Perjalanan dengan bus tetap menjadi pilihan favorit banyak orang, baik untuk perjalanan jarak dekat maupun jauh. Namun, seringkali penumpang kurang memperhatikan aturan bagasi bus, sehingga menimbulkan masalah saat naik bus, seperti kelebihan berat, barang tidak diperbolehkan, atau kerusakan bagasi.
Dengan memahami berat maksimal dan jenis barang yang diperbolehkan, kamu bisa menghindari denda atau masalah saat naik bus. Packing yang efisien membuat barang tertata rapi dan mudah dijangkau. Ditambah, pemesanan tiket online via Traveloka bisa membuat perjalanan makin praktis dan bebas repot.
Umumnya, bus antar kota menetapkan berat maksimal bagasi sekitar 20–30 kg per penumpang, tapi ini tergantung jenis bus. Biasanya, untuk tas koper, ransel, atau tas travel yang sesuai ukuran akan ditempatkan di bagasi bawah. Tujuannya agar penumpang tetap nyaman tanpa berdesak-desakan dengan bawaan.
Selain berat, jenis bagasi juga diperhatikan. Tas yang terlalu besar atau berbentuk tidak standar dapat ditolak, karena dapat mengganggu penataan bagasi dan keseimbangan bus. Untuk itu, selalu cek panduan operator sebelum berangkat untuk memastikan barangmu sesuai ketentuan.
Tidak semua barang diperbolehkan masuk bagasi bus. Berikut beberapa contoh yang biasanya dilarang.
Barang-barang seperti gas, minyak tanah, korek gas, atau cairan mudah terbakar lainnya dilarang masuk bagasi. Sebab, jika terjadi guncangan atau panas berlebih, bahan ini bisa memicu kebakaran atau ledakan. Jadi pastikan semua bahan kimia atau cairan yang mudah terbakar ditinggalkan atau dikemas sesuai ketentuan khusus.
Lalu, ada benda tajam atau berbahaya. Misalnya, pisau besar, senjata api, alat pertukangan, atau benda tajam lainnya tidak diperbolehkan. Barang ini bisa membahayakan penumpang lain maupun petugas saat memuat dan menurunkan bagasi.
Namun, kalau mau membawa barang-barang tersebut ke kota tujuan, beberapa operator menyediakan layanan khusus untuk benda seperti ini, tapi umumnya harus dikonfirmasi dulu sebelum berangkat.
Hewan hidup umumnya dilarang masuk bagasi, kecuali ada pengaturan khusus dari operator bus. Membawa hewan tanpa izin bisa membuat perjalanan terganggu, dan hewan bisa mengalami stres atau bahaya saat bus bergerak. Kalaupun ingin mengajak hewan peliharaan, sebaiknya gunakan layanan lain yang mendukung.
Beberapa operator membatasi barang elektronik besar atau perangkat dengan baterai lithium. Risiko kebakaran akibat baterai overheat menjadi alasan utama. Penumpang disarankan membawa gadget kecil di bagasi kabin atau mengonfirmasi terlebih dahulu kebijakan operator.
Agar perjalanan semakin nyaman dan tidak melanggar aturan bagasi bus, berikut adalah beberapa tips packing yang bisa diterapkan.
Pilih koper atau ransel yang ringan dan sesuai ukuran standar operator bus. Tas yang kompak memudahkan kamu menata barang, mengurangi risiko kelebihan berat, dan lebih gampang ditaruh di bagasi.
Disisi lain, tas ringan akan membuatmu lebih leluasa saat memindahkan atau membawa barang ke kabin.
Barang seperti dompet, ponsel, obat-obatan, dokumen penting, dan gadget sebaiknya dibawa di tas tangan atau bagasi kabin. Dengan begitu, barang-barang penting tetap mudah dijangkau selama perjalanan, tanpa harus membuka koper di bagasi bawah.
Sebab, ketika bus berjalan, kamu tidak bisa meminta sopir untuk berhenti sejenak demi mengambilkan keperluan pribadimu. Maka dari itu, siapkan mana yang penting agar lebih mudah dijangkau.
Gunakan plastik, bubble wrap, atau cover koper untuk melindungi pakaian dan barang rapuh. Penataan barang yang rapat dan protektif mencegah kerusakan akibat guncangan bus atau saat penumpukan bagasi. Ini penting, terutama untuk elektronik atau barang mudah pecah.
Packing cube atau organizer membantu memisahkan pakaian, aksesoris, dan perlengkapan lainnya. Dengan cara ini, koper akan terlihat lebih rapi, mudah dibuka tanpa berantakan, dan kamu bisa menemukan barang dengan cepat. Packing cube juga membantu menghemat ruang sehingga muatan lebih efisien.
Sebelum berangkat, gunakan timbangan portable untuk memastikan bagasi tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan operator. Mengecek berat barang sebelum berangkat mengurangi risiko denda, penolakan barang, atau kerepotan saat di loket bus.
Kelebihan bagasi sering jadi masalah saat check-in. Inilah beberapa strategi agar tidak terjadi masalah ketika pengecekan.
Pertama, tata barang di koper atau tas dengan rapi, mulai dari yang paling berat di bawah dan ringan di atas. Menata barang secara efisien tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga membantu distribusi berat sehingga total muatan lebih mudah dikontrol sebelum diukur.
Jika membawa banyak barang, pertimbangkan untuk membagi ke tas lain atau meninggalkan barang yang kurang penting. Strategi ini membantu menyesuaikan berat bagasi dengan ketentuan operator dan mencegah risiko kelebihan muatan.
Setiap operator bus memiliki batas berat dan ketentuan berbeda, tergantung kelas bus ekonomi, AC, atau executive. Misalnya, bus kelas ekonomi biasanya menetapkan batas bagasi sekitar 15–20 kg per penumpang. Lalu, bus AC memberi sedikit fleksibilitas dengan batas 20–25 kg per penumpang.
Sementara itu, bus executive atau VIP memiliki kuota bagasi lebih besar, sekitar 25–30 kg per penumpang, dan terkadang memberikan kelonggaran untuk barang elektronik atau perlengkapan khusus. Mengetahui aturan ini sebelumnya membantu menyesuaikan barang bawaan dan menghindari masalah saat check-in.
Setiap penumpang memiliki hak dan kewajiban terkait pemakaian bagasi. Penumpang berhak meminta pengamanan bagasi, memastikan barang ditangani dengan baik, dan mendapat informasi terkait kebijakan operator.
Di sisi lain, penumpang wajib mematuhi aturan berat, jenis barang, dan penempatan bagasi. Kerusakan akibat kelalaian penumpang biasanya menjadi tanggung jawab penumpang sendiri, sedangkan operator bertanggung jawab atas penanganan yang sesuai standar.
Memahami aturan bagasi bus adalah kunci perjalanan yang aman dan nyaman. Dengan mengetahui berat maksimal, jenis barang yang diperbolehkan, tips packing, serta memanfaatkan pemesanan online melalui Traveloka, perjalanan jadi lebih efisien dan bebas repot.
Disisi lain, Traveloka menyediakan fitur lengkap seperti pengecekan jadwal bus, pemilihan kursi favorit, pembayaran aman, serta notifikasi pengingat keberangkatan. Selain itu, ada promo menarik seperti diskon hingga 12% untuk pengguna baru, voucher spesial musiman, dan cashback untuk metode pembayaran tertentu.
Yuk, Segera pesan tiketmu di Traveloka dan nikmati perjalanan nyaman, aman, dan hemat tanpa harus antre di loket, jangan sampai kehabisan kursi atau tiket hanya karena kamu kurang garcep!