Visa ini bukan sekadar selembar dokumen, melainkan “tiket emas” untuk mengakses lebih dari 20 negara Eropa tanpa perlu repot mengurus visa terpisah. Namun, tahukah kamu bahwa salah satu faktor yang sering membuat aplikasi visa tertunda, atau bahkan ditolak, adalah masalah foto visa Schengen?
Visa Schengen adalah visa kunjungan jangka pendek yang memungkinkan kamu masuk dan bebas bergerak di dalam wilayah Schengen, yang mencakup negara-negara seperti Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, Austria, Swiss, dan banyak lainnya. Wilayah ini dibentuk berdasarkan Perjanjian Schengen yang bertujuan menghapuskan pemeriksaan perbatasan antar negara anggotanya.
Dengan visa ini, kamu bisa menikmati perjalanan bebas dari satu negara ke negara lainnya seolah-olah hanya berada dalam satu negara besar. Visa ini sangat cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari liburan, kunjungan keluarga, perjalanan bisnis, hingga keperluan medis.
Namun, meskipun prosesnya terbilang standar, banyak pelancong yang masih terjebak pada detail kecil seperti kesalahan dalam foto visa Schengen. Padahal, ini adalah elemen pertama yang akan diperiksa saat aplikasi masuk.
Mengapa foto visa Schengen menjadi begitu penting? Karena ini adalah bentuk identifikasi visual kamu di dalam sistem imigrasi Schengen. Oleh karena itu, ada standar ketat yang harus kamu ikuti. Berikut rinciannya:
Sun, 14 Sep 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Paris (CDG)
Mulai dari Rp 6.190.300
Wed, 17 Sep 2025
Air France
Jakarta (CGK) ke Paris (CDG)
Mulai dari Rp 6.763.100
Wed, 17 Sep 2025
Garuda Indonesia
Jakarta (CGK) ke Paris (CDG)
Mulai dari Rp 6.777.100
Foto visa Schengen yang tidak sesuai ketentuan ini akan langsung membuat aplikasi kamu berisiko ditolak bahkan sebelum proses wawancara.
Selain memastikan foto visa Schengen kamu sesuai standar, kamu juga perlu mempersiapkan dokumen pendukung lainnya secara lengkap dan rapi. Setiap dokumen menjadi bagian penting yang akan menentukan apakah visa kamu disetujui atau tidak. Berikut penjelasan rinci dokumen yang wajib kamu siapkan:
Isi formulir aplikasi dengan lengkap dan jujur. Biasanya formulir ini bisa diunduh dari situs resmi kedutaan negara yang kamu tuju atau melalui VFS Global. Pastikan data yang kamu isi sesuai dengan paspor dan rencana perjalanan. Jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan di bagian akhir formulir.
Paspor harus berlaku setidaknya 3 bulan setelah tanggal kepulangan kamu dari wilayah Schengen. Selain itu, paspor harus memiliki minimal 2 halaman kosong untuk keperluan visa dan cap imigrasi.
Tue, 16 Sep 2025
Etihad
Jakarta (CGK) ke Milan (MXP)
Mulai dari Rp 5.886.300
Wed, 10 Sep 2025
AirAsia Berhad (Malaysia)
Jakarta (CGK) ke Milan (MXP)
Mulai dari Rp 6.204.400
Mon, 15 Sep 2025
Scoot
Jakarta (CGK) ke Milan (MXP)
Mulai dari Rp 7.398.000
Fotokopi halaman identitas paspor (yang memuat foto dan data pribadi) wajib dilampirkan. Jika kamu pernah memiliki visa Schengen sebelumnya atau visa negara lain (seperti Amerika Serikat, Inggris, atau Australia), sertakan juga salinan visa-visa tersebut sebagai bukti riwayat perjalanan.
Cetak dua lembar foto berwarna sesuai standar foto visa Schengen yang sudah dijelaskan sebelumnya (ukuran 35 mm x 45 mm, latar putih polos, ekspresi netral). Lebih baik membawa cadangan foto tambahan saat wawancara.
