Cantiknya Pantai Blue Point Saat Sunset

Koosandriyani
24 Aug 2018 - Waktu baca 2 menit
false

Apakah yang terbesit di pikiranmu ketika mendengar nama Uluwatu? Mungkin nama Pura Luhur Uluwatu jawabannya. Memang, tempat ibadah sakral tersebut menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan. Akan tetapi, Uluwatu punya banyak hal menarik lain yang bisa kamu temui, lho. Jajaran pantai yang berhadapan langsung dengan laut selatan Indonesia, contohnya.

Berjarak sekitar 3 kilometer dari Pura Luhur Uluwatu, terbentang pantai berpasir putih yang memiliki keunikan tersendiri. Pantai ini bernama Suluban atau lebih dikenal dengan nama Blue Point di kalangan turis asing. Nama Suluban sendiri berasal dari kata "mesulub" yang artinya "lewat di bawah sesuatu". Ini karena pengunjung harus menunduk melewati celah-celah batu karang yang menyerupai gua untuk mencapai area pantai. Sedangkan nama Blue Point sebenarnya diambil dari nama resor yang berlokasi di atas tebing Pantai Suluban. Nah, agar wisatawan asing lebih mudah mengingat tempat ini, disebutlah Pantai Suluban dengan nama Blue Point.

Daya Tarik Pantai Suluban
Pantai ini cukup unik karena tersembunyi di balik batu-batu karang besar yang juga merupakan ciri khas pesisir Uluwatu. Tak hanya itu, Suluban juga begitu terkenal di kalangan para peselancar karena memiliki ombak yang cukup besar dan menantang. Jadi, tetaplah berhati-hati kalau kamu ingin berenang di sini, ya.

Biasanya, pantai ini akan ramai dikunjungi para peselancar di bulan April-Agustus (ketika angin bertiup dari timur ke barat) karena ketinggian ombak bisa mencapai 3-12 meter. Tentu saja ombak setinggi itu membuat banyak peselancar profesional tertantang untuk menaklukkannya.

Selain air laut jernih dan ombak besar, Pantai Suluban juga menawarkan keindahan lain yang menawan, yaitu pasir putih serta pemandangan sunset di Samudra Hindia. Tak masalah kalau kamu bukanlah penggiat olahraga surfing, karena menikmati pemandangan lautnya yang jernih saja sudah cukup membuatmu betah di sini. Bersantailah sambil menyantap aneka sajian lezat di beberapa kafe yang berlokasi di atas tebing. Walau dari ketinggian, kamu tetap akan bisa melihat jernihnya air laut Pantai Suluban serta bebatuan karang di dalamnya.

Cara Menuju Pantai Suluban
Nah, kalau kamu ingin turun dan melihat area pantai dari dekat, ada dua jalur utama yang bisa kamu lalui, yaitu dari arah Pantai Uluwatu serta dari Pantai Padang Padang. Bagi penyuka tantangan, pilihan jalan masuk dari Pantai Padang Padang bisa menjadi opsi, karena kamu harus menuruni puluhan anak tangga dengan kemiringan kurang lebih 20 derajat.

Meskipun ada dua pintu masuk, keduanya tetap akan bertemu di satu titik kok, yaitu jalan menurun sebelum memasuki bawah karang. Ketika air sedang pasang, ombaknya yang cukup besar seringkali masuk ke jalan di bawah karang. Jadi, kamu tetap harus ekstra berhati-hati karena permukaan jalannya cukup licin. Setelah sampai di bawah, kamu mungkin tak akan melihat area luas seperti pantai lain. Uniknya lagi, saat air pasang hampir seluruh area bibir pantai terendam, namun ketika surut kamu bisa melihat banyaknya gugusan karang yang membuat tepi Pantai Suluban terlihat sangat luas.

Oh iya, sedikit tips untuk kamu ketika berkunjung ke Pantai Suluban. Kalau kamu hanya ingin melihat aksi para surfer saat bermain ombak, datanglah di atas jam 12 siang atau menjelang sunset. Akan tetapi, jika kamu tak ingin melihat cantiknya matahari terbenam di pantai ini, lanjutkanlah perjalananmu ke Pura Uluwatu untuk menikmati pertunjukan Tari Kecak. Pokoknya, kamu tak akan kehabisan aktivitas selama berada di Uluwatu!

Happy exploring!

Tags:

area uluwatu

berselancar

pantai blue point

pantai suluban

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan