Yogyakarta memang memiliki berbagai tempat wisata yang ikonik. Sebut saja Malioboro, Candi Borobudur, maupun Candi Prambanan. Jika kamu mencari wisata yang berbeda di Yogyakarta, kamu mungkin bisa mencoba untuk mengunjungi Embung Kaliaji.
Seperti kita ketahui, Embung merupakan danau buatan manusia yang dibuat untuk suatu fungsi tertentu yang memudahkan hidup manusia di sekitarnya. Bisa untuk tempat resapan air, melindungi dari luapan sungai di sekitar, ataupun tempat irigasi.
Sama halnya dengan Embung Kaliaji ini, tujuan utama dari dibangunnya Embung Kaliaji adalah sebagai tempat untuk mengembangkan potensi pertanian sekitar wilayah Embung khususnya adalah buah Salak.
Namun, selain sebagai tempat pengembangan pertanian, tempat ini ternyata justru digunakan sebagai area wisata untuk warga sekitar maupun wisatawan.
Embung Kaliaji dibangun pada tahun 2012 silam. Awalnya, tempat ini dibangun sebagai langkah pengembangan potensi pertanian terutama tanaman Salak di daerah tersebut.
Awalnya, Embung Kaliaji ini hanya berupa rawa yang tak dapat digunakan untuk pertanian. Kemudian, oleh pejabat setempat, tempat ini diubah menjadi sebuah waduk yang diharapkan bisa mendukung pertanian salak. Salak menjadi fokus mereka karena buah yang memiliki kulit kasar ini merupakan komoditas unggulan di Sleman.
Seiring berjalannya waktu, karena nuansanya juga yang eksotik dan berada di wilayah kaki Gunung Merapi, tempat ini menjelma menjadi wisata alam yang menarik dan justru banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitar maupun dari luar kota.
Embung Kaliaji adalah salah satu wisata Embung yang ada di Yogyakarta. Secara administrasi, Embung Kaliaji berada di wilayah Dusun Sangurejo, Desa Monoke, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Terletak di kaki Gunung Merapi, Embung ini memiliki keindahan pemandangan yang dikelilingi pepohonan cantik sehingga kesan asri tergambar di Embung Kaliaji.
Sebenarnya, ada berbagai jalur untuk menuju Embung Kaliaji dari Kota Yogyakarta. Nah, kamu juga bisa melewati Jalan Magelang, Yogyakarta. Perjalanannya melalui Jalan AM Sangaji yang berada di utara Tugu Pal Putih. Jarak tempuh sekitar 18 km dengan waktu kurang lebih 40 menit.
Setelah itu, kamu bisa lurus ke utara sampai melewati ring road utara. Saat di perempatan, beloklah ke kiri sampai lampu merah Turi. Setelah itu, ambilah arah kanan sampai melewati Pasar Turi. Setelah pasar Turi, belok kiri setelah itu kurang lebih 200 meter akan terlihat Embung Kaliaji. Selama perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan pedesaan yang dikelilingi perkebunan salak pondoh yang memanjakan mata.
Dibuatnya Embung Kaliaji ini tak cuma punya tujuan sebagai kawasan irigasi untuk para petani Salak di daerah tersebut. Melainkan juga digunakan sebagai obyek wisata. Tidak heran kalau di tempat ini juga punya berbagai macam fasilitas penunjang untuk wisatawan.
Di Embung Kaliaji ini, kamu bisa menemukan toilet umum, pendopo joglo, panggung terbuka, gazebo dan masih banyak lainnya. Dengan adanya fasilitas umum tersebut, diharapkan wisatawan bisa lebih nyaman ketika mengunjungi Embung Kaliaji. Mungkin untuk berkumpul dengan keluarga tau sekedar nongkrong sembari menikmati keindahan pemandangan.
Embung Kaliaji dibuat sebagai tempat penampungan air di musim hujan untuk memenuhi kebutuhan air di musim kemarau. Selain itu, tempat ini juga menjadi tempat irigasi dan penunjang potensi pertanian Salak. Tak hanya sebagai tempat menampung air, namun, Embung Kaliaji juga dimanfaatkan sebagai tempat budidaya ikan dan ekowisata. Tempat ini memiliki panorama yang indah sehingga bisa dijadikan tempat untuk nongkrong sembari melihat pemandangan.
