Apakah kamu sedang mencari destinasi wisata alam yang benar-benar berbeda dari tempat-tempat populer lainnya di Tiongkok? Kalau iya, Jiuzhaigou National Park wajib masuk dalam daftar perjalanan berikutnya. Terletak di Provinsi Sichuan bagian barat laut, taman nasional ini adalah sebuah keajaiban alam yang seolah tercipta dari mimpi. Danau berwarna biru safir, air terjun bertingkat, hutan pegunungan nan lebat, hingga desa-desa Tibet tradisional dengan budaya khasnya.

Jiuzhaigou bukan hanya sekadar destinasi, melainkan pengalaman memikat hati serta sulit dilupakan. Yuk, jelajahi Jiuzhaigou National Park lebih dalam! Mulai dari sejarah, daya tarik utama, aktivitas yang bisa dilakukan, hingga cara mempersiapkan kunjungan dengan praktis, simak semuanya sampai habis!

Baca juga: Menikmati Keindahan 9 Taman Nasional Populer di Dunia

Jiuzhaigou National Park atau Jiǔzhàigōu Gōngyuán (九寨沟国家公园) secara harfiah berarti “Lembah Sembilan Desa”, sebuah nama yang merujuk pada sembilan desa Tibet kuno yang masih berdiri dan menjadi bagian penting dari lanskap budaya taman ini. Berada di wilayah terpencil di barat laut Provinsi Sichuan, Jiuzhaigou membentang seluas 720 km² di jantung Pegunungan Minshan, terletak di ketinggian antara 2.000 hingga 4.500 meter di atas permukaan laut.

Taman ini bukan hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki nilai ilmiah serta ekologis luar biasa. Danau-danau berwarna biru, hijau, dan toska yang tersebar di seluruh lembah terbentuk dari proses geologi alami, terutama endapan kalsium karbonat. Ekosistemnya pun sangat terjaga, menjadi rumah bagi berbagai spesies langka seperti panda raksasa, takin emas, hingga beragam burung endemik. Kombinasi keindahan alam, nilai budaya Tibet, dan pentingnya kawasan ini dalam konservasi membuat Jiuzhaigou dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1992 serta Cagar Biosfer Dunia sejak 1997.

Jiuzhaigou National Park terbentang dalam formasi alami berbentuk huruf “Y” yang terdiri dari tiga lembah utama: Rize, Zechawa, dan Shuzheng. Masing-masing lembah menawarkan karakteristik unik, panorama luar biasa, serta bisa diakses dengan mudah menggunakan shuttle bus resmi yang beroperasi di dalam taman. Berikut daya tarik utama dari destinasi taman nasional ini:

Lembah ini adalah favorit wisatawan karena menyajikan kumpulan danau paling memesona dalam hal warna dan kejernihan. Salah satu sorotan utamanya adalah Danau Five Flower (Wuhua Hai), danau dangkal dengan air sebening kristal yang memantulkan gradasi warna biru, hijau, dan toska. Perubahan warnanya pun sangat tergantung pada cahaya dan sudut pandang.

Tak jauh dari sana, kamu akan menemukan Danau Panda, dinamai dari legenda lokal yang menyebutkan bahwa panda liar dulu sering terlihat bermain dan minum air di danau ini. Kemudian ada Nuorilang Waterfall, air terjun lebar bertingkat yang merupakan salah satu air terjun terbesar secara horizontal di Tiongkok, serta menjadi latar favorit untuk berfoto karena keindahan pancuran air bak tirai alami nan mempesona.

Zechawa adalah lembah dengan elevasi tertinggi di antara ketiganya, sangat cocok untuk merasakan sisi Jiuzhaigou yang lebih tenang namun tetap megah. Di sini terdapat Long Lake (Chang Hai), danau terbesar sekaligus terdalam di kawasan taman nasional ini serta visual indah dikelilingi pegunungan bersalju. Pemandangan di sekitar danau ini terasa sangat dramatis, terutama saat kabut tipis turun menyelimuti area pegunungan.

Selain itu, jangan lewatkan Danau Lima Warna (Wucai Chi), danau kecil namun sangat unik karena permukaan airnya bisa memantulkan warna-warna mencolok seperti merah tua, kuning, biru, hingga hijau dalam satu waktu. Lokasi ini sangat fotogenik dan menjadi incaran para fotografer lanskap.

Lembah Shuzheng merupakan pintu gerbang utama menuju Jiuzhaigou dan titik awal ideal untuk menjelajah taman. Di sepanjang lembah ini, kamu akan melewati Shuzheng Lakes, yaitu rangkaian danau kecil yang tersusun bertingkat dan dihubungkan oleh aliran sungai kecil nan jernih. Suasananya tenang sehingga cocok untuk menikmati keindahan tanpa terburu-buru.

Salah satu spot paling menarik di lembah ini adalah Shuzheng Waterfall, air terjun indah yang mengalir di tengah rimbunnya hutan pinus dan menjadi tempat populer untuk berhenti sejenak sembari mengabadikan momen. Karena lokasinya paling mudah dijangkau, area ini biasanya menjadi titik pertama dari pengalaman menjelajah Jiuzhaigou National Park.

Berkunjung ke Jiuzhaigou National Park bukan hanya soal melihat pemandangan indah. Kamu juga bisa merasakan banyak aktivitas menarik seperti:

Jalur trekking berupa papan kayu sudah dibangun rapi di sepanjang danau dan air terjun. Cocok untuk semua usia dan tingkat kebugaran.

