Yogyakarta sering dijuluki sebagai kota wisata favorit karena memiliki beragam wisata yang menarik. Mulai dari budaya, kerajinan tangan, kesenian, kuliner, hingga alam. Banyak destinasi wisata alam di Jogja yang cocok untuk jadi spot trekking untuk para pecinta alam. Ada perbukitan yang hijau, pantai pasir putih, gunung purba, hingga hutan pinus yang syahdu. Semuanya menyajikan pemandangan yang spektakuler dengan suasana alam yang menyegarkan.
Untuk kamu yang ingin mencoba trekking santai dengan pemandangan menakjubkan di Jogja, berikut ini daftar lokasi trekking Jogja yang patut kamu kunjungi.
Berikut adalah daftar lokasi trekking dengan pemandangan indah di Jogja (Yogyakarta), yang cocok untuk petualangan alam ringan hingga menengah, baik di dataran tinggi maupun pesisir:
Lokasi trekking yang satu ini berada di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Dengan ketinggian ±700 mdpl.
Track ini cukup ramah bagi pemula. Karena rutenya tidak terlalu jauh dengan durasi selama 30–60 menit dengan pemandangan yang sangat indah seperti perbukitan batu purba, embung Nglanggeran, sunrise, hingga sunset.
Salah satu daya tarik yang membuat lokasi ini populer adalah keberadaan formasi batu raksasa purba dan view 360° dari puncak. Gunung Api Purba Nglanggeran akan jadi lokasi trekking yang cocok untuk keluarga dan teman.
Hotel dan Penginapan Terbaik di Gunung Kidul
Temukan di Traveloka
Lihat Harga
Bukit Panguk berlokasi di Dusun Kediwung, Desa Mangunan, Kec. Dlingo, Bantul, sekitar 24–25 km dari Kota Jogja.
Trek di Bukit Panguk Kediwung cukup singkat sehingga cocok untuk pemula. Dari area parkir ke puncak kurang lebih waktu yang dibutuhkan yaitu 20 menit (±15–20 menit tergantung kecepatan).
Medannya berupa jalan setapak alami, sedikit menanjak dengan banyak gardu pandang dibangun di tepi jurang. Ada gardu berbentuk perahu, kereta kencana, sarang burung, kupu-kupu, dan lainnya. Pas banget untuk spot foto panorama dan sunrise saat pagi hari, menikmati pemandangan lautan kabut di pagi hari, dan menyaksikan view lembah Sungai Oyo.
Hotel dan Penginapan Terbaik di Bantul
Temukan di Traveloka
Lihat Harga
Kebun Buah Mangunan berlokasi di Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta. Jaraknya sekitar 20–25 km dari pusat Kota Jogja (~1 jam berkendara).
Jalur trekking di Kebun Buah Mangunan cukup singkat. Dari area parkir ke puncak hanya memakan waktu ±15–20 menit. Medannya berundak dengan paving dan pegangan tangan di beberapa bagian; jalur relatif mudah tetapi kurang cocok untuk anak kecil atau lansia karena banyak tangga terjal.
Dari puncak, pengunjung bisa menikmati pemandangan perbukitan hijau, Sungai Oya, dan lautan kabut saat pagi hari. Selain trekking, kamu juga bisa melakukan beragam aktivitas seperti memetik buah, memancing di kolam pancing, dan bermain di taman bermain anak dan kolam renang dangkal.
Bukit Klangon berada di Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, sekitar 30–32 km dari pusat Kota Jogja (~1–1,5 jam berkendara).
Jalur trekking ke puncak terbilang cukup ringan dan pendek sehingga cocok untuk pemula dan anak-anak. Terdapat area gardu pandang kayu/bambu serta jembatan penghubung bukit untuk melihat panorama Gunung Merapi secara langsung. Di sini kamu juga bisa melakukan beragam aktivitas seperti camping, downhill biking, ATV, flying fox, outbound, dan piknik di gazebo
Durasi trekking hanya sekitas 1–1,5 jam dengan pemandangan Gunung Merapi dari dekat dan hutan pinus.
Hotel dan Penginapan Terbaik di Sleman
Temukan di Traveloka
Lihat Harga
Hutan Pinus Pengger terletak di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Bantul, Yogyakarta, sekitar 21–24 km dari pusat kota Jogja, kurang lebih 45 menit berkendara.
Treknya pendek sehingga ramah pemula dan anak-anak. Dari area parkir ke puncak hanya sekitar 10–20 menit, melalui anak tangga dan jalan setapak di bawah pepohonan pinus yang rimbun. Selain itu, jalur trekking-nya juga sangat menyenangkan untuk berjalan kaki santai sambil menikmati suasana hutan yang rindang dan udara sejuk.
