Destinasi Wisata di Lombok - Kangen liburan ke pantai tropis untuk menikmati hangatnya cahaya matahari, gugusan pantai yang panjang dan cantik, eloknya sunrise dan sunset, hingga slow living? Setelah hari-hari yang panjang dan berkutat dengan rutinitas padat, berpelesir ke destinasi seperti ini memang menyenangkan.
Kamu bisa jadikan Lombok sebagai tujuan kali ini. Pulau ini cukup populer, tetapi tidak seramai Bali. Lokasinya juga berada cukup tengah—tidak terlalu barat atau ke timur. Biaya yang kamu keluarkan untuk akomodasi, transportasi, hingga kebutuhan sehari-hari juga relatif tidak tinggi.
Yang terpenting, Lombok punya banyak spot cantik yang membantumu menepis penat dan lelah. Mulai pantai hingga desa adat, semua akan memberi pengalaman berkesan untukmu.
Baca juga: Menjelajahi 3 Wisata Air Terjun di Lombok
Pantai Senggigi terletak di Lombok Barat dan di kawasan pantai berteluk dengan garis pantai yang cukup panjang. Pantai yang namanya konon berasal dari nama seorang putri dalam legenda cerita rakyat Lombok ini berhadapan langsung dengan Selat Lombok, yakni selat yang memisahkan Pulau Bali dan Pulau Lombok.
Pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata ikonik Lombok yang masyhur hingga ke mancanegara. Sebagian bibir pantainya dipenuhi bebatuan, sebagian lainnya menjadi permadani pasir putih yang lembut. Air lautnya berwarna biru dan jernih sehingga mampu memperlihatkan dengan jelas terumbu karang di bawahnya. Selain itu, air lautnya juga relatif tenang.
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di Pantai Senggigi selain berjemur dan menikmati pemandangan Gunung Agung yang terlihat seolah di balik pantai. Kamu dapat berenang, snorkeling, diving, surfing, memancing, hingga bermain speed boat. Kalau ingin bersantai dan menginap lebih lama di area Pantai Senggigi pun, ada banyak hotel dan resor yang tersedia.
Hotel & Penginapan Terbaik dekat Pantai Senggigi
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Bukit Merese
Ingin merebahkan diri di atas hamparan rumput hijau perbukitan? Bukit Merese adalah spot andalan yang banyak direkomendasikan. Asyiknya lagi, meski merupakan bukit, jalur pendakiannya tidaklah sulit dan cukup menghabiskan beberapa menit saja.
Di bagian bawah Bukit Merese terdapat laut yang merupakan bagian dari Pantai Aan. Karena itu, kamu akan mendengar deburan ombak saat membentur dinding tebing yang menopang Bukit Merese. Perpaduan sepoi angin dari bukit dan pantai pun akan membuatmu tak ingin lekas pergi dari sini.
Area Bukit Merese juga dekat dengan kawasan pemukiman. Kamu akan bertemu dan disapa oleh masyarakat sekitar. Bahkan bukan tidak mungkin kamu akan menjumpai hewan ternak masyarakat yang berada di kaki bukit. Namun tenang saja, hewan-hewan tersebut biasanya berada di tanah lapang tersendiri sehingga tak akan mengganggumu.
Hotel & Penginapan Terbaik dekat Bukit Merese
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Pantai Tanjung Aan
Tidak jauh dari Bukit Merese, kamu bisa singgah ke Pantai Tanjung Aan—atau sebaliknya. Pantai ini berada di kawasan Mandalika, Lombok Tengah. Pantai ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dengan garis pantainya sekitar 2 km.
Sekeliling kawasan Tanjung Aan adalah perbukitan yang hijau menawan. Pasir pantainya terdiri dari dua jenis berbeda: satu bertekstur halus seperti tepung, satu lagi yang lebih dekat ke arah pantai bertekstur lebih kasar seperti merica.
Kamu bisa berenang, snorkeling, maupun surfing di Pantai Tanjung Aan. Namun, perhatikan pula ombak dan imbauan yang diberikan oleh pengelola. Hindari terlalu ke bagian tengah terutama jika sudah mengetahui cuaca sedang tidak bagus.
