Menjelajahi Situs Warisan Dunia UNESCO di Taipei, Kuil Bao'an Dalongdong

Koosandriyani
24 Aug 2018 - Waktu baca 3 menit
false

Pergi berwisata ke daratan Tiongkok akan sangat disayangkan apabila kamu tak menyempatkan diri mengunjungi kuil-kuil bersejarah. Nah, salah satu tempat ibadah yang tak boleh dilewatkan adalah Kuil Bao'an Dalongdong. Mungkin tak banyak yang tahu mengenai tempat bersejarah ini, tetapi daya tarik yang tersimpan di dalamnya dijamin akan membuatmu takjub.

Sumber:Tuomas Lehtinen / Shutterstock.com

Sejarah Dibangunnya Kuil Bao'an Dalongdong
Seperti namanya, kuil ini berlokasi di Ddesa Dalongdong yang berada di dalam distrik Datong. Kuil Bao'an pertama kali didirikan oleh empat keluarga setempat, yaitu marga Wang yang menyumbangkan lahan, Chen, Chang, dan juga Tsai. Setelah beberapa orang membujuk Kaisar Baocheng untuk menyebarkan ilmunya di wilayah Taiwan, tempat ibadah beraliran Konfusius ini diperluas setelah sebelumnya hanya berupa bangunan kayu sederhana yang dibangun pada tahun 1742.

Kuil Bao'an mendapatkan investasi biaya pembangunan pada tahun 1805 dan selesai di tahun 1830. Tak hanya di Dalongdong, tempat ibadah ini pun tersebar di beberapa daerah lain, seperti Huwei, Beitou, He-shang zhou, Sanchong pu, Xinzhuang, dan Dadaocheng. Orang-orang yang datang ke kuil ini biasanya memiliki tujuan untuk meminta kesehatan atau kesembuhan kepada Dewa Baosheng Dadi, yang dulunya dikenal sebagai seorang dokter pada masanya.

Nah, sebagai kuil yang dipersembahkan kepada Baosheng Dadi, setiap tahun tempat ibadah ini pun menyelenggarakan tiga jenis upacara meriah, yaitu ulang tahun Baosheng Dadi (hari ke-15 di bulan ketiga), hari kebangkitan (hari ke-2 di bulan kelima), serta Festival Roh (hari ke-10 sampai 12). Biasanya di momen-momen seperti inilah Kuil Bao'an yang memiliki arsitektur megah ini semakin ramai akan pengunjung. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat kemegahan upacara ini saat berlibur di Taipei, ya!

Arsitektur Kuil Bao'an Dalongdong
Tempat ibadah yang dibangun menghadap ke arah Selatan ini terbagi ke dalam beberapa bagian, yaitu:

Sumber:r.nagy / Shutterstock.com

1. Sanchuan Dian (Aula Depan)
Ketika kamu baru memasuki kompleks Kuil Bao'an, kamu akan disambut dengan gapura megah berhiaskan pahatan naga dan macan yang sangat indah. Bagian ini adalah aula depan yang disebut juga dengan Sanchuan Dian. Sebelum masuk, kamu akan melihat tiga pintu besar yang memiliki nama tersendiri, yaitu Longmen (pintu naga) di sebelah kiri dan Humen (pintu harimau) di sisi kanan. Nah, seperti kuil-kuil pada umumnya, di pintu utamanya pun kamu akan melihat dua arca yang dianggap sebagai simbol kebaikan.

Sumber:r.nagy / Shutterstock.com

2. Aula Utama
Lanjut ke bagian berikutnya, area ini merupakan aula utama dari Kuil Bao'an. Zona ini merupakan ruangan yang memiliki desain termegah dibandingkan sisi lain. Pada bagian atap ruangan ini terdapat pagoda bertingkat tujuh serta beberapa patung kecil. Tak hanya itu, di hampir tiap sudutnya terukir relief mengenai cerita keagamaan yang menarik perhatian turis lokal maupun asing. Aula utama ini biasanya digunakan untuk sembahyang, ritual keagamaan, serta penerapan ajaran-ajaran Tao oleh masyarakat setempat.

Sumber:Robert CHG / Shutterstock.com

3. Aula Belakang
Sedikit berbeda dengan ruangan utama, di aula belakang kamu akan melihat balok besar dan polos serta dekorasi-dekorasi gantung yang menonjolkan keindahan tekstur kayu. Tak hanya itu, kamu juga bisa melihat pahatan kayu berbentuk burung phoenix yang begitu detail dan indah sebagai pilar di kedua sisi altar.

4. Sisi Timur/Barat
Nah, area yang satu ini berada di sisi Barat dan Timur aula utama. Kalau kamu perhatikan, di kedua sisi ini terdapat lonceng dan tambur yang pada bagian luarnya terdapat ukiran bertuliskan "jing fa" dan "tuo-feng". Meskipun secara harfiah arti kedua kalimat tersebut terdengar aneh, makna yang terkandung di dalamnya sebetulnya dalam, lho. Selain itu, di bawah lonceng juga terdapat kurungan kayu berhiaskan ukiran "tupai dan labu" yang melambangkan banyak keturunan.

Sumber:topimages / Shutterstock.com

5. Aula Daxiong dan Lingxiao
Area ini dulunya merupakan sebuah taman yang dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi para tuna wisma. Akan tetapi, di tahun 1980 dibangunlah aula bertingkat empat yang kemudian menjadi Aula Daxiong dan Lingxiao di lantai tiga dan empat. Dengan desain arsitektur bergaya kerajaan Tiongkok utara, bangunan ini dihiasi oleh atap berlapis emas serta ornamen-ornamen khas lainnya. Nah, kalau kamu berkunjung ke tempat ini, kamu bisa mampir ke perpustakaan yang berlokasi di lantai dua untuk mengenal lebih dalam sejarah berdirinya Kuil Bao'an Dalongdong.

Mengingat ini adalah tempat beribadah yang masih aktif digunakan oleh masyarakat setempat, tetaplah berpakaian dan berperilaku sopan, ya.

Foto sampul oleh Sanga Park / Shutterstock.com

Tags:

budaya

kuil

sejarah

situs warisan dunia

situs warisan unesco

wisata bersejarah

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan