Rencana pemerintah untuk revitalisasi jalur kereta, termasuk rute Garut - Cikajang mendapat banyak respon positif. Termasuk untuk sektor pariwisata, jalur revitalisasi ini akan lebih mempermudah wisatawan untuk eksplor Garut terutama di daerah Selatan.

Pergi berwisata ke Kota Garut jadi pilihan terbaik bila kamu ingin mengunjungi ke berbagai destinasi wisata alam. Buat perjalanan lebih murah dan mengasyikan dengan fitur pesan tiket berbagai akomodasi dan tempat wisata Garut di Traveloka.

Tanpa ribet cari banyak referensi, Traveloka sudah punya banyak rekomendasi akomodasi terbaik hingga tempat wisata hits yang bisa masuk itinerary selama wisata di Garut. Pesan tiket lebih mudah liburan makin nyaman, cukup buka Traveloka!.

Kereta rute Garut - Cikajang terutama Stasiun Cikajangnya sangat menarik untuk ditelusuri. Nyatanya bangunan stasiun bisa dibilang jadi bukti nyata majunya sistem transportasi sekitar Garut sampai dengan tahun 1980an.

Merujuk berbagai sumber, jalur kereta Garut - Cikajang merupakan salah satu peninggalan dari masa kolonial Hindia Belanda. Rencana pembangunan jalur ini sudah dipetakan sejak tahun 1880an.

Pemetaan diinisiasi oleh perusahaan milik negara besutan pemerintahan Hindia Belanda saat itu, Staatsspoorwegen atau SS, yang sekarang berubah jadi PT Kereta Api Indonesia ( PT KAI).

Proses pembangunan rel kereta dan fisik stasiun tercatat baru dimulai tahun 1926. Pembangunan ternyata membutuhkan waktu cukup panjang hingga 4 tahun lamanya karena medan yang sulit juga membelah perbukitan.

Jalur kereta api Garut - Cikajang akhirnya resmi beroperasi pada Agustus 1930. Jalur ini tidak hanya digunakan untuk mengangkut penumpang, tetapi juga dibangun dengan tujuan utama untuk mendukung kegiatan ekonomi.

Hasil bumi seperti karet, teh, kopi, dan berbagai komoditas lainnya dari wilayah pegunungan selatan Garut ikut diangkut menuju pusat kota, bahkan hingga ke kota besar lain seperti Bandung dan Batavia (Jakarta).

Walaupun stasiunnya tidak terlalu besar, beroperasinya sistem kereta di stasiun dan jalur kereta strategis Garut - Cikajang jadi magnet tersendiri kala itu. Bisa dikatakan tahun 1930an hingga 1970an jadi masa berjaya jalur alternatif ini.

Pada masanya jalur ini cukup termasyhur terutama karena keberadaan Stasiun Cikajang yang menjadi stasiun tertinggi di Indonesia bahkan Asia Tenggara dengan ketinggian mencapai sekitar 1.246 meter di atas permukaan laut.

Tidak heran bila jalur ini jadi favorit karena menyajikan pemandangan bentang alam yang indah. Perjalananpun makin singkat karena menggunakan jalur membelah perbukitan tinggi di berbagai daerah sekaligus.

Keunikan geografis dan peran strategisnya menjadikan jalur ini sebagai salah satu ikon penting dalam sejarah perkeretaapian di wilayah Priangan Timur. Bahkan saking ikonisnya jalur ini mendapat banyak pujian dari petinggi saat itu.

Sayangnya jalur dan Stasiun Cikajang akhirnya harus ditutup permanen. Penutupan stasiun dan jalur yang menghubungkannya tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan berlangsung secara bertahap seiring dengan penurunan aktivitas operasional.

Minimnya jumlah penumpang dan berkurangnya volume angkutan barang berdampak pada beban biaya operasional. Tentu hal ini tidak lagi sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan untuk berbagai pos keperluan.

