Jika kamu sedang mencari tempat untuk melepas penat sambil menikmati keindahan alam yang asri dan suasana tenang, Bendungan Wadaslintang bisa jadi pilihan yang cocok. Terletak di perbatasan antara Kabupaten Wonosobo dan Kebumen, bendungan ini bukan hanya berfungsi sebagai sarana irigasi dan pembangkit listrik saja, namun juga menyimpan pesona alam yang layak kamu eksplorasi.

Dikelilingi oleh perbukitan hijau dan hamparan air yang luas, Bendungan Wadaslintang jadi spot menarik untuk liburan santai bersama keluarga, teman, atau bahkan healing sendirian. Yuk, kenali lebih dalam tentang Bendungan Wadaslintang lewat ulasan di bawah ini.

Bendungan Wadaslintang dibangun pada tahun 1982 dan mulai beroperasi sekitar tahun 1988. Bendungan ini jadi salah satu proyek besar nasional di masa Orde Baru. Fungsi utama dari bendungan ini adalah sebagai pengendali banjir, irigasi pertanian untuk wilayah sekitarnya, penyedia air baku, serta Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Bendungan ini memiliki daya tampung air yang cukup besar, mencapai lebih dari 400 juta meter kubik. Sungai Wadaslintang sebagai sumber utamanya, jadi penopang kehidupan pertanian dan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah selatan Jawa Tengah. Namun, siapa sangka bahwa bendungan dengan fungsi vital ini ternyata juga memiliki potensi wisata alam yang luas biasa.

Baca juga: Waduk Wadaslintang Wonosobo: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, dan berbagai Aktivitas Seru

Tak hanya memukau dari sisi fungsi dan sejarahnya, Bendungan Wadaslintang juga memiliki banyak hal menarik dari segi wisata. Berikut beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di bendungan ini.

Hamparan air luas yang dikelilingi bukit-bukit hijau menjadikan kawasan bendungan ini sebagai tempat utama yang cocok untuk bersantai sambil menikmati panorama alam. Kamu bisa duduk di tepi bendungan, berjalan santai, atau sekadar mengambil foto dengan latar belakang alam yang memesona. Bendungan ini juga cocok untuk jadi tempat berpiknik bersama keluarga atau teman.

Bendungan Wadaslintang merupakan spot favorit bagi para pemancing. Terdapat beberapa jenis ikan air tawar yang hidup sebagai keanekaragaman hayati bendungan. Biasanya pemancing akan mempersiapkan peralatan pancing dari rumah sebelum ke bendungan. Selain itu, pengunjung juga dapat menyewa perahu untuk mengelilingi waduk dan menikmati pemandangan dari tengah bendungan.

Jika kamu penggiat media sosial, kamu tak perlu khawatir, karena di bendungan ini tersedia berbagai spot menarik untuk berfoto. Mulai dari jembatan bambu, gazebo, perahu nelayan yang berjejer di tepi bandungan, hingga pemandangan saat matahari terbit dan terbenam. Pepohonan rindang di sekitarnya juga membuat lingkungan bendungan terasa semakin asri dan natural.

Bendungan Wadaslintang berada di Desa Sumberejo, Kec. Wadaslintang, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah. Bendungan ini berbatasan langsung dengan Kec. Padureso, Kebumen. Jaraknya sekitar 46 km dari pusat Kota Wonosobo dan 35 km dari pusat Kota Kebumen.

Jika ingin ke Bendungan Wadaslintang menggunakan transportasi umum, kamu bisa menggunakan bus dari pusat Kota Kebumen. Lalu perjalanan dapat dilanjutkan dengan angkutan umum yang menuju ke Kecamatan Wadaslintang. Jika berangkat dari pusat Kota Wonosobo, kamu bisa menggunakan kutan kota dengan rute Wadaslintang - Kaliwiro.

Baca juga: Tak Hanya Jadi Pusat Irigasi, Bendungan Manganti Jadi Destinasi Wisata Lokal Dua Daerah

Bendungan Wadaslintang yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Wonosobo dan Kebumen bukan hanya berperan penting dalam penyediaan air irigasi dan pengendalian banjir. Lebih dari itu, bendungan ini juga memiliki panorama yang indah dan memiliki potensi wisata luar biasa. Bagi kamu yang mencari destinasi dengan perpaduan antara keindahan alam dan suasana yang tenang, kawasan Bendungan Wadaslintang bisa jadi pilihan yang tepat.

