Benua Afrika bukan hanya tentang sabana luas serta safari eksotis. Bagi para pecinta alam dan petualang sejati, Afrika adalah tanah yang menyimpan jajaran gunung tertinggi dengan pesona alam luar biasa serta tantangan mendaki yang tak bisa dianggap remeh. Jika kamu sedang mencari inspirasi destinasi pendakian atau ingin menaklukkan puncak tertinggi Afrika, Kali ini Traveloka akan membantumu mengenal lebih dekat gunung-gunung tertinggi di benua Afrika.

Berikut daftar 10 gunung tertinggi di Afrika yang siap menguji stamina, keberanian, dan semangat petualanganmu.

Baca juga: 7 Panorama Gunung Terindah di Dunia paling Ikonik

Lokasi: Tanzania

Gunung Kilimanjaro adalah simbol gunung tertinggi di benua Afrika dan juga tercatat sebagai gunung berdiri bebas tertinggi di dunia. Terletak di Tanzania bagian timur laut, Kilimanjaro terdiri dari tiga kerucut vulkanik utama: Kibo sebagai puncak tertinggi (Uhuru Peak), Mawenzi, dan Shira. Meskipun menjulang hampir 6.000 meter di atas permukaan laut, gunung ini tidak memerlukan keterampilan teknis panjat tebing, menjadikannya populer di kalangan pendaki pemula maupun berpengalaman dari seluruh dunia.

Kilimanjaro menyuguhkan pengalaman lintas-ekosistem luar biasa: dari hutan hujan tropis, padang subalpin, gurun arktik, hingga kawasan es abadi di puncaknya. Jalur pendakian seperti Machame Route yang menantang dan indah, serta Marangu Route yang lebih bersahabat, bisa menjadi pilihan tergantung kondisi fisik dan preferensi perjalanan. Rata-rata waktu pendakian ke puncak membutuhkan 5 - 9 hari, tergantung jalur dan proses aklimatisasi. Meski berada dekat dengan khatulistiwa, salju abadi di puncaknya menjadi salah satu daya tarik visual sangat kontras dan mengesankan.

Lokasi: Kenya

Gunung Kenya menempati urutan kedua sebagai gunung tertinggi di Afrika dan merupakan destinasi favorit bagi para pendaki untuk mencari tantangan teknis lebih tinggi dibanding Kilimanjaro. Puncak Batian dan Nelion memerlukan keahlian panjat tebing, sementara Point Lenana menjadi pilihan aman dan populer untuk pendakian non-teknis yang tetap memberikan pengalaman luar biasa.

Keindahan gunung tertinggi di benua Afrika ini terletak pada lanskap dramatisnya, danau glasial berkilauan, lembah dalam, serta ragam tumbuhan alpine yang langka. Jalur pendakian seperti Naro Moru dan Sirimon menyediakan akses menuju keindahan ini dari sisi berbeda. Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Gunung Kenya juga menjadi rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna endemik yang membuatnya tidak hanya menarik bagi pendaki, tetapi juga peneliti dan pecinta alam.

Lokasi: Perbatasan Uganda & Republik Demokratik Kongo

Terletak di jantung Pegunungan Rwenzori, Gunung Stanley merupakan gunung tertinggi ketiga di benua Afrika. Puncak tertingginya, Margherita Peak, menjanjikan tantangan luar biasa dengan medan penuh lumpur, jalur es, dan lanskap tertutup kabut hampir sepanjang tahun. Pendaki yang memilih menjelajah kawasan ini harus siap menghadapi cuaca lembab dan tidak terduga.

Gunung tertinggi di benua Afrika selanjutnya ini dijuluki “Mountains of the Moon” karena keindahan dan keunikan lingkungan alaminya. Gletser yang masih tersisa di wilayah tropis ini menjadi daya tarik utama, meski perlahan menyusut akibat perubahan iklim. Pendakian ke Margherita Peak tidak hanya menguji fisik, tapi juga memberikan pengalaman eksplorasi alam liar yang jarang ditemukan di tempat lain.

Baca juga: 10 Gunung Tertinggi di Asia, Jadi Incaran Para Pendaki

Lokasi: Rwenzori Mountains, Uganda

Gunung Speke merupakan salah satu puncak menantang di kawasan Pegunungan Rwenzori. Dengan kontur tajam dan medan berbatu yang berpadu dengan jalur es dan kabut tebal, gunung tertinggi di Benua Afrika satu ini menjadi tujuan ideal bagi pendaki yang menginginkan jalur sepi dan menantang. Karena minim fasilitas dan jarang dijelajahi, Gunung Speke menawarkan pengalaman pendakian yang benar-benar alami dan otentik.

Lokasi: Uganda

Gunung Baker adalah gunung megah lainnya dalam barisan Rwenzori, menawarkan jalur curam dan kontur medan yang menggabungkan tebing batu dengan salju abadi. Pendakian ke puncaknya sering kali menuntut teknik panjat ringan dan peralatan memadai. Namun sebagai imbalannya, kamu akan mendapatkan panorama lembah luas dan puncak-puncak di sekitarnya yang tampak seperti negeri dongeng pegunungan.

Lokasi: Uganda (bagian utara Rwenzori Range)

Gunung Emin dikenal dengan dua puncak kembarnya yang menjulang di sisi utara Pegunungan Rwenzori, wilayah yang masih jarang dijamah pendaki. Gunung ini menawarkan pengalaman mendaki yang benar-benar "asli" dan liar, dengan jalur menantang secara fisik dan teknis. Medannya terdiri dari rawa-rawa licin, jalur berlumpur, serta batuan besar yang menuntut kewaspadaan tinggi.

