Vietnam adalah destinasi yang menawarkan pesona lengkap. Mulai dari sejarah panjang, makanan khas Vietnam yang mendunia, serta panorama alam yang memukau. Dalam satu perjalanan, kamu bisa menemukan pengalaman yang menarik—dari nuansa klasik Hanoi, keindahan Halong Bay yang khas, hingga suasana romantis Hoi An yang diterangi lampion. Tidak ketinggalan, Ho Chi Minh City bisa jadi pilihan untuk liburan menarik.
Setiap kota menghadirkan karakter yang berbeda, dengan perencanaan yang tepat, perjalanan ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga efisien dari sisi waktu dan biaya.
Artikel ini menyajikan itinerary 7 hari di Vietnam yang dirancang untuk memberikan keseimbangan antara eksplorasi budaya, wisata alam, serta pengalaman kuliner. Panduan ini dapat menjadi referensi praktis bagi kamu yang ingin menyelami Vietnam dari utara hingga selatan.
Hanoi merupakan ibu kota Vietnam dan memiliki Bandara Noi Bai International. Kamu bisa merencanakan perjalanan dan memilih penginapan di pusat kota ini, supaya mudah menuju berbagai destinasi lainnya.
Setibanya di Bandara Noi Bai, kamu bisa menggunakan airport transfer atau taksi online (sekitar VND 250.000 / Rp160 ribu) menuju area Old Quarter. Kamu bisa pesan hotel di area ini karena lokasinya strategis menuju tempat kuliner dan wisata ikonik lainnya. Kawasan ini dipenuhi bangunan kolonial, toko kecil, dan suasana jalanan yang selalu hidup.
Sore hari, kamu bisa sempatkan berjalan menuju Danau Hoan Kiem, ikon Hanoi yang menjadi tempat favorit warga lokal untuk berolahraga atau bersantai. Di sana terdapat pemandangan Turtle Tower di tengah danau semakin indah saat matahari terbenam.
Untuk makan malam, kamu bisa mencicipi kuliner Pho Thin, yaitu salah satu pho legendaris di Hanoi (sekitar VND 50.000 / Rp30 ribu). Kuahnya gurih dengan potongan daging sapi empuk, cocok untuk menghangatkan badan setelah penerbangan. Setelah usai menikmati Pho Thin, kamu bisa kembali ke hotel dan beristirahat.
Baca juga: 10 Rekomendasi Hotel dengan Spa di Hanoi
Hari kedua di Vietnam, waktunya mengeksplorasi wisata sejarah dan mencicipi kuliner Hanoi yang ikonik dan menarik untuk dicoba.
Kamu bisa mulai wisata pertama dengan mengunjungi Mausoleum Ho Chi Minh. Tempat ini merupakan peristirahatan pemimpin revolusi Vietnam. Bangunannya menjadi simbol penting dalam sejarah nasional.
Selanjutnya, kamu dapat melanjutkan perjalanan ke Temple of Literature, universitas pertama di Vietnam yang masih berdiri dengan arsitektur klasik dan halaman asri. Tiket masuk sekitar VND 30.000 (Rp18 ribu).
Salah satu pengalaman unik di Hanoi adalah mencicipi Egg Coffee Vietnam di Giang Café (VND 40.000 / Rp25 ribu). Kopi ini memiliki busa telur manis yang lembut, khas Vietnam Utara.
Berlibur ke Vietnam tak afdal jika belum mengunjungi night market-nya. Malam harinya, kamu bisa berjalan-jalan di Hanoi Night Market. Kami rekomendasikan untuk mencoba Banh Mi 25, sandwich khas Vietnam yang gurih dan segar dengan harga sekitar VND 25.000 (Rp15 ribu).
Halong Bay merupakan salah satu gugusan pulau batuan kapur yang menjadi situs warisan dunia yang diakui UNESCO. Wisata ini menjadi salah satu wisata ikonik Vietnam yang wajib kamu kunjungi.
Perjalanan ke Halong Bay membutuhkan waktu 2,5 jam dari Hanoi. Kamu dapat mengikuti tur harian (mulai dari VND 900.000 / Rp550 ribu termasuk transportasi, makan siang, dan kapal).
Aktivitas utama di Halong Bay termasuk kayaking menyusuri tebing karst dan mengunjungi Gua Sung Sot (Surprise Cave), salah satu gua terbesar di kawasan ini.
