Kalau kamu sering beraktivitas di antara kawasan Blok M hingga Pusat Grosir Cililitan (PGC), kini ada pilihan transportasi yang lebih praktis dan nyaman yaitu TransJakarta rute 7Q. Rute ini menghubungkan dua pusat mobilitas penting Jakarta dengan jalur non-BRT (bus low-entry) yang melewati sejumlah titik sibuk seperti Mampang, Pancoran, hingga Kalibata.
Dengan tarif yang terjangkau, jadwal operasional setiap hari, serta tambahan halte baru di Cililitan dan Cawang Cililitan, perjalananmu akan jadi lebih mudah dan menyenangkan.
Artikel ini akan mengulas lengkap tentang TransJakarta 7Q mulai dari rute, halte, hingga jadwal operasionalnya. Simak ya!
Rute 7Q adalah jalur non-BRT (bus low-deck/low-entry) yang menghubungkan Blok M Jalur 2 dengan Pusat Grosir Cililitan (PGC). Dirancang sebagai alternatif dari rute padat seperti Koridor 7B, 7Q membantu mengurangi kepadatan penumpang saat jam sibuk dan meningkatkan akses menuju Stasiun KRL Duren Kalibata dan terminal Blok M.
Jalur ini mulai efektif per 12 Agustus 2025, dengan penambahan halte baru yakni Cililitan dan Cawang Cililitan. Dengan demikian, bus kini memasuki halte resmi dibanding sebelumnya hanya berhenti di bus stop pinggir jalan. Ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan demi kenyamanan penumpang.
Rute Transjakarta 7Q menggunakan bus non-BRT (low-deck/low-entry) dan beroperasi melewati jalan arteri. Itu artinya, bus rute ini tidak selalu melalui jalur khusus busway.
Berikut beberapa titik yang dilalui Rute Transjakarta 7Q Arah Blok M → PGC (via Cililitan):
Jadwal Transjakarta 7Q adalah setiap hari mulai pukul 05:00 hingga 22:00. Bus ini beroperasi dengan frekuensi setiap 15 menit sekali. Rute 7Q melayani perjalanan dari Cililitan Kecil 2 hingga Blok M.
Tarif normal TransJakarta pada pukul 5.00–7.00 WIB yaitu Rp2.000. Setelah pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB (periode reguler), tarif yang berlaku adalah Rp3.500. Tarif ini berlaku untuk seluruh layanan TransJakarta, termasuk rute 7Q.
Selain tarif tadi, ada juga tarif spesial yang berlaku di hari besar dan acara tertentu seperti Hari Angkutan Nasional (24 April 2025), TransJakarta menerapkan tarif Rp1 saja sepanjang hari untuk semua moda termasuk non-BRT. Pada tanggal 17–18 Agustus 2025 (peringatan HUT ke-80 RI), tarif juga diturunkan menjadi Rp80.
Sebelum menggunakan Transjakarta 7Q, simak dulu beberapa tips ini supaya perjalananmu lebih nyaman dan lancar:
Pastikan untuk menyiapkan kartu uang elektronik (e-money, Flazz, Brizzi, TapCash, atau JakLingko card) dengan saldo cukup minimal Rp10.000 sebelum berangkat menggunakan Transjakarta 7Q.
Di jam sibuk (07.00–09.00 WIB dan 17.00–19.00 WIB), penumpang bisa membludak terutama di Blok M, Pancoran Tugu, dan PGC. Untuk menghindarinya, datanglah lebih awal atau pilih waktu di luar jam padat agar lebih nyaman.
Rute Transjakarta 7Q melewati beberapa titik yang terhubung dengan moda lain, seperti:
Dengan begitu, kamu bisa transit di beberapa titik tadi untuk perjalanan yang lebih efisien.
Jam operasional Transjakarta 7Q yaitu mulai pukul 5.00 – 22.00 WIB setiap hari dengan interval bus: sekitar 15 menit sekali. Kalau malam hari mendekati jam tutup, pastikan kamu sudah memperkirakan waktu perjalanan agar tidak kehabisan bus.
Kadang ada penyesuaian saat event besar (misalnya marathon atau car free day) yang membuat jam operasional mundur atau halte tertentu ditutup sementara. Selalu cek update di aplikasi TJ (TransJakarta) atau media sosial resminya.
Selain Transjakarta 7Q, kamu bisa juga menempuh perjalanan dari kawasan Blok M hingga Pusat Grosir Cililitan (PGC) menggunakan beberapa transportasi umum berikut:
Kamu bisa naik MRT dari Blok M, turun di Stasiun Dukuh Atas BNI. Lalu pindah ke KRL (Stasiun Sudirman → arah Bogor/Depok) → turun di Stasiun Duren Kalibata. Dari Kalibata, bisa lanjut angkot/TransJakarta 7Q menuju PGC.
Kamu juga bisa naik angkot atau mikrotrans JakLingko dari Blok M menuju arah Kuningan / Pancoran. Dari Pancoran bisa sambung dengan angkot ke Cililitan / PGC. Transportasi umum ini terintegrasi dengan tarif JakLingko Rp5.000 (maksimal 3x naik dalam 3 jam, pakai kartu uang elektronik).
Untuk kamu yang butuh transportasi cepat dan efisien tanpa transit, ojek atau taksi online sangat direkomendasikan. Namun sayangnya, biayanya lebih tinggi. Estimasi tarifnya yaitu Rp35.000–60.000 tergantung kondisi lalu lintas.
Dengan hadirnya TransJakarta rute 7Q, mobilitas masyarakat dari Blok M hingga PGC via Cililitan menjadi jauh lebih mudah, cepat, dan terjangkau. Rute ini tidak hanya menghubungkan kawasan bisnis, perbelanjaan, dan hunian, tetapi juga terkoneksi dengan moda transportasi lain seperti KRL dan MRT, sehingga perjalanan bisa lebih efisien.
Untuk kamu yang ingin ke Jakarta naik bus, beli tiket bus online kini semakin mudah berkat Traveloka! Dengan pilihan operator bus yang beragam, kamu bisa menyesuaikan waktu keberangkatan, kelas bus, dan harga tiket sesuai kebutuhan.
Traveloka juga menawarkan banyak kemudahan dan promo menarik yang bisa kamu nikmati untuk perjalanan yang lebih hemat dan makin berkesan, seperti kode kupon Traveloka, EPIC sale dan Traveloka Travel Fair.
Selain itu, kamu bisa juga booking hotel dan pesan aneka tiket transportasi dan hiburan seperti tiket pesawat, tiket kereta, serta tiket wisata. Semua dalam satu genggaman, untuk pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyenangkan. Tunggu apa lagi, pesan tiketnya sekarang di Traveloka!