Kondisi cuaca yang tidak menentu dan minimnya infrastruktur membuat pendakian ke gunung tertinggi di benua Afrika satu ini cocok untuk pendaki berpengalaman yang menyukai tantangan alam murni. Namun justru di situlah daya tariknya: kamu akan merasa seperti menjelajahi alam yang belum dijamah, dikelilingi kabut tipis, lumut raksasa, dan suasana sunyi yang menyelimuti pegunungan tropis ini.

Baca juga: Menjelajahi 7 Gunung Tertinggi di Dunia

Lokasi: Uganda

Gunung Gessi adalah salah satu titik tertinggi paling ekstrem di Rwenzori Range, terutama karena medan pendakiannya yang sangat teknis dan terpencil. Rutenya menantang pendaki untuk menaklukkan lereng curam berbatu, menyusuri area rawa yang dalam, dan menembus zona glasial yang tertutup kabut sepanjang tahun. Akses ke gunung ini masih terbatas, membuatnya jarang dikunjungi dan terkesan eksklusif.

Namun justru karena kesulitannya itulah Gunung Gessi menawarkan ketenangan dan keindahan alam yang belum banyak terganggu. Lanskapnya liar dan dramatis, dihiasi vegetasi tropis nan lebat dan formasi batuan memukau. Pendakian ini lebih dari sekadar olahraga, destinasi ini adalah perjalanan masuk ke jantung alam liar Afrika.

Lokasi: Uganda

Gunung Luigi di Savoia mungkin tidak sepopuler puncak-puncak utama di Rwenzori seperti Stanley atau Speke, namun ia menawarkan jalur pendakian unik serta kaya akan eksplorasi geologi. Gunung ini berada di antara beberapa puncak besar lainnya dan sering dijadikan jalur alternatif atau tambahan bagi pendaki yang ingin menelusuri lebih dalam kawasan Rwenzori.

Jalur ke puncaknya tidak terlalu teknis namun tetap menantang, dengan lintasan berbatu, vegetasi subalpin, dan pemandangan terbuka ke arah lembah-lembah berkabut. Cocok untuk pendaki yang ingin mengeksplorasi keindahan geologis pegunungan ini secara santai namun tetap autentik. Ini adalah destinasi pas untuk kamu yang ingin menikmati keheningan alam dan meresapi atmosfer pegunungan tropis Afrika secara lebih intim dan mendalam.

Baca juga: Bertualang ke 8 Jalur Pendakian Terindah di Dunia

Lokasi: Tanzania

Gunung Meru adalah gunung berapi aktif terletak tidak jauh dari Kilimanjaro, menjadikannya lokasi sempurna untuk aklimatisasi sebelum mencoba mendaki puncak tertinggi Afrika. Dengan jalur trekking relatif lebih sepi, pendaki dapat menikmati keheningan hutan, melihat berbagai satwa liar seperti rusa, monyet, dan burung eksotis, serta menyaksikan kawah dramatis di puncaknya.

Yang paling menarik dari gunung tertinggi di benua Afrika satu ini adalah pemandangan spektakuler Kilimanjaro dari kejauhan, terutama saat matahari terbit. Pendakian ke puncaknya biasanya memakan waktu 3 hingga 4 hari, dan cocok bagi kamu yang ingin pengalaman pendakian menengah namun tetap sarat akan keindahan alam.

Lokasi: Ethiopia

Sebagai puncak tertinggi di Ethiopia dan ikon dari Pegunungan Simien, Ras Dashen menawarkan jalur trekking panjang dengan medan bergelombang serta penuh tantangan. Lanskapnya dipenuhi tebing curam, dataran tinggi vulkanik, dan pemandangan tak terlupakan dari lembah-lembah dalam.

Trekking ke Ras Dashen menjadi lebih istimewa karena kehadiran satwa endemik seperti Gelada baboon, Walia ibex, dan berbagai jenis burung khas dataran tinggi Ethiopia. Rute ini cocok bagi pendaki yang mencari pengalaman multihari dengan sentuhan budaya lokal dan nuansa alam sangat khas.

Menjelajahi gunung tertinggi di benua Afrika bukan sekadar mengejar ketinggian, tapi juga tentang menyelami keajaiban alam liar, mengenal budaya lokal nan autentik, dan menciptakan kisah hidup yang tak terlupakan. Dari megahnya Gunung Kilimanjaro di Tanzania hingga pegunungan tersembunyi Rwenzori di Uganda, setiap puncak menyimpan petualangan spiritual dan eksplorasi diri tak ternilai.

Agar pengalamanmu lebih lancar dan menyenangkan, pastikan segala kebutuhan perjalananmu direncanakan dengan matang. Kamu bisa pesan tiket pesawat ke destinasi pendakian seperti Tanzania, Kenya, Ethiopia, atau Uganda langsung melalui aplikasi Traveloka. Setelah itu, lanjutkan dengan booking hotel di kota-kota terdekat sebagai tempat istirahat sebelum dan sesudah ekspedisi. Jangan lupa, lengkapi perjalananmu dengan tiket wahana rekreasi dan atraksi untuk mengeksplorasi keindahan Afrika di luar jalur pendakian.

Kini saatnya kamu menapakkan kaki di puncak-puncak gunung tertinggi di benua Afrika, meninggalkan jejakmu di antara awan, dan membiarkan alam mengubah cara pandangmu terhadap dunia.