Desa Terbersih di Bali sudah lama menjadi sorotan wisatawan domestik maupun mancanegara. Desa ini merujuk pada Desa Adat Penglipuran, sebuah desa tradisional di Kabupaten Bangli yang terkenal karena kebersihan lingkungannya, tata ruangnya yang harmonis, serta kearifan lokal yang terus dijaga oleh masyarakatnya. Desa Penglipuran bahkan pernah dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia dan menjadi ikon pariwisata Bali berbasis budaya.

Terletak di dataran tinggi Bangli, Penglipuran menawarkan suasana berbeda dari destinasi populer seperti Kuta, Seminyak, atau Ubud yang lebih modern. Desa ini menghadirkan keheningan, keteraturan, dan keindahan arsitektur tradisional Bali. Setiap rumah dibangun dengan pola seragam, setiap halaman ditata rapi, dan lingkungan dijaga ketat tanpa sampah, memberikan pengalaman visual dan budaya yang kuat bagi pengunjung.

Memahami predikat Desa Terbersih di Bali tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang Penglipuran dan bagaimana masyarakatnya membangun budaya kebersihan turun-temurun.

Desa Penglipuran memiliki sejarah yang diyakini berasal dari masa Kerajaan Bangli. Nama “Penglipuran” berasal dari kata “Pengeling Pura”, yang bermakna “tempat mengingat leluhur”. Desa ini awalnya merupakan pemukiman yang dibangun untuk menjaga tradisi dan struktur sosial masyarakat Bali Mula, penduduk asli sebelum masuknya pengaruh Hindu Majapahit.

Sejak dulu, warga Penglipuran menerapkan prinsip kesetaraan, kebersihan lingkungan, dan harmoni. Ketiga prinsip tersebut tercermin dalam pola pemukiman yang rapi, aturan adat yang ketat, dan kehidupan sehari-hari yang begitu tertib. Hal inilah yang membuat desa ini mampu mempertahankan keasliannya hingga sekarang.

Pada era modern, Penglipuran semakin dikenal setelah menerima penghargaan nasional maupun internasional atas kebersihan dan kelestariannya. Desa ini menjadi contoh bagaimana budaya dapat hidup berdampingan dengan perkembangan pariwisata tanpa kehilangan identitas.

Salah satu daya tarik terbesar Desa Terbersih di Bali adalah keindahan arsitektur adat Penglipuran yang sangat seragam dan harmonis.

Rumah-rumah di Penglipuran dibangun berdasarkan konsep Tri Mandala, pembagian ruang dalam tradisi arsitektur Bali. Setiap rumah memiliki:

Tata letak desa mengikuti pola utara-selatan, di mana bagian utara dianggap paling suci dan bagian selatan paling profan. Jalan utama desa dibangun lurus dengan sedikit kemiringan, memberikan pemandangan desa yang megah ketika dilihat dari ujung jalan.

Keseragaman arsitektur ini bukan dibuat untuk keperluan wisata semata; melainkan tradisi turun-temurun untuk menjaga keselarasan hidup. Tidak ada rumah modern yang menjulang, tidak ada bangunan komersial yang mengambil alih, sehingga wujud desa tetap otentik.

Baca juga: 9 Destinasi Wisata Instagramable & Kekinian di Bali

Ciri khas lain yang melekat pada Desa Terbersih di Bali adalah keberadaan hutan bambu di sekitar kawasan desa. Hutan bambu Penglipuran mencakup sekitar 45 hektare dan menjadi benteng alami desa. Bambu bukan hanya menjadi penghias, tetapi bagian dari identitas masyarakat Penglipuran. Warga menggunakan bambu untuk membuat bangunan, kerajinan tangan, instrumen upacara, dan berbagai kebutuhan ritual.

Hutan ini dirawat dengan sistem adat, termasuk pembatasan penebangan dan aturan pemeliharaan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem. Pengunjung yang berjalan melalui hutan bambu dapat merasakan suasana magis yang tenang, sejuk, dan harmonis.

Baca juga: Jelajah Wisata Bali Pas Road Trip, Serunya Ke Mana Saja?

Julukan Desa Terbersih di Bali tentu tidak muncul begitu saja. Kebersihan di Penglipuran adalah budaya kolektif yang dijaga ketat.

Masyarakat Penglipuran memiliki sistem adat yang melarang keras membuang sampah sembarangan. Tidak ada tempat pembuangan sampah terbuka, karena warga memisahkan sampah organik dan non-organik, serta mengelola kompos melalui program desa.

Selain itu, Penglipuran melarang kendaraan bermotor masuk ke jalan utama desa. Pengunjung harus berjalan kaki untuk menikmati keindahan desa dari dekat. Aturan ini tidak hanya menjaga ketenangan, tetapi juga mengurangi polusi udara dan kebisingan.

Budaya bersih ini diwariskan secara turun-temurun. Anak-anak sejak kecil dididik untuk merawat lingkungan, menyapu halaman rumah, dan menghormati ruang publik. Kebersihan di Penglipuran adalah wujud fisik dari filosofi hidup masyarakatnya.

Baca juga: 7 Destinasi Island Hopping Bali untuk Pengalaman Tak Terlupakan

Lokasi Desa Penglipuran ini terletak di Jl. Penglipuran, Kubu, Kec. Bangli, Kab. Bangli, Bali. Demi merasakan pengalaman lengkap di Desa Terbersih di Bali, wisatawan akan dikenai tiket masuk dengan harga terjangkau.

Harga tiket umumnya berada di kisaran Rp15.000 hingga Rp25.000 untuk wisatawan domestik. Harga bisa berubah sesuai kebijakan desa, terutama saat festival budaya.

Desa Penglipuran buka dari pagi hingga sore hari, yaitu mulai pukul 08:00 hingga 18:30 WITA. Waktu terbaik untuk datang adalah pukul 08:00-11:00 WITA atau 15:00-17:00 ketika cahaya matahari lebih lembut dan suhu udara lebih nyaman.

Pada siang hari, terutama musim liburan, area desa dapat lebih ramai oleh rombongan tur. Bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana lebih tenang, datang lebih pagi adalah pilihan terbaik.

Kamu juga bisa menginap di kawasan Bangli untuk melihat suasana Bangli pada malam hari dan jarak tempuh yang lebih dekat ke Desa Penglipuran. Kamu bisa booking hotel pilihan di Traveloka dan nikmati penawaran terbaiknya!

Sebagai Desa Terbersih di Bali, Penglipuran menawarkan pengalaman yang sulit ditemukan di destinasi wisata lain: kombinasi kesucian budaya, keindahan arsitektur tradisional, hutan bambu yang menenangkan, serta keramahan masyarakat lokal. Desa ini menunjukkan bahwa pariwisata dapat berjalan serasi dengan kelestarian budaya dan lingkungan.

Jika kamu ingin liburan ke Bali, jangan lupa untuk selalu gunakan Traveloka! Kamu bisa pesan tiket pesawat, tiket kereta api, shuttle bus, hingga booking hotel dengan Traveloka dari mana saja dan kapan saja!. Kamu juga bisa memesan tiket atraksi wisata di Bali. Dapatkan harga terbaik dan buat liburan lebih seru tanpa ribet!