Embung Kaliaji memiliki luas kurang lebih 20 ribu meter persegi, dengan embung sekitar 11 ribu meter persegi dan area lain 9 ribu meter persegi yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga. Masyarakat setempat kerap melakukan aktivitas olahraga seperti jogging, bersepeda, atau hanya nongkrong dan bersantai.
Karena tempatnya yang berada di kaki Gunung Merapi, membuat tempat ini memiliki pemandangan yang cantik. Jika cuaca sedang cerah, kamu bisa melihat langsung pemandangan Gunung Merapi yang gagah dan indah.
Selain untuk berolahraga dan bersantai, Embung Kaliaji juga terbuka bagi wisatawan yang ingin berkemah ataupun piknik bareng keluarga. Kamu juga bisa menjajal wahana atraksi stand up paddle board.
Ini juga yang menjadi salah satu daya tari Embung Kaliaji. Harga tiket masuknya adalah nol alias gratis. Tanpa membayar sepeserpun, kamu bisa menikmati keindahan Embung Kaliaji mulai dari bersepeda, jalan, jogging, berfoto, berkemah, atau hanya besantai menikmati pemandangan.
Tidak ada jam operasional khusus di Embung Kaliaji. Jadi, kamu bisa berkunjung kapan saja. Namun, waktu terbaik berkunjung ke Embung adalah saat pagi hari karena matahari tidak begitu terik dan suasana udara yang sejuk.
Setelah kamu puas menikmati keindahan Embung Kaliaji, kamu bisa bersantai dan bersantap bersama keluarga di tempat makan yang dekat dengan Embung. Tempat makan yang rekomended adalah Erista Kaliaji. Tempatnya berada di depan Embung Kaliaji di Sangurejo, Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Di sini, kamu bisa mencoba berbagai macam hidangan mulai dari Bakmi, Soto, Ayam lada hitam, Ayam Mentega, Mangunt Lele, Nila kuah kuning, Nasi Goreng Kambing, Nasi Goreng Ayam, Ayam Bakar, Pecel, Sego Wiwit dan masih banyak lagi.
Yang unik dan spesial di sini adalah Nasi Ungu yang diolah menggunakan bunga telang dan juga minuman bunga telang. Ada juga sayur oseng salak yang jarang ada di tempat lain.
Jika kamu adalah pengunjung dari luar kota dan hendak menginap di hotel setelah berwisata di Embung Kaliaji, kamu bisa menginap di beberapa hotel dekat Embung, salah satunya adalah Khayangan Resort Villa - Pakem.
Khayangan Resort Villa - Pakem
8/10
Rp 779.998
Rp 585.000
Letaknya hanya 2,9 km dari Embung Kaliaji, dengan wasilitas restoran, kolam renang dan pemandangan indah.
Selain itu, beberapa hotel yang ada di sekitar hotel dekat Embung Kaliaji yang bisa kamu singgahi antara lain:
Omah Sawah Guest House
8/10
Lihat Harga
Joglo Plawang Boutique Villa
Jl. Pakem - Turi Km 5 ...
Lihat Harga
Ubu Villa Pulowatu
8/10
Jl. Pulowatu, Bunder, Purwobinangun, Kec. Pakem,
Rp 2.279.999
Rp 1.710.000
Angler Homestay & Joglo
8/10
Jl. Beneran - Watuadeg...
Lihat Harga
Untuk info mengenai Hotel dan booking hotel dengan mudah bisa kamu lakukan melalui aplikasi Traveloka.
Embung Kaliaji merupakan danau buatan manusia yang memiliki banyak fungsi seperti tempat penampungan air hujan untuk bisa dimanfaatkan saat musim kemarau. Selain itu, tempat ini juga digunakan sebagai irigasi pertanian salak dan juga pembudidayaan ikan.
Selain punya fungsi penting untuk kehidupan masyarakat sekitar, Embung Kaliaji juga punya potensi wisata dengan dibangunnya berbagai macam fasilitas umum seperti toilet umum, pendopo joglo, panggung terbuka, gazebo dan masih banyak lainnya yang diharapkan bisa menunjang kenyamanan wisatawan. Tertarik untuk mengunjungi tempat ini? Semoga bermanfaat!
Baca juga : Wisata Religi Yogyakarta