Tempat Wisata di Sambas - Meski terus dieksplorasi oleh para traveler, Indonesia sepertinya tidak akan pernah kekurangan destinasi wisata yang menarik untuk disinggahi. Dari berbagai pesona tujuan wisata layak untuk dijelajahi di Nusantara, salah satunya adalah kota Sambas, yakni sebuah Kabupaten yang terletak di ujung utara Kalimantan Barat sekaligus menjadi penanda perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

Meski untuk menjelajahi wisata di Sambas cukup jauh dengan lamanya perjalanan yang harus ditempuh, rasa lelah ini akan terbayar dengan keindahan wisata Sambas yang mempesona. Bagi yang ingin menghemat waktu, kalian bisa langsung terbang dan mendarat di Bandara Liku Paloh yang menjadi satu-satunya bandara di Sambas.

Meski jarang terdengar, Kota Sambas rupanya menyimpan tempat wisata alam dengan panorama indah dan belum banyak terjamah orang. Penasaran? Ingtip rekomendasi tempat wisata di Sambas yang sayang untuk dilewatkan berikut:

Baca juga: Menjelajahi Ragam Pesona Wisata di Nusa Tenggara Timur

Sebagai kota pesisir, objek wisata di Sambas didominasi pantai. Salah satu pantai yang menjadi ikon wisata di kota Sambas adalah Pantai Temajuk.

Pantai Temajuk berada di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Dari pusat kota, untuk mencapai destinasi wisata Sambas satu ini melalui jalur darat diperlukan waktu selama 4 jam 33 menit berkendara dengan jarak 176,5 Kilometer melewati Jl. Lintas Kalimantan Poros Utara.

Memang, butuh perjuangan ekstra untuk sampai ke Pantai Temajuk. Sebab, pengunjung harus menyeberangi dua sungai terlebih dahulu yakni Sungai Sekura dan Sungai Sumpit. Namun, harga yang harus dibayar akan setimpal dengan apa yang akan diperoleh setelah tiba di tempat wisata Sambas ini.

Pantai dengan garis pantai sejauh 60 Kilometer memiliki panorama yang terbilang masih alami. Pasirnya yang putih dan lembut berpadu dengan air laut yang jernih kebiruan tentu akan menggoda siapa saja untuk berenang atau sekadar berjalan-jalan santai di tepi pantai. Belum lagi batu-batu granit berukuran besar yang ada di pantai membuat suasana di tempat wisata Sambas satu ini jadi semakin eksotis.

Daya tarik lain destinasi wisata di Sambas ini adalah menonton sejumlah penyu yang bertelur pada malam hari. Ingin kegiatan lain? Pemandu wisata Pantai Temajuk juga menyediakan aktivitas tak kalah menarik seperti memanen ubur-ubur yang dapat diolah menjadi makanan. Bagi pecinta kuliner, para nelayan di pantai ini juga menyediakan bahan sajian laut istimewa yakni lobster yang masih sangat segar.

Untuk mendapatkan pemandangan terindah, disarankan untuk datang ke objek wisata di Sambas satu ini pada musim panas sekitar bulan Juli hingga September yang merupakan bulan terbaik untuk melihat pemandangan pantai yang cantik.

Pantai lain yang bisa dikunjungi saat sedang berwisata di Sambas adalah Pantai Batu Nenek. Destinasi wisata di Sambas satu ini berbatasan langsung dengan Malaysia ini dan disebut-sebut sebagai surga tersembunyi yang baru saja ditemukan.

Ciri khas dari objek wisata pantai di Sambas satu ini adalah batuan granit setinggi pohon kelapa yang tersebar di pantai ini. Panorama ini tentu mengingatkan kita akan pantai Tanjung Tinggi yang menjadi lokasi pengambilan film Laskar Pelangi di Bangka Belitung.

Berkunjung ke objek wisata di Sambas satu ini, pastikan kamu menyiapkan kamera terbaik. Sebab, pantai Batu Nenek memiliki banyak spot foto menarik. Belum lagi, saat air laut sedang surut, kamu bisa menjelajah jauh ke tengah pantai untuk mengeksplorasi keindahan karang laut dan binatang laut yang terjebak di bebatuan.

Sama seperti Pantai Temajuk, di sini kita juga bisa mengunjungi tempat konservasi penyu hijau dan penyu sisik. Pengalaman yang menarik, bukan?

Nah, karena pantai ini berbatasan langsung dengan Laut Natuna, kamu akan sering menjumpai nelayan yang hendak berangkat atau pulang dari melaut. Jangan lupa juga untuk menyempatkan waktu mencicipi hidangan laut hasil tangkap para nelayan di berbagai warung makan yang berada di sekitar destinasi wisata di Sambas satu ini.

Tertarik singgah ke Pantai Batu Nenek? Lokasi objek wisata di Sambas satu ini berada di Temajuk, Paloh, Kabupaten Sambas. Untuk menuju ke lokasi kamu harus berjuang karena akses menuju lokasi masih sangat terbatas. Jalan yang harus dilalui belum sepenuhnya beraspal, jadi dibutuhkan keahlian khusus untuk berkendara melintasi jalan.

Dari Kota Sambas kita mesti menyebrang terlebih dahulu di Penyebrangan Telok Karong Sekura. Biaya untuk satu kali menyebrang sebesar Rp10.000 untuk satu motor. Penyebrangan bisa dipilih dengan menggunakan kapal Ferry atau kapal kecil bermesin. Setelahnya sampai di Desa Temajuk, perjalanan kembali dilakukan dengan kembali menyebrang di Ceremai Kecamatan Paloh. Kemudian dilanjutkan perjalanan darat untuk sampai ke Pantai Batu Nenek.

Pernah membayangkan panorama hutan pinus yang berpadu dengan pantai? Pemandangan itulah yang bisa kamu temukan di Pantai Selimpai, destinasi wisata di Sambas selanjutnya ini.

Tujuan wisata di Sambas satu ini memang unik. Sebab, jika pada umumnya pantai ditumbuhi pohon kelapa tapi di Pantai Selimpai justru dirindangi hutan pinus yang berbaris rapi di sepanjang bibir pantai. Tak heran, meskipun di siang hari, pantai ini tetap terasa teduh.

Selain itu, destinasi wisata Sambas ini memiliki pasir yang putih yang lembut. Pengunjung pun akan betah lama-lama menyusuri bibir pantai tanpa mengenakan alas kaki. Pantai ini juga menggoda untuk direnangi karena airnya yang jernih kebiruan. Namun, hati-hati ya karena ombak di pantai ini cukup tinggi.

Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke objek wisata di Sambas ini. Selain snorkeling, dan memancing, kamu juga bisa mendirikan tenda untuk berkemah atau bersepeda mengelilingi pulau. Jangan juga lewatkan momen matahari tenggalam di pantai ini yang pasti akan membuat kamu kangen untuk mengunjungi kembali objek wisata Sambas yang berbatasan dengan Laut Natuna ini.

Seperti kebanyakan pantai-pantai lain di Sambas yang menjadi penangkaran penyu, di Pantai Selimpai kita juga mudah menemukan penyu-penyu bertelur. Yang menarik, jenis penyu yang singgah di Pantai Selimpai termasuk kategori penyu langka seperti: penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang dan penyu belimbing.

Tertarik untuk berlibur di Pantai Selimpai Sambas? Objek wisata di Sambas ini berada di Desa Sebubus Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas yang jaraknya mencapai 45 Kilometer dari pusat Kota Sambas. Waktu tempuh dari Kota Sambas ke Kecamatan Paloh sekitar 1,5 jam. Sesampainya di Paloh, kita masih harus menyebrangi Sungai Paloh terlebih dahulu menggunakan perahu motor selama 30 menit.

Selain pantai, wisata bahari yang bisa dikunjungi di Sambas adalah Danau Sebedang. Destinasi wisata Sambas yang berada di Desa Sebedang, Kecamatan Sebawi ini, memiliki panorama alam yang indah lantaran dikelilingi perbukitan dan Hutan Lindung Gunung Majau.

Mirip Danau Toba yang memiliki pulau di tengah danau, Danau Sebedang juga memiliki pulau kecil di tengahnya bernama Pulau Panjang. Meski ukurannya mini dibandingkan Pulau Samosir, destinasi wisata di Sambas satu ini juga tak kalah menarik untuk dieksplor.

Selain Pulau Panjang, ada juga Bukit Amor yang menjadi tempat untuk menikmati pemandangan indah danau dari ketinggian. Namun, untuk bisa melihat pemandangan tersebut, kamu harus tracking selama beberapa menit.

Lantaran dikelilingi hutan dan perbukitan, panorama di objek wisata Sambas ini memang cukup cantik. Meski sering cerah, kabut juga akan terlihat saat pagi atau sore menjelang malam hari. Lantaran mulai ramai dikunjungi wisatawan dalam beberapa tahun terakhir, di Danau Sebedang kamu bisa menemukan berbagai penginapan sederhana.

Warga sekitar juga menyewakan tenda untuk wisatawan yang ingin camping. Menjelang malam, suasana di Desa Sebedang justru ramai dikunjungi sejumlah wisatawan yang kerap bersantai di kafe dekat pinggir danau.

Untuk mencapai Danau Sebedang, perjalanan dari pusat Kota Sambas memakan waktu 30 Menit dengan jarak tempuh sejauh 20 Kilometer melalaui Jl. Ahmad Yani. Karena lokasi yang tidak jauh dari pusat kota, Danau Sebedang kerap menjadi tujuan wisata penduduk Sambas.

Baca juga: Pesona Air Terjun Tertinggi yang Ada di Indonesia

Nama tempat tujuan wisata Sambas satu ini cukup terkenal. Tidak heran, banyak orang bilang tidak lengkap rasanya bila menjejakkan kaki di Sambas tanpa mengunjungi Danau Biru Selakau Timur. Danau memang pernah viral di media sosial karena foto-foto sejumlah wisatawan yang diunggah di media sosial. Daya tarik danau ini adalah warna pada danau yang biru pekat di siang hari. Karena warna itu, danau ini disebut dengan Danau Biru. Sedangkan nama Selakau Timur merujuk pada lokasi danau ini berada.

Meski danau ini terbilang cantik, namun danau ini sebenarnya adalah danau buatan bekas galian tambang. Jadi danau ini tidak aman untuk direnangi atau bermain olahraga air, ya! Kita hanya bisa menikmatinya dengan memandangi Danau Biru. Walau bukan danau alami, namun Danau Biru seperti layaknya danau yang terbentuk karena proses alam karena adanya perbukitan dan pepohonan hijau yang mengelilingi danau.

Danau Biru berlokasi di Dusun Gemuruh, Kelurahan Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Untuk bisa sampai ke lokasi ini memang penuh perjuangan. Sebab kamu harus melewati jalan yang kondisinya buruk.

Yang lebih menantang, sebagian jalan masih berupa tanah liat yang bila terkena hujan akan menjadi kubangan lumpur. Kamu juga mesti melewati daerah perbukitan dan kebun sawit. Namun, tidak perlu khawatir tersesat sebab penunjuk arah menuju Danau Biru cukup lengkap.

Dari pusat Kota Sambas ke Danau Biru Selakau Timur, jaraknya mencapai sekitar 38,7 Kilometer dan dapat ditempuh selama 1 jam 15 menit berkendara.

Tujuan wisata Sambas lainnya yang sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke kota ini adalah Hutan Mangrove Setingga Asin yang berada di Desa Sububus Kecamatan Paloh, Sambas.

Destinasi tempat wisata di Sambas ini ramai dikunjung wisatawan sebab jenis kegiatan yang bisa dilakukan di Hutan Mangrove Setingga ini cukup banyak, antara lain: tracking, memancing, menyusuri sungai dengan perahu motor atau mendayung perahu yang disewakan kepada pengunjung.

Bagi yang ingin menginap, pengelola Hutan Mangrove Setingga Asin telah menyiapkan penginapan yang berada tidak jauh dari lokasi wisata Sambas satu ini.

Jika kamu menyusuri Hutan Mangrove ini, maka kamu akan menemukan pantai cantik di ujungnya. Saat menyusuri kawasan wisata di Sambas ini, kamu juga bisa sekaligus mempelajari berbagai jenis tanaman dan satwa liar yang menjadi penghuninya seperti: lutung, burung saing dan aneka burung laut lain.

Akses menuju lokasi Hutan Mangrove Setingga Asin tidak terlalu sulit, kamu hanya perlu berkendara roda dua atau roda empat dengan perjalanan sekitar 1,5 jam dari pusat kota Sambas.

Selain memiliki pantai dan danau yang indah, Kabupaten Sambas juga memiliki air terjun yang cantik. Salah satu air terjun yang terkenal adalah Air Terjun Riam Caggat di Desa Batang Air, Kecamatan Sajingan Besar. Destinasi wisata di Sambas lainnya ini jaraknya 85 Kilometer dari pusat kota Sambas atau dua jam perjalanan berkendara.

Jika datang dari pusat kota, sesampainya di Desa Batang Air, kamu harus menyusuri hutan dulu dengan tracking selama satu jam. Jalan yang harus dilalui tidaklah mulus, kamu harus menanjak dan melewati jalan setapak yang licin dan sedikit terjal. Meski begitu perjalanan yang berat akan terbayar setelah melihat gemercik air terjun Riam Caggat.

Air terjun yang mengalir deras dari ketinggian semakin terlihat menakjubkan karena adanya batu-batu batu besar yang menghimpit air terjun. Belum lagi objek wisata Sambas ini ini dikelilingi hutan perawan yang lebat. Air terjun Riam Caggat memiliki ketinggian sekitar 67 meter dan memiliki air jernih. Yang menarik di dasar air terjun terdapat banyak ikan. Saat kamu merendamkan kaki di kolam, kamu bisa melihat ikan-ikan kecil yang berenang di dasarnya.

Bukit Liteng yang berada di Kecamatan paloh, Kabupaten Sambas ini menjadi salah satu destinasi populer Sambas karena pemandangannya yang elok.

Tujuan wisata di Sambas satu ini sebenarnya adalah sebuah perkebunan warga yang ditanami semangka, lada hingga sawit. Para pelancong yang datang mendaki Bukit Liteng biasanya memang mencari pemandang alam. Hamparan rerumputan, perkebunan warga, hutan dan laut yang luas dapat terlihat jelas dari atas Bukit Liteng ini. Menyaksikan terbenamnya matahari menjadi kegiatan paling sering dilakukan pelancong saat berkunjung ke objek wisata di Sambas satu ini.

Meski mencapai Bukit Liteng ini tidak mudah karena harus mendaki terlebih dahulu, namun akan tidak terasa melelahkan karena udaranya sangat segar dan menyejukkan. Untuk sampai di Bukit Liteng yang berada di Desa Nibung, Dusun Cempaka, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas ini memakan waktu 2 jam dari pusat kota Sambas. Jarak tempuhnya sekitar 50 Kilometer dari Sambas.

Karena Kota Sambas merupakan kota perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, tidak ada salahnya juga untuk mendatangi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kota Sambas.

Aruk adalah gerbang yang menghubungkan dua negara yakni Indonesia dan Malaysia. Jika kamu berada di Aruk kamu akan melihat megahnya PLBN Aruk yang dirancang dengan kombinasi design etnik-modern. Nuansa etnik Dayak memang sangat kental terlihat pada desain PLBN Aruk ini, dipadu dengan rumah tradisional yakni Rumah Panjang yang membuat PLBN Aruk terlihat menarik untuk dikunjungi.

Meskipun aktivitas di PLBN Aruk ini didominasi pengurusan izin dua warga negara yang hendak melintas batas, namun tidak mengurangi rasa serunya. Apalagi di PLBN Aruk ini terdapat sejumlah kios yang menjajakan barang-barang khas dari dua negara.

PLBN Aruk yang berada di Desa Sebunga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, berdekatan langsung dengan Kota Singkawang. Menuju PLBN Aruk, waktu tempuhnya 1,5 jam dari Kabupaten Sambas. Jika menggunakan jalur darat dari Bandara Udara Supadio, maka akan membutuhkan sekitar 6-7 jam perjalanan.

Baca juga: Menjelajahi Keunikan Wisata di Singkawang yang Menarik

Dari berbagai rekomendasi tempat wisata di Sambas tersebut, sudahkah kamu menentukan pilihan favoritmu? Yuk, permudah rencana liburanmu ke Sambas dengan gunakan aplikasi Traveloka. Tak hanya pesan tiket pesawat, kamu juga bisa booking hotel dan penginapan dengan praktis lewat aplikasi Traveloka!

Jadi, sudah siap bertualang jelajahi pesona wisata yang dimiliki Sambas?