Jakarta, kota metropolitan modern yang selalu menarik untuk dibahas. Dari pusat bisnis, pemerintahan, hingga beragam tempat wisata dan tujuan kuliner yang rasanya tidak ada habisnya untuk dijelajahi. Pesiar kuliner di Jakarta tak pernah membosankan, dari menu dari seluruh penjuru nusantara hingga menu internasional dari berbagai belahan dunia juga ada di sini. Namun, sudah familier belum, nih, dengan kuliner asli Jakarta alias kuliner khas Betawi? Kalau belum, Traveloka mau ngenalin kamu dengan 10 minuman khas Betawi yang segar dan populer, kamu wajib coba!

Baca Juga: 9 Pusat Oleh-Oleh Jakarta yang Unik dan Kekinian, Catat!

Buat semua anak Betawi atau kamu yang kini tinggal dan bekerja di Jakarta, juga buat teman-teman lain yang berniat liburan ke Jakarta dalam waktu dekat, catat 15 rekomendasi minuman khas Betawi pelepas dahaga yang juga jadi simbol budaya Betawi ini!

Nama bir pletok mungkin membuatmu penasaran ya? Namun, meski namanya ‘bir’, minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali. Kearifan lokal bernama bir pletok ini adalah minuman yang terbuat dengan bahan berupa campuran rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, serai, dan kapulaga, dengan gula pasir/gula batu untuk rasa manisnya.

Minuman ini menyajikan sensasi hangat yang menyegarkan, serta dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan seperti menghangatkan tubuh, melancarkan peredaran darah, meredakan nyeri dan gangguan pencernaan, mengurangi rasa mual dan sakit kepala. Biasanya, kamu bisa menemukan bir pletok di rumah makan dan restoran kuliner Indonesia, juga di acara seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau festival jelang ulang tahun Jakarta lainnya.

Beberapa daerah memiliki soto dengan ciri khas tersendiri, namun soto Betawi adalah salah satu soto yang paling terkenal. Soto betawi berisi daging sapi beserta jeroan dari sapi atau ayam dan memiliki kuah santan. Dengan citarasa gurih dan daging yang kenyal, tak heran kuliner khas Betawi ini digemari oleh banyak orang dan cukup mudah ditemui.

Es doger adalah salah satu minuman segar khas Betawi yang populer, bisa ditemukan di berbagai tempat, dari kedai dan kios pinggir jalan, sampai ke restoran di mal, banyak yang menawarkan menu es doger. Es doger khas Betawi biasanya berisi es serut, santan, tapai, ketan hitam, pacar cina, sirop merah, susu kental manis dan kelapa muda parut. Beberapa variasi dari es segar warna pink ini juga menambahkan topping potongan alpukat dan biji mutiara.

Semur jengkol dengan aromanya yang sangat khas bisa membuat dua opini. Bagi penggemar jengkol, semur jengkol sangatlah enak. Sedangkan bagi mereka yang tidak kuat dengan aromanya, pasti akan bilang kalau aroma kuliner khas Betawi ini terlalu menyengat.

Meskipun aroma menyengat dan rasanya pahit, saat jengkol dimasak dengan berbagai bumbu akan menjadi makanan yang nikmat. Makanan khas Betawi ini biasanya tidak disantap begitu saja, melainkan dengan nasi putih atau nasi uduk.

Punya nama yang lucu, es goyang Betawi adalah salah satu jajanan keliling masa kecil yang mulai jarang ditemukan. Menurut berbagai sumber, es goyang Betawi ditemukan pada tahun 1970an, menjadi populer di era 1980an dan 1990an. Es goyang Betawi merupakan es potong yang ditusuk stik kayu, terbuat dari tepung kacang hijau dan tepung jagung, ditambahkan penyedap rasa ke dalam adonan, biasanya vanilla, coklat, strawberry, atau kacang hijau.

Di dalam gerobak kayu tradisional, kamu bisa melihat panci adonan yang masih cair, juga cetakan-cetakan es berjajar, tempat adonan dituangkan kemudian ditunggu hingga membeku. Gerobak kemudian digoyang-goyangkan selama 10-15 menit untuk mempercepat proses pembekuan. Kamu bisa menemukan gerobak kayu es goyang Betawi di penjual keliling di area yang banyak komunitas warga Betawi, juga di Taman Suropati yang biasanya hadir di akhir pekan juga di Pasar Lama Tangerang.

Baca Juga: 18 Rekomendasi Hotel Instagramable di Jakarta untuk Staycation Lebih Hits

Nah, kalau minuman segar nan manis yang kenyal ini, pasti tahu dong? Es cendol Betawi adalah minuman dingin nan segar dengan potongan cendol hijau yang terbuat dari tepung beras dan daun pandan, di dalam kuah santan yang diberi gula merah dan es batu/es serut. Bukan cuma di Betawi dan Indonesia, aneka variasi es cendol juga bisa ditemukan di negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand.

Berbeda dari dodol daerah lain, dodol Betawi memiliki tekstur yang lebih padat dan aroma khas dari santan kelapa. Warnanya cenderung cokelat gelap dan rasa manis legit. Proses pembuatannya memerlukan waktu berjam-jam dengan pengadukan konstan agar tidak gosong. Dodol ini biasa dibuat dalam jumlah besar saat bulan Ramadan atau menjelang Idul Fitri. Selain menjadi suguhan tamu, dodol juga menjadi simbol keberkahan dalam budaya Betawi.

