Berwisata sambil belajar sejarah tidak harus terbatas di Indonesia, karena banyak destinasi internasional menawarkan pengalaman serupa yang tak kalah kaya. Salah satu tujuan yang menarik adalah Penang, Malaysia. Lokasi ini memiliki warisan sejarah dan budaya yang beragam dan juga merupakan situs warisan Dunia UNESCO.
Di sekitar destinasi wisata ini banyak terdapat penginapan dan hotel serta akses transportasi yang mudah, sehingga Anda tidak akan kebingungan saat mengunjunginya. Dalam artikel ini, ada 12 rekomendasi destinasi wisata sejarah di Penang yang bisa Anda jadikan wishlist untuk liburan Anda nanti.
Simak apa saja rekomendasi wisata edukasi sejarah beserta detail alamat, jam buka dan hal-hal yang bisa Anda lakukan ketika berwisata ke sana :
Alamat: Jalan Tun Syed Sheh Barakbah, George Town
Fort Cornwallis adalah situs bersejarah utama yang dibangun oleh Perusahaan Hindia Timur Inggris pada tahun 1786 di bawah pimpinan Kapten Francis Light. Benteng ini menandai tempat pendaratan pertama Inggris di Penang dan awalnya berfungsi sebagai struktur pertahanan melawan ancaman dari luar, tetapi perkembangannya lebih banyak digunakan untuk keperluan administratif. Di tempat ini banyak terdapat benda-benda asli yang digunakan pada tahun itu. Fort Cornwallis buka setiap hari dari pukul 08:30-19:00 dengan tur pemandu yang siap menjelaskan sejarah lokasi ini.
Alamat: 29, Church St, Georgetown
Pinang Peranakan Mansion merupakan museum yang menampilkan warisan budaya Peranakan dengan budaya alkulturasi Tionghoa, Melayu, dan Kolonial. Mansion ini dibangun pada akhir abad ke-19 oleh Kapitan Cina Chung Keng Quee, seorang pedagang kaya dan pemimpin masyarakat Tionghoa pada masa itu. Tempat ini sempat terbengkalai pasca PD II dan akhirnya berhasil dipugar dan dijadikan museum.
Saat ini Pinang Peranakan Mansion menampilkan lebih dari 1.000 artefak, termasuk perabot antik, perhiasan, pakaian kebaya, dan sepatu manik-manik, yang bisa memberikan kita gambaran kehidupan elit Peranakan pada masa itu. Destinasi wisata ini buka setiap hari 09:30-17:00 dan menyediakan jasa tour gratis dengan kelompok minimal 5 orang.
Alamat: 18, Cannon Square, George Town
Selain Pinang Peranakan Mansion, Anda juga bisa mengunjungi situs rumah Peranakan elit di Khoo Kongsi. Di tempat ini ada juga kuil yang merupakan warisan budaya dan aset penting bagi komunitas Khoo. Tempat ini didirikan pada abad ke-19 oleh klan Khoo, keturunan imigran Tionghoa dari Hokkien.
Di sini Anda bisa menikmati arsitektur cantik ukiran kayu rumit, lukisan dinding berwarna-warni, dan atap keramik bergaya klasik yang dihiasi naga dan burung phoenix. Bangunan ini juga ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Destinasi wisata ini buka setiap hari pukul 09:00-17:00, tetapi sebaiknya hindari berkunjung pada saat hari libur atau hari besar Imlek karena akan ramai.
Alamat: 14, Lebuh Leith, George Town
Cheong Fatt Tze atau yang dikenal dengan nama Blue Mansion dulunya adalah rumah milik pedagang kaya yang sekarang ini dijadikan hotel dan butik. Rumah ini mempunyai gaya arsitektur yang unik dengan menggabungkan elemen feng shui, jendela berlouver, kaca patri Art Nouveau, dan ubin lantai Inggris. Tempat ini juga menjadi lokasi syuting dari film Crazy Rich Asians dengan nuansa biru indigo yang cantik. Bagi Anda yang tidak ingin menginap, pihak hotel juga menyediakan tur yang bisa Anda coba setiap harinya.
Georgetown
Cheong Fatt Tze - The Blue Mansion
9.3/10
•
Georgetown
Lihat Harga
Alamat: 14, Jln Buckingham, George Town
Kapitan Keling Mosque merupakan masjid tertua di pulau Pinang yang dibangun pada tahun 1801 oleh pedagang Muslim India dari Kompeni Hindia Timur. Pada awalnya bangunan ini adalah sebuah masjid sederhana tetapi pada tahun 1916 masjid ini direnovasi dengan gaya Mughal Revival Inggris, menambahkan kubah kuning, menara besar, dan madrasah, mencerminkan perpaduan arsitektur Islam, Mughal, dan Moor dengan lengkungan Gothic, panel kaligrafi, dan jendela kaca patri. Tur berpemandu gratis tersedia melalui Islamic Propagation Society di pusat informasi di lantai dasar menara, Anda bisa menambah wawasan mengenai sejarah dan arsitektur masjid.
Alamat: 1, Lebuh Farquhar, George Town
St. George Church terletak di Jalan Harmoni dan merupakan Gereja Anglikan tertua di Asia Tenggara. Tempat ini dibangun pada tahun 1818 oleh Perusahaan Hindia Timur Inggris. Arsitektur gereja ini sederhana dengan fasad putih dengan pilar Doric, atap kubah kecil, serta interior sederhana dan plakat peringatan untuk tokoh kolonial seperti Francis Light. Gereja St. George selamat dari pengeboman Jepang pada masa PD II dan merupakan salah satu Warisan Dunia George Town oleh UNESCO.