Bendungan ini memang jadi destinasi wisata lokal yang ramai dikunjungi. Jika kamu berencana pergi ke bendungan ini, kamu tidak hanya dapat mengunjungi tempat ini saja, melainkan terdapat beberapa destinasi wisata lainnya yang bisa kamu datangi dalam satu hari sekaligus, karena jaraknya yang cukup dekat dengan Bendungan Wadaslintang. Di bawah ini beberapa rekomendasi destinasi wisata di sekitar Bendungan Wadaslintang yang bisa jadi pilihan kamu.

Lubang Sewu merupakan salah satu ikon wisata paling populer di sekitar Bendungan Wadaslintang. Nama “Lubang Sewu” berasal dari Bahasa Jawa yang berarti “Seribu Lubang”, merujuk pada formasi batuan karst yang membentuk pola lubang-lubang alami di tepian waduk. Keunikan batuan ini hanya terlihat jelas ketika permukaan air surut, biasanya terjadi pada musim kemarau.

Formasi karst ini menyerupai Grand Canyon dalam versi mini, menjadikannya tempat favorit untuk para pecinta fotografi dan wisata geologi. Saat matahari terbenam, cahaya keemasan yang memantul pada permukaan batu menciptakan pemandangan yang sangat memukau.

Harga tiket masuk ke Lubang Sewu mulai dari Rp5.000 per orang. Tempat ini berjarak sekitar 3 km dari bendungan. Lokasinya terletak di Desa Erorejo, Kec. Wadaslintang, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah. Wisata Alam Lubang Sewu ini beroperasi setiap hari selama 24 jam.

Jika kamu menyukai ketenangan dengan suasana alam yang hijau dan teduh, Hutan Pinus Wadaslintang bisa jadi pilihan yang tepat. Hamparan pohon pinus yang menjulang tinggi menciptakan suasana sejuk dan rindang. Hutan ini sering dijadikan sebagai lokasi piknik oleh warga lokal dan pelancong yang ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk perkotaan.

Di area hutan juga terdapat beberapa fasilitas sederhana seperti gazebo dan bangku kayu untuk bersantai. Banyak pengunjung datang untuk sekadar duduk santai, membaca buku, atau mengabadikan momen dengan kamera. Kamu juga bisa membawa bekal sendiri untuk dinikmati di Hutan Pinus Wadaslintang ini.

Harga tiket masuk Hutan Pinus Wadaslintang mulai dari Rp10.000 per orang. Harga tersebut belum termasuk biaya parkir. Lokasi hutan pinus ini tidak jauh dari bendungan, hanya berjarak sekitar 2 km saja, tepatnya terletak di Jl. Jawar Kalibeber KM. 01, Kalijanggel, Lancar, Kec. Wadaslintang, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah.

Taman Bedegolan adalah taman yang dibangun di area PLTA Wadaslintang. Salah satu daya tarik utamanya adalah saluran pembuangan air dari turbin PLTA yang mirip seperti air terjun buatan. Taman ini cocok untuk bersantai sambil menikmati suasana alam dan suara gemuruh air yang dapat menyegarkan pikiran.

Harga tiket masuk Taman Bedegolan mulai dari Rp5.000 per orang. Tak jauh dari Bendungan Wadaslintang, taman ini berlokasi sekitar 2 km saja dari bendungan. Taman Bedegolan terletak di Desa Sendangdalem, Kec. Padureso, Kebumen, Jawa Tengah.

Destinasi wisata yang dapat kamu jangkau selagi di Bendungan Wadaslintang lainnya adalah Bukit Sikrikil. Bukit ini merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati panorama bendungan dari ketinggian. Saat cuaca cerah, kamu bisa melihat bentangan air bendungan dengan latar pegunungan yang menciptakan siluet indah. Tempat ini juga sering dikunjungi untuk menyaksikan matahari terbit atau terbenam.

Harga tiket masuk Bukit Sikrikil Dieng mulai dari Rp10.000 per orang. Harga ini sudah termasuk akses ke Telaga Cebong. Jika kamu tertarik untuk ke bukit ini, jaraknya hanya 5 km dari Bendungan Wadaslintang. Lokasinya terletak di Jurutengah, Erorejo, Kec. Wadaslintang, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca juga: Hutan Pinus Cikole: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, Hingga Tips

Bendungan Wadaslintang bukan hanya sekadar bendungan biasa. Dengan pesona alam yang tenang, udara sejuk, dan fasilitas yang terus dikembangkan, tempat ini bisa jadi destinasi wisata yang menarik dan menyegarkan untuk kamu kunjungi.

Tertarik untuk mengunjungi bendungan ini? Rencanakan perjalananmu ke Bendungan Wadaslintang atau destinasi di sekitarnya dengan Traveloka! Kamu bisa booking tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel hanya dengan satu aplikasi saja. Tunggu apa lagi? Nikmati mudahnya berlibur dengan Traveloka sekarang!