Sering bepergian menggunakan pesawat? Pasti sudah tidak asing lagi dengan mesin X-Ray di bandara. Mesin X-Ray adalah mesin pendeteksi yang bertugas untuk memastikan keamanan penerbangan. Sebelum masuk dan menaiki pesawat, semua barang bawaan harus melewati mesin X-Ray bandara.

Mulai dari tas kecil, ransel hingga koper besar, semuanya harus melewati pemeriksaan mesin ini. X Ray memiliki teknologi canggih yang memungkinkan petugas untuk bisa melihat isi barang bawaan tanpa harus membukanya.

Jika ditemukan ada barang yang tidak layak dibawa, penumpang mau tidak mau harus merelakannya tertinggal. Lantas barang apa saja yang biasanya tidak lolos pemeriksaan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Catat, 8 Barang yang Tidak Boleh Dibawa dalam Kabin Pesawat

Mesin X-Ray bandara bekerja dengan memanfaatkan teknologi sinar-X untuk memindai barang bawaan penumpang. Sinar-X memiliki kemampuan menembus benda padat, seperti koper atau tas ransel sehingga bisa melihat isi dari setiap lapisan barang. Hasilnya kemudian ditampilkan dalam bentuk gambar dua dimensi di layar monitor petugas keamanan.

Gambar yang muncul ini biasanya memiliki warna-warna tertentu untuk membantu petugas mengidentifikasi isi barang. Misalnya, benda logam seperti pisau atau gunting akan tampak berwarna biru atau hitam, sementara bahan cairan dan material lainnya juga memiliki warna yang spesifik. Dengan begitu petugas jadi lebih mudah untuk mendeteksi barang mencurigakan.

Dengan adanya mesin ini, petugas dapat melihat isi tas tanpa harus membukanya secara manual, sehingga proses pemeriksaan sebelum penerbangan menjadi lebih cepat dan efisien. Meskipun sinar-X digunakan untuk memindai barang, tingkat radiasinya sangat rendah sehingga aman untuk dilewati manusia maupun hewan peliharaan.

Selain barang bawaan, beberapa bandara juga menggunakan mesin X-Ray untuk memindai barang besar seperti kargo atau bagasi. Proses ini dilakukan di area khusus yang tidak terlihat oleh penumpang.

Jika mesin mendeteksi adanya benda yang tidak biasa atau tidak dapat diidentifikasi, penumpang akan diminta untuk membuka tas mereka agar petugas dapat melakukan pemeriksaan langsung. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap barang yang masuk ke pesawat benar-benar aman dan bebas dari ancaman apa pun.

Pemeriksaan X Ray perlu dilakukan untuk memastikan agar proses penerbangan berlangsung aman dan tidak membahayakan penumpang. Jika kamu belum pernah melewati proses X Ray bandara, berikut ini adalah daftar barang-barang yang perlu kamu perhatikan agar bisa lolos proses pemeriksaan.

Barang-barang seperti pisau, gunting, silet, atau benda tajam lainnya sering kali tidak lolos pemeriksaan X-Ray bandara. Hal ini karena benda-benda tersebut dianggap berpotensi membahayakan keselamatan penumpang selama penerbangan.

Selain itu, benda-benda berbahaya seperti senjata api, amunisi, atau bahkan mainan pistol dan replika senjata, juga sebaiknya tidak dibawa karena bisa menimbulkan kecurigaan. Kamu mungkin akan diminta untuk meninggalkannya atau bahkan menghadapi prosedur hukum lebih lanjut.

Salah satu aturan ketat di bandara yang masih banyak dilanggar adalah pembatasan terhadap cairan dan gel yang dapat dibawa ke dalam kabin.

Umumnya, penumpang hanya diperbolehkan membawa cairan dalam kemasan maksimal 100 ml per botol. Jika kamu membawa botol cairan yang lebih besar dari ketentuan ini, kemungkinan besar barang tersebut akan disita saat melewati X-Ray.

Barang selanjutnya adalah perhiasan dan aksesori yang seringkali bermasalah saat pemeriksaan X-Ray karena materialnya yang terbuat dari logam bisa memicu alarm detektor logam berbunyi.

Meskipun perhiasan umumnya diperbolehkan, kamu mungkin diminta untuk melepasnya agar diperiksa lebih lanjut. Untuk mempercepat proses, sebaiknya lepas perhiasan dan aksesoris sebelum memasuki area pemeriksaan dan masukkan ke dalam wadah yang disediakan.

Topi dan jaket berlapis sering kali menjadi perhatian selama pemeriksaan X-Ray karena dapat berpotensi menyembunyikan benda-benda yang tidak diizinkan.

Bahan kain, bulu dan lapisan yang tebal seringkali menghalangi pandangan mesin X-Ray, sehingga membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Sebaiknya kamu melepas topi dan jaket sebelum memasuki pemeriksaan dan pastikan tidak ada barang yang terselip di saku jaket.

Ikat pinggang dan jam tangan dengan logam besar atau desain yang rumit sering kali tidak lolos pemeriksaan X-Ray karena dapat membunyikan alarm detektor logam.

Beberapa bandara biasanya akan meminta penumpang untuk melepas ikat pinggang agar diperiksa secara manual. Untuk itu, sebaiknya kamu gunakan ikat pinggang dan jam tangan yang terbuat dari bahan non-logam. Dengan begitu, kamu bisa melewati pemeriksaan tanpa hambatan.

Sepatu dengan desain sol yang tebal atau banyak ornamen logam seringkali menjadi perhatian selama pemeriksaan X-Ray. Beberapa bandara bahkan mewajibkan penumpang agar melepas sepatu mereka untuk diperiksa secara terpisah.

Sepatu yang terlalu rapat atau sulit dibuka bisa mempersulit proses pemindaian. Untuk itu pilihlah sepatu yang mudah dilepas pakai saat melewati pemeriksaan keamanan.

Elektronik seperti laptop, power bank, atau drone juga seringkali bermasalah selama pemeriksaan X-Ray. Perangkat elektronik yang terlalu tebal, rusak, atau tidak biasa bisa memicu kecurigaan sehingga memerlukan pemeriksaan manual oleh petugas keamanan.

Pastikan semua perangkat elektronik terlihat jelas di mesin X-Ray dengan meletakkannya secara terpisah di nampan penyimpanan. Selain itu, power bank atau baterai tidak boleh melebihi batas yang ditentukan agar barang tersebut tidak disita oleh petugas.

Barang-barang berbahaya yang seringkali diselundupkan seperti narkoba, uang tunai dalam jumlah besar, atau barang ilegal lainnya, akan langsung ditandai oleh petugas keamanan bandara.

Mesin X-Ray dirancang untuk mendeteksi benda-benda mencurigakan, termasuk bahan organik atau logam yang disembunyikan dengan cara apapun. Jika ada indikasi penyelundupan, kamu akan diminta menjalani pemeriksaan intensif dan dapat menyebabkan konsekuensi hukum serius.

Itulah penjelasan tentang mesin X-Ray dan proses pemeriksaan yang perlu kamu lewati di bandara. Meskipun memakan waktu, semua ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Nah, agar perjalananmu tetap lancar dan bebas stres kamu bisa menggunakan layanan Airport Transfer dari Traveloka.

Dengan Airport Transfer, kamu tidak perlu lagi kebingungan cari transportasi ke atau dari bandara. Tinggal pesan melalui aplikasi Traveloka, kamu akan mendapatkan informasi langsung tentang kendaraan, pengemudi, estimasi waktu kedatangan, dan harga transportasi bandara.

Jadi, daripada repot-repot naik taksi atau angkutan umum sambil bawa banyak barang, lebih baik gunakan Airport Transfer agar lebih praktis dan nyaman. Yuk, coba sekarang dan nikmati perjalanan tanpa ribet dengan Traveloka!

Dapatkan sensasi perjalanan yang nyaman dan mengesankan dengan pesan Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, Tiket Bus and Shuttle, dan Travel Activities di Traveloka. Bersama Traveloka kamu bisa merencanakan liburan yang hemat budget dengan memanfaatkan Promo Traveloka, Kode kupon traveloka, EPIC sale dan Traveloka Travel Fair yang sudah tersedia.