Area parkir kendaraan di Stasiun Gambir didesain dengan kemudahan akses untuk para penumpang kereta api. Terdapat area parkir khusus mobil di bagian selatan stasiun, yang sudah dilengkapi dengan pengawasan CCTV maupun petugas keamanan. Selain itu, terdapat pula area parkir sepeda motor yang memudahkan pengendara bisa langsung masuk ke peron keberangkatan.
Walaupun saat ini tidak ada tarif khusus untuk layanan parkir inap, namun banyak penumpang yang menitipkan kendaraan mereka di Stasiun Gambir untuk beberapa hari. Saat ini, tarif parkir inap masih menggunakan sistem tarif reguler yang dihitung berdasarkan durasi jam parkir.
Bagi para pengendara motor maupun mobil yang hendak bepergian ke luar kota dalam beberapa hari, menggunakan layanan parkir inap di Stasiun Gambir memberikan fleksibilitas sehingga penumpang bisa bepergian tanpa harus cemas soal keamanan kendaraan. Sebab, Stasiun Gambir selalu memberikan sistem pengawasan 24 jam melalui CCTV serta kehadiran petugas keamanan yang selalu siap sedia setiap saat.
Untuk tahu berapa tarif parkir Stasiun Gambir, yuk simak selengkapnya di ulasan berikut ini!
Saat ini, parkir mobil di Stasiun Gambir dikelola dengan menggunakan sistem tarif progresif yang jelas dan mudah dipahami. Tarif parkirnya dimulai dari Rp 5.000 untuk satu jam pertama, kemudian akan bertambah Rp 5.000 setiap jam berikutnya.
Sistem ini sendiri tak memiliki batasan maksimum harian sehingga perhitungan biaya akan terus terhitung berdasarkan durasi jam kendaraan diparkir. Saat ini, Stasiun Gambir hanya menerima sistem pembayaran parkir secara non-tunai atau dengan kartu e-Money seperti Flazz, TapCash, atau BRIZZI.
Walaupun tarif progresif bisa menjulang tinggi ketika kendaraan diparkir dalam waktu lama, namun sistem ini memberikan fleksibilitas oleh para pengendara sehingga bisa memperkirakan dan menyesuaikan anggaran apabila hendak menitipkan kendaraan dalam beberapa hari.
Yang pasti, Stasiun Gambir selalu mengutamakan keamanan para pengendara dengan memfasilitasi CCTV yang aktif selama 24 jam penuh, serta dipantau oleh para petugas keamanan profesional.
Namun apabila kamu berencana meninggalkan kendaraan dalam waktu lama, pastikan kamu sudah mengunci pintu kendaraan dan tidak meninggalkan barang berharga apa pun di dalam mobil.
Selain menyediakan area parkir untuk kendaraan roda empat, Stasiun Gambir juga menyediakan area parkir untuk bus wisata atau travel dengan tarif berbeda. Saat ini, tarif parkir bus besar berkisar Rp 30.000 untuk satu jam pertama, kemudian bertambah Rp 10.000 setiap jam berikutnya.
Walaupun tersedia untuk parkir bus atau kendaraan roda enam, lahan parkir di Stasiun Gambir ini masih relatif terbatas sehingga bus disarankan datang hanya untuk menaik-turunkan penumpang dan tidak parkir dalam waktu lama.
Berikutnya ada pula area parkir khusus sepeda motor dengan sistem yang sama seperti kendaraan mobil, yaitu tarif progresif yang sederhana dan transparan. Tarif satu jam pertama untuk motor adalah Rp 3.000, kemudian bertambah menjadi Rp 2.000 per jam berikutnya tanpa batas maksimum harian.
Itu artinya, semakin lama pengendara meninggalkan kendaraan motor mereka, semakin tinggi pula biaya parkir yang harus dibayar. Sistem ini juga tidak menyediakan paket inap dengan harga flat sehingga lebih ideal untuk pengguna yang hanya butuh parkir beberapa jam saja.
Namun yang pasti, fasilitas area parkir motor di Stasiun Gambir sudah sangat memadai, seperti adanya CCTV 24 jam dan petugas yang siap siaga untuk menjaga keamanan kendaraan pengunjung.
Untuk sistem pembayarannya pun sama, yaitu menggunakan metode non-tunai atau uang elektronik sehingga lebih fleksibel dan praktis.
Lokasi parkir Stasiun Gambir berada di titik-titik yang strategis sehingga memudahkan penumpang untuk masuk ke stasiun dengan mudah. Untuk area parkir sepeda motor lokasinya berada di dekat pintu selatan stasiun. Dengan begitu, pengunjung bisa mudah untuk masuk ke pintu keberangkatan.
Kemudian untuk area parkir mobil lokasinya berada di area lapangan hitam, persis di depan masjid stasiun. Keduanya sama-sama berada di sisi selatan bangunan utama stasiun. Lokasi parkir mobil ini juga dekat dengan pintu masuk peron serta area untuk jemput/antar penumpang sehingga praktis jika membawa banyak barang.
Area lapangan ini cukup luas dan mampu menampung banyak mobil walaupun stasiun sedang padat. Selain itu, segala sisi area stasiun sudah dilengkapi dengan CCTV pengawas maupun petugas keamanan profesional.
Sementara itu, bagi bus atau travel, meskipun stasiun menyediakan area parkir khusus, lahannya masih relatif terbatas. Lokasinya pun sama, yaitu tidak jauh dengan area parkir mobil di sebelah sisi selatan gedung Stasiun Gambir.
Namun perlu diwaspadai bagi sopir bus/travel karena di sekitar Stasiun Gambir banyak oknum yang menawarkan area parkir ilegal. Kebanyakan mereka akan berdalih kalau area parkir stasiun sudah penuh dan akan mengarahkan untuk parkir di luar stasiun. Maka itu, sebaiknya pihak sopir kendaraan perlu mengkonfirmasi kembali dengan petugas stasiun sebelum mengikuti arahan.
Akan tetapi, apabila kondisi parkir di dalam stasiun sudah benar-benar penuh, ada 2 rekomendasi area parkir di luar stasiun yang bisa dipilih yaitu:
Dinas Perhubungan Jakarta Pusat menyarankan agar bus wisata (besar) parkir di area ini jika area dalam stasiun penuh. Lokasinya masih di sekitar Monas–Gambir, mudah diakses dari pintu selatan stasiun.
Tempat ini diperbolehkan bagi bus kecil antara Senin–Sabtu (kecuali Minggu), namun punya batasan kapasitas. Bus besar tidak dianjurkan parkir di sini.
Sebelum kamu memutuskan untuk datang ke Stasiun Gambir, berikut ini ada 3 tips sederhana agar bisa mendapatkan parkir yang aman dan nyaman:
Parkiran di Stasiun Gambir bisa cepat penuh, terutama saat akhir pekan atau musim liburan. Jika kamu membawa motor, gunakan area dekat pintu selatan yang langsung terhubung ke akses peron. Untuk mobil, pilih area lapangan hitam atau parkiran dekat masjid yang lokasinya strategis. Sementara bus/travel sebaiknya hanya drop-off atau parkir sebentar di area resmi, lalu lanjut ke tempat parkir alternatif seperti Lapangan Banteng.
Stasiun Gambir menerapkan sistem pembayaran non-tunai untuk parkir. Pastikan kamu membawa kartu elektronik seperti Flazz, TapCash, e-Money, atau BRIZZI dengan saldo cukup. Ini penting karena tanpa kartu tersebut, kamu tidak bisa keluar dari parkiran. Sistem ini juga mempercepat proses masuk dan keluar, terutama saat ramai.
Karena sistem parkir menggunakan tarif progresif per jam, pastikan kamu memperkirakan durasi parkir dengan bijak agar biaya tidak membengkak. Tidak ada tarif khusus untuk parkir inap, jadi jika kamu akan meninggalkan kendaraan dalam waktu lama, pertimbangkan opsi lain seperti parkir di luar stasiun atau menggunakan jasa antar-jemput.
Tiket Kereta Api ke berbagai destinasi
Temukan hanya di Trave...
Lihat Harga
Memesan tiket kereta dari Stasiun Gambir melalui Traveloka kini menjadi pilihan favorit banyak pelancong karena praktis dan cepat. Cukup lewat aplikasi atau situs resminya, kamu bisa dengan mudah menentukan rute tujuan, kelas kereta, nomor kursi dan jadwal keberangkatan hanya dengan beberapa klik saja.
Selain itu, pemesanan tiket kereta api di Traveloka lebih mudah dengan adanya fitur pencarian yang lengkap, beserta sistem pembayaran yang aman. Kamu bisa membayar dengan cara transfer antar bank, kartu kredit, e-wallet atau pay later.
Selain kemudahan pemesanan, Traveloka juga sering memberikan promo menarik untuk tiket kereta api, termasuk keberangkatan dari Stasiun Gambir ke berbagai kota besar seperti Bandung, Yogyakarta, atau Surabaya. Dengan layanan 24 jam dan dukungan pelanggan yang responsif, Traveloka menjadi solusi ideal bagi kamu yang ingin merencanakan perjalanan kereta dari Gambir dengan efisien dan tanpa ribet.
Yuk, tunggu apa lagi? Pesan sekarang tiket kereta api dari atau ke Stasiun Gambir di Traveloka!