Taman Nasional di Indonesia - Indonesia punya hamparan alam luas yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Setiap daerah pun menyimpan flora dan fauna langka yang sangat beraneka ragam. Tumbuhan dan hewan-hewan langka ini dilindungi di kawasan taman nasional yang ada di seluruh Indonesia.

Bukan cuma satu, ada banyak taman nasional di Indonesia yang semuanya menyimpan keunikan dan keindahan tersendiri. Tak heran jika berbagai destinasi teman nasional di Indonesia berikut tak cuma jadi kawasan observasi, konservasi dan penelitian tapi juga wisata alam yang populer.

Penasaran taman nasional apa saja yang bisa kamu kunjungi di Indonesia? Simak berbagai taman nasional yang ada di Indonesia berikut!

Baca juga: Daftar Air Terjun Tertinggi di Indonesia yang Mempesona

Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang dikelola oleh pemerintah, tapi boleh dikunjungi oleh masyarakat umum. Sekarang, simak deretan taman nasional di Indonesia beserta keindahan yang disimpan di sana!

Taman nasional di Indonesia yang satu ini sudah terkenal di seluruh wilayah ASEAN. Taman Nasional Way Kambas berada di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, dan jadi rumah untuk para gajah sumatera. Di sana, gajah dilatih untuk melakukan banyak hal, termasuk bersosialisasi dengan hewan lain dan juga manusia.

Tak cuma gajah sumatera, taman nasional di Indonesia ini juga merupakan rumah bagi satwa-satwa langka lainnya seperti badak sumatera, harimau sumatera hingga tapir.

Taman Nasional Way Kambas pun sudah dinobatkan sebagai Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Park). Taman ini merupakan satu dari empat taman nasional di Indonesia yang masuk ke dalam daftar tersebut.

Taman nasional di Indonesia selanjutnya ini terkenal dengan badak bercula satu (Rhineceros sondaicus) yang populasinya sudah semakin terancam. Tempat ini punya luas 107.489 hektare dan merupakan Situs Warisan Dunia. Taman Nasional Ujung Kulon menjadi habitat dari berbagai satwa liar, seperti merak, banteng, kera ekor panjang, babi hutan, dan ayam hutan

Bukan hanya hutan yang jadi rumah dari sang badak, di kawasan taman nasional di Indonesia kamu juga bisa menjumpai pantai dengan pasir putih di lokasi yang berada di paling ujung barat Pulau Jawa ini.

Secara geografis, Pulau Karimun Jawa berada di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sekitar 120 km di utara Kota Semarang. Pulau ini hanya bisa dijangkau dengan perahu melalui Jepara atau Semarang dengan memakan waktu kurang lebih enam jam.

Kawasan taman nasional di Indonesia satu ini memiliki bentang alam sangat beragam meliputi hukan bakau, padang lamun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan pesisir, hingga keindahan alam bawah laut dengan terumbu karang dan biota laut yang cantik

Tak cuma keindahan alamnya saja, Karimun Jawa populer akan penangkaran Hiu yang ada di tempat ini dimana para wisatawan yang datang bisa melihat dekat hiu-hiu yang dikonservasi di taman nasional ini.

Pesona alam liar dengan hutan hujan tropis dan sungai dengan arus yang pelan jadi pemandangan yang akan ditemui di taman nasional di Indonesia selanjutnya ini. Taman Nasional Gunung Leuser berada di dua provinsi paling utara di Pulau Sumatera, yaitu Aceh dan Sumetera Utara.

Hutan hujan tropis di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser juga jadi rumah untuk puluhan orangutan Sumatera. Bila cuaca bersahabat, para pengunjung bisa masuk ke dalam hutan dan bertemu langsung dengan populasi hewan yang dilindungi tersebut.

Pulau Komodo memang jadi tujuan wisata yang sangat mainstream di Indonesia. Namun, mengunjunginya berkali-kali rasanya takkan memberikan rasa bosan. Pulau ini sendiri termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo yang jadi rumah untuk para Komodo, hewan endemik Indonesia yang hidup bebas.