Alamat: Jalan Masjid Kapitan Keling, Penang
Street of Harmony juga dikenal dengan nama Jalan Masjid Kapitan Keling. Jalan ini disebut ikonik karena menggabungkan beragam tempat ibadah yang mencerminkan toleransi umat beragama di Penang. Sepanjang jalan ini, Anda akan menemukan Masjid Kapitan Keling, Kuil Dewi Welas Asih, Gereja St. George, dan Kuil Sri Mahamariamman, semuanya dalam radius kurang dari 500 meter. Jalan ini juga dikelilingi oleh arsitektur kolonial, shop house Tionghoa, dan mural seni jalanan, menjadikannya destinasi wisata sejarah yang kaya dan fotogenik.
Alamat: 30, Jln Masjid Kapitan Keling, George Town
Kuil Dewi Welas Asih juga dikenal sebagai Kuan Yin Teng merupakan kuil Buddha/Taoist tertua di Penang, yang dibangun pada tahun 1728 oleh komunitas Tionghoa Hokkien. Kuil merupakan pusat tempat ibadah dengan banyak ornamen yang menyertainya seperti lentera berwarna merah, kemenyan dan patung dewa-dewi.
Arsitektur kuil ini menampilkan gaya Tionghoa klasik dengan atap melengkung, ukiran naga, dan tiang kayu yang dihiasi, mencerminkan pengaruh budaya Hokkien. Waktu terbaik untuk mengunjungi kuil ini pada pagi pukul 07.00-10.00.
Alamat: Hindu Temple, Lebuh Queen, George Town
Kuil Sri Mahamariamman adalah adalah kuil Hindu tertua di Penang, dibangun pada tahun 1833 oleh komunitas India Selatan, terutama pedagang Tamil dari Kompeni Hindia Timur. Kuil ini didedikasikan untuk Dewi Mariamman, pelindung dari penyakit dan hujan. Bangunan ikonik kuil berupa menara pintu masuk setinggi 7 meter yang dihiasi dengan 38 patung dewa-dewi Hindu, serta interior yang kaya dengan mural mitologi dan ornamen emas.
Kuil Sri Mahamariamman buka setiap hari dalam dua sesi: 06:00-12:00 dan 16:30-21:00 waktu setempat. Selama festival seperti Deepavali atau Thaipusam, kuil bisa buka lebih lama dan mengadakan ritual khusus, prosesi, dan dekorasi lampu minyak.
Alamat: Pengkalan Weld, George Town
Clan Jetties of Penang adalah destinasi wisata yang menawarkan pengunjung untuk berkeliling di serangkaian kampung air bersejarah di George Town. Kampung ini terletak di sepanjang Pengkalan Weld (Weld Quay). Kampung ini berdiri sejak abad ke 19 dan yang terdiri dari rumah-rumah kayu di atas tiang pancang di atas air, masing-masing ditempati oleh klan tertentu.
Setiap klan mempunyai ciri khasnya masing-masing, seperti Chew Jetty yang menawarkan pengalaman budaya dengan kuil kecil dan mural seni jalanan karya Ernest Zacharevic. Sementara Tan Jetty terkenal dengan Kuil Mazu yang menghormati dewi pelaut. Jika tidak ingin mengunjungi rumah klan, Anda bisa berjalan-jalan di dermaga dengan pemandangan kampung yang cantik. Tenang saja, wisata ini gratis, kok.
Alamat: Lebuh Light, George Town
Menara Jam Queen Victoria Memorial merupakan landmark ikonik ketika berkunjung ke George Town. Menara setinggi 18 meter ini, dibangun pada tahun 1902 untuk memperingati Jubileum Berlian atau 60 tahun pemerintahan ratu Victoria. Arsitektur menara ini bergaya Moorish dengan kubah bawang dan ornamen Islam. Hal ini mencerminkan pengaruh kolonial Inggris dan keragaman budaya Penang asli. Menara Jam ini tidak bisa dimasuki tetapi Anda tetap bisa berfoto di luar dengan background tempat ini.
Alamat : Jalan Batu Maung, 11960 Batu Maung, Pulau Pinang
Museum Perang Penang adalah museum perang terbesar di Asia Tenggara. Museum ini terletak di Bukit Batu Maung di ujung tenggara Pulau Penang. Pada awalnya museum ini adalah Benteng Batu Maung oleh Inggris yang digunakan untuk mempertahankan pulau dari serangan laut. Pada tahun 1941, museum ini digunakan Jepang sebagai tempat tahanan dan interogasi selama PD II. Setelah PD II, tempat ini ditinggalkan dan mulai dipugar sebagai destinasi wisata sejarah dan dibuka umum pada tahun 2002. Museum ini terkenal horor, Anda bisa mencoba pesan paket tur malam pukul 20.00-22.00 untuk merasakan suasananya.
Baca jugaa: Rekomendasi 12 Hotel Kids Friendly di Penang
Tertarik berlibur ke Penang? Pesan kebutuhan liburan mulai dari hotel dan penginapan, atraksi hingga tiket transportasi di Traveloka. Aplikasi ini juga menyediakan berbagai macam tiket transportasi seperti Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api hingga Tiket Bus/Shuttle tentunya dengan promo menarik setiap harinya.
Dapatkan juga diskon promo bank dan promo Bank BCA setiap transaksi melalui Traveloka. Jadi tunggu apa lagi? Segera unduh aplikasi Traveloka dan pesan kebutuhan akomodasi liburan Anda mulai dari sekarang.