8 Kuliner Dieng Paling Ikonik, Cocok Dinikmati Saat Udara Dingin!

Inilah 8 Kuliner Dieng Paling Ikonik, Cocok Dinikmati Saat Udara Dingin!
Mas Bellboy
28 May 2025 - 6 min read

Dieng dikenal sebagai "negeri atas awan" karena letaknya yang tinggi dan kerap diselimuti kabut. Dieng juga menyimpan kekayaan kuliner khas yang menggoda selera. Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Wonosobo, jangan lewatkan kesempatan menjelajahi ragam kuliner khas Dieng yang hangat dan otentik.

Kuliner Khas Dieng yang Wajib Kamu Coba

Karena udaranya dingin, kuliner khas Dieng biasanya berkuah hangat atau dibumbui dengan rasa kuat. Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman khas yang patut kamu coba saat berkunjung ke Dieng:

1. Mie Ongklok

Mie Ongklok - Kuliner Khas Dieng

Source: Wikipedia

Mie Ongklok adalah ikon kuliner Wonosobo yang tak boleh kamu lewatkan. Terbuat dari mie kuning yang direbus bersama kol dan daun kucai, lalu disiram kuah kental berbahan dasar pati, ebi, serta bumbu kacang yang gurih dan sedikit manis.

Biasanya disajikan dengan sate sapi empuk dan tempe kemul sebagai pelengkap, menjadikan satu porsi Mie Ongklok sebagai hidangan yang mengenyangkan sekaligus menghangatkan tubuh. Cocok banget disantap saat udara dingin menusuk di dataran tinggi Dieng.

2. Tempe Kemul

Source: Wikipedia

Tempe Kemul adalah gorengan khas Wonosobo yang bentuknya lebar dan renyah. Tempe dipotong pipih, lalu dibalut adonan tepung yang diberi kunyit dan daun bawang, sebelum digoreng sampai keemasan.

Hasilnya adalah gorengan renyah dengan aroma bawang putih dan rempah yang menggoda. Rasanya gurih dan teksturnya renyah di luar tapi tetap lembut di dalam. Sering jadi teman makan Mie Ongklok atau cukup dinikmati sebagai camilan hangat saat berkeliling Dieng.

3. Carica

Carica adalah buah khas Dieng yang bentuknya menyerupai pepaya mini. Buah ini tidak dimakan langsung karena rasanya asam getir, tapi diolah menjadi manisan segar dalam sirup manis.

Biasanya dikemas dalam botol kaca atau plastik, menjadi oleh-oleh favorit wisatawan. Rasanya yang manis dan sedikit asam sangat menyegarkan, cocok dikonsumsi setelah menyantap makanan berat atau sebagai pencuci mulut.

4. Purwaceng

Minuman tradisional ini dikenal sebagai “ginseng-nya Jawa.” Terbuat dari tanaman purwaceng yang hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng, minuman ini dipercaya punya khasiat untuk menambah stamina dan menghangatkan tubuh.

Purwaceng biasa diseduh seperti teh atau kopi, dan rasanya cukup unik dengan sedikit pahit, pedas hangat, serta aroma herbal yang kuat. Cocok untuk kamu yang ingin merasakan sensasi minum jamu ala pegunungan.

5. Kentang Dieng

Source: Wikipedia

Kentang yang tumbuh di Dieng memiliki karakteristik yang berbeda dari kentang pada umumnya. Ukurannya lebih kecil, teksturnya lebih padat, dan rasanya gurih alami. Tidak heran kalau kentang Dieng sering diolah menjadi keripik kentang renyah atau lauk sederhana seperti kentang sambal bawang yang pedas.

6. Sagon

Sagon adalah camilan tradisional yang terbuat dari kelapa parut, tepung ketan/tepung beras, dan sedikit gula. Adonannya kemudian dibentuk pipih dan dibakar sampai berwarna kecoklatan dan renyah di luar, namun tetap lembut di dalam. Aroma sangit kelapa bakarnya menambah kelezatan rasa yang khas. Cocok disantap saat sore hari sambil menyeruput teh panas, apalagi sambil menikmati kabut tipis yang menyelimuti perbukitan Dieng.

7. Dendeng Gepuk

Dendeng gepuk juga menjadi sajian daging sapi, diolah dengan cara digeprek lalu dimasak menggunakan bumbu gurih khas Wonosobo. Saat disajikan bersama nasi putih hangat, rasa gurih dan manis dari dendeng ini benar-benar menggugah selera.

Teksturnya empuk dan lembut, membuatnya mudah disantap dan cocok dinikmati kapan saja, terutama saat udara Dieng sedang dingin-dinginnya. Dendeng gepuk ini sering dijadikan lauk pendamping Mie Ongklok atau nasi megono.

8. Nasi Megono

Nasi megono adalah makanan tradisional yang berasal dari potongan nangka muda yang dikukus dan dicampur dengan parutan kelapa berbumbu. Rasa gurih dan sedikit manis dari olahan ini sangat cocok disantap dengan nasi hangat.