Tunjukkan bukti reservasi atau booking tiket penerbangan yang menunjukkan jadwal masuk dan keluar dari area Schengen. Tidak perlu membeli tiket asli sebelum visa disetujui, cukup lampirkan bukti reservasi dari agen travel atau maskapai.
Lampirkan konfirmasi pemesanan hotel selama kamu berada di Eropa. Jika menginap di rumah keluarga atau teman, sertakan surat undangan resmi (invitation letter) yang menyatakan mereka akan menanggung akomodasi kamu selama di sana.
Rekening koran pribadi atau sponsor selama 3 bulan terakhir yang menunjukkan saldo mencukupi untuk biaya hidup selama di wilayah Schengen. Umumnya, beberapa negara Schengen mensyaratkan minimal sekitar €50-100 per hari tergantung negara yang kamu kunjungi.
Wajib memiliki asuransi perjalanan yang berlaku di seluruh negara anggota Schengen. Polis asuransi ini harus mencakup risiko medis, kecelakaan, dan repatriasi dengan nilai minimum €30.000. Polis bisa dibeli dari berbagai perusahaan asuransi yang telah terdaftar dan diakui oleh kedutaan.
Meskipun persyaratan sudah lengkap, kamu tetap harus mengikuti proses aplikasi yang sistematis. Berikut tahapan yang perlu kamu jalani:
Ajukan visa di kedutaan atau pusat aplikasi negara tempat kamu akan menghabiskan waktu paling lama selama di Eropa.
Buat janji melalui situs resmi kedutaan atau VFS Global (jika tersedia) sesuai dengan negara tujuan.
Pastikan semua dokumen dicetak dan disusun rapi, termasuk foto visa Schengen yang sudah sesuai standar.
Hadir sesuai jadwal, lakukan proses biometrik (sidik jari dan foto wajah), dan serahkan semua dokumen.
Biaya visa saat ini sekitar €80 untuk dewasa, sementara anak-anak di bawah 12 tahun biasanya mendapat potongan harga.
Normalnya, proses memakan waktu sekitar 15 hari kerja, namun bisa lebih cepat atau lambat tergantung musim.
Jangan asal cetak. Pastikan studio yang kamu pilih paham standar foto visa Schengen. Lebih baik minta contoh yang sesuai ketentuan kedutaan.
Usahakan untuk tidak menyerahkan dokumen “menyusul”. Kelengkapan di awal akan meningkatkan kredibilitas kamu.
Beberapa negara lebih ketat dalam memeriksa saldo tabungan untuk menjamin kamu tidak akan menjadi beban negara tujuan.
Itinerary yang tidak masuk akal (misalnya ingin mengunjungi 10 negara dalam 7 hari) dapat membuat aplikasi kamu dicurigai dan berisiko ditolak.
Kesan pertama di pusat aplikasi atau kedutaan sangat penting. Berpakaian rapi dan profesional juga bisa memberi nilai plus. Selama wawancara, pastikan juga jawabanmu konsisten dengan semua informasi yang tertera di dokumen persyaratanmu.
Kesalahan klasik pelamar visa biasanya datang dari foto visa Schengen yang dianggap sepele. Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:
Ingat, petugas imigrasi terbiasa memeriksa ribuan aplikasi setiap minggu. Kesalahan kecil seperti ini bisa langsung menjadi alasan penolakan tanpa negosiasi.
Mengajukan visa Schengen memang memerlukan ketelitian ekstra. Namun, dengan mengikuti setiap prosedur dengan benar dan memperhatikan detail seperti foto visa Schengen, kamu sudah selangkah lebih dekat menuju perjalanan impian di benua biru.
Setelah visa di tangan, saatnya membuat perencanaan liburan kamu lebih sempurna. Kamu bisa memesan tiket pesawat internasional, booking hotel yang nyaman, dan tiket atraksi menarik di berbagai kota Eropa langsung lewat aplikasi Traveloka. Semua kebutuhan perjalanan bisa diatur hanya dalam genggaman.
Siap menjelajahi keindahan Eropa dengan lebih praktis dan bebas khawatir? Mulai langkah pertamamu bersama Traveloka hari ini!