Destinasi Wisata di Osaka - Sebagai kota pelabuhan yang juga menjadi pusat kawasan komersil di Pulau Honshu, Osaka punya beragam arsitektur, tradisional maupun modern. Osaka sendiri merupakan kota dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di Jepang Setelah Tokyo dan Yokohama.

Belakangan ini, Osaka juga menjadi daerah tujuan wisata bagi para turis mancanegara, termasuk dari Indonesia. Kepopuleran Osaka bisa dibilang sudah sama dengan Tokyo dan Kyoto sebagai daerah tujuan wisata.

Lagi cari destinasi liburan seru? Jepang bisa jadi pilihan yang tepat! Dari budaya yang unik, makanan enak, sampai teknologi canggih, semuanya ada di Jepang. Dapatkan harga lebih lebih hemat dengan booking di Traveloka! Pakai kode kupon "MAINKEJEPANG", diskon 50% dengan minimal belanja Rp 20.000.

Tidak hanya wisata bersejarah dan modern, terdapat juga banyak destinasi wisata di Osaka yang terkenal dengan keindahan alamnya. Biar kamu tidak kebingungan saat berlibur ke wisata Osaka, berikut ini beberapa rekomendasinya:

Baca juga: Destinasi Wisata Situs Bersejarah di Kyoto

Destinasi wisata Osaka yang satu ini memang sudah menjadi daya tarik kota Osaka baik untuk turis lokal maupun internasional. Universal Studios Osaka adalah taman bermain yang menyuguhkan wahana bertema film Hollywood yang diproduksi oleh Universal Studios. Walau menariknya di Universal Studios Osaka ini juga terdapat wahana dengan tema yang sudah di lokalisasi, seperti Sailor Moon, Attack on Titan, Godzilla, dan Neon Genesis Evangelion.

Dōtonbori merupakan kawasan bisnis yang menjadi landmark dari kota Osaka. Dōtonbori juga merupakan destinasi wisata Osaka gratis yang dapat kamu kunjungi. Di Dōtonbori ada deretan billboard raksasa yang bisa menjadi spot foto Instagramable.

Kamu sebaiknya datang ke Dōtonbori pada malam hari. Sebab, Dōtonbori akan dihiasi cahaya lampu yang indah dari ratusan billboard di malam hari. Kamu juga dapat berjalan-jalan di kawasan ini untuk berbelanja atau wisata kuliner dengan mengeksplorasi aneka street food.

Ada banyak kuliner yang bisa kamu coba di Dōtonbori seperti okonomiyaki, ramen, ataupun takoyaki. Selain itu, kamu juga dapat menikmati panorama sungai Dōtonbori-Gawa dari atas jembatan Ebisubashi.

Seperti namanya, di kawasan wisata Osaka ini banyak toko yang menjual barang impor dari Amerika. Bisa dibilang Amerikamura memang sarangnya subkultur dan hipster Osaka. Disini kamu dapat menemukan berbagai toko yang menjual pakaian vintage maupun secondhand, cafe, dan toko musik, terutama toko piringan hitam yang menjual vinyl langka. Tidak hanya shopping, area ini terkenal dengan aneka toko takoyakinya juga.

Destinasi wisata Osaka yang berikut ini sangat cocok dikunjungi ketika kamu berlibur ke sana dan membawa si kecil. Osaka Aquarium Kaiyukan merupakan salah satu aquarium publik terbesar di Dunia. Bangunan Osaka Aquarium Kaiyukan juga dirancang cantik dengan interior simetris yang unik.

Terdapat 30.000 lebih ikan dan hewan dari 620 spesies di Osaka Aquarium Kaiyukan. Beberapa di antaranya seperti singa laut, lumba-lumba, ikan pari, hingga berang-berang. Kebanyakan ikan dan hewan di Osaka Aquarium Kaiyukan berasal dari Samudera Pasifik.

Karena itu, Osaka Aquarium Kaiyukan ini menghadirkan suasana Samudera Pasifik yang misterius lewat 15 akuarium raksasa yang ada di sini. Salah satu yang paling menjadi favorit para pengunjung adalah aquarium kaca setinggi 9 meter dan panjang 34 meter.

