Stadion di Prancis lebih dari sekadar tempat untuk menyaksikan pertandingan sepak bola. Arena kompetisi ini telah menjadi pusat gemuruh suara penonton yang menciptakan atmosfer yang dinanti banyak penggemar sepak bola.

Dengan semakin tingginya minat orang-orang pada sepak bola, kebutuhan akan stadion yang lebih besar dan lebih baik telah menghasilkan beberapa bangunan ikonik di Prancis. Banyak stadion di Prancis dikenal karena kapasitasnya yang besar, desain yang menarik, dan fasilitas yang modern.

Sementara banyak dari kita merindukan suasana stadion yang hidup, bahkan menonton pertandingan Ligue 1 secara langsung bisa memberikan sedikit rasa dari pengalaman tersebut. Melihat pemain seperti Kylian Mbappé dalam suasana stadion yang sebenarnya, bukan hanya di layar, menambah dimensi baru pada pengalaman menonton.

Selain kehadiran penonton, stadion-stadion di Prancis memiliki berbagai desain yang menonjol, mulai dari yang modern hingga yang klasik, dengan fasilitas yang mengesankan. Dalam artikel ini, kita akan mengetahui stadion-stadion di Prancis yang dikenal sebagai stadion terbaik.

Parc des Princes adalah stadion sepak bola yang terletak di barat daya Paris, tepatnya di arondisemen ke-16, dekat dengan Stade Jean-Bouin dan Stade Roland Garros. Stadion ini dibuka pada 25 Mei 1972 yang merupakan rancangan arsitek Roger Taillibert dan Siavash Teimouri. Dengan kapasitas 47.929 tempat duduk, stadion ini menjadi rumah bagi klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG) sejak tahun 1974.

Stadion ini awalnya juga menjadi kandang tim nasional sepak bola dan rugby Prancis sebelum Stade de France dibuka pada tahun 1998. Parc des Princes memiliki empat tribun tertutup yang nyaman, yaitu Tribune Borelli, Tribune Auteuil, Tribune Paris, dan Tribune Boulogne.

Rekor penonton terbanyak di stadion ini dicatat tim nasional rugby Prancis pada tahun 1989 dengan 50.370 penonton saat mereka mengalahkan Wales. Sementara itu, PSG mencatatkan rekor penontonnya sendiri pada tahun 1983 ketika 49.575 penonton menyaksikan kemenangan mereka atas Waterschei di perempat final Piala Winners Eropa.

Parc Olympique Lyonnais, yang dikenal juga sebagai Groupama Stadium karena alasan sponsor, adalah stadion dengan kapasitas 59.186 tempat duduk yang terletak di Décines-Charpieu, dalam wilayah Metropolis Lyon. Stadion ini menjadi markas klub sepak bola Prancis, Olympique Lyonnais (OL), menggantikan stadion sebelumnya, Stade de Gerland, pada Januari 2016.

Sementara itu, Stade de Gerland kemudian menjadi kandang bagi tim rugby Lyon OU. Parc Olympique Lyonnais merupakan stadion terbesar ketiga di Prancis, setelah Stade de France di Saint-Denis (Paris) dan Orange Velodrome di Marseille.

Stadion ini menjadi tuan rumah berbagai acara penting, termasuk UEFA Euro 2016, Final Coupe de la Ligue 2017, dan Final Liga Eropa UEFA 2018. Selain itu, stadion ini juga digunakan untuk Piala Dunia Wanita FIFA 2019 dan akan menjadi salah satu lokasi pertandingan sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris. Di luar sepak bola, stadion ini juga sering digunakan untuk pertandingan rugby union, hoki es, serta konser musik.

Baca Juga: 10 Stadion Sepak Bola Megah di Indonesia, Ada Favoritmu?

Stade Vélodrome, yang sekarang dikenal sebagai Orange Vélodrome sejak Juni 2016, adalah stadion serba guna yang terletak di Marseille, Prancis. Dibuka pertama kali pada tahun 1937, stadion ini menjadi markas bagi klub sepak bola Olympique de Marseille. Dengan kapasitas 67.394 tempat duduk, Stade Vélodrome adalah stadion terbesar kedua di Prancis setelah Stade de France.

Stade Vélodrome telah menjadi saksi sejarah terselenggaranya banyak acara besar, termasuk Piala Dunia FIFA 1938 dan 1998, serta Kejuaraan Eropa UEFA pada tahun 1960, 1984, dan 2016. Stadion ini juga pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugby 2007 dan 2023. Selain itu, Stade Vélodrome sering digunakan untuk pertandingan rugby dan konser.

Rekor penonton terbanyak di stadion ini tercatat setelah renovasi, yaitu sekitar 65.894 orang menyaksikan pertandingan antara Olympique de Marseille dan Paris Saint-Germain pada Februari 2023. Stade Vélodrome juga menjadi lokasi untuk final Piala Eropa Rugby 2022 dan merupakan bagian dari Tour de France 2017.

Allianz Riviera, atau sering disebut Stade de Nice karena aturan sponsor UEFA dan FIFA, adalah stadion modern yang terletak di Nice, Prancis. Dengan kapasitas 36.178 tempat duduk, stadion ini adalah rumah bagi klub sepak bola OGC Nice dan kadang-kadang juga digunakan untuk pertandingan rugby oleh klub Toulon. Stadion ini menggantikan stadion lama, Stade Municipal du Ray.

