengah sigitiga biru menjadi simbol harapan dan tekat seluruh masyarakat Sudan Selatan.

Sudan sendiri telah merdeka pada 1 Januari 1956. Namun, sayangnya masyarakat penganut animisme dan Kristen yang bermukim di daerah selatan Sudan, tidak memiliki simbol regional. Melihat mayoritas masyarakat Muslim di utara dan tengah menggunakan simbolisme Islam, tentunya ini memantik rasa tidak adil pada masyarakat Sudan Selatan.

Ini tentunya memicu perang saudara yang terjadi di Sudan. Masyarakat Sudan Selatan tentunya berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan mereka. Puncaknya yaitu pada tahun 2005 yang menghasilkan perjanjian perdamaian dan referendum kemerdekaan di wilayah Sudan Selatan.

Referendum ini disahkan secara mayoritas pada bulan Januari 2011 dan Sudan Selatan akhirnya merdeka pada tanggal 9 Juli. Selama memperjuangkan kemerdekaan di tahun 1990-an, Sudan Selatan telah mengibarkan bendera kemerdekaan. Bendera ini akhirnya menjadi bendera nasional yang dikibarkan bertepatan dengan hari kemerdekaannya, yaitu pada 9 Juli 2011.

Bendera setiap negara tentunya memiliki latar belakang yang mendalam bagi setiap masyarakatnya, tak terkecuali Bendera Sudan Selatan. Sudan Selatan menjadi negara termuda di dunia yang menyimpan banyak sejarah di dalamnya.

Meskipun tidak terlalu direkomendasikan untuk mengunjungi negara ini karena masih dekat dengan daerah konflik, kamu tetap bisa berkunjung jika penasaran! Cari tiket pesawat menuju Sudan Selatan hanya di Traveloka, ya. Ada banyak promo menarik yang sayang untuk dilewatkan. Selain tiket pesawat, kamu juga bisa booking tempat penginapan, lho. Yuk, booking tiket pesawat ke Sudan Selatan sekarang!