Guatemala adalah negara yang memikat dengan budaya kaya dan pemandangan alam yang luar biasa. Semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi tempat ini, yang menawarkan berbagai pengalaman unik. Sebelum berangkat, pastikan kamu tahu tentang mata uang lokal yang digunakan serta tips untuk transaksi yang lancar.

Dengan Traveloka, perjalananmu ke Guatemala menjadi lebih mudah. Mulai dari pembelian tiket pesawat hingga pemesanan hotel dan atraksi wisata, semuanya dapat disiapkan dengan praktis. Pastikan perjalananmu lancar dan seru dengan semua kebutuhan yang tersedia dalam satu platform. Yuk pelajari beberapa informasi ini sebelum berlibur ke Guatemala

Mata uang Guatemala disebut Quetzal (kode: GTQ), diambil dari nama burung Quetzal yang jadi simbol kebanggaan negara ini. Buat orang Guatemala, burung ini adalah lambang kebebasan dan keindahan, jadi namanya dipakai buat mata uang nasional. Menariknya, burung ini juga jarang banget terlihat dan cuma hidup di hutan tropis Amerika Tengah, jadi ini semacam representasi budaya Guatemala yang unik banget.

Di Guatemala, kamu bakal ketemu sama Quetzal dalam bentuk koin dan uang kertas. Biar gampang, ini daftar pecahan uangnya:

Setiap uang kertas punya desain keren yang gambarin tokoh sejarah dan budaya lokal. Ini bikin uang Guatemala jadi kayak barang koleksi yang seru buat dipelajari. Asyiknya lagi, kenali setiap pecahan uang biar nggak tertukar atau gampang pas kamu belanja.

Saat ini, 1 Quetzal Guatemala (GTQ) memiliki nilai tukar sekitar 2,035 hingga 2,052 Rupiah Indonesia (IDR), namun kurs ini bisa sedikit berubah sesuai pasar. Bagi yang ingin berkunjung ke Guatemala, penting untuk cek kurs terkini sebelum menukar uang agar bisa mendapatkan nilai yang sesuai untuk transaksi harian selama perjalanan

Tip Praktis: Untuk mendapatkan nilai tukar terbaik, gunakan layanan penukaran mata uang di bandara atau di tempat resmi saat Anda tiba di Guatemala. Beberapa tempat wisata menerima dolar Amerika Serikat (USD), namun untuk kenyamanan transaksi, Quetzal tetap lebih disarankan.

Berikut adalah beberapa tips menukar mata uang Rupiah ke Quetzal Guatemala yang bisa membantu menghemat waktu dan uang Anda selama perjalanan:

Menukar Rupiah ke Quetzal mungkin sulit di Indonesia karena tidak banyak money changer yang menyediakan mata uang ini. Sebagai alternatif, kamu bisa menukar Rupiah ke dolar AS terlebih dahulu, lalu menukar dolar AS ke Quetzal saat tiba di Guatemala.

Setibanya di Guatemala, kamu dapat menukar mata uang di bandara. Meskipun nilai tukarnya mungkin sedikit lebih tinggi, penukaran di bandara umumnya lebih aman dan lebih nyaman, terutama jika Anda baru pertama kali ke negara ini.

Di area wisata populer, seperti Antigua atau Kota Guatemala, banyak toko dan restoran yang menerima kartu kredit atau debit internasional. Namun, pastikan untuk memeriksa biaya transaksi internasional pada kartumu sebelum menggunakan.

Memilih waktu yang tepat untuk berkunjung ke Guatemala sangat penting agar liburanmu semakin seru dan berkesan. Musim kemarau antara Desember hingga Februari adalah waktu terbaik, dengan cuaca sejuk dan pemandangan yang hijau subur. Ini juga saat yang paling ramai dengan wisatawan yang datang.

Namun, jika kamu suka suasana yang lebih sejuk dan tidak keberatan dengan sedikit hujan, musim hujan bisa menjadi pilihan tepat. Jika ingin merasakan festival budaya yang meriah, datanglah saat Semana Santa atau Day of the Dead untuk merasakan perayaan yang unik dan penuh warna.

Danau Atitlán adalah destinasi yang memukau dengan tiga gunung berapi di sekelilingnya. Danau ini dikenal sebagai salah satu yang paling indah di dunia, menawarkan suasana tenang dan pemandangan spektakuler. Di sekitar danau, kamu bisa mengunjungi desa-desa kecil seperti Panajachel dan San Juan, yang kaya akan budaya Maya.

Setelah menjelajahi danau, coba pepián, kari daging atau ayam khas Guatemala dengan bumbu kaya seperti tomat, biji wijen, dan cabai. Rasanya gurih dan sedikit pedas, cocok banget untuk menghangatkan tubuh setelah seharian beraktivitas.