Spot paling terkenal adalah Panca Wara (tangan raksasa dari kayu di tepi tebing), yang memberikan latar panorama kejauhan alami dan kota Jogja di bawahnya. Kamu juga bisa berfoto di beberapa spot cantik dengan instalasi kreatif seperti: jembatan kayu, rumah pohon, lorong kayu, sarang burung, hammock tower, dan jempol raksasa.
Pantai Timang berada di Padukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta. Pantai ini berjarak 65–75 km tergantung rute (sekitar 2–3 jam perjalanan).
Setelah parkiran, tersedia jalur trekking khusus menuruni anak tangga kayu menuju pantai landai. Trek ringan ini menghubungkan area pos penyebrangan menuju tepi pantai yang datar, menghindarkan perjalanan memutar atau tanpa jalur. Kamu yang berani dan suka tantangan bisa naik gondola tradisional atau kereta gantung kayu manual yang melintasi ombak menuju Pulau Timang.
Hotel dan Penginapan Terbaik di Yogyakarta
Temukan di Traveloka
Lihat Harga
Bukit Kosakora terletak di Desa Banjarejo (Ngestirejo), Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, di atas Pantai Ngrumput dan dekat Pantai Drini. Rute menuju puncak dimulai dari area parkir Pantai Drini atau langsung lewat Pantai Ngrumput. Trekking sekitar 2 km, dengan elevasi sekitar 50 m di atas permukaan laut.
Jalur trekking-nya terbilang unik, yaitu mencakup ladang warga, semak, dan tebing karst yang curam, beberapa bagian cukup terjal dengan kemiringan hingga 70°; pegangan bambu disediakan di beberapa titik. Durasi trekking-nya cukup singkat yaitu sekitar 20–30 menit dari parkiran. Bukit Kosakora menyajikan pemandangan indah laut selatan dari ketinggian, pantai pasir putih, dan sunset/sunrise yang menakjubkan.
Berikut ini adalah tips trekking aman untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman:
Untuk pemula, pilihlah jalur berdurasi <1 jam, agar kamu tidak terlalu kelelahan. Hindari juga jalur yang licin/curam jika kamu belum terbiasa trekking.
Pakailah sepatu trekking atau sandal gunung dengan grip kuat. Hindari memakai sandal jepit karena mudah tergelincir di jalur tanah atau batu karst.
Hindari trekking siang hari karena suhu bisa sangat panas, terutama di bukit terbuka seperti Kosakora. Waktu terbaik trekking adalah pukul 05.00–08.00 untuk sunrise, 15.30–17.30 untuk sunset.
Bawa air minum minimal 500 ml–1 liter per orang dan camilan ringan seperti roti, cokelat, atau pisang untuk energi cepat.
Gunakan topi, kacamata hitam, dan sunblock SPF 30+. Bisa juga oleskan lotion anti nyamuk, apalagi jika trekking di hutan atau dekat rawa.
Gunakan daypack ringan (kapasitas 10–20 liter) dan isi hanya dengan barang penting seperti air, jas hujan, P3K kecil, tisu basah/kering, HP penuh baterai.
Di beberapa jalur seperti Bukit Kosakora dan Nglanggeran, sinyal bisa lemah. Unduh peta offline jika perlu. Simpan nomor BPBD, basecamp lokal, atau pemandu jika ada.
Banyak bukit di Jogja memiliki jalur tanah merah dan batu karst licin, berbahaya jika hujan. Sebelum trekking, usahakan untuk cek prakiraan cuaca terlebih dahulu.
Ada banyak lokasi trekking indah dan ramah pemula buat kamu yang ingin wisata alam yang santai di Jogja. Kamu tinggal pilih lokasi yang sesuai dengan preferensi dan kemampuanmu.
Untuk kamu yang berada di luar Kota Jogja dan ingin ke trekking ke kota ini naik bus, bisa pesan tiket bus dan shuttle di Traveloka aja! Di Traveloka, kamu bisa mendapatkan tiket dengan harga kompetitif dengan jadwal keberangkatan yang fleksibel, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan tiket pesawat, tiket kereta, serta tiket wisata. Rencanakan liburan ke mana pun yang kamu mau dan memanfaatkan berbagai promo menariknya, seperti kode kupon Traveloka, EPIC sale dan Traveloka Travel Fair untuk perjalanan hemat bersama Traveloka! Yuk, pesan sekarang!