Wisata danau di Sumatra Utara tidak hanya ada di Danau Toba, tapi kamu juga dapat berkunjung ke Danau Sidihoni. Tahukah kamu? Danau Sidihoni merupakan danau unik yang memiliki julukan ‘Danau di Atas Danau’. Hal ini karena lokasinya yang berada di Pulau Samosir yang terletak di tengah Danau Toba.

Danau dengan nama lain Danau Tao Sidihoni ini memiliki ukuran seluas 5 hektar dan dikelilingi oleh padang rumput hijau dan pepohonan yang rindang. Uniknya, danau ini dulunya merupakan kawasan hutan dan rawa.

Untuk kamu yang berkeinginan untuk mengunjungi danau ini di waktu liburan nanti, kamu wajib mengetahui beberapa informasi pentingnya. Travelok telah merangkum beberapa hal mengenai Danau Sidihoni untuk kamu. Berikut informasi lengkapnya.

Danau Sidihoni dapat kamu temukan di daerah Desa Salaon Toba, Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. Untuk dapat mencapai lokasi ini, kamu dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Nantinya kamu dapat memarkirkan kendaraan pribadi kamu di area parkir yang tersedia.

Untuk dapat mencapai lokasi ini, kamu dapat melalui rute Pangururan. Pertama, kunjungi Pelabuhan Parapet dan menaiki kapal menuju Pelabuhan Tomok di Pulau Samosir. Lanjutkan perjalanan selanjutnya menuju ke Pangururan. Lalu, kamu dapat mengikuti petunjuk arah menuju Danau Sidihoni.

Bagi kamu yang akan berkunjung ke lokasi ini, kamu tidak perlu khawatir akan biaya tiket masuk di area ini. Danau ini masih tergolong baru sebagai lokasi wisata. Hal ini dikarenakan status danau ini yang sebelumnya hanya untuk digunakan oleh warga sekitar. Oleh karena itu, biaya tiket masuk di lokasi ini pun masih gratis.

Selain itu, akses masuk menuju lokasi ini pun tidak memiliki batasan waktu. Artinya, kamu dapat mengunjungi lokasi ini kapan saja dalam 24 jam sehari. Pengunjung yang datang di sore hari umumnya akan melaksanakan kegiatan berkemah di area tepi danau ini.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Danau Sidihoni masih belum lama dikembangkan sebagai lokasi wisata. Hal ini pulalah yang menyebabkan fasilitas penunjang untuk kegiatan wisata di lokasi ini masih tergolong kurang. Saat ini, danau ini masih dalam proses pengembangan oleh pemerintah setempat untuk penambahan fasilitas dan lain-lain.

Jangan khawatir, lokasi ini masih dapat kamu kunjungi secara leluasa. Dikarenakan statusnya yang masih dalam proses pengembangan, kamu dapat menikmati suasana dan pemandangan danau yang masih asri, bersih, dan natural. Oleh karena itu juga, kamu perlu membawa beberapa keperluan seperti bekal saat berkunjung ke sini dalam waktu dekat.

Baca juga: 18 Tempat Wisata di Sumatera Utara Ini Wajib Kamu Kunjungi

Danau Sidihoni yang berada di Pulau Samosir ini memang memiliki julukan ‘Danau di Atas Danau”. Namun, tahukah kamu? Terbentuknya danau ini merupakan proses geologi alami di mana danau ini terbentuk bersamaan dengan munculnya pulau Pulau Samosir ke permukaan.

Danau ini awalnya berupa cekungan dengan padatan batuan yang cenderung kedap air. Oleh karena itu, jatuhnya hujan di cekungan ini selama bertahun-tahun menyebabkan adanya genangan air yang menjadi danau tersebut.

Danau Sidihoni menyajikan sebuah pemandangan alam yang masih asli. Oleh karena itu, area danau ini pun masih sangat bersih. Selain itu, jika diperhatikan dengan baik, air danau ini juga cenderung sangat jernih. Tentunya, hal ini harus tetap dijaga oleh para pengunjung dan pihak lainnya.

Uniknya, warna air di danau ini dapat berubah sesuai dengan keadaan lingkungan sekitarnya, lho. Dalam kondisi di mana terjadi proses sedimentasi tertentu, air di danau ini akan memiliki warna cenderung kecoklatan. Terdapat juga faktor lainnya seperti angin yang dapat memberi guncangan pada air hingga dasar.

Sebelum mendapatkan popularitas sebagai sebuah lokasi wisata, danau ini juga senantiasa berperan penting sebagai sumber kehidupan warga sekitar. Air di danau ini sering kali dimanfaatkan sebagai sumber air bagi warga sekitar untuk keperluan mencuci, memasak, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, peristiwa kekeringan di danau ini juga dapat menyulitkan warga sekitar. Selain itu, walaupun danau ini memiliki kedalaman yang cukup dalam, Danau Sidihoni sendiri pernah mengalami kekeringan hingga tiga kali, lho.

Bermekah memang menjadi salah satu kegiatan favorit bagi banyak pengunjung yang gemar berwisata alam. Selain dapat menjadi aktivitas healing, kegiatan berkemah juga dapat memberikan kesempatan bagi tubuh untuk meningkatkan kemampuan fisik dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Nah, kamu juga dapat melakukan kegiatan berkemah di area danau ini, lho. Danau ini memiliki area dengan daratan yang datar dan cukup luas. Selain itu, area ini juga memiliki rerumputan hijau yang indah dan nampak segar. Namun, kamu harus membawa peralatan kemah kamu sendiri untuk berkemah di sini.

Jika berkunjung ke lokasi wisata alam yang masih asri dan tenang, berjalan-jalan santai merupakan aktivitas yang pasti akan dilakukan. Area danau ini tidak begitu luas, sehingga kamu dapat berjalan-jalan di sekitarnya tanpa merasa kelelahan. Hamparan rumput hijaunya juga sangat cantik dan menyegarkan mata.

Selain itu, kamu juga dapat berjalan sedikit ke beberapa bukit kecil di sekitar danau. Tenang saja, kamu tidak perlu susah-susah mendaki karena bukit ini cukup mudah untuk dilalui dengan berjalan santai. Di atas bukit, kamu akan disuguhkan oleh keindahan Danau Sidihoni yang menenangkan.

Siapa bilang menikmati pemandangan matahari terbenam yang cantik hanya ada di pantai atau gunung? Danau Sidihoni menjadi lokasi sempurna untuk menikmati pemandangan matahari tenggelam. Kamu akan disuguhkan dengan pemandangan langit dan danau berwarna jingga yang dipadukan dengan hamparan rumput hijau.

Selain itu, pemandangan matahari terbit yang tidak kalah mempesona juga dapat kamu lihat di lokasi ini. Umumnya, pengunjung akan memilih spot di bukit atau di tepi danau untuk mendapatkan pemandangan yang paling cantik.

Sama halnya dengan berkemah, kamu juga dapat melakukan aktivitas piknik bersama keluarga atau teman terdekat di area Danau Sidihoni. Area di tepi danau yang dipenuhi oleh rerumputan hijau juga tampah cantik. Hamparan rumput hijau ini juga selalu rapi dan tidak tumbuh secara liar.

Dikarenakan tidak ada lokasi penyewaan tikar dan warung makan, kamu perlu mempersiapkan berbagai kebutuhan piknik kamu sendiri. Kamu dapat membawa tikar dan bekal makan dari rumah untuk disantap bersama sambil menikmati pemandangan Danau Sidihoni yang asri.

Baca juga: 18 Rekomendasi Destinasi Wisata di Deli Serdang

Itulah beberapa informasi lengkap mengenai wisata Danau Sidihoni yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung. Nah, sudah seberapa jauh persiapan liburan kamu di danau ini?

Untuk menikmati waktu liburan yang lebih nyaman dan minim kendala, kamu wajib menggunakan Traveloka. Traveloka memungkinkan kamu untuk memenuhi berbagai kebutuhan perjalanan seperti memesan tiket kereta api, tiket atraksi wisata, hingga booking hotel. Dapatkan juga berbagai diskon dan promo menariknya hanya di Traveloka!