Passenger Load Intelligence System (PLIS) adalah sebuah sistem cerdas yang dirancang untuk memantau, mengelola, dan menganalisis jumlah penumpang dalam suatu moda transportasi, seperti kereta api, bus, atau pesawat. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan teknologi sensor, data real-time, serta algoritma analitik untuk menghitung kapasitas dan distribusi penumpang secara akurat. Dengan PLIS, operator transportasi dapat mengetahui jumlah penumpang di setiap gerbong atau kendaraan, memantau pola perjalanan, serta mengantisipasi lonjakan penumpang pada jam sibuk. 

Keunggulan utama dari PLIS adalah meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kepadatan, dan memberikan kenyamanan serta keamanan yang lebih baik bagi penumpang. Selain itu, data yang dihasilkan juga bisa digunakan untuk perencanaan jadwal, evaluasi layanan, serta pengambilan keputusan strategis. Dengan penerapan PLIS, perusahaan transportasi mampu menghadirkan layanan yang lebih optimal, transparan, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengenalkan Passenger Load Intelligence System (PLIS), sebuah sistem inovatif yang menggunakan kamera bertenaga kecerdasan buatan (AI)  untuk menghitung kepadatan penumpang di dalam bus Transjabodetabek secara real-time. Teknologi ini merupakan bentuk modernisasi dari survei manual: alih-alih mengandalkan metode tap in/tap out yang sering kali tidak konsisten, PLIS memanfaatkan model counting berbasis AI untuk memberikan data jumlah penumpang yang lebih akurat. 

Saat ini, sistem ini sedang diuji coba pada rute Transjabodetabek khususnya dari Summarecon Bekasi ke Cawang sebagai proof of concept. Kolaborasi ini melibatkan Dishub DKI Jakarta, PT Transjakarta, dan Pemerintah Kota Bekasi. Jika terbukti efektif, PLIS akan diterapkan menyeluruh di seluruh layanan Transjakarta, guna meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan transportasi publik di Jakarta dan sekitarnya. 

Berikut ini beberapa manfaat Passenger Load Intelligence System (PLIS): 

PLIS membantu operator transportasi memperoleh data jumlah penumpang yang lebih akurat dibandingkan metode manual atau sistem tap in/tap out. Dengan kamera berbasis AI, sistem mampu menghitung jumlah penumpang secara real-time dan meminimalkan kesalahan hitung. 

Akurasi ini sangat penting untuk memantau kepadatan dalam kendaraan, memastikan setiap unit beroperasi sesuai kapasitas, serta mengurangi risiko overload. Selain itu, data yang konsisten juga menjadi dasar bagi evaluasi kinerja, laporan operasional, dan perbaikan layanan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna transportasi.

Dengan adanya data real-time dari PLIS, perusahaan transportasi dapat mengatur jadwal keberangkatan, menambah armada pada jam sibuk, atau mengurangi jumlah bus saat sepi penumpang. Efisiensi operasional ini berkontribusi terhadap penghematan biaya, peningkatan kecepatan layanan, serta optimalisasi sumber daya manusia dan armada. 

Selain itu, operator bisa lebih cepat mengidentifikasi rute dengan beban tinggi dan menyesuaikan strategi pelayanan. Hasilnya, layanan transportasi menjadi lebih tepat waktu, terukur, dan sesuai kebutuhan pengguna, sekaligus meningkatkan produktivitas dan kepuasan penumpang.

PLIS berperan penting dalam menciptakan suasana perjalanan yang lebih nyaman dan aman. Dengan pemantauan kepadatan, operator bisa menghindari situasi penuh sesak yang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan atau gangguan kesehatan bagi penumpang. 

Sistem ini juga mendukung penerapan standar keselamatan, karena jumlah penumpang dapat dikontrol sesuai kapasitas kendaraan. Selain itu, kenyamanan meningkat karena distribusi armada lebih seimbang sehingga penumpang tidak harus menunggu terlalu lama. Dengan demikian, PLIS tidak hanya berfokus pada operasional transportasi, tetapi juga pada kepuasan dan rasa aman masyarakat.

Data yang dihasilkan PLIS bisa menjadi bahan penting bagi pemerintah maupun operator transportasi untuk merumuskan kebijakan. Informasi mengenai pola perjalanan, jam sibuk, dan titik kepadatan dapat dipakai untuk merancang rute baru, menambah armada di lokasi tertentu, atau memperbaiki infrastruktur transportasi. 

Hal ini mendukung pengembangan sistem transportasi yang lebih berkelanjutan, ramah lingkungan, dan sesuai dengan kebutuhan warga. Selain itu, data PLIS juga dapat digunakan dalam penelitian dan evaluasi jangka panjang, sehingga kebijakan yang diambil lebih berbasis bukti dan tepat sasaran.

Baca juga: Rute Transjakarta Ter-update 2025, Ketahui Yuk!

Berikut ini cara kerja dari Passenger Load Intelligence (PLIS): 

PLIS menggunakan kamera dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dipasang di dalam bus atau kendaraan umum. Kamera ini tidak sekadar merekam, tetapi juga dilengkapi algoritma khusus untuk mendeteksi objek berupa manusia. Dengan kemampuan ini, sistem dapat mengenali pergerakan penumpang yang naik maupun turun. Proses ini jauh lebih praktis dibandingkan penghitungan manual. 

Selain itu, kamera beroperasi secara real-time sehingga data yang dihasilkan selalu terkini. Dengan dasar ini, operator transportasi bisa langsung mengetahui kondisi kepadatan dalam bus setiap saat tanpa harus menunggu laporan manual.

Setelah kamera mendeteksi objek, sistem AI dalam PLIS akan melakukan proses penghitungan. Algoritma vision computing menganalisis jumlah penumpang yang masuk dan keluar bus. Teknologi ini dirancang agar tidak terpengaruh oleh kondisi pencahayaan atau posisi penumpang, sehingga hasil hitungan lebih akurat dibandingkan metode konvensional. 

Setiap pergerakan tercatat secara otomatis, sehingga sistem mampu menampilkan total jumlah penumpang yang sedang berada di dalam bus. Hasil penghitungan ini tidak hanya akurat, tetapi juga berlangsung sangat cepat sehingga informasi bisa segera dipakai untuk pengambilan keputusan oleh operator..

Setelah jumlah penumpang dihitung, informasi tersebut langsung dikirim ke server pusat melalui jaringan internet. Proses pengiriman data ini berlangsung secara real-time sehingga operator transportasi dapat memantau kondisi terkini bus yang beroperasi. Dengan data ini, pihak pengelola bisa melihat kepadatan di tiap armada, mengantisipasi lonjakan penumpang, atau menambah unit di jalur tertentu. 

Selain itu, data real-time memungkinkan integrasi dengan aplikasi publik agar penumpang juga tahu tingkat kepadatan bus sebelum naik. Hal ini memberi transparansi sekaligus membantu masyarakat memilih waktu perjalanan yang lebih nyaman.

Data yang dikumpulkan PLIS tidak hanya disimpan, tetapi juga dianalisis untuk menghasilkan insight bagi perencanaan. Melalui dashboard analitik, operator dapat melihat pola jumlah penumpang berdasarkan waktu, rute, maupun lokasi tertentu. Dari sini, pihak transportasi bisa menentukan kebijakan operasional, seperti menambah armada di jam sibuk atau menyesuaikan jadwal. Informasi ini juga mendukung pemerintah dalam membuat kebijakan transportasi publik yang lebih berbasis data. Dengan analisis yang tepat, PLIS membantu menciptakan layanan yang lebih efisien, aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Baca juga: 5 Cara Naik Transjakarta Tersimpel, Sudah Tahu Langkahnya?

Sebagai inovasi dalam dunia transportasi, Passenger Load Intelligence System (PLIS) hadir untuk meningkatkan akurasi data penumpang, efisiensi operasional, serta kenyamanan dan keamanan masyarakat saat bepergian. Dengan adanya sistem ini, layanan transportasi publik semakin transparan, modern, dan sesuai kebutuhan pengguna. 

Nah, jika kamu berencana bepergian menggunakan bus, pastikan pesan tiketnya di Traveloka. Selain praktis dan mudah diakses melalui aplikasi resmi, Traveloka juga menyediakan berbagai pilihan jadwal, harga yang kompetitif, serta promo menarik yang membuat perjalanan semakin nyaman dan hemat.

Menariknya, di Traveloka juga kamu juga bebas memilih berbagai promo super menarik yang tersedia di sini yaitu promo tiket bus & travel, promo rental mobil, promo hotel, promo tiket bus, promo tiket pesawat, promo hotel, promo atraksi dan aktivitas, dan berbagai promo spesial lainnya! Ambil gadgetmu sekarang, dan mulailah menuju tempat favoritmu bersama Traveloka!