Hotel & Penginapan Terbaik dekat Pantai Tanjung Aan
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Bukit Malimbu
Bukit lain yang jadi favorit wisatawan adalah Bukit Malimbu. Bukit ini berada di wilayah Lombok Utara dan tepat di atas Pantai Malimbu. Hanya saja, Bukit Malimbu tidak seperti Bukit Merese yang luas dan berbentuk seperti bukit teletubbies sehingga kesan kedua tempat ini tidak akan sama.
Walau begitu, Bukit Malimbu punya pesonanya sendiri—terutama ketika sunset. Kamu dapat memilih sisi timur atau barat jalan raya. Kalau ingin menikmati suasana bukan dari atas kendaraan, kamu bisa mengambil sisi timur yang menyediakan lahan kosong kecil. Selain itu, dari kawasan ini pula, kamu dapat melihat pemandangan Gunung Agung yang berada di Bali dan beberapa gili populer: Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan.
Bukit Malimbu lebih banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitar untuk menyaksikan sunset sehari-hari. Kamu pun tidak akan kesulitan menemukan pedagang yang menjajakan berbagai kuliner seperti air kelapa, jagung bakar, minuman hangat, dan lain-lain.
Hotel & Penginapan Terbaik dekat Bukit Malimbu
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Kalau suka dengan kebudayaan, berkunjunglah ke Desa Sade yang berada di Lombok Tengah. Memasuki desa adat ini akan membawa dan memperlihatkanmu pada sebuah kelompok masyarakat dan tempat yang seolah tidak peduli dengan arus modernisasi. Rumah adat dari anyaman bambu masih berdiri kokoh yang menghidupkan suasana pedesaan suku Sasak Lombok dari masa lalu.
Ada sekitar 700 orang yang menempati desa ini dengan jumlah rumah sekitar 150. Rumah yang berada di Desa Sade pun terbagi ke dalam beberapa tipe dengan fungsinya masing-masing: Bale Bonter (rumah pejabat desa dan tempat persidangan adat), Bale Kodong (tempat tinggal penduduk yang sudah jompo atau yang baru menikah, tetapi belum mempunyai tempat tinggal sendiri), dan Bale Tani (tempat tinggal masyarakat).
Oh, ya, perempuan di Desa Sade juga harus bisa menenun—dan menjadikan kemampuan tersebut sebagai mata pencaharian mereka. Karena itu, kamu akan menemukan banyak penjual kain tenun di sepanjang jalan Desa Sade.
Satu lagi desa adat yang harus kamu kunjungi—apalagi mengingat lokasinya dekat dengan bandara dan sirkuit Mandalika. Desa ini hanya dihuni oleh puluhan kepala keluarga dengan jumlah penduduk kurang dari 200 orang. Sebagian besar profesi penduduk Desa Ende pun tak jauh berbeda dengan Desa Sade, yakni petani dan penenun.
Desa ini punya beberapa keunikan. Salah satunya yang paling terkenal adalah Budaya Presean, yakni pertarungan dua laki-laki Sasak. Pertarungan ini menggunakan rotan untuk memukul dan tameng dari kulit kerbau untuk menghalau atau menghindari pukulan lawan. Pertarungan ini kerap dilakukan sebagai ajang pembuktian ketangguhan, ketangkasan, dan keberanian laki-laki Sasak.
Presean juga kerap digelar sebagai rangkaian untuk memanggil hujan di musim kemarau sehingga masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kini, Presean pun ditampilkan sebagai cara untuk menyambut tamu yang berkunjung.
Nah, itulah beberapa rekomendasi wisata di Lombok yang wajib kamu kunjungi. Kalau masih ingin menambah beberapa lainnya dalam bucket list, berikut referensi tambahannya:
Baca juga: Rekomendasi Resort Murah di Lombok
Pastinya, jangan sampai rencana yang kamu susun jadi kacau karena persiapan yang kurang matang, ya. Persiapkan dengan baik tiket pesawat, akomodasi, hingga kendaraan yang akan kamu gunakan untuk menjelajahi Lombok di Traveloka.
Tenang, Traveloka selalu memberi harga terbaik sesuai kualitas untuk kenyamanan wisatamu. Dengan begitu, perjalananmu jadi lebih nyaman dan aman hingga kembali ke kota asal.
Hotel & Penginapan Terbaik di Lombok
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga