Itinerary Jepang 10 Hari - Jepang merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di dunia, dan akan disayangkan jika kamu hanya berkunjung ke negara tersebut dalam waktu singkat. Sebab, hal ini tidak akan memberikan kesempatan bagi kamu untuk mengeksplorasi semua keindahan Jepang dengan baik. Untuk menjelajahi Jepang secara menyeluruh, direkomendasikan untuk mengalokasikan waktu setidaknya seminggu atau lebih. Durasi yang lebih panjang ini akan memungkinkan kamu untuk mengunjungi berbagai kota besar yang terkenal di Jepang, termasuk Kyoto, Osaka, Tokyo, dan lainnya.

Untuk membantu kamu dalam mendapatkan pengalaman liburan yang tidak terlupakan, berikut ini adalah rencana perjalanan 10 hari di Jepang yang bisa kamu terapkan. Mari kita simak dengan seksama!

Baca juga: Menginap di Ryokan Jepang, Hotel Tradisional ala Jepang yang Unik

Pada hari pertama, kamu dapat mulai menjelajahi Tokyo, ibu kota Jepang. Jika kamu tiba di negara ini melalui Bandara Narita, maka kamu perlu naik Narita Express untuk menuju pusat kota yang ramai.

Tokyo sendiri merupakan kota yang sangat megah. Selain memiliki teknologi yang super canggih, budaya Jepang juga masih sangat kental terasa di tengah-tengah kehidupan masyarakatnya. Kombinasi kedua hal tersebut menciptakan kesan yang unik bagi para wisatawan yang mengunjungi ibu kota Jepang ini.

Ada banyak tempat menarik yang dapat kamu kunjungi di Tokyo. Mulai dari Kuil Sensoji Buddha kuno, Tokyo Skytree, hingga berbagai destinasi wisata lainnya yang terletak di distrik Shibuya, Harajuku, dan Shinjuku. Jangan lupa juga untuk mengunjungi lokasi ikonik di Jepang, yaitu Shibuya Crossing yang terletak di pusat kota. Di sana, kamu tidak hanya dapat merasakan keramaian, tetapi juga melihat deretan toko yang menawarkan produk terbaik di Shibuya.

Pada hari kedua, kamu dapat menuju ke Odaiba, sebuah distrik tepi laut yang terletak di sebuah pulau buatan. Untuk mencapai tempat ini, kamu akan melewati Jembatan Pelangi yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan, terutama pada malam hari.

Odaiba sendiri memiliki beberapa tempat tujuan yang menarik untuk kamu kunjungi, seperti Oeda-Onsen Monogatari, sebuah taman hiburan yang dilengkapi dengan mata air panas. Kamu juga dapat memilih untuk mengunjungi Miraikan National Museum of Emerging Science.

Selain itu, kamu dapat merencanakan kunjungan singkat ke Tokyo Tower menggunakan kereta bawah tanah. Tokyo Tower sendiri merupakan sebuah menara yang dibangun pada tahun 1958 dan memiliki ketinggian 13 meter lebih tinggi dari Menara Eiffel di Paris, menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata yang patut untuk kamu kunjungi ketika berlibur ke Jepang.

Pada hari ketiga, kamu dapat mengunjungi salah satu distrik yang tenang di Jepang, yaitu Yanaka, yang masih mempertahankan tradisi lokalnya. Menghabiskan waktu di Yanaka akan memberimu kesempatan untuk bersantai dan menikmati suasana tradisional khas Jepang.

Salah satu tempat yang tidak boleh kamu lewatkan ketika mengunjungi distrik ini adalah Yanaka Ginza, yang merupakan tempat yang tepat untuk membeli oleh-oleh souvenir. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi beberapa museum terkenal dengan menggunakan kereta bawah tanah.

Setelah matahari terbenam, kunjungi Roppongi, sebuah area di Minato Ward yang terkenal sebagai pusat kehidupan malam yang ramai, dengan banyaknya bar, restoran, dan klub malam yang tersedia di sana.

Pada hari keempat, kamu dapat mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan di luar kota Tokyo. Terdapat berbagai tempat menarik yang bisa kamu kunjungi di luar kota Tokyo, seperti Kamakura, Hakone, Nikko, atau area di sekitar Gunung Fuji. Meskipun perjalanan ini singkat, namun kamu akan mendapatkan pengalaman yang berarti karena memberikan perspektif yang berbeda. Ini merupakan kesempatan untuk sejenak melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan di pusat kota.

Pada hari kelima, kamu dapat mengunjungi Takayama, sebuah kota di Pulau Honshu yang terkenal dengan pabrik sake. Kota ini memancarkan suasana tradisional yang kuat. Kamu bisa mengunjungi toko-toko lokal dan museum di Takayama, serta menjelajahi distrik Sanmachi Suji yang menarik.

Pada hari keenam, setelah berkunjung ke Takayama, kamu bisa naik kereta shinkansen menuju Kanazawa. Kanazawa sendiri merupakan sebuah kota yang menakjubkan dan luar biasa yang layak untuk dikunjungi selama liburan di Jepang. Di kota ini, terdapat banyak tempat menarik untuk dikunjungi, seperti Taman Kenroku-en, Kastil Kanazawa, dan Pasar Omicho. Salah satu pengalaman istimewa di Kanazawa adalah mengunjungi kedai teh tradisional yang berlokasi di area Higashi Chaya.

Dari Kanazawa, kamu bisa naik Limited Express Thunderbird menuju Kyoto. Saat berada di Kyoto, ada beberapa destinasi menarik yang sebaiknya kamu kunjungi, seperti Kiyomizu-dera dan Kinkakuji. Bagi yang menyukai alam, jangan lewatkan untuk menjelajahi hutan bambu di Arashiyama. Selain itu, kamu juga dapat menikmati waktu santai di tepi danau ketika berada di area tersebut.

Masih di Kyoto, pada hari kedelapan, kamu dapat mengunjungi Fushimi Inari-taisha, yang terkenal karena memiliki deretan gerbang berwarna oranye yang sangat banyak. Fushimi Inari sendiri merupakan sebuah kuil Shinto. Namun, selain menjelajahi area kuil, kamu juga dapat menikmati kuliner di sekitarnya. Sebab, terdapat banyak penjual makanan ringan, aksesori, dan souvenir di sekitar tempat ini.

Sebelum pulang dari liburan, kamu dapat mengunjungi Nara, yang dulunya merupakan ibu kota Jepang dari tahun 710 hingga 794. Di Nara, terdapat banyak situs yang telah terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO yang dikenal sebagai Monumen Bersejarah Nara Kuno.

Selama mengunjungi Nara, kamu dapat menjelajahi berbagai sudut kota yang indah. Mulailah perjalananmu di Nara dengan mengunjungi Taman Nara-koen, di mana terdapat populasi rusa semi-liar. Untuk menarik perhatian rusa, kamu dapat memberi mereka makanan seperti kerupuk rusa.

Selain itu, kamu juga dapat mengunjungi Kuil Kasuga-Taisha, salah satu kuil populer di Nara yang terkenal dengan lentera perunggu ikoniknya. Lentera tersebut hanya dinyalakan dua kali dalam setahun selama Festival Lentera.

Salah satu tempat menarik lainnya di Nara yang dapat kamu kunjungi adalah Nara-machi, yang merupakan jalur bekas distrik pedagang. Di jalur ini, kamu dapat menemukan berbagai galeri dan toko-toko. Setelah puas menjelajahi kota, kamu dapat kembali menggunakan kereta ekspres.

Pada hari terakhir di Jepang, saatnya menjelajahi Osaka. Salah satu tujuan wisata yang terkenal di sana adalah Osaka Castle, sebuah istana kuno yang menjadi ikon kota tersebut. Untuk masuk ke dalam Osaka Castle, kamu hanya perlu membayar tiket sekitar 600 yen.

Jika masih ada waktu, kamu juga dapat mengunjungi The Illusion Museum dan menyaksikan Magic Show di Miraiza, yang berlokasi dekat dengan Osaka Castle dan dapat dicapai dengan berjalan kaki.

Tidak hanya itu, ada beberapa pilihan destinasi lain yang menarik untuk kamu kunjungi, seperti Universal Studios Japan dan Instant Ramen Museum yang sangat disukai oleh para penggemar ramen. Namun, penting untuk memperhitungkan waktu yang tersedia agar jadwal perjalanan pulang tidak terganggu.

Baca juga: Rekomendasi Hotel di Jepang untuk Keluarga Paling Favorit

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai itinerary Jepang 10 hari dari Traveloka yang bisa kamu terapkan ketika menghabiskan waktu liburan bersama orang terkasih di Negeri Sakura ini. Sangat mengasyikkan, bukan? Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin segera mewujudkan impian untuk berlibur di Negeri Sakura, mari siapkan anggaran sesuai dengan rencana perjalanan di atas! Untuk melakukan pemesanan tiket pesawat, tiket masuk tempat wisata, hingga memesan hotel untuk selama menginap salam di Jepang, kamu bisa langsung mengunjungi Traveloka App!