Source: Wikipedia

Kulon Progo adalah salah satu kabupaten di Yogyakarta yang cukup terkenal dengan keindahan alamnya. Mulai dari pantai-pantai yang memanjakan mata, Bukit Menoreh, Bukit Ngisis, Desa Wisata Nglinggo, Sungai Mudal Kulonprogo, Bendungan Kamijoro, dan keindahan Kalibiru, semuanya bisa kamu temukan di kabupaten satu ini.

Bukan itu saja yang membuat Kulon Progo menjadi salah satu destinasi wisata, tetapi juga karena kekayaan kuliner yang ada di sana. Berbagai kuliner tradisional yang menggugah selera bisa kamu cicipi saat berkunjung ke Kulon Progo. Berikut ini 10 makanan khas Kulon Progo yang lezat dan unik untuk kamu cicipi:

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Kulon Progo Untuk Pencinta Alam

Geblek adalah satu makan khas Kulon Progo yang merupakan olahan dari tepung tapioka dan dibumbui menggunakan bawang putih. Bentuknya melingkar seperti angka 8 dan diolah dengan cara digoreng hingga matang keemasan. Rasanya gurih, garing di luar dan kenyal di dalam. Geblek sangat cocok dinikmati saat masih hangat. Biasanya geblek akan mudah ditemui di pasar lokal atau warung-warung tradisional.

Menikmati geblek paling pas jika dipadukan dengan tempe benguk atau sambal pedas. Bukan hanya lezat, rupanya geblek merupakan salah satu simbol dari kesederhanaan dari masyarakat pedesaan di Kulon Progo. Sayangnya makanan ini kurang cocok untuk dibawa perjalanan jauh atau dikirim ke luar kota karena lebih enak jika dinikmati panas-panas. Jadi, untuk menikmati geblek kamu harus berkunjung langsung ke Kulon Progo.

Selanjutnya adalah growol. Makanan ini merupakan olahan singkong yang sebelumnya direndam air selama 3 hari sehingga mengalami proses fermentasi secara alami. Setelah itu singkong dikukus dan dihaluskan. Singkong lalu dicampurkan dengan parutan kelapa dan siap disantap. Karena hasil fermentasinya, makanan ini memiliki sedikit rasa asam dan aroma khas dari fermentasi singkong. Inilah yang membuat growol memiliki ciri khas yang banyak disukai masyarakat. Biasanya growol disajikan bersama sayur lodeh, ikan asin, dan sambal.

Zaman dulu, growol adalah makanan pengganti nasi saat musim paceklik. Ketika produksi padi menurun, singkong menjadi bahan makanan utama. Growol merupakan simbol dari ketahanan pangan di wilayah Kulon Progo dengan memanfaatkan hasil bumi lokal. Namun saat ini, growol semakin naik daun menjadi alternatif makanan sehat pengganti nasi yang lebih rendah gula.

Tempe benguk, mirip seperti tempe kedelai pada umumnya. Namun, tempe ini terbuat dari benguk (kacang koro) yang ukuran bijinya lebih besar daripada kedelai. Tempe benguk memiliki ciri khas dengan warna yang lebih gelap kehitaman dengan rasa yang lebih kuat dan tekstur yang lebih padat. Untuk pembuatannya masih sama dengan tempe biasa, tetapi untuk membungkusnya masih tradisional menggunakan daun pisang atau daun jati saat fermentasi.

Tempe benguk biasanya diolah menjadi tempe bacem atau digoreng dengan bumbu sederhana. Karena bahan bakunya yang cukup sulit ditemukan, tempe benguk tidak dipasarkan seluas tempe kedelai.

Sego abang atau nasi yang terbuat dari beras merah adalah salah satu sajian umum yang ditemukan di Kulon Progo. Sego abang (nasi merah) ini biasanya disajikan bersama sayur lodeh cabai hijau (lombok ijo) sehingga disebut sego abang lombok ijo dengan lauk pendamping seperti tahu dan tempe goreng. Selain lezat, nasi merah juga dinilai lebih sehat karena mengandung karbohidrat kompleks dan tinggi serat.

Sego abang lombok ijo paling cocok dinikmati saat makan siang. Perpaduan nasi merah hangat yang pulen dengan sayur lodeh cabai hijau yang pedas gurih, menjadi pengalaman tak terlupakan dengan cita rasa yang sederhana dan lezat. Di beberapa warung makan, menu ini menjadi salah satu menu andalan yang paling sering dicari wisatawan.

Jika biasanya kita menemukan peyek dengan isian kacang tanah atau udang, di Kulon Progo kamu akan menemukan peyek dengan isian undur-undur laut. Peyek ini memiliki cita rasa gurih dengan aroma khas seafood, dengan tekstur renyah dan bikin nagih. Selain untuk camilan, peyek undur-undur juga cocok sebagai pendamping makan seperti bakso, mie, atau pecel. Peyek undur-undur juga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kulon Progo dan menjadi bukti kekayaan laut Kulon Progo yang melimpah.