Tikal adalah situs Maya yang berada di tengah hutan tropis, dengan piramida-piramida kuno yang memukau. Tempat ini kaya akan sejarah dan menawarkan pengalaman mendalam tentang peradaban Maya kuno. Mengunjungi Tikal adalah seperti berjalan kembali ke masa lalu, dengan arsitektur megah yang masih terjaga.

Di sekitar Tikal, jangan lewatkan tamales de elote, camilan jagung manis yang dibungkus daun pisang. Rasanya manis dan lembut, sangat pas untuk menemani waktu istirahat sejenak setelah mengeksplorasi situs bersejarah ini.

Antigua adalah kota bersejarah dengan bangunan bergaya kolonial yang terpelihara dengan baik. Dengan alun-alun yang ramai dan gereja-gereja megah, kota ini penuh dengan nuansa sejarah. Selain arsitekturnya yang cantik, Antigua juga dikenal dengan festival budaya, terutama Semana Santa, yang menghadirkan prosesi penuh warna dan dekorasi khas.

Jangan lupa mencoba kak'ik, sup kalkun pedas khas Guatemala yang kaya akan rempah. Rasanya yang kuat dan kuahnya yang kental membuatnya menjadi hidangan yang sangat cocok setelah berkeliling kota yang penuh warna ini.

Semana Santa di Guatemala adalah festival yang paling dinanti-nanti, dengan prosesi keagamaan yang penuh warna dan atmosfer emosional. Selama perayaan ini, jalanan dihiasi dengan karpet bunga dan serbuk berwarna yang cantik, menciptakan suasana penuh makna. Prosesi ini diiringi oleh musik dan dupa yang memberi pengalaman tak terlupakan.

Di tengah keramaian, kamu bisa mencicipi rellenitos de plátano, yaitu pisang goreng yang diisi dengan kacang hitam manis. Hidangan ini sangat populer di sepanjang rute prosesi dan memberikan rasa manis yang pas setelah menikmati suasana khidmat perayaan.

Pesisir Guatemala, khususnya di daerah Pasifik, adalah tempat yang sempurna untuk menyaksikan paus bungkuk selama migrasi mereka antara Desember hingga Maret. Kamu bisa naik perahu atau mengikuti tur yang dipandu oleh ahli untuk melihat paus dari dekat. Ini adalah pengalaman yang menakjubkan di alam liar yang pastinya akan menambah kesan liburanmu.

Setelah seharian berkeliling, coba nikmati ceviche, hidangan segar yang terbuat dari ikan atau udang dengan jeruk nipis dan rempah-rempah. Rasanya yang segar dan ringan sangat pas dinikmati setelah kegiatan di laut.

Monterrico terkenal dengan penyu-penyu yang bertelur di pantainya dari September hingga Januari. Ini adalah kesempatan langka untuk melihat proses penyu bertelur di malam hari. Mengikuti tur malam ini adalah pengalaman unik yang tak terlupakan, sambil menikmati keindahan alam pesisir Guatemala.

Setelah menikmati kegiatan malam, kamu bisa mencoba tapado, sup seafood khas pesisir yang kaya akan santan dan rempah. Sup kental ini menggunakan pisang raja dan bahan-bahan lokal yang menyatu sempurna, memberikan cita rasa yang hangat dan menyegarkan.

Taman Nasional Tikal adalah situs warisan dunia yang menawarkan pengalaman menjelajahi peradaban Maya. Dikelilingi oleh hutan hujan tropis, Tikal menyimpan berbagai kuil besar dan patung-patung yang megah. Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah antara November hingga April, saat cuaca tidak terlalu panas.

Setelah petualangan di Tikal, nikmati pepian, sup daging berbumbu dengan nasi atau tortilla. Pepian adalah hidangan tradisional yang kaya akan rempah, memberikan rasa pedas dan gurih yang sempurna untuk mengisi energi.

Sudah memutuskan waktu dan tempat wisata di Guatemala? Informasi di atas dapat membantumu memilih waktu terbaik dan destinasi menarik yang ada di sana. Setiap musim menawarkan pengalaman unik yang bisa disesuaikan dengan jenis liburan yang kamu inginkan.

Jika kamu berencana pergi saat musim ramai, pastikan untuk memesan tiket perjalanan jauh-jauh hari. Kamu bisa memesan tiket pesawat, hotel, serta tiket untuk berbagai atraksi seru di Guatemala melalui Traveloka. Jangan lewatkan berbagai promo menarik yang tersedia hanya di Traveloka!