Ketika berbicara mengenai keraton atau istana kerajaan. Mungkin yang pertama terlintas adalah Keraton Yogyakarta atau Keraton Surakarta. Namun, sebenarnya Indonesia memiliki banyak sekali istana kerajaan peninggalan masa lalu yang masih berdiri hingga saat ini.

Karena Indonesia terdiri dari berbagai kerajaan sebelum bersatu sebagai negara, tidak mengherankan jika banyak peninggalan kerajaan yang tersebar di berbagai daerah. Salah satu contohnya terdapat di Madura, tepatnya di Sumenep. Ada sebuah istana kerajaan yang kini menjadi destinasi wisata sekaligus menyimpan jejak sejarah Sumenep pada masa lampau.

Keraton Sumenep berlokasi di Jalan Dr. Soetomo No 6, Lingkungan Delama, Pajagalan, Kecamatan Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Museum ini merupakan salah satu tempat wisata yang mengabadikan sejarah Kabupaten Sumenep. Banyak pengunjung yang datang ke keraton ini berasal dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep sendiri.

Untuk menuju Keraton Sumenep dari Kota Madura, kamu bisa berjalan melalui Jembatan Suramadu. Teruslah mengikuti petunjuk arah menuju Kabupaten Sumenep. Ikuti Jalan Dr. Soetomo hingga mencapai Lingkungan Delama, Pajagalan, di mana Museum Keraton Sumenep berada.

Sebelum merencanakan kunjungan ke Keraton Sumenep, kamu harus mengetahui jam operasional dari Tempat ini. Hal ini bertujuan agar perjalananmu lebih terstruktur dan liburan menjadi lebih menyenangkan.

- Jam Buka Keraton Sumenep (Weekday): Pukul 07.00-16.00 WIB

- Jam Buka Keraton Sumenep (Weekend): Pukul 08.00-15.00 WIB

Baca juga: 9 Tempat Sarapan di Surabaya, Banyak Variasi dan Populer

Harga tiket masuk Keraton Sumenep cenderung terjangkau. Berikut di bawah ini adalah rincian harga untuk mengunjungi Keraton Sumenep:

- Harga Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara: Rp20.000

- Harga Tiket Masuk Wisatawan Lokal (Dewasa): Rp10.000

- Harga Tiket Masuk Wisatawan Lokal (Anak-Anak): Rp6.000

Kamu bisa merencanakan kunjungan ke Keraton Sumenep dengan baik jika mengetahui informasi seputar harga tiket masuknya.

Keraton Sumenep ini memiliki berbagai fasilitas yang lengkap. Biasanya terdapat berbagai fasilitas yang disediakan untuk pengunjung agar mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan.

Jika kamu mengunjungi Keraton Sumenep menggunakan kendaraan pribadi, kamu tidak perlu lagi memikirkan masalah lahan parkir karena di tempat ini sudah ada area parkir yang memadai untuk kendaraan bermotor mulai dari mobil, motor, dan bus. Selain itu, area parkirnya juga diawasi sehingga keamanannya pun terjamin.

Tour guide memberikan informasi yang menarik dan edukatif mengenai sejarah Keraton Sumenep. Tour guide menyediakan tur yang terstruktur dengan rute yang telah direncanakan untuk memastikan pengunjung dapat melihat dan memahami semua bagian penting dari keraton. Ini mencakup ruang-ruang utama, artefak bersejarah, dan pameran budaya.

Fasilitas kamar mandi ini disediakan oleh pihak pengelola demi kenyamanan pengunjung saat menjelajahi kawasan Keraton Sumenep. Kamar mandi ini terjaga kebersihannya karena dibersihkan secara rutin. Tersedia beberapa toilet di area ini, tetapi pada saat ramai atau akhir pekan, kamu perlu sedikit mengantri untuk menggunakannya.

Bagi kamu yang merasa lapar atau haus namun tidak membawa bekal sendiri, di luar area Keraton kamu bisa menemukan warung-warung milik penduduk lokal yang menjual makanan dan minuman. Tersedia berbagai menu yang dapat disesuaikan dengan seleramu.

Fasilitas mushola tersedia untuk kamu yang ingin melaksanakan ibadah. Mushola ini terletak di area yang mudah dijangkau dan memiliki ruang yang cukup untuk menampung beberapa jamaah sekaligus. Mushola ini dilengkapi dengan fasilitas seperti tempat wudhu dan perlengkapan ibadah lainnya.

Pusat informasi ini mencakup berbagai layanan untuk memberikan informasi kepada pengunjung tentang sejarah, budaya, dan artefak yang terkait dengan keraton. Terdapat panel informasi yang memberikan penjelasan mengenai sejarah keraton, struktur bangunan, dan lain-lain.

Baca juga: 7 Masjid di Jogja, Mulai dari yang Bersejarah, Ikonik, dan Megah

Berikut sederet daya tarik dari Keraton Sumenep yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung:

Museum Kraton ini diresmikan pada 9 Maret 1965 oleh Drs. Abddurrahman Bupati Sumenep ke 9. Didalamnya banyak koleksi penyimpanan sisa-sisa peninggalan Kerajaan Sumenep, seperti kursi tua, berbagai peralatan dasar kuda, kereta, foto-foto raja. Selain itu, ada juga mushaf Alquran yang ditulis oleh Santriwati Sumenep yakni Ibu Yanti.

Tempat berupa kolam berbentuk kotak dengan kesan artistik unik dan kuno yang dikelilingi tembok cukup tinggi serta tertutup. Konon kolam ini diyakini sebagai tempat pemandian para putri dan istri-istri raja Sumenep zaman dahulu.

Ada tiga pintu di taman ini. Pintu utama diyakini dapat membuat awet muda, dipermudah mendapatkan jodoh dan keturunan. Kesempatan bagi pasangan suami istri yang belum punya keturunan untuk ke tempat ini. Pintu kedua diyakini meningkatkan karir dan kepangkatan. Sedangkan untuk pintu ketiga diyakini dapat meningkatkan iman dan ketaqwaan.

Kraton Sumenep dibangun pada 1762. Didalamnya ada banyak area wisata yang bisa dinikmati pengunjung. Seperti taman halaman yang dilengkapi dengan tempat duduk, di sisi kanan istana ada juga bangunan tua bernama Kantor Koneng. Di masa lalu, itu adalah istana Bindara Saod sebelum dia menyerahkan penggantinya.

Di kantor koneng terdapat penyimpanan baju adat raja, peralatan upacara adat tradisional, pendupaan dan lampu zaman dulu, upacara daur hidup. Ada juga berbagai perhiasan raja, alat peramu jamu tradisional dan berbagai macam keramik asing.

Salah satu daya tarik utama dari Museum Keraton Sumenep adalah arsitekturnya yang khas. Dirancang oleh seorang arsitek dari Tionghoa, bangunan ini memadukan elemen-elemen arsitektur tradisional Jawa dengan sentuhan Tionghoa yang elegan.

Pengunjung dapat melihat detail yang rumit dan artistik pada bangunan ini. Mulai dari pintu, jendela, hingga atap yang berornamen khas. Keunikan arsitektur ini menjadikan Museum Keraton Sumenep sebagai salah satu situs sejarah yang tidak hanya penting secara budaya, tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi.

Baca juga: Pantai Nguluran: Surga Tersembunyi di Jogja dengan Keindahan Alam yang Memukau

Berikut di bawah ini adalah tips yang bisa kamu gunakan untuk berkunjung ke Keraton Sumenep agar liburanmu menjadi lebih menyenangkan:

Keraton Sumenep merupakan tempat bersejarah yang memiliki nilai budaya yang tinggi, disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan menghormati. Seperti pakaian santun atau busana yang sesuai dengan norma-norma lokal.

Pastikan untuk mengikuti panduan dan aturan yang berlaku di dalam kompleks Keraton Sumenep. Ini termasuk larangan terhadap pengambilan foto di area tertentu atau kepatuhan terhadap instruksi pemandu wisata jika kamu menggunakan fasilitas tersebut.

Hormati lingkungan sekitar dengan menjaga kebersihan dan tidak mengganggu ketenangan area keraton. Hindari membuang sampah sembarangan dan berbicara dengan suara yang terlalu keras.

Informasi di atas bisa kamu jadikan acuan sebelum merencanakan kunjungan ke Keraton Sumenep. Kamu bisa mengunjungi Keraton ini bersama orang terdekatmu untuk menikmati pemandangan indah serta sejarah menariknya. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pemesanan hotel terdekat dari kompleks keraton ini. Dapatkan berbagai promo menarik pada saat melakukan pembelian tiket pesawat hanya di Traveloka.