Setiap sudut Jiuzhaigou bisa jadi latar foto menakjubkan. Tips: datanglah pagi hari atau saat golden hour untuk pencahayaan terbaik.

Desa-desa seperti Heye, Shuzheng, ataupun Rize masih dihuni oleh masyarakat Tibet asli. Kamu bisa mencicipi kuliner lokal seperti yak butter tea, melihat rumah tradisional, hingga menyaksikan tarian rakyat saat festival.

Jiuzhaigou National Park adalah habitat alami bagi berbagai spesies langka seperti takin, monyet emas, hingga burung-burung endemik pegunungan.

Menentukan waktu kunjungan ke Jiuzhaigou National Park sangat penting, karena setiap musim menghadirkan pengalaman visual serta atmosfer berbeda. Inilah panduan waktu terbaik berdasarkan musim:

Musim Gugur (September–November)

Inilah puncak keindahan Jiuzhaigou. Seluruh lembah dipenuhi warna-warni daun yang berubah menjadi jingga, merah, dan keemasan, menciptakan kontras menakjubkan dengan danau-danau biru toska nan jernih. Ini adalah musim paling populer bagi fotografer dan pencinta alam. Namun, karena ini juga musim ramai, sebaiknya pesan tiket dan akomodasi jauh-jauh hari.

Musim Semi (April–Juni)

Saat taman mulai hidup kembali setelah musim dingin, bunga-bunga liar mulai bermekaran hingga aliran air terjun meningkat karena salju mulai mencair. Ini adalah waktu yang lebih tenang dengan jumlah pengunjung relatif lebih sedikit, ideal bagi kamu untuk menjelajah dalam suasana damai menyegarkan.

Musim Dingin (Desember–Februari)

Jiuzhaigou National Park berubah menjadi lanskap magis berselimut salju. Danau-danau tetap tampak memukau dengan permukaan yang sebagian membeku, sementara air terjun membentuk stalaktit es mengagumkan. Namun, perlu dicatat bahwa beberapa jalur atau area bisa ditutup karena cuaca ekstrem, jadi penting untuk mengecek informasi terbaru sebelum berangkat.

Catatan penting: Hindari kunjungan saat Golden Week (1–7 Oktober), salah satu musim liburan nasional di Tiongkok. Taman bisa dipadati wisatawan sehingga suasana tenang Jiuzhaigou bisa terganggu karena antrean panjang dan keterbatasan akses.

Baca juga: Eksplorasi 6 Objek Wisata Seru di Zhangjiajie

Harga tiket masuk Jiuzhaigou bervariasi tergantung musim kunjungan dan kebijakan lokal yang dapat berubah sewaktu-waktu. Berikut kisaran harga terkini yang bisa jadi acuan:

Tips: Disarankan membeli tiket secara online jauh-jauh hari, terutama saat musim ramai, karena jumlah pengunjung dibatasi demi menjaga kelestarian ekosistem. Pemesanan lebih awal juga memudahkan kamu memilih hari kunjungan ideal tanpa khawatir kehabisan kuota.

Kalau kamu ingin pengalaman wisata lebih lengkap dan praktis, kamu bisa mempertimbangkan paket wisata seperti 6D5N Mount Siguniang, Jiuzhaigou Valley & Huanglong Tour dari Traveloka. Dalam satu perjalanan, kamu bisa menjelajahi keindahan Jiuzhaigou sekaligus destinasi ikonik lainnya di Sichuan dengan lebih nyaman sekaligus terorganisir.

Baca juga: Tianmen Mountain National Park, Keindahan Alam yang Memukau di Tiongkok

Pesawat: Terbang ke Jiuzhai Huanglong Airport (JZH) dari kota besar seperti Chengdu, Chongqing, atau Xi’an. Dari bandara, kamu bisa naik shuttle atau sewa mobil selama 1,5–2 jam ke pintu masuk taman.

Bus dari Chengdu: Perjalanan darat selama 10–12 jam melewati pegunungan. Cocok jika kamu ingin merasakan petualangan lebih autentik.

Disarankan menginap di Zhangzha Town, area paling strategis dan hanya sekitar 5–10 menit dari pintu masuk taman.

Baca juga: Menjelajahi 7 Spot dengan Pemandangan Terindah di Dunia

Menjelajahi Jiuzhaigou National Park bukan sekadar liburan biasa, tapi perjalanan menyentuh hati yang mempertemukan kamu dengan keajaiban alam hingga budaya autentik. Lanskapnya yang nyaris tak tersentuh zaman, kejernihan danau-danau alaminya, serta keramahan komunitas Tibet lokal menjadikan setiap langkah terasa bermakna. Dari air terjun bergemuruh di tengah hutan pinus hingga warna-warni musim gugur yang memantul di permukaan danau, semua menyatu menciptakan pengalaman sulit dilupakan.

Agar perjalananmu semakin lancar sekaligus nyaman, kamu bisa merencanakan segalanya langsung dari satu aplikasi. Mulailah dengan pesan tiket pesawat ke Chengdu atau Jiuzhai Huanglong, titik awal untuk menuju Jiuzhaigou. Lanjutkan dengan booking hotel di sekitar Zhangzha Town yang strategis, agar kamu lebih mudah mengakses taman sejak pagi. Jangan lupa, kamu juga bisa membeli tiket wahana rekreasi dan atraksi lain yang mendukung petualanganmu di Tiongkok, semuanya hanya lewat Traveloka.