Baca juga: Pantai Glagah, Pemecah Ombak Terbaik di Kulon Progo

Tape ketan Kalibawang juga menjadi jajanan khas Kulon Progo yang cukup terkenal. Sama seperti tape ketan pada umumnya, hidangan ini memiliki rasa manis, asam, dan aroma khas dari fermentasi ketan. Bedanya, tape ketan Kalibawang ini dibuat dengan menggunakan ketan hitam yang dibungkus dengan daun pisang, lalu difermentasi. Hasil akhirnya akan menimbulkan aromat yang menggugah selera.

Tape ketan Kalibawang biasanya dijual dengan bungkusan kecil-kecil. Bisa disantap langsung atau digunakan sebagai campuran minuman atau es buah. Namun, di balik semua itu tape ketan ini memiliki nilai budaya karena biasanya warga lokal menjadikannya sebagai sajian dalam upacara adat Kulon Progo.

Cethot adalah makanan berbahan dasar singkong yang diparut dan dikukus, lalu adonan dilumatkan dan didinginkan untuk memperoleh tekstur yang sempurna. Cethot lalu diiris menjadi kotak-kotak kecil atau dibentuk seperti wajik. Untuk menikmati cethot, warga biasanya menyantapnya dengan serundeng, yaitu parutan kelapa yang sudah dibumbui dan disangrai. Makanan ini biasanya dijajakan oleh pedagang keliling atau kamu juga bisa menemukannya di pasar tradisional.

Enthing-Enthing Jahe, salah satu makanan yang mengingatkan pada masa kecil. Makanan ini merupakan camilan khas berupa olahan gula merah yang dicampur dengan kacang tanah, dan jahe. Enthing-Enthing jahe memiliki rasa yang manis dan menghangatkan tenggorokan, sehingga cocok dinikmati saat cuaca sedang terasa dingin. Olahan ini juga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh karena bisa tahan lama di suhu ruangan sekalipun.

Dawet Sambel adalah makanan khas Kulon Progo yang terbilang paling unik. Jika biasanya dawet yang kita kenal adalah sajian bersama santan dan gula merah, lain halnya dengan dawet ini yang disajikan dengan tauge, tahu, dan diberi bumbu kacang pedas serta sedikit gula jawa.. Meski terdengar tidak biasa, tetapi makanan ini rupanya memiliki rasa yang unik dan membuat ketagihan. Karena makanan ini sudah cukup langka, sehingga tidak banyak yang berjualan dawet sambel. Di Kulon Progo ada dua pasar yang masih menjualnya, yaitu di Pasar Cublak dan Pasar Jonggrangan.

Kopi Menoreh juga merupakan salah satu olahan kuliner khas Kulon Progo. Kopi ini berasal dari dataran tinggi Pegunungan Menoreh yang membentang luas di Kulon Progo. Kopi yang mayoritas berjenis robusta ini memiliki aroma dan rasa pahit yang khas. Beberapa warung kopi di Kulon Progo, menyajikan kopi ini dengan proses manual dengan metode tubruk atau Vietnam drip, gunanya untuk mempertahankan cita rasa asli kopi supaya tetap autentik.

Baca juga: 12 Wisata Dekat Bandara YIA yang Bisa Jadi Pilihan

Menjelajah wisata dan mencicipi 10 makanan khas Kulon Progo pasti akan sangat seru, apalagi jika ditambah dengan staycation beberapa hari. Selain bisa menjelajah wisata alam dan kuliner Kulon Progo, kamu juga bisa sekalian mampir ke kota Yogyakarta, pasti akan lebih puas. Jika kamu berniat mencari penginapan atau ingin mencari transportasi selama berlibur di Kulon Progo, Traveloka siap menjadi andalan.

Untuk mencari informasi seputar penginapan, transportasi, kuliner, hingga tempat wisata di sekitar Kulon Progo, kamu bisa melihatnya di Traveloka. Caranya mudah, hanya perlu membuka website atau aplikasi Traveloka. Ketik kata kunci wisata, transportasi, penginapan atau kuliner di sekitar Kulon Progo. Traveloka pasti akan menyajikan informasi selengkap mungkin. Selain itu, Traveloka juga menyediakan metode pembayaran yang mudah dan aman. Kamu bisa pesan hotel, tiket pesawat, kereta api, hingga bus & shuttlelewat satu aplikasi ini. Cukup sekali klik, semuanya beres.

Selain praktis dan mudah, di Traveloka juga menawarkan berbagai promo menarik, mulai dari kode kupon Traveloka, promo bank, hingga promo BCA yang bikin liburan menjadi lebih hemat. Dengan Traveloka, perjalanan menjadi lebih seru, tanpa harus pusing soal budget!