Paket tur biasanya menyertakan makan siang berupa hidangan laut segar seperti ikan, cumi, dan kerang. Suasana makan di atas kapal dengan pemandangan tebing karst menjadi pengalaman tak terlupakan.
Selanjutnya melakukan penerbangan ke Hue untuk menikmati wisata Vietnam yang penuh sejarah. Kamu bisa menginap dekat Perfume River karena lokasinya strategis dekat tempat wisata dan nyaman.
Setelah penerbangan sekitar 1 jam dari Hanoi ke Hue (tiket mulai VND 1.000.000 / Rp600 ribu), tujuan pertama adalah Imperial City, kompleks istana bersejarah yang menjadi pusat pemerintahan Dinasti Nguyen. Tiket masuk sekitar VND 200.000 (Rp120 ribu).
Terletak di tepi Perfume River, Thien Mu Pagoda menjadi landmark Hue dengan suasana spiritual dan tenang. Kamu bisa berfoto di area ini dengan latar landmark ikonik Vietnam.
Hidangan khas Hue yang wajib dicoba adalah Bun Bo Hue, mie kuah pedas gurih dengan irisan daging sapi. Warung O Phuong menjadi salah satu tempat populer dengan harga sekitar VND 40.000 (Rp25 ribu).
Perjalanan dari Hue ke Hoi An melewati jalur ikonik Hai Van Pass, jalan berliku di pegunungan dengan pemandangan laut biru yang dramatis. Kamu dapat menyewa motor (sekitar VND 150.000 / Rp90 ribu) atau naik minivan tur (sekitar VND 350.000 / Rp200 ribu).
Rute ini juga melewati Pantai Lang Co dan Danau Lap An, tempat yang ideal untuk singgah sejenak dan berfoto.
Sore tiba di Hoi An, kota tua penuh bangunan kuno dan lampion warna-warni. Malam hari menjadi waktu terbaik untuk berjalan di kawasan ini.
Pengalaman unik di Hoi An adalah menaiki perahu kecil sambil melepaskan lampion di sungai (sekitar VND 50.000 / Rp30 ribu).
Hoi An terkenal dengan White Rose Dumplings, dumpling tipis berisi udang dengan tekstur lembut.
Hoi An merupakan wisata kota pelabuhan kuno. Dengan arsitektur kuno perpaduan China, Jepang, dan Eropa, membuat tempat ini cocok untuk dijadikan destinasi wajib selanjutnya.
Siang hari dapat diisi dengan berjalan santai di kota tua. Hoi An terkenal dengan jasa tailor sehingga pengunjung dapat memesan pakaian sesuai pesanan dengan harga mulai Rp400 ribu dan selesai hanya dalam 24 jam.
Kamu bisa mengunjungi Hoi An Central Market yang menyediakan berbagai kuliner khas Hoi An, suvenir oleh-oleh, dan lainnya.
Di sini kamu bisa mencoba Cao Lau, yaitu mie khas Hoi An dengan topping pork, sayuran, dan crouton renyah. Rasanya unik dan berbeda dari mie Vietnam lainnya.
Setelah penerbangan pagi dari Da Nang ke Ho Chi Minh City (tiket mulai VND 1.200.000 / Rp700 ribu), wisatawan dapat mengunjungi War Remnants Museum untuk memahami sejarah perang Vietnam.
Dua ikon arsitektur kolonial Prancis ini berada di pusat kota, menarik untuk dikunjungi sekaligus berfoto.
Pasar tradisional terbesar di Saigon, cocok untuk berburu oleh-oleh seperti kopi Vietnam, kain sutra, dan camilan lokal.
Perjalanan dapat ditutup dengan menyantap Banh Xeo di restoran terkenal 46A. Pancake gurih dengan isian udang dan babi ini disajikan dengan sayuran segar dan saus khas Vietnam.
Total estimasi: Rp8,8 – Rp9 juta per orang.
Baca juga: 10 Oleh-Oleh Halal Vietnam Paling Populer
Vietnam adalah destinasi yang menghadirkan kontras indah, mulai dari ketenangan alam hingga hiruk-pikuk kota, dari kuliner jalanan sederhana hingga hidangan tradisional yang kaya cita rasa.