Republik Uganda atau yang lebih dikenal dengan Uganda merupakan negara yang terletak di Afrika Timur. Uganda mendapatkan julukan “Mutiara Afrika” oleh Winston Churchill, seorang Perdana Menteri Britania Raya pada tahun 1940 - 1945.

Kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Uganda dipegang oleh seorang Presiden. Presiden juga memberi tugas kepada Perdana Menteri untuk mengendalikan aids. Kemudian untuk parlemen, pemerintah mengizinkan militer dan kaum wanita untuk bisa masuk dalam parlemen.

Dalam pertumbuhan ekonomi, Uganda termasuk negara yang mengalami pertumbuhan cukup konsisten. Uganda memiliki cadangan minyak mentah dan gas alam yang masih belum dimanfaatkan.

Bicara tentang populasi penduduk, Uganda berada di tingkat kesuburan tertinggi kelima di dunia. Negara ini sempat kedatangan puluhan ribu pengungsi dari India. Pengungsi tersebut sempat diusir oleh Idi Amin. namun, saat Idi Amin jatuh pada tahun 1979, ada sekitar 90% pengungsi India yang kembali menduduki Uganda.

Hubungan bilateral tentu diperlukan untuk menjalin kerjasama antara negara satu dengan negara yang lainnya, tak terkecuali hubungan antara Indonesia dengan Uganda. Dalam menjalankan hubungan bilateral dengan Uganda, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Uganda berada di KBRI Nairobi, Kenya.

Untuk memperkuat hubungan bilateral, Indonesia menyerahkan surat kepercayaan (kredensial) kepada pemerintah Uganda. Kerjasama bilateral diselenggarakan dalam berbagai bidang. Seperti bidang ekonomi, politik, sistem keamanan dan pertahanan, budaya, dan pendidikan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Uganda aktif berkomunikasi dengan KBRI Uganda guna mempererat kerjasama yang akan dilakukan kedepannya. Menlu Uganda berharap adanya penambahan kuota beasiswa bagi siswa Uganda yang ingin menempuh pendidikan di Indonesia.

Tidak cukup sampai disitu saja, Menlu Uganda juga berharap adanya kerjasama pada bidang pengembangan infrastruktur, industri elektronik, dan kelapa sawit.

Dalam rangka menjalin hubungan bilateral dan kerjasama, tentu tidak hanya Menlu Uganda saja yang mengharapkan kerjasama dalam berbagai bidang. Pemerintah Indonesia yang diwakilkan oleh duta besar (dubes) di Uganda juga turut menyampaikan harapan dan keinginannya bekerjasama dengan Uganda dalam bidang perdagangan.

Bagi kamu yang berada di Uganda dan memerlukan bantuan pemerintah Indonesia untuk mengurus suatu dokumen atau membutuhkan perlindungan hukum, kamu tidak perlu jauh-jauh pergi ke tanah air. Kamu bisa meminta bantuan dan layanan dari wakil pemerintah Indonesia yang berada di KBRI Uganda. Berikut beberapa layanan KBRI Uganda.

KBRI Uganda berlokasi di Nairobi, Kenya. Lebih lengkapnya, alamat KBRI Uganda berada di Menengai Rd, Upper Hill, Nairobi, Kenya. Jika kamu ingin bertanya informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi KBRI melalui telepon +254 (0)20 2714196 atau melalui email nairobi.kbri.kemlu.go.id.

Berencana untuk datang langsung ke KBRI Uganda? Datanglah pada hari kerja yaitu Senin sampai Jumat pada jam 9 am - 4 pm. Pastikan kamu datang tepat waktu dan pada jam kerja agar kamu bisa menyelesaikan keperluanmu di KBRI.

Sebelum berkunjung ke Uganda, pastikan kamu mengetahui kondisi terkini negara tersebut. Pastikan Uganda sedang tidak ada konflik dengan negara lain atau dengan warga lokal. Kamu bisa mendapatkan informasi tersebut melalui KBRI Uganda.

Jika sudah dirasa cukup aman, mulailah atur perjalanan liburan ke Uganda bersama dengan Traveloka!

Dapatkan tiket pesawat, hotel, dan atraksi wisata dengan harga terbaik yang tentunya tidak akan bikin kantong kering! Download aplikasi Traveloka sekarang dan jelajahi Uganda dengan Traveloka!