Bila memang beruntung saat datang ke sana, kamu juga bisa melihat rusa timor, kuda liar, monyet ekor panjang, dan kerbau liar. Ada juga spot diving yang cukup populer di kawasan taman nasional di Indonesia ini yang kabarnya menjadi jalur migrasi paus, penyu, lumba-lumba, hiyu, dan ikan duyung.

Taman nasional di Indonesia selanjutnya ini punya luas 415.040 hektare dan jadi rumah untuk puluhan ribu orangutan Kalimantan. Taman Nasional Tanjung Puting berada di wilayah semenanjung selatan Kalimantan Tengah. Selain melihat kumpulan orangutan, kamu juga bisa menjelajah sungai di antara hutan di kawasan taman nasional Indonesia ini sembari melihat ragam satwa lainnya yang hidup di alam liar.

Baca juga: Destinasi Wisata Budaya dan Adat di Nusantara

Buat para penyuka laut dan pantai, Taman Nasional Wakatobi merupakan destinasi wisata yang paling pas untuk didatangi. Taman Nasional di Indonesia satu ini menyimpan jutaan kekayaan hayati laut, mulai dari ikan, tanaman laut, hingga terumbu karang.

Wakatobi setidaknya menyimpan 25 gugusan terumbu karang cantik. Untuk melihatnya, kamu perlu menyelam, ya. Di kawasan taman nasional di Indonesia ini juga tersedia banyak resort yang menawarkan pengalaman liburan yang tak hanya nyaman namun memukau.

Keindahan Papua memang sudah terkenal sejak lama. Selain Kepulauan Raja Ampat, Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Lokasi taman nasional Indonesia satu ini berada di sebelah timur dari kepala cendrawasih Pulau Papua.

Karena kawasan taman nasional di Indonesia ini didominasi perariran, Taman Nasional Teluk Cendrawasih pun banyak menyimpan biota laut lengkap dengan terumbu karang yang sangat indah. Tak heran jika taman nasional di Indonesia ini menjadi salah satu spot menyelam yang cukup populer.

Selain Taman Nasional Teluk Cendrawasih, ada pula Taman Nasional Lorentz yang berlokasi di daratan Papua. Untuk menjangkau taman nasional di Indonesia satu ini mungkin butuh waktu yang panjang dan perjuangan yang tak mudah. Namun, semua itu akan terbayar lunas dengan pemandangan menawan di antara gunung dan pepohonan yang tiada duanya.

Taman nasional di Indonesia ini memiliki luas 2,4 juta hektare dan merupakan tempat berdiamnya suku asli Papua, seperti suku Dani Barat, suku Asmat, suku Nduga, dan suku Sempan. Taman Nasional Lorentz pun sudah dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1999.

Banyak yang bilang, Taman Nasional Baluran ini adalah Afrika kecil di Pulau Jawa. Memasuki kawasan taman nasional di Indonesia ini kamu akan langsung disuguhkan savanna Bekol dengan latar Gunung Baluran. Kamu pun bisa melihat rusa dan monyet yang hidup bebas di tempat ini.

Bergeser ke timur, masih dalam kawasan Taman Nasional Baluran, terdapat Pantai Bama yang menawarkan pemandangan indah dengan pasir putih dan laut biru membentang luas.

Taman nasional di Indonesia lainnya yang sudah sangat populer adalah Taman Nasional Bunaken yang berada di Sulawesi Utara. Taman nasional di Indonesia satu ini menjadi rumah bagi 390 spesies terumbu karang dan 90 spesises biota laut. Jadi, bisa kamu bayangkan betapa memukaunya pemandangan bawah laut di Taman Nasional Bunaken, bukan?

Di Pulau Dewata kamu juga bisa menjumpai sebuah taman nasional yang tak kalah memukau. Menlingkupi sekitar 10% wilayah daratan di Bali, Taman Nasional Bali Barat merupakan kawasan hutan dan sabana dimana kamu bisa menemukan sisa-sisa empat gunung berapi purbakala dari zaman Pleistocene. Tak hanya itu, rumah dari berbagai flora dan fauna ini juga merupakan satu-satunya tempat dimana kamu masih bisa menemukan Jalak Bali yang sudah terancam kepunahannya.

Baca juga: Menyusuri Destinasi Wisata Desa Adat yang Ada di Indonesia

Tak hanya menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna yang eksotis, taman nasional yang ada di Indonesia di atas juga menawarkan pemandangan alam yang sangat memukau dan beragam.

Tertarik untuk lihat lebih dekat keindahan dari taman nasional yang ada di Indonesia? Mulai rencana traveling-mu dengan aplikasi Traveloka. Pesan tiket pesawat, tiket kereta, booking hotel dan penginapan, rental mobil, apapun kebutuhan traveling-mu bisa kamu dapatkan dengan praktis di aplikasi Traveloka! #TemanHidup yang bikin #StaycationJadi (teman hidup andalan buat lihat dunia lagi)

Selain ke-12 taman nasional di Indonesia tersebut, masih ada banyak taman nasional yang ada di Nusantara. Hingga saat ini, Indonesia memiliki 54 taman nasional dengan 6 diantarnaya diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO dan 9 diantaranya menjadi bagian dari Cagar Biosfer dunia. Cek daftar lengkap taman nasional di Indonesia berikut:

1. Taman Nasional Bali Barat, ditetapkan pada 1995 dengan luas 190 km2
2. Taman Nasional Gunung Rinjani, ditetapkan pada 1990 dengan luas 412 km2.
3. Taman Nasional Gunung Tambora, ditetapkan pada 2015 dengan luas 716 km2.
4. Taman Nasional Kelimutu, ditetapkan pada 1992 dengan luas 50 km2.
5. Taman Nasional Komodo, ditetapkan pada 1980 dengan luas 1.817 km2 (Situs Warisan Dunia dan Cagar Biosfer Dunia).
6. Taman Nasional Laiwangi Wanggameti, ditetapkan pada 1998 dengan luas 470 km2.
7. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, ditetapkan pada 1998 dengan luas 880 km2.

8. Taman Nasional Alas Purwo, ditetapkan pada 1992 dengan luas 434 km2.
9. Taman Nasional Baluran, ditetapkan pada 1980 dengan luas 250 km2
10. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, ditetapkan pada 1983 dengan luas 503 km2 (Cagar Biosfer Dunia bersama Gunung Arjuno).
11. Taman Nasional Gunung Ciremai, ditetapkan pada 2004 dengan luas 155 km2
12. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, ditetapkan pada 1980 dengan luas 150 km2 (Cagar Biosfer Dunia).
13. Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, ditetapkan pada 1992 dengan luas 400 km2.
14. Taman Nasional Gunung Merapi, ditetapkan pada 2004 dengan luas 64 km2.
15. Taman Nasional Gunung Merbabu, ditetapkan pada 2004 dengan luas 57 km2.
16. Taman Nasional Karimun Jawa, ditetapkan pada 1986 dengan luas 1.116 km2.
17. Taman Nasional Kepulauan Seribu, ditetapkan pada 1982 dengan luas 1.080 km2 (Taman Warisan ASEAN).
18. Taman Nasional Meru Betiri, ditetapkan pada 1982 dengan luas 580 km2.
19. Taman Nasional Ujung Kulon, ditetapkan pada 1980 dengan luas 1.206 km2 (Situs Warisan Dunia).

