Filipina merupakan salah satu negara Asia Tenggara yang memiliki beragam tempat untuk dikunjungi. Jika ingin pergi ke sana, Anda perlu mengetahui terlebih dulu mata uang Filipina, mulai dari sejarahnya hingga nilai tukarnya.

Mengetahui seluk-beluk mata uang Filipina akan membantu Anda untuk tidak salah dalam melakukan transaksi. Pasalnya, mata uang negara ini memiliki sejumlah pecahan, baik dalam bentuk kertas maupun koin. Untuk lebih jelasnya, simak seluk-beluk mata uang Filipina di bawah ini.

Mata uang Filipina adalah Peso dan sudah menjadi alat tukar resmi sejak penjajahan Spanyol dan Amerika Serikat. Uang Peso memiliki kode PHP atau menggunakan simbol “₱” untuk membedakannya dengan negara lainnya yang sama-sama menggunakan Peso sebagai mata uangnya.

Seperti yang diketahui, sejumlah negara di Amerika Latin juga menggunakan mata uang Peso sebagai alat tukarnya. Sebut saja Kolombia, Meksiko, Kuba, Chili, Uruguay, Argentina, dan Republik Dominika. Namun, setiap negara memiliki sejumlah perbedaan dari nilai kursnya dengan mata uang asing lainnya.

Pemilihan mata uang Peso bertujuan untuk menggantikan sistem barter yang dilakukan oleh masyarakat setempat pada zaman dulu. Sebelum mengenal uang, masyarakat Filipina menggunakan alat tukar bernama cowry yang berbentuk mirip cangkang binatang. Cowry ini dibuat dari emas, batu giok, kuarsa, dan kayu.

Kebiasaan masyarakat ini berubah setelah Spanyol datang. Mereka memaksa masyarakat untuk menggunakan koin yang bernama dos mundos. Karena keterbatasan emas, bangsa Spanyol menerbitkan uang kertas untuk bertransaksi.

Setelah Spanyol pergi, pemerintah Filipina pun mulai memproduksi mata uang sendiri. Mata uang ini pun tetap digunakan saat Amerika Serikat datang hingga Filipina mendapatkan kemerdekaan pada 1946.

Selain memproklamasikan kemerdekaan, pemerintah Filipina juga mendeklarasikan Peso sebagai mata uang resmi Filipina. Mata uang Peso dicetak di Kompleks Pabrik Keamanan dari Bangko Sentral ng Pilipinas (Bank Sentra Filipina) yang berada di Quezon City.

Mata uang Filipina mengalami perubahan seiring perjalanan waktu. Saat ini, ada sejumlah pecahan mata uang yang dipakai di Filipina. Berikut daftarnya.

Nilai tukar Rupiah terhadap Peso Filipina masih terbilang kuat. Dalam rata-rata 2024, nilai tukar Peso tertinggi adalah Rp283—Rp284, sedangkan nilai tukar terendahnya sekitar Rp267—Rp268 per 1 PHP. Namun, nilai ini cenderung sangat stabil bahkan dalam 5 tahun ke belakang sejak 2019.

Biaya hidup di Manila, Ibukota Filipina, pun tidak jauh berbeda dengan Jakarta. Biaya penginapan, makanan, hingga oleh-oleh pun memiliki harga yang serupa dengan sejumlah kota besar di Indonesia. Hal ini yang membuat Anda tidak perlu khawatir jika akan berlibur ke Filipina dalam waktu dekat.

Aktivitas menukar uang jadi sangat krusial sebelum berlibur ke Filipina. Supaya tidak salah, simak tips untuk tukar uang Peso Filipina di bawah ini.

Ada baiknya Anda melakukan penukaran mata uang saat berada di Indonesia. Sebagian besar money changer dan bank di Indonesia menyediakan mata uang Peso. Anda bisa menukarnya terlebih dulu sebelum melakukan perjalanan.

Sejumlah lokasi di Filipina sudah banyak yang menerapkan transaksi contactless. Namun, ada baiknya Anda tetap membawa uang tunai saat berjalan-jalan di kota-kota kecil atau saat berbelanja di pasar tradisional. Karena itulah, Anda perlu tetap menukar uang Peso dalam jumlah yang tepat sebagai pegangan.

Sejumlah kartu debit dan kredit yang dikeluarkan dari bank yang ada di Indonesia sudah bisa digunakan di mesin ATM bank Filipina. Manfaatkan layanan ini jika Anda membutuhkan uang tunai saat berada di negara tersebut. Tarik tunai mata uang Peso dari ATM terbilang lebih aman dan Anda bisa menemukan banyak mesin ATM di pusat keramaian.