Aquarium ini menjadi habitat dari Hiu Paus. Sebagai informasi, Hiu Paus merupakan hewan terbesar yang ada di lautan. Selain Osaka Aquarium Kaiyukan juga punya area kolam sentuh. Di area ini, anak-anak bisa merasakan pengalaman menyentuh hewan-hewan laut secara langsung.

Terdapat berbagai jenis hewan laut seperti ikan badut, kura-kura, hingga ikan pari dengan panorama indah dari terumbu karang di sini. Sebagai informasi, Osaka Aquarium Kaiyukan buka dari jam 10.30 hingga pukul 7 malam. Sedangkan saat weekend, aquarium ini buka dari jam 9 pagi sampai 8 malam.

Osaka terkenal dengan kastil yang satu ini. Kastil Osaka sendiri sangat populer dan menjadi ikon dari kota ini. Kastil Osaka sudah berumur ratusan tahun karena dibangun pada tahun 1583 oleh Toyotomi Hideyoshi.

Adapun, letak kastil ini sendiri berada di bagian barat Kota Osaka. Dari atas kastil, kamu bisa menyaksikan panorama Kota Osaka yang indah. Di lantai 7 kastil ini, kamu juga dapat melihat 19 adegan kehidupan dari Hideyoshi Toyotomi.

Di Kastil Osaka ada pula museum yang menyimpan benda-benda seputar sejarah panjang seputar kastil ini sendiri. Museum ini juga punya koleksi seputar Kota Osaka. Kamu bisa mengunjungi Kastil Osaka setiap hari dari jam 9 pagi hingga pukul 5 sore.

Bagi kamu yang tertarik dengan seni tradisional Jepang, jangan lewatkan pertunjukan Bunraku di National Bunraku Theatre Osaka. Bunraku adalah seni pertunjukan tradisional Jepang yang sama pentingnya dengan Kabuki. Dalam pertunjukan Bunraku, 1 boneka dikontrol oleh 3 orang, sehingga gerak-gerik boneka Bunraku sangat detail dan unik. Pertunjukan ini diiringi dengan lantunan shamisen, alat musik tradisional Jepang dan seorang narator. Pertunjukan juga dilengkapi dengan audiobook berbahasa Inggris. Bunraku sendiri sudah dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Berwujud UNESCO.

Tempat wisata di Osaka yang satu ini tak dapat dilewatkan bagi kamu pecinta kuliner. Ternyata, Kuromon Ichiba Market sudah ada sejak zaman Edo di abad ke-16. Siapkan perut mu karena ada sekitar 180 kios yang menjajakan aneka jajanan siap makan, ikan segar, daging, buah-buahan dan ragam kuliner lainnya di jalan sepanjang 600 meter di destinasi wisata kuliner ini.

Selain takoyaki dan okonomiyaki, ternyata satu lagi ciptaan kuliner kota Osaka yang sudah mendunia adalah mie instan kemasan cup. Momofuku Ando, founder perusahaan F&B asal Jepang, Nissin Foods, pertama kali menciptakan cup noodles di kota Osaka. Tak hanya mempelajari mengenai asal-usul cup noodles, di destinasi wisata Osaka ini, kamu bisa membuat cup noodles mu dengan mencampur bumbu dan menciptakan kreasi sup ramen mu sendiri. Bahkan, kamu juga bisa mencoba membuat mie dengan tangan mu sendiri.

Selain Kastil Osaka, Tsutenkaku Tower merupakan salah satu ikon lainnya dari kota terbesar di Pulau Honshu ini. Tsutenkaku Tower sendiri adalah menara observatorium yang punya ketinggian sekitar 103 meter. Perlu diketahui, Tsutenkaku Tower dibangun dari model Menara Eiffel yang ada di Paris, Prancis.

Kamu bisa naik ke observatorium pada Tsutenkaku Tower yang berada di ketinggian 88 meter. Dari observatorium tersebut, kamu dapat melihat pemandangan luas dari Kota Osaka. Ada juga observatorium terbuka bernama Tenbo Paradise yang bisa diakses saat berada di Tsutenkaku Tower.