Bila pernah dengar dan pernah mencoba wedang uwuh, mungkin kamu pikir kalau asalnya dari Jawa Tengah. Namun, di Betawi juga ada versi wedang uwuh yang rasanya mirip dengan bir pletok, bedanya dari warna merah yang berasal dari kayu secang. Wedang uwuh ala Betawi merupakan minuman rempah yang terbuat dari kayu secang, jahe, kencur, daun kulit manis, daun pala, daun sereh, kapulaga, dan cengkeh yang direbus. Disajikan hangat, dengan atau tanpa gula untuk menghangatkan tubuh.

Bukan cuma di Jawa, di Betawi juga ada kebiasaan minum teh poci (teh yang dituang dari kendi tanah liat). Di budaya Betawi, kebiasaan minum teh berasal dari pengaruh budaya Arab atau budaya Tionghoa dan teh yang disajikan lebih encer dan tawar, tidak sepekat dan sekental teh poci di Jawa.

Es campur Betawi adalah minuman segar berupa es serut yang ditambahkan topping berupa potongan daging kelapa, tapai singkong, hunkwe/pacar cina/biji mutiara, dan potongan buah sebagai bahan pelengkap. Untuk pemanis dan kuahnya, ada versi menggunakan santan, ada juga yang memakai susu dengan pemanis berupa susu kental manis atau sirup warna merah.

Es selendang mayang adalah salah satu minuman segar yang populer sebagai jajanan kaki lima yang dijajakan oleh pedagang keliling di sekitaran Jakarta. Es selendang mayang juga sering dihidangkan di perayaan seperti Lebaran di rumah-rumah keluarga Betawi. Nama ‘selendang’ mengacu pada warna-warni lembaran sejenis puding yang terbuat dari tepung beras yang kenyal dan biasanya berwarna merah dan hijau cerah. Penjual mengiris puding dalam bentuk kotak/panjang dan pipih, disajikan di mangkuk dengan es batu/es serut, kuah santan encer yang manis dan tambahan gula merah atau sirup. Segar disantap di siang hari!

Anak kopi yang setiap hari jajan es kopi susu, perlu coba variasi minuman khas Betawi bernama kopi jahe. Minuman khas Betawi yang ada sejak abad ke-18 ini merupakan salah satu minuman yang populer di kalangan warga Betawi keturunan Arab, konon minuman ini biasa disajikan untuk melengkapi hidangan nasi kebuli. Kopi jahe dibuat dengan menyeduh kopi hitam bersama rempah-rempah, yaitu jahe merah, cengkih, kapulaga, kayumanis, dan daun pandan, juga bisa dicampur dengan susu kental manis dan gula pasir buat yang suka rasa manis. Waktu penyajian kopi jahe khas Betawi biasanya adalah di sore dan malam hari, pas buat teman lembur di kantor.

Kue cucur memiliki bentuk bundar dengan bagian tengah yang empuk dan pinggiran yang renyah. Terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah, kue ini memiliki warna cokelat gelap. Rasanya manis dengan aroma karamel yang khas. Proses penggorengan unik membuat kue cucur mengembang alami dengan serat yang terlihat menarik.

Kue ini sering ditemukan di pasar tradisional dan menjadi sajian wajib dalam hajatan warga Betawi. Tak hanya lezat, kue cucur juga menyimpan nilai budaya karena sering disajikan dalam upacara adat, seperti pernikahan dan sunatan.

Makanan khas Betawi yang satu ini cocok bagi kamu yang suka sayuran. Asinan betawi terdiri dari kol, sawi, tauge, tahu selada, tahu putih, dan bertabur dengan kacang tanah. Campuran makanan ini kemudian disiram dengan kuah cuka, cabai dan ditaburi dengan kerupuk mie berwarna kuning. Rasanya asam dan segar, cocok dinikmati di cuaca panas.

Air tajin merupakan minuman tradisional khas Betawi yang juga populer di beberapa daerah lain di Indonesia. Air tajin yang berwarna putih kental merupakan lapisan air mendidih saat menanak nasi, sebelum benar-benar matang. Namun, di masa modern di saat banyak orang memasak nasi dengan rice cooker, minuman air tajin dibuat dengan merendam beras semalaman, kemudian direbus hingga mendidih dan diambil airnya, kemudian ditambahkan kayu manis dan sirup gula. Dipercaya punya banyak manfaat kesehatan, air tajin pernah populer sebagai minuman kesehatan.

Baca Juga: 6 Upacara Adat Betawi yang Masih Eksis

Sepuluh minuman khas Betawi tadi dijamin bikin kamu ingin mencobanya. Dari yang hangat atau yang disajikan dingin, pilih sendiri yang paling sesuai di lidah. Bukan cuma menyegarkan, bahkan beberapa minuman khas Betawi tadi punya manfaat kesehatan yang bisa dinikmati. Kamu mau coba yang mana, nih?

Sebelum staycation atau liburan ke Jakarta, cek Traveloka dulu! Kamu juga bisa memanfaatkan kode kupon Traveloka, promo bank, dan promo BCA, untuk memesan semua kebutuhan liburan keliling Jakarta. Di Traveloka, kamu bisa membandingkan dan mendapatkan harga terbaik untuk pesan hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, tiket bus, atau tiket travel dan shuttle supaya persiapan liburan semakin matang!