Di Dieng, nasi megono sering disajikan bersama aneka lauk seperti tempe kemul, telur dadar, atau ikan asin. Sederhana tapi kaya rasa, makanan ini bisa jadi pilihan tepat untuk sarapan atau makan siang setelah menjelajahi keindahan alam dan budaya Dieng.

Tempat Kuliner di Dieng yang Populer

1. Alun-Alun Wonosobo

Alun-Alun Wonosobo adalah pusat kegiatan masyarakat sekaligus surga kuliner kaki lima yang ramai dikunjungi, terutama saat sore hingga malam hari. Di tempat ini, kamu bisa merasakan suasana khas kota kecil yang sejuk sambil menikmati ragam jajanan lokal.

Salah satu yang paling legendaris adalah Mie Ongklok Pak Muhadi yang tak jauh dari ALun-Alun, yang sudah lama menjadi ikon kuliner Wonosobo. Mie yang disiram kuah kental ini makin lezat saat disantap bersama sate sapi dan tempe kemul hangat.

Tak hanya itu, berbagai pilihan sate, bakso urat, dan gorengan seperti tempe kemul dan mendoan tersedia di sekitar area. Untuk kamu yang ingin menghangatkan badan, jangan lewatkan wedang ronde atau susu jahe yang banyak dijual oleh pedagang keliling.

Rekomendasi hotel dekat alun-alun Wonosobo

Temukan di Traveloka

Lihat Harga

2. Kompleks Candi Arjuna Dieng

Kompleks Candi Arjuna Dieng wisata populer di Dieng

Berada di ketinggian lebih dari 2.000 meter, Kompleks Candi Arjuna adalah peninggalan sejarah dan lanskap pegunungan. Tempat ini juga menjadi spot kuliner ringan yang pas dinikmati sambil menunggu kabut turun.

Di sepanjang jalur menuju kawasan candi, kamu akan menemukan pedagang kaki lima yang menjajakan makanan khas Dieng, seperti Mie Ongklok hangat, serta kentang goreng sambal khas Dieng yang gurih dan renyah.

Untuk mengusir dingin, cobalah minuman purwaceng atau teh panas lokal yang diseduh langsung di warung tenda. Suasana dingin dan tenang di sekitar candi membuat momen bersantai sambil makan jadi lebih berkesan.

Untuk kamu yang ingin staycation tak jauh dari komplek candi, bisa cek beberapa rekomendasi ini:

Hotel dan Penginapan dekat Candi Arjuna

Temukan di Traveloka

Lihat Harga

3. Sekitar Dieng Plateau

Dieng Plateau menjadi spot yang wajib dikunjungi saat kamu ke Dieng. Di sini kamu juga bisa menemukan beragam tempat makan, mulai dari warung tradisional hingga resto dengan pemandangan cantik. Mie Ongklok tentu jadi andalan yang bisa ditemukan di banyak warung lokal.

Ada berbagai kedai dan resto di dekat Dieng Plateau, seperti Rumah Makan Boemi Dieng yang cocok untuk rombongan karena menyajikan prasmanan lengkap. Ada juga Lesehan Puncak Dieng yang menawarkan makan santai di bale bambu dengan latar sawah dan pegunungan. Untuk nongkrong sambil menikmati kopi dan makanan ringan, ada Temu Jumpa Coffee & Resto jadi pilihan pas.

Agar bisa istirahat nyaman dengan udara dan view pegunungan yang cantik, kamu bisa cari di Traveloka!

Hotel & Penginapan dekat Dieng Plateau

Temukan di Traveloka

Lihat Harga

Jika kamu ingin pengalaman liburan yang lengkap antara wisata alam, budaya, dan kuliner, Dieng menjadi jawaban yang tepat. Yuk, rencanakan perjalanan kamu ke Wonosobo dan temukan hotel terbaik di Traveloka, biar pengalaman makan dan liburan kamu makin nyaman dan menyenangkan!

Hotel dan Penginapan di Traveloka

Pesan hotel pilihanmu sekarang hanya di Traveloka! Kamu juga bisa memesan kebutuhan perjalanan lainnya seperti tiket pesawat, tiket kereta, tiket atraksi, dan lain-lain. Dapatkan harga terbaik dengan berburu promo dan diskon Traveloka, jangan sampai kehabisan karena promo terbatas!

Hotel dan Penginapan Terbaik di Dieng

Temukan di Traveloka

Lihat Harga

Booking Hotel di Traveloka

Dalam Artikel Ini

• Kuliner Khas Dieng yang Wajib Kamu Coba
• 1. Mie Ongklok
• 2. Tempe Kemul
• 3. Carica
• 4. Purwaceng
• 5. Kentang Dieng
• 6. Sagon
• 7. Dendeng Gepuk
• 8. Nasi Megono
• Tempat Kuliner di Dieng yang Populer
• 1. Alun-Alun Wonosobo
• 2. Kompleks Candi Arjuna Dieng
• 3. Sekitar Dieng Plateau
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan