Informasi soal mata uang Jerman jadi salah satu hal penting yang perlu diketahui oleh para pelancong yang hendak liburan ke sana. Pasalnya, minimal kamu harus tahu nama mata uangnya serta pecahan dan metode pembayaran yang diterapkan di Jerman.

Selain itu, budaya orang Eropa berbeda dengan budaya orang Asia. Oleh karenanya, kamu juga harus mencari tahu budaya penggunaan uang tunai di Eropa. Pastinya berbeda dengan di Indonesia di mana penggunaan uang tunai semakin merosot.

Dengan memahaminya, kamu akan lebih mudah melakukan pembayaran di setiap tempat. Yuk, cari tahu info selengkapnya soal mata uang Jerman melalui artikel di bawah ini!

Baca juga: Berlibur dan Belajar: Menelusuri Sejarah Bahasa Jerman dan Destinasi Wisata Menarik

Sejak 2002, mata uang Jerman adalah Euro (diucapkan dalam bahasa Jerman seperti OY-row). Negara ini termasuk di antara 19 negara Zona Euro yang menggunakan mata uang ini. Simbolnya adalah € dan diciptakan oleh orang Jerman, Arthur Eisenmenger.

Kodenya adalah EUR. Euro dibagi menjadi 100 sen dan diterbitkan dalam pecahan €2, €1, 50c, 20c, 10c, 5c, 2c, dan pecahan kecil 1c. Semua koin Euro memiliki sisi yang sama yang menunjukkan nilainya, sedangkan sisi nasional menunjukkan gambar yang dipilih oleh masing-masing negara.

Uang kertas diterbitkan dalam pecahan €500, €200, €100, €50, €20, €10, dan €5. Koin menampilkan desain dari masing-masing negara anggota, dan uang kertas menggambarkan pintu, jendela, dan jembatan khas Eropa yang menawan serta peta Eropa.

Sejak awal 2019, uang kertas 500 Euro tidak diterbitkan lagi. Tentu saja uang kertas tersebut masih berlaku. Sementara koin Euro dari negara anggota mana pun berlaku di semua negara bagian di seluruh zona Euro.

Jerman telah banyak berubah dalam satu abad terakhir. Seiring dengan reformasi politik dan ekonomi yang sangat besar di negara tersebut, telah terjadi beberapa perubahan besar dalam cara orang membayar barang dan jasa.

Sebelum Kekaisaran Jerman, berbagai negara bagian Jerman menggunakan mata uang yang berbeda. Mata uang tertua di antara mata uang-mata uang ini adalah mark Hamburg, yang ditetapkan pada tahun 1619. Mark Hamburg merupakan salah satu mata uang paling stabil pada saat itu dan bertahan selama lebih dari dua abad, hingga tahun 1873.

Mark Hamburg juga merupakan mata uang Jerman pertama yang dibagi menjadi “pfennig” yang lebih kecil, yang masing-masing sama dengan seperseratus mark. Mark juga menjadi nama untuk semua mata uang Jerman di masa mendatang hingga munculnya euro.

Kata “mark” mengacu pada pengukuran berat Jerman kuno yang mulai digunakan sekitar abad ke-11. Mark secara tradisional digunakan untuk mengukur logam mulia dan koin.

Selain itu, sejak tahun 1873, orang Jerman juga membayar dengan sejumlah mata uang seperti Papiermark (1918), Rentenmark (1923), Reichsmark (1924) dan, setelah Perang Dunia II, Deutsche Mark (1948).

Kemudian Euro menggantikan Mark Jerman (Deutsche Mark) dan menjadi mata uang resmi Jerman pada tanggal 1 Januari 2002. Paket awal Euro, untuk membiasakan orang-orang dengan mata uang Jerman yang baru, dirilis pada tanggal 17 Desember 2001.

Tidak semua orang Jerman senang dengan diperkenalkannya Euro. Banyak orang Jerman yang ingin mempertahankan Deutsche Mark yang kuat. Yang lain marah karena kami tidak mengadakan referendum seperti negara-negara Eropa lainnya.

Di Jerman, diperkenalkannya Euro adalah keputusan tunggal para pemimpin politik.

Sekarang orang Jerman semua sudah terbiasa dengan Euro, meskipun kamu sebagai pelancong mungkin masih akan mendengar suara-suara yang mengatakan bahwa pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari menjadi lebih mahal.

Sembilan belas negara bagian di Eropa saat ini menggunakan Euro. Negara-negara bagian ini adalah Austria, Belgia, Siprus, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Portugal, Slowakia, Slovenia, dan Spanyol.

Jerman memberlakukan sejumlah metode pembayaran yang bisa dijadikan opsi untuk para pelancong, di antaranya:

Kartu kredit diterima secara luas di toko-toko Jerman. Mastercard dan Visa mendominasi. American Express & Diners Club diterima di beberapa toko dan tentu saja kamu dapat menggunakannya dengan Geldautomat. Periksa logo kartu kredit di jendela toko dan pintu masuk untuk melihat kartu mana yang dapat kamu gunakan di dalam.

Selain itu, orang Jerman masih lebih suka kartu plastik daripada metode pembayaran elektronik.

Membayar dengan kartu kredit tidak begitu umum di daerah pedesaan. Mereka lebih suka bertransaksi dengan uang tunai. Terlebih lagi, sejumlah tempat seperti supermarket, dan department store, terutama di kota-kota kecil di luar kawasan wisata, mungkin hanya menerima kartu bank Jerman, atau uang tunai sebagai alternatif lainnya.

Selain itu, baik restoran atau klub, warga Berlin juga lebih suka membayar dengan uang tunai. Kartu debit dan kartu kredit utama (American Express, Visa, Mastercard) juga sering digunakan, tetapi toko dan kafe yang lebih kecil mungkin hanya menerima pembayaran tunai. Oleh karena itu, pengunjung harus selalu membawa sejumlah uang Euro dan koin.

Baca juga: 10 Wisata Jerman Terbaru yang Jadi Tuan Rumah Euro 2024

Jerman adalah negara yang sangat bergantung pada uang tunai, meskipun teknologinya maju. Popularitas kartu debit telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi uang tunai masih banyak digunakan.

Uang tunai dan kartu debit masing-masing mencakup lebih dari 30% pembayaran di Jerman. Dompet elektronik berada di urutan berikutnya sekitar 13%, sementara kartu kredit digunakan dalam kurang dari 10% kasus. Prediksi mengatakan bahwa uang tunai akan tetap penting di Jerman dalam waktu dekat, tetapi dompet digital akan semakin populer.

Memberikan tip tidak wajib di Jerman dan tidak dianggap tidak sopan jika kamu tidak memberi tip, terutama jika kamu seorang turis. Namun, memberi tip adalah hal yang dihargai, karena itu merupakan tanda bahwa kamu senang dengan kualitas layanan.

Penduduk setempat memberi tip di kafe, restoran, hotel, dan taksi adalah hal yang biasa bagi sebagian besar orang Jerman. Jumlah yang biasa diberikan adalah tambahan 5-10% atau cukup dengan membulatkan tagihan ke Euro terdekat.

Kamu biasanya dapat memberikan tip saat membayar dengan kartu, tetapi sebaiknya kamu memberikannya dalam bentuk uang tunai. Dengan cara ini, kamu memastikan bahwa orang yang melayani kamu menerimanya.

Terdapat kantor penukaran mata uang dan gerai Reisebank di stasiun kereta api dan bandara utama kota yang menyediakan nilai tukar yang kompetitif, meskipun kamu mungkin menemukan penawaran yang lebih baik secara daring.

Berikut di antaranya:

Bandara Berlin Brandenburg (BER)

Reisebank

Kedatangan Area M, Area kedatangan, Lantai E0

Jam buka bergantung pada volume penerbangan saat ini.

Stasiun Friedrichstraße

Reisebank

Senin–Jumat 07.30–20.00

Sabtu–Minggu 20.00–20.00

Stasiun Zoo

Reisebank

Setiap hari 08.00–21.00

Stasiun Alexanderplatz

Penukaran mata uang Euro

Senin-Sabtu 08.00–20.00

Ostbahnhof (Stasiun Timur)

Reisebank

Senin–Jumat 08.00–21.00

Sabtu–Minggu 08.00–20.00

Selain kantor penukaran uang, yang sebagian besar terletak di sekitar stasiun kereta api dan bandara, terdapat cabang-cabang dari semua bank besar di seluruh kota. Bank-bank Jerman biasanya buka dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.30 sampai 17.00.

Di kota-kota kecil, bank-bank mungkin tutup lebih awal atau saat makan siang. Bank-bank juga tutup pada akhir pekan, tetapi mesin ATM yang dalam bahasa Jerman disebut Geldautomatdapat diakses sepanjang hari, setiap hari.

Mesin ATM bisa kamu temukan hampir di setiap sudut jalan. ATM tersedia di stasiun UBahn, toko kelontong, bandara, mal, jalan perbelanjaan, stasiun kereta api, dan lain-lain. ATM hampir selalu memiliki pilihan bahasa sehingga kamu dapat mengoperasikan mesin dalam bahasa yang membuatmu nyaman

Kartu EC dan kartu kredit (American Express, Visa, Diners Club, Eurocard, Mastercard) biasanya diterima.

Baca juga: 15 Stadion di Jerman Terbesar, Ada Red Bull Arena!

Sudah jauh-jauh pergi ke Jerman tapi tidak membeli buah tangan rasanya cukup disayangkan, ya. Apalagi ada begitu banyak pilihan souvenir yang bisa kamu belanjakan dengan mata uang Jerman dalam bentuk tunai.

Ada banyak hadiah, minuman beralkohol, permainan, dan bahkan hiasan tradisional Jerman yang perlahan-lahan menjadi tren di negara asal seiring berjalannya waktu. Berikut adalah beberapa hadiah klasik yang mungkin ingin kamu beli sebagai hadiah atau souvenir dari Jerman.

Salah satu barang yang sangat keren dalam daftar hadiah tradisional Jerman adalah jam ikonik. Di masa lalu, jam kukuk sangat populer. Bahkan, kamu mungkin sudah banyak melihatnya di film-film lama.

Jam ini berasal dari Hutan Hitam dan sering kali menyerupai gubuk pegunungan kecil dengan atap besar, balkon, dan lubang tempat burung kukuk keluar. Jam kukuk biasanya memiliki dua rantai bandul dengan kerucut di kedua ujungnya. Jam kukuk tersedia dalam berbagai kualitas dan harga.

Sebagian orang menganggap jam hias ini kitschig (murahan), tetapi jam yang dibuat dengan baik bisa sama indahnya dengan kegunaannya. Jam kukuk sekarang biasanya menggunakan baterai dan dapat diatur agar tidak berbunyi di malam hari.

Beruang-beruang ini dikenal di seluruh dunia karena kualitasnya. Boneka-boneka ini memiliki tanda pengenal Steiff di telinganya. Beberapa boneka beruang asli merupakan barang koleksi yang bernilai ribuan Euro.

Ada berbagai macam Steiff Kuscheltiere (boneka binatang), jadi kamu mungkin ingin membeli semuanya. Namun, perlu diingat, harganya tidak murah!

Jerman (bersama dengan negara tetangganya Belgia dan Swiss) terkenal di seluruh dunia karena kualitas cokelatnya. Kamu tidak akan bisa pergi ke Jerman tanpa membeli beberapa batang cokelat Ritter Sport dalam berbagai jenis.

Hazelnut, mete, almond, cappuccino, dan nougat hanyalah beberapa dari sekian banyak pilihannya. Milka dan Schogetten juga sangat populer.

Pastikan untuk memperhatikan toko cokelat lokal, terutama jika kamu tidak keberatan membayar sedikit lebih mahal untuk kemewahan tersebut. Di Munich, Reber Mozart-Kugeln (bola cokelat hitam dengan marzipan, pistachio, dan nougat di bagian tengah) sangat populer. Carilah bungkus cokelat berwarna emas dengan wajah Mozart terpampang di bagian depannya!

Pasar Natal Jerman yang indah terkenal di seluruh dunia dan budaya Natal negara itu kaya dan menarik. Dengan mengingat hal itu, beberapa hiasan Natal yang diukir dengan tangan pasti akan menjadi hadiah yang sangat disambut baik.

Pembakar dupa Natal Jerman berbentuk manusia perokok (disebut Räuchermännchen dalam bahasa Jerman) juga merupakan hadiah klasik yang indah. Mereka tersedia dalam berbagai ukuran.

Kamu tidak akan bisa melewati kota mana pun di Jerman tanpa melihat toko souvenir yang menjual magnet. Magnet adalah salah satu barang paling populer untuk dibeli di Jerman dan di seluruh dunia.

Magnet dibanderol dengan harga yang murah, berukuran kecil, mudah dikemas dan dibawa. Magnet merupakan hadiah yang bagus untuk orang-orang di kampung halaman.

Itulah informasi soal mata uang Jerman. Bagaimana, jadi makin semangat untuk terbang ke belahan dunia baru? Ke mana pun destinasinya, yuk booking tiket pesawat dan hotelnya lewat Traveloka saja!

Hanya di Traveloka, kamu bisa memenuhi semua kebutuhan liburan dari satu aplikasi. Selain tiket pesawat dan hotel, kamu juga bisa sekalian membeli tiket kereta api serta tiket bus antar kota, sewa kendaraan, hingga booking tiket objek wisata. Menarik banget, kan?

Tunggu apalagi, buruan download aplikasinya di smartphone kamu atau akses websitenya sekarang juga. Psstt…ada banyak promo menarik menanti, lho!