Hal unik lainnya dari Tsutenkaku Tower adalah kehadiran lampu warna-warni di sekelilingnya saat malam hari. Lampu-lampu ini bukanlah lampu biasa, karena ini merupakan penanda ramalan cuaca di Osaka untuk besoknya.

Ini merupakan Kuil Buddha tertua yang ada di Jepang. Kuil ini sendiri dibangun pada tahun 593 Masehi oleh Pangeran Shotoku. Ada beberapa area yang termasuk di dalam kompleks Kuil Shitennoji antara lain Taman Gokuraku Jodo, The Treasure House, serta Pagoda Bertingkat Lima.

Pada tanggal 21 dan 22 setiap bulannya, area Kuil Shitennoji diubah menjadi pasar. Banyak booth penjual lokal yang menyajikan aneka makanan dan souvenir di sini. Kuil Shitennoji juga cocok menjadi tujuan wisata Osaka musim panas. Sebab, akan digelar festival musim panas di kuil ini.

Setiap musim panas menjelang hari raya Obon, di tanggal 9-16 Agustus, ada festival musim panas yang dihelat. Sebagai informasi, kamu dapat berkunjung ke Kuil Shitennoji dari jam 8 pagi hingga pukul 4 sore secara umum. Sebab, jam buka dan tutup kuil ini tergantung musim.

Destinasi wisata Osaka ini juga dikenal dengan nama Kuil Grand Sumiyoshi. Perlu diketahui, Sumiyoshi Taisha sudah berdiri sejak tahun 211 Masehi. Sumiyoshi Taisha merupakan salah satu Kuil Shinto tertua di Jepang.

Sumiyoshi Taisha sendiri didirikan sebagai penghormatan kepada tiga dewa yang mewakili bagian-bagian tertentu dari laut. Arsitektur kuil Sumiyoshi Taisha pun dirancang sangat indah sehingga bisa menjadi spot berfoto yang menarik.

Jangan lupa juga untuk mengambil foto di atas jembatan Sorihashi berwarna jingga cantik yang ada di Sumiyoshi Taisha. Oh ya, kamu bisa berkunjung ke Sumiyoshi Taisha kapan saja karena tempat ini dibuka setiap hari dari jam 6 pagi sampai pukul 5 sore.

Pada destinasi wisata ini, kamu bisa mempelajari seputar mata uang Jepang. Museum ini juga menyajikan edukasi soal pembuatannya. Tidak hanya membahas mata uang Jepang, Mint Museum ini juga punya koleksi pengetahuan seputar beberapa mata uang asing.

Perlu kamu tahu, museum ini merupakan salah satu destinasi wisata Osaka gratis. Sebab, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk masuk ke museum ini. Yang menarik, jalan di depan Mint Museum ini penuh dengan pohon ceri dan pohon sakura.

Karena itu, area Mint Museum kerap dijadikan tempat pertunjukkan Cherry Blossom saat memasuki musim semi. Oh ya, kamu bisa mengunjungi museum ini kapan pun karena Mint Museum ini dibuka setiap hari dari jam 9 pagi hingga pukul 4:45 sore.

Lokasi kuil ini tidak jauh dari kawasan Dōtonbori yang selalu ramai dan gemerlap. Kuil ini dikenal karena kehadiran patung Buddha "Mizukake Fudo-son". Yang unik dari patung ini, karena diselimuti oleh lumut hijau di sekelilingnya.

Hal ini karena setiap pengunjung kuil yang berdoa dan ingin permohonannya dikabulkan, akan memercikkan air ke patung. Karena hal ini, patung Buddha "Mizukake Fudo-son” ini pun menjadi diselimuti oleh lumut.

Perlu diketahui, Kuil Hojenzi tidak punya jam buka ataupun tutup. Sebab, kuil dibuka setiap hari selama 24 jam non stop.

Baca juga: Kuliner Khas Jepang yang Wajib Kamu Coba

Kamu bisa memulai perencanaan traveling mu yang selanjutnya dengan Traveloka! Mulai dari memesan tiket pesawat dan booking kamar penginapan di Osaka, semua dapat kamu temukan di Traveloka dengan pilihan dan harga terbaik! Gunakan juga Traveloka Xperience untuk mencari aktivitas dan paket tur di sekitar destinasi wisata mu.