20. Taman Nasional Betung Kerihun, ditetapkan pada 1995 dengan luas 8.000 km2 (calon Situs Warisan Dunia)
21. Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, ditetapkan pada 1992 dengan luas 1.811 km2
22. Taman Nasional Danau Sentarum, ditetapkan pada 1999 dengan luas 1.320 km2. (Situs Ramsar)
23. Taman Nasional Gunung Palung, ditetapkan pada 1990 dengan luas 900 km2
24. Taman Nasional Kayan Mentarang, ditetapkan pada 1996 dengan luas 13.605 km2 .
25. Taman Nasional Kutai, ditetapkan pada 1982 dengan luas 1.986 km2.
26. Taman Nasional Sebangau, ditetapkan pada 2004 dengan luas 5.687 km2.
27. Taman Nasional Tanjung Puting, ditetapkan pada 1982 dengan luas 4.150 km2 (Cagar Biosfer Dunia).

28. Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, ditetapkan pada 1995 dengan luas 1.673 km2
29. Taman Nasional Lorents, ditetapkan pada 1997 dengan luas 25.050 km2 (Situs Warisan Dunia & Taman Warisan ASEAN)
30. Taman Nasional Manusela, ditetapkan pada 1982 dengan luas 1.890 km2.
31. Taman Nasional Teluk Cendrawasih, ditetapkan pada 2002 dengan luas 14.535 km2
32. Taman Nasional Wasur, ditetapkan pada 1990 dengan luas 4.138 km2 (Situs Ramsar).

33. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, ditetapkan pada 2004 dengan luas 437,5 km2
34. Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, ditetapkan pada 1991 dengan luas 2.871 km2.
35. Taman Nasional Bunaken, ditetapkan pada 1991 dengan luas 890 km2 (calon Situs Warisan Dunia).
36. Taman Nasional Kepulauan Togean, ditetapkan pada 2004 dengan luas 3.620 km2
37. Taman Nasional Lore Rindu, ditetapkan pada 1982 dengan luas 2.290 km2 (Cagar Biosfer Dunia).
38. Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, ditetapkan pada 1989 dengan luas 1.052 km2 (Situs Ramsar).
39. Taman Nasional Taka Bone Rate, ditetapkan pada 2001 dengan luas 5.308 km2 (calon Situs Warisan Dunia & Cagar Biosfer Dunia).
40. Taman Nasional Wakatobi, ditetapkan pada 2002 dengan luas 13.900 km2 (calon Situs Warisan Dunia, Cagar Biosfer Dunia & Taman Warisan ASEAN).
41. Taman Nasional Gandang Dewata, ditetapkan pada 2016 dengan luas 793 km2.

42. Taman Nasional Batang Gadis, ditetapkan pada 2004 dengan luas 1.080 km2
43. Taman Nasional Berbak, ditetapkan pada 1992 dengan luas 1.627 km2 (Situs Ramsar).
44. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, ditetapkan pada 1999 dengan luas 3650 km2 (unit Situs Warisan Dunia).
45. Taman Nasional Bukit Duabelas, ditetapkan pada 2000 dengan luas 605 km2
46. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, ditetapkan pada 1995 dengan luas 1.227 km2.
47. Taman Nasional Gunung Leuser, ditetapkan pada 1980 dengan luas 7.927 km2 (unit Situs Warisan Dunia, Cagar Biosfer Dunia & Taman Warisan ASEAN).
48. Taman Nasional Kerinci Seblat, ditetapkan pada 1999 dengan luas 13.750 km2 (unit Situs Warisan Dunia & Taman Warisan ASEAN).
49. Taman Nasional Sembilang, ditetapkan pada 2001 dengan luas 2.051 km2 (Situs Ramsar).
50. Taman Nasional Siberut, ditetapkan pada 1992 dengan luas 1.905 km2 (Cagar Biosfer Dunia).
51. Taman Nasional Tesso Nilo, ditetapkan pada 2004 dengan luas 1.000 km2.
52. Taman Nasional Way Kambar, ditetapkan pada 1989 dengan luas 1.300 km2 (Taman Warisan ASEAN).
53. Taman Nasional Zambrud, ditetapkan pada 2016 dengan luas 315 km2.
54. Taman Nasional Gunung Maras, ditetapkan pada 2016 dengan luas 168 km2.