Kota Bandung tak hanya terkenal akan sejumlah factory outlet dan tempat makannya yang Instagrammable saja, tapi juga beragam wisata alamnya yang menawan. Salah satu yang menjadi favorit para wisatawan adalah Tangkuban Perahu. Apa sih yang membuat wisata Tangkuban Perahu menarik untuk dikunjungi?
Sumber: Jay Nong/Shutterstock.com
Legendanya yang Unik
Alkisah seorang anak bernama Sangkuriang yang telah melakukan kesalahan besar sehingga dipukul oleh ibunya (Dayang Sumbi) hingga hilang ingatan. Ia lari ke hutan dan tumbuh menjadi pria yang tampan. Di kemudian hari, Sangkuriang bertemu dengan wanita idamannya, ia jatuh cinta tanpa mengetahui bahwa perempuan berparas cantik itu adalah darah dan dagingnya sendiri. Sangkuriang berniat untuk menikahi wanita ini, namun ketika Dayang Sumbi tersadar bahwa pria ini adalah anak kandungnya, ia langsung membuatkan syarat yang sulit dipenuhi agar pernikahannya tidak akan terjadi.
Dayang Sumbi meminta Sangkuriang untuk membuatkan danau yang dapat menutupi bukit-bukit, dan perahu untuk mengarunginya, semua hanya dalam 1 malam. Sangkuriang menyanggupi dan memanggil jin-jin hutan untuk membantunya. Resah melihat hal ini, Dayang Sumbi mengecoh jin dan membuat ayam berkokok sebelum fajar tiba. Dipenuhi amarah, Sangkuriang pun menendang perahu buatannya dan jadilah apa yang kini kita sebut dengan Gunung Tangkuban Perahu. Hingga kini, wisatawan tertarik untuk datang dan melihat apakah benar bentuk gunung ini sesuai dengan namanya.
Pemandangan yang Memukau
Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung berapi yang aktif dengan sejumlah kawah vulkanik yang cantik. Aroma belerang yang cukup menyengat pun tidak menjadi penghalang bagi para wisatawan yang datang berbondong-bondong untuk menikmati pemandangan yang ditawarkan oleh wisata alam ini.
Ada 3 kawah cantik yang dapat kamu jelajahi di area wisata alam ini, yaitu:
Kawah Domas
Kawah ini dapat dijangkau dengan berjalan kaki sekitar 1-2 kilometer. Pengunjung juga dapat menyewa kendaraan bermotor untuk menghemat waktu. Wisatawan dapat turun ke lokasi kawah dan melihat langsung kubangan air dan juga cairan yang keluar dari perut gunung Tangkuban Perahu. Kubangan air yang tersebar di kawah ini memiliki suhu yang beragam. Ada yang berkisar 30-40 derajat Celcius, ada juga yang mencapai lebih dari 90 derajat Celcius (wisatawan bahkan dapat merebus telur di kubangan-kubangan ini!). Hati-hati jika ingin mencelupkan kaki ke salah satu kubangan, ya. Pastikan terlebih dahulu suhunya tidak membahayakan diri.
Kawah Ratu
Kawah terbesar di kawasan Tangkuban Perahu ini merupakanspotyang dapat dinikmati tanpa harus turun ke kawahnya. Wisatawan dapat melihat kecantikan Kawah Ratu dari bagian bibir kawah maupun dari area parkiran kendaraan bermotor. Kedalaman kawah ini juga luar biasa, lebih dari 500 meter! Kamu dapat menikmati warna monokrom yang cantik di sekeliling kawah Ratu. Jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan pesonanya!
Kawah Upas
Kawah Upas merupakan kawah yang hanya dapat dicapai denganhiking. Rute ke kawah ini pun dapat dibilang cukup menantang, sehingga tidak jarang juga wisatawan membawa mobil untukoff road. Ada juga yang mengendarai motortrailuntuk merasakan sensasi serunya bermotor di trek berlumpur dan berbatu. Perjalanan penuh tantangan pun terbayarkan saat kamu melihat indahnya Kawah Upas dari atas bukit yang sering disebut dengan Upas Hill. Datanglah saat matahari terbit. Kamu pasti akan terpukau dengan pemandangannya!
Mau mengunjungi Bandung tanpa ribet dan hemat, jangan lupa kamu bisa pesan tiket bus dan travel ke Bandung lewat Traveloka, salah satu travel yang oke untuk jadi pilihan, ada Daytrans travel yang tersedia dari berbagai destinasi, nih!