Selain itu, kondisi infrastruktur yang mulai tua tanpa perawatan memadai turut mempercepat keputusan penutupan. Pada akhirnya, sekitar awal 1980an, jalur ini resmi dinonaktifkan dan semua aktivitas kereta api dihentikan.

Bangunan stasiun dibiarkan terbengkalai sementara rel dan fasilitas lainnya mulai rusak. Meskipun begitu, keberadaan Stasiun Cikajang dan jalurnya tetap menyimpan nilai historis dan nostalgia tersendiri bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Info Lengkap Rute Kereta Whoosh dari Jakarta ke Bandung & Daftar Stasiun

Rencana reaktivasi jalur kereta api Garut - Cikajang kembali mencuat pada tahun 2025. Tujuannya untuk menghidupkan kembali konektivitas transportasi dan mendorong sektor pariwisata serta pertanian khususnya di wilayah Garut Selatan.

Jalur sepanjang 28km yang nonaktif sejak 1982 diperkirakan butuh dana Rp 1,5 triliun untuk perbaikan. Bupati Garut dan Gubernur Jawa Barat sepakat reaktivasi jalur juga digunakan untuk meningkatkan akses distribusi produk Garut ke pasar lebih luas.

Selain itu, jalur ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan terutama saat musim liburan juga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi termasuk wisata alam dan budaya di berbagai daerah Garut.

Jalur kereta api Garut - Cikajang adalah bagian dari lintasan cabang yang dahulu menghubungkan Stasiun Cibatu ke Cikajang, melalui Garut. Jalur ini memiliki medan yang menanjak dengan pemandangan alam yang indah melalui beberapa stasiun.

Berikut stasiun kereta yang akan dilewati rute Garut - Cikajang dari Cibatu:

Cibatu → Wanaraja → Garut → Bayongbong → Cisurupan → Cikajang

Rute Garut - Cikajang versi reaktivasi tahun 2025 sendiri belum resmi ada. Namun besar kemungkinan rute ini akan memiliki titik berangkat di Stasiun Cibatu dengan melewati 4 stasiun sebelum Stasiun Cikajang.

Tidak menutup kemungkinan juga rute Garut - Cikajang akan terkoneksi dengan rute Purwakarta Garut yang sudah ada sejak tahun 2022. Bila keduanya disatukan, maka akan jadi rute panjang yang membelah perbukitan dengan view yang indah.

Stasiun saat ini masih tidak beroperasi (nonaktif) sejak resmi ditutup pada tahun 1982. Meskipun pernah menjadi stasiun kereta tertinggi di Asia Tenggara, Stasiun Cikajang kini hanya tersisa sebagai bangunan bersejarah yang terbengkalai.

Hingga saat ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) atau Kementerian Perhubungan belum meresmikan wacana aktivasi kembali Stasiun Cikajang. Meskipun ada wacana reaktivasi jalur kereta Garut - Cikajang, proyek tersebut masih dalam tahap pengkajian.

Bila tertarik mengunjungi Stasiun Cikajang, kamu masih bisa melihat sisa bangunannya di Desa Padasuka, Kec. Cikajang. Namun, perlu diingat bahwa kondisi bangunan sudah sangat terabaikan dan tidak ada layanan kereta api yang tersedia di lokasi tersebut.

Nikmati sensasi serunya pergi ke Garut menggunakan kereta api dengan pesan tiketnya di Traveloka. Tanpa takut kehabisan tiket untuk pulang pergi, kamu bisa pesan dari jauh-jauh hari tanpa perlu datang antri ke stasiun.

Manfaatkan berbagai fitur penunjang mulai dari pay later, easy reschedule hingga refund yang bisa digunakan kapan saja saat dibutuhkan. Pesan tiket juga bisa lebih hemat dengan gunakan kode kupon Traveloka.

Dapatkan banyak promo eksklusif di EPIC SALE dan Traveloka Travel Fair untuk wujudkan perjalanan impianmu. Makin mudah makin murah, pesan tiket kereta ke Garut dan destinasi lainnya di Traveloka!