Dolar Amerika sangat diterima hampir di seluruh kawasan Filipina. Terlebih lagi, nilai tukar Dolar terhadap Peso juga lebih stabil dan jauh lebih tinggi. Anda bisa menukarkannya dengan Peso saat sedang membutuhkannya.

Ada banyak tempat wisata alam yang menyajikan pemandangan luar biasa. Berikut sejumlah destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi saat berlibur ke Filipina.

Destinasi wisata ini sering juga disebut Puncak Osmena dan menjadi salah satu lokasi wisata yang sangat populer di kalangan para turis. Daya tarik utamanya memang dari deretan bukit yang berwarna cokelat. Selain itu, Anda juga bisa menikmati keindahan air terjun, gunung, dan juga pertanian yang ada di sekitarnya.

Filipina juga terkenal dengan pantainya yang indah. Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Pantai El Nido. Pantai yang satu ini memiliki pasir yang berwarna putih bersih. Selain itu, air lautnya juga biru dan Anda bisa melakukan penjelajahan di sekitarnya dengan menggunakan perahu.

Tempat terbaik yang juga wajib dikunjungi adalah Pulau Mactan. Pulau yang satu ini terbilang sangat cocok untuk Anda yang mencari ketenangan saat berlibur. Terdapat banyak penginapan dengan fasilitas lengkap di sekitar pulau. Jika ingin menikmati keindahan bawah laut, Anda pun bisa melakukan diving di sekitar pulau ini.

Kawasan wisata ini merupakan sebuah sungai di tengah hutan. Wilayahnya juga sangat dekat dengan laut sehingga membuat air sungai ini terasa asin. Banyak orang meyakini bahwa sungai ini sangat dalam dan belum ada yang pernah mengeksplorasinya. Menariknya, air sungai ini berwarna biru dan sangat memanjakan mata.

Anda yang mau bermain di alam bebas bisa datang ke Pulau Siquijor. Pulau ini menawarkan hutan yang lebat dengan sungai yang jernih di dalamnya. Terdapat sungai yang membebaskan Anda untuk berayun dan berenang di dalamnya.

Batanes merupakan provinsi paling utara di Filipina dengan tiga pulau besar yang ada di sana. Provinsi ini menawarkan keindahan kota dan digabungkan dengan pemandangan alam hijau di dalamnya. Masyarakat Batanes juga terbilang ramah kepada para turis sehingga Anda akan merasa aman saat berlibur di sana.

Anda yang suka dengan wilayah pegunungan wajib datang ke Ifugao. Provinsi ini memiliki pemandangan alam pegunungan dan sawah hijau di sepanjang mata memandang. Selain itu, terdapat kawasan Batad yang menjadi situs UNESCO karena memiliki pemandangan terasering yang indah.

Kawasan pesisir Pagudpud juga wajib dikunjungi saat berlibur ke Filipina. Anda bisa mendapati pemandangan laut lepas dan pegunungan di dua sisi yang berbeda. Selain itu, terdapat jajaran kincir angin raksasa yang menjadi pemandangan indah di kawasan tersebut.

Anda juga bisa mendapatkan pemandangan pegunungan yang indah di tempat ini. Mines View Park juga menjadi pusat pertambangan emas di Filipina. Pemandangan yang ditampilkan juga sangat indah, baik saat matahari terbit maupun terbenam. Saat datang ke tempat ini, jangan lupa untuk mencicipi jajanan pasar yang dijual oleh masyarakat setempat.

Vigan merupakan kawasan kota tua yang dibngun pada abad ke-16. Hampir seluruh bangunannya masih memiliki konstruksi bangunan yang asli. Gaya arsitektur Spanyol sangat kenal di setiap bangunannya. Kota Vigan juga sudah menjadi cagar budaya masyarakat Filipina. Seluruh sudutnya pun bisa Anda jadikan spot foto untuk di-post ke media sosial.

Itu dia sejumlah seluk-beluk mata uang Filipina dan rekomendasi tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di sana. Sejumlah kota dan kawasan wisata juga menawarkan oleh-oleh khas yang bisa Anda beli dan bawa pulang ke Indonesia. Karena itu, pastikan untuk menyisipkan Peso Filipina dalam jumlah yang cukup.

Jika memang sedang merencanakan liburan ke Filipina, manfaatkan Traveloka untuk booking tiket pesawat dan hotel terbaik yang ada di sana. Dapatkan promo menarik untuk setiap pemesanan akomodasi yang Anda butuhkan. Selain itu, manfaatkan paket wisata dan beli tiket atraksi wisata untuk memudahkan perjalanan liburan Anda. Semuanya kemudahan ini bisa Anda dapatkan melalui Traveloka!