Pembangunan Allianz Riviera dimulai pada tahun 2011 dan selesai pada tahun 2013 dengan pertandingan pembuka pada 22 September 2013 antara OGC Nice dan Valenciennes. Meskipun proyek ini awalnya direncanakan selesai pada 2007, sempat terhenti karena masalah biaya sebelum dilanjutkan kembali untuk mendukung upaya Prancis menjadi tuan rumah UEFA Euro 2016.

Selain menjadi venue utama untuk pertandingan sepak bola dan rugby, Allianz Riviera juga mengadakan berbagai acara besar, termasuk enam pertandingan di Piala Dunia Wanita FIFA 2019. Dengan desain yang modern dan fasilitas yang lengkap, stadion ini memberikan pengalaman menonton yang nyaman dan menyenangkan di Nice.

Baca Juga: 7 Bangunan Stadion Terbesar di Indonesia yang Megah

Nouveau Stade de Bordeaux, yang sering disebut juga Matmut Atlantique karena nama sponsor asuransi Prancis, adalah stadion sepak bola modern di Bordeaux. Dengan kapasitas 42.115 tempat duduk, stadion ini menggantikan stadion lama, Stade de Bordeaux, dan menjadi markas FC Girondins de Bordeaux.

Stadion ini dibuka pada 18 Mei 2015, dengan pertandingan pertama antara Bordeaux dan Montpellier yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Bordeaux, berkat dua gol dari Diego Rolan.

Selain menjadi lokasi utama untuk pertandingan sepak bola, stadion ini juga telah mengadakan berbagai acara besar. Pada tahun 2015, stadion ini menjadi tuan rumah semi-final Top 14 rugby dan lima pertandingan UEFA Euro 2016, termasuk satu perempat final. Selain itu, stadion ini menyelenggarakan pertandingan persahabatan tim nasional Prancis melawan Serbia pada September 2015 dan final Coupe de la Ligue 2018.

Matmut Atlantique juga menjadi tempat konser terkenal, dimulai dengan pertunjukan Céline Dion pada Juni 2017 dan dilanjutkan dengan Guns N' Roses pada Juni 2018. Stadion ini juga terpilih sebagai salah satu lokasi untuk Piala Dunia Rugby 2023 dan untuk acara sepak bola di Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris.

Stade de la Beaujoire, resmi dikenal juga sebagai Stade de la Beaujoire – Louis Fonteneau, adalah stadion sepak bola yang terletak di Nantes, Prancis. Stadion ini adalah markas FC Nantes dan dibuka pada 8 Mei 1984 dengan pertandingan persahabatan melawan Romania yang dihadiri oleh 30.000 penonton. Kapasitas stadion ini awalnya mencapai 52.923. Namun, setelah renovasi untuk Piala Dunia 1998, kini menjadi 35.322 tempat duduk.

Stade de la Beaujoire bukan hanya tempat untuk pertandingan FC Nantes. Stadion ini juga menjadi lokasi berbagai acara olahraga besar. Selama Piala Dunia FIFA 1998, stadion ini menyelenggarakan enam pertandingan, termasuk perempat final antara Brasil dan Denmark. Pada Rugby World Cup 2007, stadion ini mengadakan tiga pertandingan grup dan juga menyaksikan beberapa pertandingan rugby domestik penting.

Selain itu, stadion ini sering menjadi tuan rumah pertandingan rugby internasional dan domestik, seperti laga Prancis melawan Selandia Baru pada 1986 dan pertandingan-pertandingan Top 14 pada 2013. Stade de la Beaujoire juga pernah menjadi tempat pertandingan penting di UEFA Euro 1984, termasuk kemenangan 5-0 Prancis atas Belgia dengan kontribusi besar dari Michel Platini.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Stadion Allianz Arena, Rumah Bayern Munich yang Ikonik!

Stade Geoffroy-Guichard, sering disebut "Le Geoff," adalah stadion yang terletak di Saint-Étienne, Prancis. Ini adalah markas AS Saint-Étienne dan dikenal dengan atmosfernya yang hangat dan penuh semangat. Dengan kapasitas sekitar 41.965 tempat duduk, stadion ini telah menjadi saksi banyak momen bersejarah sejak dibuka pada tahun 1931.

Selama bertahun-tahun, Stade Geoffroy-Guichard telah menjadi tuan rumah berbagai acara besar. Stadion ini menyelenggarakan pertandingan selama Piala Dunia 1998 dan UEFA Euro 2016. Selain itu, stadion ini juga sering digunakan untuk pertandingan liga domestik dan acara olahraga lainnya.

Atmosfer di Stade Geoffroy-Guichard sangat khas, berkat dukungan fanatik dari para penggemar AS Saint-Étienne. Selain sepak bola, stadion ini kadang-kadang menjadi tempat konser dan acara lain, menjadikannya salah satu lokasi yang paling berwarna di Prancis.

Nah, buat kamu yang berencana untuk berkunjung ke stadion di Prancis, rasakan pengalaman luar biasa di stadion-stadion ikonik Prancis bersama Traveloka! Temukan hotel terdekat, pesan tiket pesawat dengan harga terbaik, dan pilih paket wisata yang akan membawa Anda menjelajahi keindahan Prancis, termasuk tur stadion-stadion legendaris.

Untuk kenyamanan maksimal, sewa kendaraan langsung dari Traveloka dan nikmati kemudahan berkeliling kota. Dapatkan segera promo perjalanan ke Prancis dari Traveloka selama persediaan masih ada!