
Gunung Ireng adalah salah satu destinasi alam unik di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menawarkan pengalaman wisata berbeda dari perbukitan lain di sekitarnya. Berbeda dari gunung pada umumnya, Gunung Ireng lebih berupa bukit batu hitam vulkanik yang terbentuk dari aktivitas geologi purba. Nama “Ireng” sendiri berarti “hitam” dalam bahasa Jawa, mengacu pada warna batuan yang mendominasi kawasan ini.
Terletak di Desa Pengkok, Kecamatan Patuk, Gunung Ireng dikenal sebagai tempat terbaik untuk menikmati matahari terbit. Dari puncak bukit batu, pengunjung dapat menyaksikan lautan kabut yang menyelimuti perkampungan, pemandangan perbukitan hijau, dan semburat cahaya matahari yang muncul perlahan di ufuk timur. Keindahan tersebut menjadikan Gunung Ireng sebagai salah satu spot sunrise favorit di Yogyakarta.
Mon, 22 Dec 2025

NAM Air
Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)
Mulai dari Rp 606.800
Sun, 28 Dec 2025

Batik Air
Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)
Mulai dari Rp 734.100
Mon, 5 Jan 2026

Citilink
Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)
Mulai dari Rp 781.300
Gunung Ireng merupakan salah satu bukit batuan vulkanik yang terbentuk dari aktivitas gunung purba di wilayah Yogyakarta bagian selatan. Tanah Gunungkidul memang dikenal sebagai kawasan karst dan batuan vulkanik yang tersisa dari letusan dahsyat ribuan hingga jutaan tahun lalu. Batuan hitam di Gunung Ireng adalah bukti material lava yang membeku, kemudian mengalami proses erosi sehingga membentuk tebing dan permukaan batu tidak beraturan seperti sekarang.
Keberadaan batu hitam ini menciptakan karakter khas Gunung Ireng. Saat cahaya matahari pagi mengenai permukaan batu, warna batu tampak berkilau dan menciptakan siluet dramatis. Keunikan geologi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan fotografer lanskap.
Selain itu, Gunung Ireng tidak memiliki flora tinggi seperti pepohonan besar di atas puncaknya karena permukaan batu yang keras dan minim tanah. Hal ini menghasilkan pemandangan yang sangat terbuka dan cocok untuk menikmati panorama 360 derajat ke seluruh penjuru Gunungkidul.
Suasana Gunung Ireng menawarkan pemandangan khas bukit batu dengan panorama luas yang jarang ditemukan di kawasan lain di Gunungkidul. Daya tarik terbesar Gunung Ireng adalah panorama matahari terbit yang sangat menawan. Saat fajar tiba, langit perlahan berubah warna dari gelap ke biru keunguan, lalu memerah, dan akhirnya menjadi kuning cerah. Cahaya matahari pertama kali muncul dari balik perbukitan timur, sementara lautan kabut putih menutupi lembah dan perkampungan di bawahnya. Fenomena kabut inilah yang membuat sunrise di Gunung Ireng tampak sangat dramatis.
Di atas puncak, pengunjung akan melihat hamparan bukit hijau, perkampungan kecil, dan langit terbuka yang sangat luas. Karena tidak tertutup pepohonan besar, puncak Gunung Ireng memberikan pandangan 360 derajat ke segala arah. Hal ini membuat setiap waktu kunjungan, mulai dari pagi, siang, maupun sore, semuanya memiliki daya tarik visual tersendiri.
Permukaan puncak berupa bebatuan hitam besar dengan permukaan tidak rata. Di beberapa titik, batuan tersebut membentuk tebing-tebing kecil yang sering dijadikan tempat duduk atau spot foto. Setiap sudut Gunung Ireng memperlihatkan kontras antara batu gelap dan vegetasi hijau, menciptakan komposisi warna alami yang indah.
Ketika angin berhembus, suasana di puncak terasa sejuk dan menenangkan. Suara burung dari hutan sekitar memberi kesan alami yang membuat banyak pengunjung betah berlama-lama di puncak.
Letak Gunung Ireng cukup strategis dan dapat dijangkau dengan mudah dari berbagai wilayah Yogyakarta. Gunung Ireng berada di Desa Pengkok, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jaraknya sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta dengan waktu tempuh sekitar 45-60 menit. Jalur menuju Gunung Ireng melalui jalan raya Patuk yang dikenal sebagai jalur utama menuju Gunungkidul.
Setelah memasuki kawasan desa, pengunjung akan menemukan jalan desa yang cukup baik dan petunjuk arah menuju lokasi wisata. Area parkir tersedia di kaki bukit, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju puncak.
Trekking menuju puncak Gunung Ireng relatif singkat, hanya sekitar 5-10 menit dari area parkir. Meski tidak terlalu tinggi, jalurnya sedikit menanjak dan melewati jalan berbatu. Namun trek ini cocok untuk semua usia karena jaraknya tidak jauh dan tidak memerlukan stamina besar. Akses yang mudah membuat Gunung Ireng menjadi destinasi populer bagi wisatawan yang ingin menikmati sunrise tanpa harus mendaki gunung tinggi.
Selain menikmati sunrise, ada berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Gunung Ireng. Berikut beberapa aktivitas seru yang bisa kamu coba saat menjelajahi Gunung Ireng.
Perjalanan menuju puncak Gunung Ireng sangat cocok untuk trekking singkat yang tidak terlalu menguras tenaga. Jalur berbatu memberikan sensasi petualangan tetapi tetap aman.
Kegiatan lain yang bisa kamu lakukan saat mengunjungi Gunung Ireng adalah dengan berburu foto pemandangan dari gunung ini. Waktu terbaik untuk fotografi adalah saat matahari terbit dan sesaat setelah matahari naik ketika sinar masih lembut. Pemandangan bukit-bukit kecil di kejauhan sangat fotogenik.
Karena minim polusi cahaya, Gunung Ireng cocok untuk melihat bintang atau melakukan aktivitas star gazing pada malam hari. Namun, pastikan kamu berhati-hati saat mengunjungi Gunung Ireng pada malam hari.
Jika ingin menikmati keindahan Gunung Ireng, wisatawan dikenakan biaya masuk yang sangat terjangkau. Harga tiket masuk biasanya berada pada kisaran Rp5.000-Rp10.000 per orang, tergantung kebijakan pengelola. Kemudian, biaya parkir motor dan mobil umumnya berkisar antara Rp2.000-Rp5.000 saja.
Gunung Ireng buka setiap hari selama 24 jam, sehingga wisatawan dapat datang kapan saja, terutama bagi yang mengejar sunrise. Namun mengunjungi tempat ini pada pagi hari atau menjelang matahari terbit memberikan pengalaman terbaik.
Dengan keindahan batu hitam vulkanik, panorama perbukitan yang luas, dan sunrise yang memukau, Gunung Ireng menjadi salah satu destinasi terbaik untuk menikmati keindahan alam Gunungkidul. Akses yang mudah, jalur singkat, dan suasana alami membuat tempat ini cocok untuk semua kalangan, baik pecinta fotografi, penikmat sunrise, maupun wisatawan yang ingin mencari udara segar tanpa harus mendaki gunung tinggi.
Yuk, jelajahi Gunung Ireng dan kawasan wisata di sekitar Yogyakarta dengan Traveloka! Hanya dengan satu aplikasi kamu bisa pesan tiket pesawat, tiket kereta api, shuttle bus, hingga booking hotel dengan praktis. Kamu juga bisa pesan tiket atraksi wisata di destinasi tujuan dari dengan cepat, dari mana saja dan kapan saja!











